Charles Hadi Parmian Sihotang, Marto Silalahi, R. Siregar, Jhonson Marbun
{"title":"Pengaruh Persepsi, Perilaku, Dan Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Pelestarian Hutan Diklat Pondok Buluh Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun","authors":"Charles Hadi Parmian Sihotang, Marto Silalahi, R. Siregar, Jhonson Marbun","doi":"10.36985/jrp.v1i1.575","DOIUrl":"https://doi.org/10.36985/jrp.v1i1.575","url":null,"abstract":"Tujuan dari penilitian ini adalah menganalisis pengaruh persepsi, perilaku dan sosial budaya masyarakat terhadap pelestarian Hutan Diklat Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribua, Kabupaten Simalungun. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: (1) observasi, (2) wawancara, (3) quesioner/angket dan (4) dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data dilakukan dengan (1) analisis deskriftif dan (2) analisis regresi. Hasil penelitian melalui penyebaran kuisioner terhadap 100 orang responden, terkait pengaruh persepsi masyarakat terhadap pelestarian Hutan Diklat Pondok Buluh adalah ada pengaruh yang signifikan antara variabel persepsi masyarakat terhadap pelestarian hutan diklat Pondok Buluh; sedangkan pengaruh perilaku masyarakat terhadap pelestarian hutan diklat Pondok Bulu menunjukkan bahwa tingkat korelasi antara perilaku dengan pelestarian hutan Pondok Buluh berpengaruh positif; demikian juga dengan pengaruh sosial budaya terhadap pelestarian hutan diklat Ponok Bulu diperoleh adanya pengaruh positif. Secara uji serempak variabel persepsi, perilaku dan social budaya masyarakat terhadap pelestarian hutan Pondok Buluh berpengaruh positif. Persamaan yang didapat dalam peneitian ini adalah Y = -19,412 + 1,112X1- 0,002X2 – 0,780X3. Pembahasan, hasil analisis regresi berganda yang dilakukan menunjukkan bahwa pengaruh persepsi, perilaku dan sosial budaya masyarakat terhadap pelestarian hutan Pondok Buluh terdapat pengaruh positif antara variabel persepsi, perilaku dan sosial budaya masyarakat terhadap pelestarian hutan Pondok Buluh. Saran, masyarakat memandang bahwa hutan harus tetap dijaga dan dilestarikan dan perlu adanya penguatan kapasitas lembaga baik lembaga pemerintah maupun lembaga masyarakat dalam rangka pelestarian hutan","PeriodicalId":383032,"journal":{"name":"Jurnal Regional Planning","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114072462","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Handrico Eldorado Dobona Purba, R. Siregar, Sarintan E Damanik, M. Ginting
{"title":"Kualitas Pelayanan Publik Dalam Peningkatan Kinerja Di Kantor Lurah Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar","authors":"Handrico Eldorado Dobona Purba, R. Siregar, Sarintan E Damanik, M. Ginting","doi":"10.36985/jrp.v1i1.576","DOIUrl":"https://doi.org/10.36985/jrp.v1i1.576","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas pelayanan publik dalam pembangunan wilayah di Kantor Lurah Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah: (1) observasi, (2) wawancara, (3) quesioner/angket dan (4) dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis kuantitatif. Hasil penelitian bahwa kinerja Kantor Lurah bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar dari aspek Responsivitas termasuk dalam tingkat Tinggi, aspek Responsibilitas termasuk dalam tingkat Sedang, aspek Akuntabilitas termasuk dalam tingkat Tinggi, aspek Keadaptasian termasuk dalam tingkat Tinggi, aspek Kelangsungan Hidup termasuk dalam tingkat Sedang, aspek Keterbukaan/transparansi termasuk dalam tingkat Sedang, aspek Empati termasuk dalam tingkat Sedang, aspek Efektivitas termasuk dalam tingkat Sedang, aspek Produktivitas termasuk dalam tingkat Tinggi, dari aspek Efisiensi termasuk dalam tingkat Tinggi, aspek Kepuasan termasuk dalam tingkat Tinggi, aspek Keadilan termasuk dalam tingkat Tinggi, aspek Keadilan termasuk dalam tingkat Tinggi. Kinerja Kantor Lurah Bah Kapul secara keseluruhan termasuk dalam kriteria tinggi. Kesimpulan Perlu dipertahankan pelayanan kinerja organisasi dari aspek proses yang meliputi indikator responsivitas, responsibilitas, akuntabiltas, keadaptasian, kelangsungan hidup, keterbukaan/transparansi, empati. Saran dari hasil penelitian perlu adanya peningkatan kinerja organisasi dari aspek hasil yang meliputi indikator efektivitas, produktivitas, efisiensi, kepuasan, keadilan agar pelayanan publik tetap bisa dilaksanakan semaksimal mungkin","PeriodicalId":383032,"journal":{"name":"Jurnal Regional Planning","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125748235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Marulitua Tambunan, M. Manullang, R. Siregar, Sarintan E Damanik
{"title":"Pengaruh Pelatihan, Budaya Organisasi, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, Dan Aset Kabupaten Simalungun","authors":"Marulitua Tambunan, M. Manullang, R. Siregar, Sarintan E Damanik","doi":"10.36985/jrp.v1i1.577","DOIUrl":"https://doi.org/10.36985/jrp.v1i1.577","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh pelatihan, budaya organisasi, dan kepuasan kerja terhadap kualitas pelayanan publik pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset kabupaten Simalungun. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah: (1) observasi, (2) wawancara, (3) quesioner/angket dan (4) dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis kuantitatif. Pengujian hipotesis menunjukkan beberapa hal yaitu: secara serempak pelatihan, budaya organisasi, dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan publik pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset kabupaten Simalungun,secara parsial pelatihan dan kepuasan kerja sama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan publik pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset kabupaten Simalungun, sementara budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan publik pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset kabupaten Simalungun","PeriodicalId":383032,"journal":{"name":"Jurnal Regional Planning","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116645068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ridwan Toni Purba, M. Manullang, R. Siregar, Sarintan E Damanik
{"title":"Dampak Relokasi Pusat Pemerintahan Terhadap Efesiensi Pelayanan Masyarakat Dan Pengembangan Wilayah Kabupaten Simalungun","authors":"Ridwan Toni Purba, M. Manullang, R. Siregar, Sarintan E Damanik","doi":"10.36985/jrp.v1i1.579","DOIUrl":"https://doi.org/10.36985/jrp.v1i1.579","url":null,"abstract":"Dampak relokasi pusat pemerintahan Kabupaten Simalungun ditinjau dari; aspek keterjangkauan pelayanan (affordability), aspek kecukupan pelayanan (recoverability), aspek kesesuaian pelayanan (replicability), dan aksesibilitas terhadap pengembangan wilayah Kabupaten Simalungun. Dengan menggunakan metode kombinasi antara kualitatif dan kuantitatif dalam penelitian ini. Maka relokasi pusat pemerintahan Kabupaten Simalungun memberi pengaruh terhadap pelayanan masyarakat dan Pengembangan wilayah. Dari hasil analisis Chi Square diperoleh hasil adalah variable pelayanan yang paling dipengaruhi adalah variabel independen yang paling utama dipengaruhi oleh relokasi di Kecamatan Raya dengan nilai Chi Square 47.367. Dominan diakibatkan timbulnya aktivitas - aktivitas masyarakat di Pusat Pemerintahan tersebut. Fasilitas umum pemerintahan dilakukan pembangunan fisik dan non fisik yang dipengaruhi oleh relokasi memperoleh nilai Chi Square 44.049. Kondisi ini menunjukkan bahwa pembangunan sector pelayanan yang mengikuti relokasi untuk mengantisipasi perkembangan wilayah Simalungun","PeriodicalId":383032,"journal":{"name":"Jurnal Regional Planning","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114651315","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}