Keanekaragaman Spesies dan Bionomik Anopheles spp. pada Daerah Endemis Malaria di Indonesia

Putri Noor Aida, Fardiasih Dwi Astuti, Arlina Azka
{"title":"Keanekaragaman Spesies dan Bionomik Anopheles spp. pada Daerah Endemis Malaria di Indonesia","authors":"Putri Noor Aida, Fardiasih Dwi Astuti, Arlina Azka","doi":"10.58623/aspirator.v14i2.11","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia memiliki banyak daerah endemis malaria yang kondisi iklim dan geografisnya berbeda dengan beragam spesies dan perilaku Anopheles. Sebuah kajian sistematis tentang karakteristik Anopheles yang tersebar di berbagai wilayah endemis di Indonesia perlu dilakukan untuk mendapatkan informasi yang komprehensif sehingga membantu dalam menyusun intervensi pengendalian vektor malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman spesies dan bionomik Anopheles spp. pada daerah endemis malaria di Indonesia. Desain penelitian menggunakan qualitative systematic review dengan pedoman PRISMA. Pencarian artikel dilakukan di database Google Scholar, PubMed, dan Portal Garuda. Kriteria inklusi meliputi artikel full-text berbahasa Inggris atau Indonesia yang diterbitkan dari Juni 2011 hingga Juni 2020, desain studi observasional, dan memuat topik keanekaragaman spesies dan bionomik Anopheles. Sebanyak 28 artikel dari berbagai daerah endemis malaria di Indonesia diikutsertakan dalam sintetis kualitatif. Anopheles di Indonesia ditemukan sebanyak 36 spesies yang berada di habitat rawa, sawah, sungai, dan kolam. Anopheles spp. bersifat antropofilik dan ada yang bersifat zoofilik terutama pada daerah yang terdapat ternak di lingkungan sekitarnya. Sebagian Anopheles spp memiliki sifat eksofagik dan sebagian endofagik dengan puncak aktivitas menggigit bervariasi dari pukul 18.00–06.00. Perilaku istirahatnya sebagian besar eksofilik dan banyak ditemukan di dinding luar rumah dan area kandang ternak. Karakteristik habitat Anopheles yaitu memiliki suhu antara 20–38 ⁰C, kelembapan 52–96%, pH air 4,7–9,1, dan kadar garam 0–53‰. Anopheles spp yang tersebar di Indonesia beranekaragam. Sebaran dan perilakunya bervariasi tergantung kondisi lingkungan habitatnya.","PeriodicalId":401369,"journal":{"name":"ASPIRATOR - Journal of Vector-Borne Diseases Studies","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ASPIRATOR - Journal of Vector-Borne Diseases Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58623/aspirator.v14i2.11","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Indonesia memiliki banyak daerah endemis malaria yang kondisi iklim dan geografisnya berbeda dengan beragam spesies dan perilaku Anopheles. Sebuah kajian sistematis tentang karakteristik Anopheles yang tersebar di berbagai wilayah endemis di Indonesia perlu dilakukan untuk mendapatkan informasi yang komprehensif sehingga membantu dalam menyusun intervensi pengendalian vektor malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman spesies dan bionomik Anopheles spp. pada daerah endemis malaria di Indonesia. Desain penelitian menggunakan qualitative systematic review dengan pedoman PRISMA. Pencarian artikel dilakukan di database Google Scholar, PubMed, dan Portal Garuda. Kriteria inklusi meliputi artikel full-text berbahasa Inggris atau Indonesia yang diterbitkan dari Juni 2011 hingga Juni 2020, desain studi observasional, dan memuat topik keanekaragaman spesies dan bionomik Anopheles. Sebanyak 28 artikel dari berbagai daerah endemis malaria di Indonesia diikutsertakan dalam sintetis kualitatif. Anopheles di Indonesia ditemukan sebanyak 36 spesies yang berada di habitat rawa, sawah, sungai, dan kolam. Anopheles spp. bersifat antropofilik dan ada yang bersifat zoofilik terutama pada daerah yang terdapat ternak di lingkungan sekitarnya. Sebagian Anopheles spp memiliki sifat eksofagik dan sebagian endofagik dengan puncak aktivitas menggigit bervariasi dari pukul 18.00–06.00. Perilaku istirahatnya sebagian besar eksofilik dan banyak ditemukan di dinding luar rumah dan area kandang ternak. Karakteristik habitat Anopheles yaitu memiliki suhu antara 20–38 ⁰C, kelembapan 52–96%, pH air 4,7–9,1, dan kadar garam 0–53‰. Anopheles spp yang tersebar di Indonesia beranekaragam. Sebaran dan perilakunya bervariasi tergantung kondisi lingkungan habitatnya.
印度尼西亚有许多疟疾流行地区,其气候和地理条件与各种物种和按蚊的行为不同。对分布在印尼地方病地区的按蚊特征进行系统的研究是必要的,以获得有关疟疾媒介控制干预措施的全面信息。这项研究的目的是了解印尼疟疾流行地区的物种多样性和生物多样性spp。研究设计采用标准系统审查的指导方针进行研究。这篇文章在谷歌Scholar, PubMed和门户Garuda数据库中进行搜索。标准包括full-text英语文章或印尼的包容性,2011年6月至2020年6月出版观测研究设计的,它包含了物种多样性和按蚊bionomik话题。来自印尼不同地区疟疾流行地区的28篇文章被列入合成定性材料中。印度尼西亚的人类栖息地共有36种,包括沼泽、稻田、河流和池塘。按牛样,按牛样,按牛样,按牛样,按牛样。有些关节具有出埃及性,有些具有咀嚼活动高峰,从下午6点到6点不等。他的休息行为主要是放养的,在屋外的墙上和畜栏里随处可见。按蚊的栖息地特征即有20—38⁰C之间的温度,湿度52—96%,4.7——9,1水pH值,0—53‰盐度。各种各样的spp分布在印度尼西亚。不同地方的分布和行为因环境而异。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信