{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI POKOK GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI)","authors":"Kartini Kartini","doi":"10.26618/jp.v9i1.7601","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/jp.v9i1.7601","url":null,"abstract":"Pemerintah Indonesia telah mengamanhkan untuk menerapkan kurikulum 2013 pada setiap satuanpendidikan sejak tahun pembelajaran 2013/2014. Salah satu mata pelajaran wajib di SekolahMenengah Pertama (SMP) adalah IPA, salah satu materi pokok yang sering sulit dipahami siswaadalah getaran, gelombang dan bunyi. Untuk itu penulis berusaha mencari jalan keluar denganmelaksanakan penelitian tindakan kelas melalui penerapan model pembelajaran Problem BasedInstruction (PBI). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research)yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas VIII C SMP Negeri 3 PallanggaKabupaten Gowa dalam pembelajaran IPA materi pokok getaran, gelombang dan bunyi melaluipenerapan model pembelajaranProblem Based Instruction(PBI). Hasil penelitian menunjukkanterjadi peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Problem Based Instruction(PBI) dengan rincian (i) Hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Negeri 3 Pallangga Kabupaten Gowapada siklus I (Tindakan I dan Tindakan II), masuk dalam kategori tinggi dengan jumlah nilai ratarata 69,00 sedangkan pada siklus II (Tindakan I dan Tindakan II), mengalami kemajuan dengankategori sangat tinggi dengan nilai rata-rata 79,10 (ii) Terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelasVIII C SMP Negeri 3 Pallangga Kabupaten Gowa melalui penerapan metode Problem BasedInstruction (PBI), baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel danpenjelasan pada lampiran, pada siklus I dan siklus II setiap tindakan mulai dari tindakan I sampaitindakan II. Model pembelajaran ini dinilai cukup efektif diterapkan dalam pembelajaran khususnyapada mata pelajaran IPA materi pokok getaran, gelombang dan bunyi, karena dapat meningkatkanhasil belajar siswa baik dalam mengerjakan tugas-tugasnya di sekolah maupun berusahanmemberikan kesempatan kepada siswa untuk selalu mencoba bereksperimen dalam setiap kegiatanbelajarnya sehingga dapat memotivasi siswa untuk meraih prestasi yang maksimal.","PeriodicalId":393198,"journal":{"name":"Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126663111","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IDENTIFIKASI KETIDAKSESUAIAN PEMANFAATAN RUANG UNTUK KAWASAN PERMUKIMAN PADA BANGUNAN RUMAH SARANG WALET DI KOTA WATAMPONE","authors":"Nur Rezki Amalia, N. Nurjannah, Windy Cahyana","doi":"10.26618/jp.v8i2.6683","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/jp.v8i2.6683","url":null,"abstract":"Burung walet merupakan salah satu dari beberapa jenis burung yang mampu menghasilkan produk berupa sarang. Tingginya tingkat permintaan pasar dunia terhadap sarang burung walet untuk Indonesia sehingga banyak yang membudidayakannya. Maraknya pembudidayaan burung walet dengan membangun rumah walet mengakibatkan perubahan lahan di perkotaan, kawasan yang diperuntukkan hanya sebagai pemukiman tapi mengalami fungsi ganda. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kota Watampone sudah tidak sesuai dengan pemanfaatan ruang dikarenakan banyaknya sarang burung walet yang berdekatan dengan tempat ibadah, sarana pendidikan, fasilitas layanan publik dan banyaknya sarang burung walet yang saling berdekatan. Penyebab ketidaksesuai dikarenakan di Kota Watampone peraturan tentang burung walet belum dikeluarkan ditambah tidak ada pajak burung walet. Meskipun demikian masyarakat tidak berani komplen karena saling menghargai.","PeriodicalId":393198,"journal":{"name":"Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran","volume":"460 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126996582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH DISTANCE LEARNING TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DITINJAU DARI TEORI BEHAVIORISME DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR","authors":"Sukma Nur Maula, Juleha Juleha","doi":"10.26618/jp.v8i2.6693","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/jp.v8i2.6693","url":null,"abstract":"Pembelajaran jarak jauh (distance learning) adalah proses pembelajaran yang dilakukan tidak dalam bentuk tatap muka antara pendidik dan peserta didik. Kehadiran distance learning memberikan dampak pada interaksi sosial yaitu antara pendidik dan peserta didik. Interaksi sosial sendiri merupakan suatu interaksi antara satu individu ke individu lain, individu dengan kelompok dan kelompok ke kelompok lain. Adapun dampak sosial terhadap interaksi sosial yang dapat ditinjau dari teori behaviorisme dalam kondisi pandemi covid-19 ini yang sangat mempengaruhi interaksi sosial di kalangan mahasiswa universitas muhammadiyah Makassar itu sendiri, dalam teori ini mengkaji tentang bagaimana kondisi sosial sangat mempengaruhi keberhasilan belajar manusia. Kegiatan yang mulanya dilakukan dengan tatap muka beralih ke dalam jaringan. Fenomena di dunia pendidikan ditingkat pendidikan untuk perguruan tinggi sudah dilaksanakan oleh perguruan tinggi negeri ataupun swasta sehingga hal tersebut memiliki impact terhadap pola interaksi sosial mahasiswa universitas muhammadiyah makassar dalam pelaksanaan pembelajaraan jarak jauh. Adapun jenis penelitian yang gunakan yaitu metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling yaitu 50 responden dari universitas muhammadiyah makassar, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan distance learning terhadap interaksi sosial dikalangan mahasiswa universitas muhammadiyah makassar dimana Rhitung Rtabel. Dari hasil perhitungan Thitung sebesar 2,969 lebih besar dibandingkan dengan Ttabel (db= 48) yaitu 2,01063 taraf signifikan 5%. Berdasarkan perhitungan dan pengambilan keputusan, dapat disimpulkan bahwa variabel X memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y. Hasil pengujian hipotesis tersebut terbukti bahwa terdapat pengaruh signifikan antara distance learning terhadap interaksi sosial dikalangan mahasiswa.","PeriodicalId":393198,"journal":{"name":"Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129177771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"CO-BISSU : UPAYA PELESTARIAN BUDAYA MABISSU BERBASIS PERMAINAN KARTU DENGAN MENGGUNAKAN METODE “MAPPAU” DI KABUPATEN PANGKEP","authors":"Dewi Andini, Muh. Rais","doi":"10.26618/jp.v8i2.6685","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/jp.v8i2.6685","url":null,"abstract":"Budaya tidak hanya membahas tentang pola tingkah laku manusia tetapi secara luas, segala bentuk penunjang tingkah laku berupa kepercayaan dan pengetahuan, gagasan, benda, dan sikap yang diturunkan generasi ke generasi adalah bagian dari budaya. Salah satu budaya yang menyimpan ciri khas dan keunikan tersendiri ialah budaya Mabissu di Sulawesi selatan, tepatnya di Kabupaten Pangkep, Indonesia. Mabissu salah satu tarian sakral yang hanya bisa diperagakan oleh komunitas bissu. Tari Mabissu biasanya di pertunjukan dalam prosesi Mappalili atau dikenal dengan proses pengolahan lahan persawaahan setelah panen. Kegiatan para bissu yang dianggap menyembah berhala menjadi masalah dimasyarakat, terlebih lagi perkembangan ilmu agama terkhusus saat mulai masuknya ajaran Islam. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui konsep, manfaat, dan cara bermain dari CO-BISSU sebagai upaya Pelestarian Budaya Mabissu Berbasis Permainan Kartu dengan Menggunakan Metode “Mappau” di Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian yang digunakan pada penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu menggunakan pendektan studi kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. CO-BISSU ialah Card of Bissu yang terdiri dari dua suku kata, Card dan Bissu. Card berasal dari bahasa inggris yang berarti kartu. Ada beberapa jenis media meliputi kartu gambar, foto, gambar/ilustrasi, sketsa, garis, grafik, bagan chart yang bergabung dari dua bentuk atau lebih. Permainan ini memerlukan jumlah pemain sebanyak 9-19 orang (bisa disesuaikan), didalamnya termasuk 1 orang Dewata Sawwae. Adapun karakter dan fungsi kartu dalam permaianan CO-Bissu adalah raja, Puang Matoa (pimpinan bissu), Puang Lolo (wakil pimpinan), Bissu Tanre (Bissu Tinggi), dan Bissu Poncok (Bissu Pendek). Keyword : Budaya mabissu, Mappau, CO-Bissu","PeriodicalId":393198,"journal":{"name":"Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131179056","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
N. Nurfadillah, Sukma Nurmaula, Nuramanah Nuramanah
{"title":"BUDI KARSA: GLASS INTERFACE HOLOGRAM SEBAGAI MEDIA AJAR BAGI PENYANDANG DISLEKSIA DALAM MENYONGSONG SDGS 2030","authors":"N. Nurfadillah, Sukma Nurmaula, Nuramanah Nuramanah","doi":"10.26618/jp.v8i2.6701","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/jp.v8i2.6701","url":null,"abstract":"SDGs 2030 atau Sustainable Development Goals 2030 terus menjadi acuan visi dan misi untuk menjadi tolak ukur pembangunan yang berkelanjutan. Permasalahan disleksia juga masih menjadi hal yang perlu diutamakan di bidang pendidikan sebab anak disleksia sangat sulit untuk dibedakan secara fisik akibat adanya kesamaan dengan bentuk badan anak normal pada umumnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsep dari Budi Karsa serta manfaat Budi Karsa sebagai media ajar bagi penyandang disleksia. Penelitian ini juga sesuai dengan program pemerintah yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Terkhusus pada poin 4 yaitu pendidikan berkualitas (Quality Education). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan objek penelitian masalah pendidikan bagi penyandang disleksia di Indonesia. Data yang digunakan bersumber dari studi kepustakaan dan internet searching. Data yang dikumpulkan kemuadian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Budi Karsa dirancang untuk memudahkan anak penyandang disleksia dalam mengingat huruf dengan mudah menggunakan bantuan hologram sebagai media 3D. Budi Karsa juga bekerja sama dengan berbagai pihak yaitu pemerintah daerah, direktorat jendral pendidikan, kementrian kesehatan, serta kepala sekolah yang bertugas untuk mendayagunakan segala sumber yang tersedia agar mampu mencapai tujuan sekolah secara efektif. Budi Karsa diharapkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat khususnya untuk anak penyandang disleksia karena apliksi Budi Karsa memungkinkan anak penyandang disleksia bisa bermain sambil belajar serta mampu mengingat setiap abjad dengan mudah kedepannya. ","PeriodicalId":393198,"journal":{"name":"Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134555404","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dwi Rahayu Nugraheni, Kurnia Nur Lailah, T. Wardhani
{"title":"BHINNEKA.APP: INOVASI MODEL PEMBELAJARAN BUDAYA INDONESIA GUNA ESKALASI KARAKTER BHINNEKA TUNGGAL IKA GENERASI MILENIAL DALAM MEWUJUDKAN SDGs 2030","authors":"Dwi Rahayu Nugraheni, Kurnia Nur Lailah, T. Wardhani","doi":"10.26618/jp.v8i2.6689","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/jp.v8i2.6689","url":null,"abstract":"Salah satu dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) 2030 yang hendak dicapai Indonesia yakni menjamin kualitas sumber daya manusia yang mengetahui tatanan regional negaranya. Tantangan pencapaian SDGs 2030 di bidang pendidikan moral tersebut semakin berat dengan adanya degradasi mental generasi milenial yag disebabkan oleh keahlian dalam menggunakan teknologi sehingga mempelajari terkait sejarah dan nasinalisme dianggap tidak menarik. Sikap toleransi yang ada pada semoboyan kita yaitu Bhinneka Tunggal Ika juga mengalami degradasi, hal tersebut membuat berbagai golonga merasa bahwa tidak dapat bersama dan memiliki super power. Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, penulis memiliki gagasan solusi berupa “Bhinneka.App: Inovasi Pembelajaran Budaya Indonesia Guna Eskalasi Karakter Bhineka Tunggal Ika generasi Milenial Dalam Mewujudkan SDGs 2030”. Bhinneka.App merupakan sebuah inovasi pembelajaran regional yang dikemas dalam materi sederhana, update berita dan game edutainment yang dapat meningkatkan pengetahuan an semangat bhineka tunggal ika generasi milenial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development) dalam bidang pendidikan. Model yang digunakan adalah ADDIE yang merupakan singkatan dari Analyze, Design, Develop, Implement dan Evaluate. Perancangan media ini meliputi tahap: (1) analisis kebutuhan, (2) desain, (3) pengembangan produk, (4) Implementasi, (5) Evaluasi. Adanya Bhinneka.App diharapkan mampu menumbuhkan kembali semangat toleransi generasi milenial serta mengoptimalkan mengoptimalkan peran dan siap mewujudkan SDGs2030.","PeriodicalId":393198,"journal":{"name":"Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran","volume":"333 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133898899","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"NAMO: PARFUM ANTI NYAMUK ALTERNATIF PENCEGAHAN DEMAN BERDARAH DANGUE RAMAH LINGKUNGAN","authors":"M. Sam, Audry Aulia Nafasya, Masrullah Masrullah","doi":"10.26618/jp.v8i2.6691","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/jp.v8i2.6691","url":null,"abstract":"Demam berdarah adalah penyakit yang cukup tinggi terjadi di Indonesia. Menurut badan pusat statitik Jumlah kasus DBD di Sulawesi Selatan naik sigifikan. Upaya telah dilaksanakan untuk menangkal persebaran penyakit demam berdarah antara lain dengan abatisasi ditempat penampungan air, penyemprotan atau fogging focus terhadap daerah yang dikategorikan mengalami wabah, serta program pemeriksaan jentik nyamuk yang dilaksanakan di rumah penduduk, sekolah, tempat ibadah dan lain-lain. Selama ini masyarakat banyak menggunakan insektisida anti nyamuk yang beredar di pasaran yang memilki banyak dampak negatif dari penggunaan insektisida kimia sintesis. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk menekan dampak negatif insektisida kimia sintetis adalah insektisida nabati. Salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati adalah Daun Pandan. Potensi tanaman ini dapat menghalau nyamuk Ae. albopictus. Namun untuk lebih memberikan varian aroma pada parfum tersebut, maka akan ditambahkan bunga melati. Maka dari itu penulis berinisiatif untuk membuat suatu usaha NAMO: Parfum Anti Nyamuk Alternatif Pencegahan Deman Berdarah Dangue Ramah Lingkungan Metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu dengan konsep era adaptasi kebiasaan baru (protokol kesehatan), daring (virtual) dan luring (luar jaringan dengan mematuhi protokol kesehatan) dengan pembatasan (Blanded). Namo Parfum Anti Nyamuk ini merupakan suatu inovasi jenis wangian alami yang memiliki aroma khas melati (jasmine). Namo Parfum Anti Nyamuk ini terbuat dari beberapa kombinasi antara ekstraksi larutan beberapa jenis tanaman seperti daun pandan, daun mangkokan, serta bunga melati. Selain memberikan aroma relaksasi bagi tubuh, parfum ini juga memiliki keutamaan untuk menjaga tubuh agar terhindar dari gangguan gigitan nyamuk.","PeriodicalId":393198,"journal":{"name":"Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128126101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
N. Nurfadillah, Didin Ferdiansyah, Fatahullah Fatahullah
{"title":"PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN DOMINO KARAKTER DENGAN TEKNIK SHADOW TEACHER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK AUTISME PADA MATERI OPERASI HITUNG DI MASA PEMBELAJARAN JARAK JAUH","authors":"N. Nurfadillah, Didin Ferdiansyah, Fatahullah Fatahullah","doi":"10.26618/jp.v8i2.6684","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/jp.v8i2.6684","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang meliputi tahapan: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis aktivitas dan hasil belajar siswa autis pada materi operasi hitung dengan teknik shadow teacher menggunakan media pembelajaran domino karakter. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh selama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan belajar guru di sekolah dan orangtua terhadap siswa autis memiliki perbedaan. Persentase aktivitas belajar siswa autis dari rumah pada siklus III sebesar 79,56%, sedangkan di sekolah diperoleh persentase sebesar 85,45%. Keberhasilan dalam meningkatkan aktivitas belajar dalam proses belajar mengajar dapat menjadi faktor meningkatnya hasil belajar siswa autis. Dengan keterlibatan orangtua dalam proses pendampingan juga dapat menjadi tolak ukur keberhasilan kegiatan belajar siswa autis. Hal itu dapat dibuktikan dengan temuan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa persentase hasil belajar siswa autis dari rumah diperoleh sebesar 89,26%, sedangkan hasil belajar siswa autis dari sekolah menunjukkan persentase sebesar 87,16%. Data tersebut memiliki perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Oleh karena itu, dengan metode pendampingan menggunakan domino karakter dalam proses belajar siswa autis dapat menjadi teknik yang baik di pemberlakuan jarak jauh dengan melibatkan peran orangtua sebagai guru pendamping.","PeriodicalId":393198,"journal":{"name":"Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116553348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KESIAPAN SUMBER DAYA APARAT PSC (PUBLIC SAFETY CENTER) 119 TAKALAR DALAM PENGIMPLEMENTASIAN E-GOVERNMENT UNTUK MEWUJUDKAN PELAYANAN PUBLIK YANG EFEKTIF","authors":"Lukman Nul Hakim Amran, Yuliana Yuliana","doi":"10.26618/jp.v8i2.6700","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/jp.v8i2.6700","url":null,"abstract":"PSC (Public Safety Center) 119 Takalar adalah layanan yang diberikan kepada masyarakat untuk kondisi gawat darurat. PSC (Public Safety Center) 119 Takalar berada di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar. Kondisi gawat darurat membutuhkan kesiapan matang bagi aparat untuk memberikan pelayanan publik. Kesiapan aparat tidak hanya diukur dari aparat tapi banyak indikator yang dibutuhkan. Pelayanan yang efektif di masa sekarang dapat diwujudkan dengan pengimplementasian E-Government. Terlebih di layanan PSC (Public Safety Center) 119 Takalar yang masih baru karena berdiri pada tahun 2019. Sehingga kesiapan sumber daya aparat sangat penting untuk mewujudkan pelayanan yang efektif. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif dan jumlah informan sebanyak lima orang yang ditentukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data dan conclusion. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kesiapan sumber daya aparat di PSC (Public Safety Center) 119 Takalar diukur melalui beberapa elemen yaitu political environment, leadership, planning, stakeholder, budgets, transparancy dan technologhy. Selain itu, untuk penerapan E-Government juga terdapat elemen yang harus dipenuhi yaitu support, capacity dan value. Berdasarkan elemen tersebut kesiapan sumber daya aparat PSC (Public Safety Center) 119 Takalar untuk penerapan E-Government belum efektif karena teknologi belum memadai. Meskipun aparat PSC (Public Safety Center) 119 Takalar telah siap dan mahir namun, terhalang oleh anggaran yang tinggi sehingga sistem aplikasi E- Government belum diperadakan. Namun di sisi lain PSC (Public Safety Center) 119 Takalar telah memiliki website dan sosial media dimana website dan sosial media tersebut merupakan tahapan awal dari penerapan E-Government..","PeriodicalId":393198,"journal":{"name":"Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125022344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI JAGUNG DITINJAU DARI ASPEK KEPEMILIKAN LAHAN DI DESA RADA KECAMATAN BOLO KABUPATEN BIMA","authors":"Nasyiatul Aisyah, Fatahullah Fatahullah","doi":"10.26618/jp.v8i2.6694","DOIUrl":"https://doi.org/10.26618/jp.v8i2.6694","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produksi dan pendapatan petani jagung ditinjau dari aspek kepemilikan lahan dan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan lahan terhadap produksi dan pendapatan petani jagung. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode stratificated random Sampling dengan persentase pengambilan sampel penelitian masingmasing 15%, sehingga diperoleh sampel petani pemilik 24 orang, petani penyewa 8 orang dan petani penyakap 2 orang. Dengan demikian jumlah sampel adalah 34 orang. Analisi data yang digunakan yaitu analisis pendapatan dan uji t (One Sample T test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi dan pendapatan ditinjau dari aspek kepemilikan lahan dimana, Produksi petani pemilik sebesar 1825,7 Kg/Ha, petani penyewa sebesar 2612,5 Kg/Ha dan petani penyakap sebesar 1325 Kg/Ha. Dan pendapatan petani pemilik sebesar Rp. 2.986.808, petani penyewa sebesar Rp. 2.400.522 dan petani penyakap sebesar Rp.1.253.400. Berdasarkan hasil analisis uji t (One Sample T test) uji rata-rata produksi dengan nilai t hitung 5,127 ≥ dari t tabel 1,695 dengan nilai signifikansinya 0,03 dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kepemilikan lahan berpengaruh nyata terhadap produksi. Dan uji t rata-rata pendapatan nilai t hitung 4,348 ≥ dari t tabel 1,695 dengan nilai signifikansinya 0.04 dari hasil tersebut dapat disimpilkan bahwa kepemilikan lahan berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani jagung.","PeriodicalId":393198,"journal":{"name":"Jurnal PENA : Penelitian dan Penalaran","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127468993","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}