{"title":"TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL BALI","authors":"Wawan Setiawan, Danang Ari Santoso","doi":"10.36706/ALTIUS.V8I2.8671","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/ALTIUS.V8I2.8671","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis tentang: (1) pengaruh dari permainan tradisional Bali terhadap keterampilan gerak dasar, dan (2) perbedaan pengaruh permainan tradisional Bali terhadap keterampilan gerak dasar. Sasaran penelitian ini adalah siswa putera Kelas V SD N 1 Melaya, Jembrana Bali dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Rancangan penelitian ini menggunakan matching only design, dan analisis data menggunakan Anova. Proses pengambilan data dilakukan dengan tes keterampilan gerak dasar pada saat pretest dan posttest. Hasil penelitian sebagai berikut : (1) permainan juru pencar berpengaruh signifikan terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar, (2) permainan megoak-goakan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar, (3) terdapat perbedaan pengaruh antara permainan juru pencar dan megoak-goakan terhadap keterampilan gerak dasar. Dapat disimpulkan bahwa permainan juru pencar dan megoak-goakan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kebugaran jasmani dan keterampilan gerak dasar.","PeriodicalId":375188,"journal":{"name":"Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117306086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Istilah Berbahasa Inggris di Cabang Olahraga Sepakbola (Soccer Term Glossary)","authors":"Sutami Dwi Lestari","doi":"10.36706/altius.v8i2.8700","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/altius.v8i2.8700","url":null,"abstract":"Bahasa dalam sepakbola memiliki kekhasan berdasarkan istilah-istilah dan maknanya. Penyusunan daftar istilah penting untuk dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam pemaknaan suatu istilah, khususnya dalam dunia jurnalistik maupun dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi istilah berbahasa Inggris di cabang olahraga sepakbola (soccer term glossary). Hasil identifikasi dapat digunakan sebagai bahan awal untuk penyusunan kamus atau daftar istilah asing di sepakbola. Identifikasi dilakukan dengan penelusuran pustaka berbasis internet. Istilah asing berbahasa Inggris yang ditemukan disusun dalam urutan abjad. Analisis dilakukan berdasarkan jumlah kata penyusun istilah-istilah asing tersebut dalam kategori jumlah kata penyusunnya yaitu kata tunggal dan dua kata atau lebih. Juga dilakukan identifikasi kesamaan istilah-istilah yang ditemukan. Hasil identifikasi menunjukkan temuan sejumlah 462 istilah dengan kategori istilah-istilah yang sering atau banyak ditemukan karena berkaitan dengan permainan atau unsur dalam sepakbola itu sendiri seperti istilah ball, goal, pass, play/player dan lain-lain serta istilah-istilah umum yang memiliki makna tersendiri dalam sepakbola antara lain advantage, box, break dan lain-lain.","PeriodicalId":375188,"journal":{"name":"Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132662868","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN SISWA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN SANGGAR TARI","authors":"Pujiati Setyaningsih, Rofik Yuliandi","doi":"10.36706/altius.v8i1.8238","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/altius.v8i1.8238","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan tingkat kebugaran siswa sekolah yang mengikuti dan tidak mengikuti kegiatan sanggar tari daerah di Banyuwangi. Sampel penelitian yaitu siswa putra dan putri kelas 4, 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD) atau sederajat yang mengikuti dan tidak mengikuti sanggar tari. Usia sumber data ditentukan pada umur 10-12 tahun. Data diambil dengan metode pengukuran langsung menggunakan jenis Tes Kesegaran Jasmani Indonesia atau TKJI. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis statistik data deskriptif. Perhitungan hasil tes tingkat kesegaran jasmani dianalisis menggunakan deskriptif prosentase. Hasil penelitian menunjukkan siswa putri yang tidak mengikuti sanggar tari 20% ketegori krang sekali, 60% kategori kurang, dan 20% kategori baik. Sedangkan siswa putri yang mengikuti sanggar tari 100% kategori baik sekali. Pada siswa putra yang tidak mengikuti sanggar tari 40% kategori kurang, 40% kategori sedang, dan 20% kategori baik. Sedangkan siswa putra yang mengikuti sanggar tari 100% dalam kategori baik sekali. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti sanggar tari lebih baik daripada tidak mengikuti sanggar tari pada tingkat kebugarannya. Kata Kunci: perbandingan, kebugaran jasmani, siswa, sanggar tari.","PeriodicalId":375188,"journal":{"name":"Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122102128","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sugiharto Sugiharto, A. Nugroho, Mulastin Mulastin, S. Suhardi
{"title":"KONSUMSI AIR BEROKSIGEN DAN LATIHAN MENURUNKAN PERSEN LEMAK TUBUH PADA WANITA","authors":"Sugiharto Sugiharto, A. Nugroho, Mulastin Mulastin, S. Suhardi","doi":"10.36706/ALTIUS.V8I1.8381","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/ALTIUS.V8I1.8381","url":null,"abstract":"Abstrak. Obesitas merupakan faktor risiko berbagai sindrom metabolik. Latihan aerobik terbukti menurunkan persentase lemak, tetapi dalam pelaksanaannya sering ditemukan beberapa masalah yang menyebabkan efek latihan tidak maksimal seperti latihan di ruang tertutup yang minim oksigen. Air beroksigen meningkatkan SaO2 darah, oksigen dibutuhkan untuk mengelimiasi lemak tubuh selama latihan. Tujuan penelitian mengetahui pemberian air beroksigen 120 PPM dibandingkan 100 PPM dan latihan aerobik terhadap penurunan persen lemak tubuh. Penelitian menggunakan metode Quasi experimental dengan Two groups with pre-test and post-test design. Penarikan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapat sampel berjumlah 17 orang. Latihan aerobik penelitian ini adalah senam aerobik selama 4 minggu. Pemberian air beroksigen 3 tahap, sebelum, interval dan setelah latihan. Hasil penelitian nilai p kelompok perlakuan 1 adalah 0,000 memberi penurunan sebesar 3,16% lemak tubuh. Nilai p kelompok perlakuan 2 adalah 0,000, memberi penurunan sebesar 1,71% lemak tubuh. Nilai p uji beda kelompok perlakuan 1 dan kelompok perlakuan 2 adalah 0,184. Simpulan penelitian ini adalah pemberian air beroksigen 120 PPM maupun 100 PPM dan latihan aerobik berpengaruh terhadap penurunan persen lemak tubuh. Pemberian air beroksigen kadar 120 PPM lebih besar pengaruhnya terhadap penurunan persen lemak tubuh dibandingkan kadar 100 PPM dan latihan aerobik tetapi tidak bermakna.Kata kunci: Air beroksigen, Latihan aerobik, Persen lemak tubuh.","PeriodicalId":375188,"journal":{"name":"Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121481997","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"LATIHAN DOT DRILL ONE FOOT TERHADAP KELINCAHAN TENDANGAN SABIT DALAM EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT","authors":"H. Hartati, D. Destriana, Muhammmad Junior","doi":"10.36706/ALTIUS.V8I1.8486","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/ALTIUS.V8I1.8486","url":null,"abstract":"Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan dot drill one foot terhadap kelincahan tendangan sabit dalam pencak silat pada siswa MAN 3 Palembang. Metode yang digunakan pre-experimental dengan menggunakan one group pretest posttest design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler yang berjumlah 20 orang. Sampel penelitian ini diambil dari semua populasi siswa ekstrakurikuler yang berjumlah 20 orang. Data diambil dari tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Hasil pretest diperoleh kelincahan tendangan sabit nilai tertinggi 22 dan nilai terendah 17, sedangkan hasil posttest nilai tertinggi 25 dan nilai terendah 19. Hasil penelitian pada pretest diperoleh rata-rata yaitu 19,2 dan hasil rata-rata posttest 22,6. Hasil pretest ke posttest didapati peningkatan perbedaan rata-rata 3,4. Berdasarkan hasil analisis peneltian didapat Thitung 9,688 > Ttabel 3,40000 serta nilai (p) > 0,05 yaitu 0,55. Temuan dalam penelitian bahwa latihan dot drill one foot ada pengaruh terhadap kelincahan tendangan sabit dalam pencak silat pada siswa ekstrakurikuler MAN 3 Palembang. Implikasi penelitian ini adalah Pelatih atau guru dapat menggunakan metode latihan dot drill one foot sebagai program peningkatan latihan kelincahan tendangan sabit dalam pencak silatKata Kunci: latihan dot drill one foot, kelincahan, tendangan sabit","PeriodicalId":375188,"journal":{"name":"Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123531415","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH LATIHAN SQUAT THRUST TERHADAP KEMAMPUAN LEMPARAN OVER HEAD PASS DALAM PERMAINAN BOLA BASKET","authors":"Ahmad Richard Victorian, Nopita Sari","doi":"10.36706/ALTIUS.V8I1.8387","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/ALTIUS.V8I1.8387","url":null,"abstract":"Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengaruh latihan squat thrust terhadap hasil lemparan over head pass dalam permaianan bola basket pada kegiatan Ekstrakurikuler SMK Negeri 5 Palembang. Populasi penelitian yang digunakan adalah siswa putri yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode Eksperimen berupa One Group Pretest Posttes Desig, penelitian ini dilakukan pada satu kelompok tanpa kelompok perbandingan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes secara langsung yaitu menggunakan tes medicine. Teknik pengelolahan dan analisis data menunjukan terdapat pengaruh hasil lemparan over head pass dalam permainan bola basket sebesar 76,67 cm. Hasil penelitian ini yang di peroleh adalah thitung 99,81 > ttabel 2,46 pada tahap kepercayaan a=0,99 hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan squat thrust terhadap hasil lemparan over head pass dalam permainan bola basket pada kegiatan ekstrakurikuler SMK Negeri 5 Palembang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada latihan squat thrust dalam permainan bola basket pada kegiatan ekstrakurikuler dan dapat dijadikan metode latihan untuk meningkatkan prestasi siswa. Kata Kunci: Bola Basket, Hasil Lemparan, Latihan Squat Thrust, Medicine","PeriodicalId":375188,"journal":{"name":"Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126957457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENINGKATKAN DAYA TAHAN ANAEROBIK MELALUI PERMAINAN 3X3","authors":"Soleh Solahuddin","doi":"10.36706/ALTIUS.V8I1.8482","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/ALTIUS.V8I1.8482","url":null,"abstract":"Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan daya tahan anaerobik dengan menggunakan permainan dan peraturan 3X3. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang dilakukan di Palembang dengan subjek penelitian adalah atlet klub bola basket Canton Palembang. Lima belas atlet (umur 18 – 27 tahun) mengikuti pelaksanaan penelitian ini selama enam belas pertemuan yang dibagi menjadi dua siklus dan melakukan permainan 3X3 yang menggunakan peraturan permainan resmi 3X3 dengan beberapa modifikasi dalam setiap pertemuannya. Atlet melakukan Running-based Anaerobic Sprint Test (RAST) sebelum tindakan dan setelah masing-masing siklus. Informasi mengenai motivasi atlet dalam berlatih dikumpulkan melalui wawancara sebelum tindakan dan setelah masing-masing siklus. Perubahan signifikan dapat dilihat indeks kelelahan atlet dan semangat atlet dalam berlatih tinggi. Sebagai kesimpulan, hasil penelitian ini menyarankan bahwa permainan 3X3 dapat digunakan sebagai sebuah bentuk latihan untuk meningkatkan daya tahan anaerobik dan meningkatkan semangat atlet. Disarankan untuk penelitian di masa yang akan datang agar dapat difokuskan pada penilaian terhadap motivasi atlet yang tidak divalidasi dalam penelitian ini dan perbedaan tipe small sided games atau modifikasi permainan untuk meningkatkan performa atlet pada posisi tertentu.Kata Kunci : dayatahan anaerobik, 3X3, RAST","PeriodicalId":375188,"journal":{"name":"Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121361778","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENINGKATKAN KETERAMPILAN SENAM IRAMA PADA PEMBELAJARAN PENJASORKES","authors":"Tono Sugihartono","doi":"10.36706/ALTIUS.V8I1.8274","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/ALTIUS.V8I1.8274","url":null,"abstract":"Abstrak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil pembelajaran senam irama poco-poco olahraga, pada pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di SD Negeri 79 Kota Bengkulu. Metode dan prosedur penelitian menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berkolaborasi (collaborative classroom action research) antara dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran Senam, dengan guru PJOK SD Negeri 79. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan model pembelajaran Problem Base Learning dalam pembelajaran senam irama Poco-poco olahraga mampu memberikan rangsangan yang kuat untuk belajar gerak secara mandiri, dan memecahkan masalah dalam kelompok secara efektif sehingga penguasaan keterampilan gerakan Poco-poco olahraga dapat mencapai ketuntasan mencapai 87%. Penerapan model pembelajaran Problem Base Learning dapat meningkatkan waktu efektif siswa dalam pembelajaran PJOK dengan indikator giat bergerak, berlatih dan aktif selama proses pembelajaran senam, peningkatan waktu efektif tersebut dari siklus pertama 21,11% menjadi 61,11% pada siklus kedua selama pembelajaran 70 menit. Penerapan model pembelajaran Problem Base Learning dapat meningkatkan motivasi mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran, yang ditandai dengan meningkatnya perhatian mahasiswa dan waktu efektif giat bergerak; serta berkurangnya waktu bebas dan istirahat. Sesuai data bahwa siswa terbebas dari konteks pembelajaran hanya 4,12 %. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning (PBL), Senam Irama Poco-poco Olahraga","PeriodicalId":375188,"journal":{"name":"Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122749627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENJAS ADAPTIF PADA ANAK-ANAK KEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR INKLUSIF","authors":"A. Vai, Jeri Lorenza","doi":"10.36706/altius.v8i1.8243","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/altius.v8i1.8243","url":null,"abstract":"Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran Penjas Adaptif, Anak Bekebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Inklusi Kecamatan Rumbai. Metode penelitian menggunakan Penelitian Kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survei dan instrumen berupa angket implementasi pembelajaran Penjas Adaptif dengan validitas 0,885, reliabilitas 0,959, dan kompetensi guru serta sarana dan prasarana dengan sampel sebanyak 3 guru. Teknik analisis penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan persentase. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan Pembelajaran Adaptif Penjas pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi kecatamatan Rumbai Pesisir mengacu pada kategori baik 45%, 43% cukup baik dan kurang baik 12% dan 0% tidak baik kategori. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa implementasi pembelajaran Penjas Adaptif pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi di Kecamatan Rumbai Pesisir mengacu pada kategori baik. Kata Kunci: Implementasi,Pembalarajan Penjas Adaftif, Sekolah Dasar Inklusi","PeriodicalId":375188,"journal":{"name":"Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134043387","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TINGKAT KONSENTRASI, KEKUATAN OTOT PERAS TANGAN, DAN KEKUATAN OTOT BAHU TERHADAP HASIL TEMBAKAN","authors":"Wahyu Setia Kuscahyaning Putri, Olivia Dwi Cahyani","doi":"10.36706/ALTIUS.V8I1.8281","DOIUrl":"https://doi.org/10.36706/ALTIUS.V8I1.8281","url":null,"abstract":"Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan tingkat konsentrasi, kekuatan otot peras tangan, dan kekuatan otot bahu terhadap hasil tembakan pada jarak 30 meter ronde standard bow pada atlet putri panahan PPLP Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes mirror drawing, grip strength dynamometer, expanding dynamometer dan hasil tembakan jarak 30 meter ronde standard bow untuk memperoleh data. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet putri PPLP panahan surabaya ronde Standard Bow yang berjumlah 10 atlet. Simpulan hasil penelitian untuk korelasi antar dua variabel: (1) terdapat signifikan negatif kuat antara tingkat konsentrasi dengan hasil tembakan jarak 30 meter ronde standar bow putri. (2) terdapat signifikansi kuat antara kekuatan otot peras dengan hasil tembakan jarak 30 meter ronde standar bow putri. (3) terdapat signifikansi kuat antara kekuatan otot bahu dengan hasil tembakan jarak 30 meter ronde standar bow putri PPLP Panahan Surabaya. Kata Kunci: Konsentrasi, Kekuatan, Hasil Tembakan","PeriodicalId":375188,"journal":{"name":"Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132651487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}