Jurnal ENMAPPub Date : 2023-03-31DOI: 10.23887/enmap.v4i1.59518
Feny Arafah, Adkha Yulianandha Mabrur
{"title":"PembuatanPeta Kerja Dalam Rangka Identifikasi Panjang Segmen Batas Kelurahan","authors":"Feny Arafah, Adkha Yulianandha Mabrur","doi":"10.23887/enmap.v4i1.59518","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/enmap.v4i1.59518","url":null,"abstract":"Segmen batas adalah segmen berupa garis batas, biasanya antara dua blok tanah berdekatan. Garis segmen ini penting dalam menentukan batas properti dan menentukan kepemilikan tanah. Dalam konteks pemetaan, segmen batas diwakili sebagai garis lurus atau serangkaian garis lurus pada peta atau dalam basis data spasial, dan digunakan untuk menentukan lokasi dan luas kepemilikan properti. Segmen batas sangat penting dalam menentukan dan memastikan kepemilikan tanah. Tanah adalah aset penting bagi kebanyakan orang, dan segmen batas membantu menentukan batas-batas kepemilikan properti dan memastikan bahwa setiap orang memiliki hak yang sesuai atas tanah yang dimilikinya. Segmen batas juga berguna dalam menyelesaikan masalah pemilikan tanah, seperti konflik tanah dan perselisihan. Segmen batas membantu memastikan bahwa tanah yang diduduki atau digunakan oleh seseorang sesuai dengan batas yang telah ditentukan, dan membantu memecahkan masalah jika terjadi perselisihan. Segmen batas adalah bagian dari batas suatu kelurahan yang menunjukkan arah dan jarak antara dua titik pembatas. Segmen batas memainkan peran penting dalam memastikan bahwa batas-batas suatu kelurahan didefinisikan dengan jelas dan tidak salah. Hal ini sangat penting bagi konteks administrasi dan pemerintahan setempat. Menurut referensi, segmen batas membantu dalam memastikan bahwa lokasi-lokasi tertentu dalam kelurahan dapat diidentifikasi dengan benar dan memastikan bahwa tanah dan sumber daya lainnya dikelola dengan efisien dan adil. Selain itu, segmen batas juga membantu dalam memastikan bahwa pajak dan beban lainnya dikenakan dengan benar dan pada orang yang tepat. Namun, banyak permasalahan yang terjadi pada segmen batas, seperti perbedaan interpretasi tentang batas dan kurangnya data yang tersedia. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa segmen batas kelurahan didefinisikan dengan jelas dan dipantau secara teratur.","PeriodicalId":378952,"journal":{"name":"Jurnal ENMAP","volume":"516 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116219008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pembuatan WebGIS Sebagai Visualisasi Informasi Potensi Desa","authors":"Adkha Yulianandha Mabrur, Alifah Noraini, Irvania Sukma Kumala","doi":"10.23887/enmap.v4i1.59521","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/enmap.v4i1.59521","url":null,"abstract":"Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu sistem komputer yang dirancang untuk melakukan suatu pekerjaan yang berkaitan dengan berbagai macam data informasi spasial (keruangan). Sistem tersebut berjalan dengan berbagai macam kemampuan, seperti mengcapture, mengecek, mengintegrasi data, memanipulasi, melakukan analisa dan menyajikan data dari berbagai informasi data spasial sebagai referensi kondisi bumi. Informasi terkait kondisi spasial tersebut perlu dibagikan melalui sistem yang efektif dinamakan Web Teknologi. Teknologi WebGIS memiliki tujuan utuk berbagi informasi (sharing of information) berbasiskan SIG menggunakan layanan internet yaitu web. WebGIS menjawab berbagai macam permasalahan penyajian pemetaan yang rumit, menyederhanakan sehingga memudahkan bagi pengguna untuk mendapatkan suatu informasi. Hal tersebut yang mendasari pembuatan WebGIS di Desa Sumberejo, kebutuhan akan sharing informasi terkait objek yang terdapat di desa tersebut dengan mudah. Data hasil survey kemudian dilakukan pengolahan data, editing data spasial dan atribut, serta penambahan data pendukung terkait informasi yang akan divisualisasikan dalam bentuk web. Hasil informasi yang disajikan dalam WebGIS yaitu terdapat lima kategori mulai dari objek wisata dengan jumlah 10 titik, tempat ibadah 9 titik, kesehatan 9 titik, pendidikan 9 titk dan tempat makan 18 titik. WebGIS tersebut dapat diakses melalui https://sumberejo.gis.co.id dengan tampilan yang sederhana dan mudah dioperasikan sehingga hal tersebut diharapkan dapat mempermudah pengguna daerah setempat. Sehingga nantinya dapat dikembangkan dalam hal updating data supaya lebih informatif","PeriodicalId":378952,"journal":{"name":"Jurnal ENMAP","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115863846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal ENMAPPub Date : 2023-03-31DOI: 10.23887/enmap.v4i1.62013
Kata Kunci, Pemetaan, Permukiman Kumuh, Ni Putu, Nim Wira Kristyani
{"title":"Pemetaan Permukiman Kumuh Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) Di Kota Singaraja","authors":"Kata Kunci, Pemetaan, Permukiman Kumuh, Ni Putu, Nim Wira Kristyani","doi":"10.23887/enmap.v4i1.62013","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/enmap.v4i1.62013","url":null,"abstract":"Permasalahan kekumuhan di perkotaan tidak mudah untuk diatasi. Kota Singaraja merupakan wilayah sentral bisnis distrik yang memiliki perkembangan pembangunan tinggi, dikarenakan adanya pertumbuhan penduduk yang mampu meningkatkan kebutuhan lahan sehingga berdampak terhadap permukiman menjadi kumuh, untuk itu perlunya penelitian mengenai tingkat kekumuhan di Kota Singaraja, yang bertujuan untuk memetakan tingkat kekumuhan permukiman di Kota Singaraja, mengetahui dampak, dan memberikan solusi atas kekumuhan di Kota Singaraja. Data penelitian ini diperoleh dari survei lapangan secara primer dan sekunder dan menggunakan analisis pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini berupa peta permukiman kumuh di Kota Singaraja yang berisikan informasi mengenai kategori tingkat kumuh sedang di Kelurahan Kampung Anyar, kumuh ringan di Kelurahan Kampung Baru dan Penarukan, selain kelurahan tersebut merupakan bukan kumuh. Kekumuhan permukiman di Kota Singaraja berdampak pada zona perdagangan jasa dan zona sempadan pantai, sehingga penelitian ini dapat memberikan informasi kepada Lembaga mayarakat setempat agar bisa di perhatikan dan ditata kembali","PeriodicalId":378952,"journal":{"name":"Jurnal ENMAP","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114501919","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal ENMAPPub Date : 2023-03-31DOI: 10.23887/enmap.v4i1.62011
Misaq Akbar, I Wayan Treman, I Gst Ngr Yoga Jayantara
{"title":"PEMETAAN JARINGAN IRIGASI DI DAERAH TUKAD SABA DESA LOKAPAKSA","authors":"Misaq Akbar, I Wayan Treman, I Gst Ngr Yoga Jayantara","doi":"10.23887/enmap.v4i1.62011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/enmap.v4i1.62011","url":null,"abstract":"Melihat banyaknya lahan persawahan yang ada di Kabupaten Buleleng. Luas keseluruhan persawahan tidak di barengin dengan ketersediaan data tentang kondisi irigasi sehingga menjadi salah satu kendala. Selain itu rata-rata orang lebih sering menggunakan metode on screen. metode ini ternyata kurang akurat dengan kondisi di lapangan, berbeda dengan metode survei lapangan menggunakan GPS, data yang didapat dari hasil survei lapangan akan cukup akurat, karenan kita langsung terjun kelapangan dan kemudian akan secara jelas diketahuinya kondisi dari objek penelitianya. Metode yang digunakan yaitu metode deskriftif kualitatif yang dimana melakukan analisis data tersebut secara riil. Hasil dari penelitian yang didapat yaitu diketahuinya jaringan irigasi di Daerah Tukad Saba. Kondisi riil dari daerah irigasi Tukad Saba yaitu 43,6% kondisi dalam keadaan rusak ringan, 28,2% kondisi dalam keadaan rusak sedang, 28,2% kondisi dalam keadaan baik, dan 0% rusak berat dari 39 titik kondisi yang diambil saat survei lapangan","PeriodicalId":378952,"journal":{"name":"Jurnal ENMAP","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127073192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal ENMAPPub Date : 2023-03-31DOI: 10.23887/enmap.v4i1.62010
I Gusti Putu Adi Susila, I. G. N. Y. Jayantara
{"title":"Pemetaan Situasi Lingkungan dengan Total Station di Kampus Universitas Pendidikan Ganesha di Jinengdalem","authors":"I Gusti Putu Adi Susila, I. G. N. Y. Jayantara","doi":"10.23887/enmap.v4i1.62010","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/enmap.v4i1.62010","url":null,"abstract":"Permukaan tanah ialah bagian dari ruang yang keberadaannya terbatas, oleh sebab itu diperlukan pemanfaatan permukaan tanah yang terencana dan terkendali. Dilihat dari hal tersebut maka akan di lakukannya pemetaan situasi yang meliputi pengukuran Infrastruktur dan Pengukuran Topografi di lingkungan kampus Universitas Pendidikan Ganesha yang berada di Provinsi Bali, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. pemetaan yang lebih detail akan Membutuhkan teknologi yang lebih canggih yaitu pemetaan dengan menggunakan alat Total Station (TS). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memetakan lingkungan kampus UNDIKSHA Desa Jinengdalem dengan output yang di hasilkan berupa peta situasi dan untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan bm baru menggunakan RTK. Metode pada penelitian ini yaitu dengan Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan pengukuran langsung di lapangan menggunakan alat TS dengan metode pengukuran Terestris polygon tertutup. Hasil penelitian ini berupa peta situasi lingkungan, peta topografi, dan hasil koreksi perhitungan ketelitian","PeriodicalId":378952,"journal":{"name":"Jurnal ENMAP","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130021326","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}