Riska Rohmawati, Arif Helmi Setiawan, Priyo Mukti Pribadi Winoto, Ratna Yunita Sari, Imamatul Faizah, Faiqotul Ilmi, Ahla Tamarof
{"title":"Menjaga Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Melalui Spiritual Mindfullnes di Masa Pandemi COVID-19","authors":"Riska Rohmawati, Arif Helmi Setiawan, Priyo Mukti Pribadi Winoto, Ratna Yunita Sari, Imamatul Faizah, Faiqotul Ilmi, Ahla Tamarof","doi":"10.33086/snpm.v1i1.916","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.916","url":null,"abstract":"Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang tidak dapat disembuhkan dan sering membuat penderita mengalami kecemasan. Kecemasan tersebut terjadi karena pognosis penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi. Kecemasan dapat mempengaruhi aksis hipotalamus hipofisis yang dapat memperburuk kontrol gula darah. Spiritual mindfullnes merupakan salah satu terapi pemusatan perhatian dengan berbasis islami yang dapat diterapkan dalam mengatasi kecemasan dan menstabilkan kadar gula darah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatakan derajat kesehatan penderita DM dengan stabilnya kadar gula darah. Kegiatan ini dilakukan dengan pertemuan dilakukan prestest di awal pertemuan, pelatihan spiritual mindfullnes melalui video, dan post test di akhir pertemuan, yang diikuti oleh 23 peserta Pretest dan posttest dilakukan dengan pemberian kuesioner dan pemeriksaan kadar gula darah. Setelah pelatihan spiritual mindfullnes hampir seluruhnya (95,7%) penderita DM memiliki kadar gula dibawah 130mg/dl. Hasil program ini diperoleh peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19 terutama pada pederita DM.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125118816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hasan Subekti, Bambang Yulianto, Harmanto, Martadi, Sueb
{"title":"Urgensi dan Strategi Internalisasi Nilai-nilai Pancasila: Evaluasi Kegiatan Pelatihan bagi Pendidik Jenjang SMP di Kabupaten Magetan","authors":"Hasan Subekti, Bambang Yulianto, Harmanto, Martadi, Sueb","doi":"10.33086/snpm.v1i1.915","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.915","url":null,"abstract":"Pancasila merupakan cita-cita bangsa dan sistem nilai yang dieksplorasi dari nilai-nilai luhur dan kearifan lokal Nusantara serta bagian dari pemikiran peradaban dari bangsa Indonesia. Tujuan dari kegiatan studi ini adalah merepresentasikan urgensi materi pelatihan dan ragam strategi menginternalisasi nilai-nilai pancasila melalui pembelajaran dan budaya sekolah bagi pendidik di Kabupaten Magetan. Jumlah partisipan dari kegiatan ini adalah pendidik di Kabupaten Magetan sejumlah 97 orang. Kegiatan pelatihan terdiri tiga tahap, yaitu: persiapan, pelaksanaan pelatihan, dan pendampingan. Instrumen penelitian bentuk angket yang isi menggunakan Google Form. Hasil respons partisipan pelatihan secara umum untuk tiap indikator urgesi materi PKM menujukkan preferensi positif dengan mayortitas skor berkategori sangat baik dan baik. Ragam strategi menginternalisasi nilai-nilai pancasila yang dominan disampaikan oleh partisipan melalui (1) budaya di sekolah; (2) implemetasi pembelajaran; (3) pembentukan karakter; (4) menjadikan diri sebagai teladan, (5) peran serta masyarakat; dan (6) kegiatan ekstrakurikuler. Simpulan pelatihan internalisasi nilai-nilai Pancasila di SMP melalui pembelajaran dan budaya sekolah dapat dikemukakan bahwa Internalisasi proses internalisasi merupakan hal sangat penting dalam konteks kehidupan yang diantaranya melalui budaya sekolah; pembelajaran, pembentukan karakter; keteladan, peran serta masyarakat; dan ekstrakurikuler. Rekomendasi diantaranya (1) Perlu dikembangkan lebih lanjut berkaitan dengan materi internalisasi nilai-nilai Pancasila di SMP dan (perlu dilakukan pengembangan tentang metode yang digunakan dalam internalisasi nilai-nilai Pancasila di SMP yang diintegrasikan ke dalam pembelajaran, budaya sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, peran serta masyarakat; berbasis dengan kearifan lokal sehingga dapat membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kultur masyarakat setempat.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116684993","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muslimin Ibrahim, Muhammad Thamrin Hidayat, Nafiah
{"title":"Pelatihan Pengembangan Assesmen HOTS","authors":"Muslimin Ibrahim, Muhammad Thamrin Hidayat, Nafiah","doi":"10.33086/snpm.v1i1.913","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.913","url":null,"abstract":"Asesmen adalah proses mengumpulkan informasi, menganalisis informasi, sebagai dasar membuat keputusan. Keterampilan berpikir tingkat tinggi (high order thinking skills= HOTS), adalah kegiatan mental yang terjadi pada saat seseorang dihadapkan pada masalah kompleks yang harus diselesaikan. Dengan demikian asesmen HOTS adalah tugas-tugas kompleks yang dihadapkan pada peserta didik, agar mereka menyelesaikannya menggunakan proses berpikirnya. Mengembangkan asesmen HOTS memerlukan keterampilan khusus yang harus dilatihkan. HOTS dan asesmennya dilatihkan melalui pembelajaran dengan arahan, di mana seseorang belajar melalui pengamatan terhadap perilaku model (modeling) dan pelatihan berjenjang.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"159 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128536073","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penatalaksanaan ASI Eksklusif di Masa Pandemi","authors":"Uliyatul Laili, Nur Zuwariah, Indi Ambang","doi":"10.33086/snpm.v1i1.880","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.880","url":null,"abstract":"Pada masa pandemi saat ini, tentunya akan memberikan dampak psikologis bagi ibu menyusui karena adanya kecemasan atau kekhawatiran tertentu terhadap dirinya ataupun bayinya. Ibu menyusui di masa pandemi jika sedang sakit dengan gejala ringan maka dapat tetap menyusui atau dengan memberikan ASI perah, sedangkan pada ibu dengan gejala berat ASI perah menjadi alternatif pilihan dalam memberikan ASI. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan mengajarkan penatalaksanaan ASI eksklusif di masa pandemic. Metode yang dilakukan adalah dengan mengukur pengetahuan ibu menyusui di RSIA Graha Medika tentang pemberian ASI Eksklusif selama masa pandemi, dilanjutkan penyuluhan tentang ASI Eksklusif Pada Masa Pandemi, kemudian mengajarkan ibu cara menyusui yang benar, manajemen ASI Perah Eksklusif. Setelah diberi pelatihan dan penyuluhan kemudian akan dilakukan post tes untuk mengukur kembali pengetahuan ibu setelah kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa Sebagian besar masyarakat memiliki pengetahuan cukup sebanyak 60% sebelum diberikan penyuluhan. Pengetahuan peserta terbukti meningkat setelah pemberian penyuluhan dan diajarkan cara menyusui yang benar serta alternatif pemberian ASI selama masa pandemi. Setelah kegiatan pengabdian masyarakat pengetahuannya menjadi 85%, dan di ikuti peningkatan kemampuan ibu dalam memberikan ASI. Pemberian ASI eksklusif harus tetap dilakukan meskipun pada masa pandemic, salah satunya yaitu dengan mengajarkan prosedur menyusui yang benar pada masa pandemic","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117169632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Suci Nurpratiwi, Amaliyah Amaliyah, Ahmad Hakam, Nada Arina Romli
{"title":"Pemberdayaan Kemampuan ICT Guru untuk Pembelajaran Daring Melalui Pendampingan Penyusunan Bahan Ajar Digital Berbasis Web","authors":"Suci Nurpratiwi, Amaliyah Amaliyah, Ahmad Hakam, Nada Arina Romli","doi":"10.33086/snpm.v1i1.803","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.803","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan kemampuan ICT dan mengembangkan profesionalisme guru dalam pembelajaran daring melalui pendampingan penyusunan bahan ajar digital. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian berupa ceramah interaktif, diskusi, praktik, dan penugasan. Peserta yang terlibat adalah guru Sekolah Dasar sebanyak 11 orang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan melalui tahapan proses pembuatan panduan, pelaksanaan pendampingan, pemantauan, dan pemberian tugas, dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan pendampingan berhasil mengembangkan kemampuan dan profesionalitas guru dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Peserta telah dapat menyusun bahan ajar digital secara mandiri dan telah mengimplementasikannya kepada peserta didik dalam pembelajaran daring. Adapun sebesar 30,74% peserta menyatakan kegiatan pengabdian memberikan wawasan baru dan dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam membuat bahan ajar digital berbasis web, dan 27,98% peserta merasa puas dengan kegiatan yang telah dilaksanakan.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125671267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rahmadaniar Aditya Putri, Nur Hidaayah, Dewi Masithah
{"title":"Positive Parenting untuk Orang Tua Serta Latihan Self Control untuk Anak dalam Upaya Mengurangi Kecenderungan Internet Gaming Disorder","authors":"Rahmadaniar Aditya Putri, Nur Hidaayah, Dewi Masithah","doi":"10.33086/snpm.v1i1.813","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.813","url":null,"abstract":"Kecenderungan untuk selalu mengggunakan media teknologi atau gadget adalah salah satu fenomena yang sangat pesat berkembang. Gadget memiliki banyak fungsi bagi penggunanya sehingga dinilai lebih memudahkan. Kemudahan yang didapat itulah menjadikan ketergantungan pada gadget di berbagai kategori usia terutama usia anak dan remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pola asuh yang positif dan memberikan pelatihan pada anak guna mengurangi kecenderungan internet gaming disorder. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan ceramah, diskusi dan tanya jawab, serta pelatihan pada anak untuk memberikan keterampilan pada anak agar bisa mengendalikan dorongan-dorongan yang ada dalam dirinya serta sekitarnya. Pengetahuan peserta diukur oleh lembar kuesioner pre test dan post test. Dari hasil penyuluhan dan pelatihan maka didapatkan karakteristik peserta berdasarkan usianya untuk orang tua hampir setengahnya berusia 35-44 tahun dan untuk anaknya berusia >10 tahun. Hampir seluruhnya pola asuh orang tua dengan kategori penerimaan dan rata-rata pengetahuan anak mengenai kontrol diri setelah mendapatkan latihan meningkat.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"63 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126769921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Optimalisasi Breastfeeding Self Efficacy Melalui E-Konseling Masa Pandemic Covid-19","authors":"Fauziyatun Nisa, Uke maharani Dewi, Nanda Fadhilah Witris Salamy","doi":"10.33086/snpm.v1i1.874","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.874","url":null,"abstract":"Menyusui memerlukan kondisi emosional yang stabil, mengingat faktor psikologis ibu sangat mempengaruhi produksi ASI. Efikasi diri menyusui merupakan kekuatan seorang ibu yang mempengaruhi respon dalam menyusui seperti usaha dan pikiran yang kemudian mempengaruhi inisiasi dan tenaga dari perilaku menyusui. Efikasi diri ibu yang kuat akan mendorong ibu dalam mempelajari hal-hal baru. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan self efficacy ibu menyusui agar bayi mendapat asupan gizi yang optimal serta tercapainya program pemberian Asi eksklusif. Metode penelitian ini diawali dengan koordinasi dengan kader untuk mengetahui jumalh ibu menyusui di Kelurahan Wonokromo, Surabaya. Karena kondisi pandemi kami mengumpulkan ibu menyusui secara online sejumlah 30 ibu menyusui melalui media zoom untuk menjelaskan pentingnya self efficcay menyusui. Setelah itu secara intens kami mengirimkan edukasi secara online dengan memberikan link yutub yang berisi tentang hal-hal yang bisa meningkatakan self efficacy ibu dalam memberikan ASI terutama ASI eksklusif. Hasil dari pengabdian masyarakat ini meningkatkan keyakinan ibu untuk tetap menyusui sesering mungkin. Budaya di masyarakat maupun mitos yang kurang mendukung akan mudah ditepis jika informasi-informasi tentang menyusui cukup dipahami. Hal ini tentu akan meningkatkan keyakinan ibu untuk memberikan ASI eksklusif sehingga program pemberian ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan bisa tercapai. Dapat disimpulkan bahwa Ibu yang memiliki efikasi diri yang kuat permasalahan menyusuinya lebih sedikit, memiliki persepsi yang baik tentang kepuasan bayi saat menyusu, dan selalu berusaha untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai laktasi.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114521736","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendidikan Kesehatan dalam Meningkatkan Pengetahuan Siswa Kelas 10 Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Hang Tuah 1 Surabaya","authors":"Dwi Ernawati, Diyah Arini, Puji Hastuti, Qori’Ila Saidah, Astrida Budiarti, Iis Fatimawati, F. Faridah","doi":"10.33086/snpm.v1i1.827","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.827","url":null,"abstract":"Kesehatan reproduksi remaja adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh dan bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi remaja. WHO (2019) menyatakan bahwa masalah kesehatan reproduksi wanita yang buruk mencapai 33% dari jumlah total penyakit yang menyerang wanita di dunia. Salah satu masalah kesehatan reproduksi yang lama menjadi persoalan bagi remaja, utamanya di Indonesia. adalah hubungan sex bebas yang meningkatkan angkakehamilan di luar nikah, aborsi dan penyakit menular seksual pada remaja. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan penguatan informasi melalui program pendidikan kesehatan reproduksi remaja. Pelaksanaan pendidikan kesehatan telah dilaksanakan secara daring dengan peserta kelas 10 Jurusan IPA dan IPS SMA Hang Tuah 1 pada hari Rabu, 20 Januari 2021 sebanyak 156 siswa. Data menunjukkan bahwa pengetahuan baik meningkat dari 54 % menjadi 64 % dan dan tingkat pengetahuan yang kurang menurun menjadi 10 % dari angka 25 %. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa Hang Tuah 1 Surabaya. Pendidikan kesehatan remaja berikutnya perlu dilaksanakan secara berkesinambungan dengan metode edukasi yang interaktif dan menarik melibatkan seluruh siswa di SMA Hang Tuah 1 Surabaya.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117250225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Higiene Dan Sanitasi Santri Di Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Ulum Gresik Bersama Industri Pt. Terminal Petikemas Surabaya","authors":"Muslikha nourma Rhomadhoni, Friska Ayu, Ainul Rofik, Rizka Novembrianto, C. Firmansyah, Alviatuz Zahro Subiyakto, Nikhen Hanivah Alviansyah","doi":"10.33086/snpm.v1i1.862","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.862","url":null,"abstract":"Penerapan hygiene dan sanitasi di Pondok pesantren sangat didukung oleh pemahaman santri dan pengelola pondok. Namun semua itu juga didukung oleh kemmapuan pondok dalam melengkapi saran dan prasarana praktek hygiene dan sanitasi di pondok pesantren. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan peningkatan pemahaman kepada santri dan pengelola terhadap penerapan hygiene sanitasi di pondok pesantren. Kegiatan dilaksanakan secara langsung (luar jaringan). Diataranya melalui kegiatan sosialisasi, praktik cuci tangan, clean day, dan berbagi. Hasilnya. Ada peningkatan pemahaman santri dan pengelolaa pondok terhadap pemahaman hygiene dan sanitasi di ponok pesantren. Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan sangat penting dan memberikan kesan baik kepada santri. Sesuatu hal yang menyenangkan diharapkan mampu mempermudah pemahaman santri dan kemauan untuk melakukan penerapan hygiene dan sanitasi secara terus menerus. Kesimpulan: upaya penerapan hygiene dan sanitasi di pondok pesantren bisa maksimal dan menambah semangat manakala ada kolaborasi dengan perusahaan yang memberikan nilai manfaat dari kegiatan menjadi lebih.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128747006","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemeriksaan Hematologi Rutin Pada Tenaga Laboratorium Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya","authors":"Gilang Nugraha, M. Sahri, Diyan Wahyu Kurniasari, Ayu Slatim Maifanda, Salsabillah Karunia Sugiarto, Maulana Bagas Syaifulloh","doi":"10.33086/snpm.v1i1.866","DOIUrl":"https://doi.org/10.33086/snpm.v1i1.866","url":null,"abstract":"Pemeriksaan hematologi rutin tidak hanya untuk mendiagnosis dan mengelola penyakit hematologi, tetapi juga untuk menilai kesehatan secara keseluruhan. Terdapat satu kelompok pegawai di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) yang berisiko mengalami gangguan kesehatan akibat seringnya terpapar zat kimia berbahaya dan infeksius, kelompok ini yaitu petugas laboratorium (laboran). Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada lingkungan mitra, masih banyak pegawai yang belum mengetahui status kesehatannya berdasarkan hasil pemeriksaan hematologi rutin secara berkala. Maka pengabdian masyarakat ini menawarkan solusi pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan hematologi rutin. Tujuan dari pengabidan masyarakat ini yaitu agar laboran UNUSA mengetahui status kesehatannya melalui pemeriksaan hematolgi rutin. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini meliputi tahap prakegiatan meliputi identifikasi pegawai di lingkungan UNUSA, selanjutnya di lakukan observasi untuk mendapatkan nama pegawai yang bekerja sebagai laboran. Tahap Pelaksanaan kegiatan meliputi pengambilan sampel, dilanjutkan dengan pemeriksaan hematologi meliputi parameter jumlah eritrosit, hemoglobin, hematokrit, jumlah leukosit dan jumlah trombosit. Tahap evaluasi kegiatan melaporkan hasil pemeriksaan dan melakukan pelaporan. Kegiatan ini diikuti oleh 15 laboran yang dilaksanakan di laboratorium hematologi UNUSA pada tanggal 8 September 2021. Berdasarkan hasil kegiatan didapat hasil pemeriksaan jumlah eritrosit normal 14 laboran (93,3%) dan tinggi 1 laboran (6,7%); hemoglobin normal 14 laboran (93,3%) dan rendah 1 laboran (6,7%); hematokrit normal 14 laboran (93,3%) dan rendah 1 laboran (6,7%); jumlah leukosit normal semua (93,3%) dan rendah 1 laboran (6,7%); jumlah trombosit normal 10 laboran (66,7%) dan rendah 5 laboran (33,3%). Kegiatan pengabdian masyarakat ini mampu mengidentifikasi status kesehatan berdasarkan pemeriksaan hematologi rutin pada laboran UNUSA, terdapat 1 laboran yang perlu mendapatkan perhatian khusus karena terindikasi anemia ringan sehingga dapat di tindak lanjuti untuk melakukan gaya hidup sehat dan jika diperlukan harus dikonfirmasi pemeriksaan di fasilitas kesehatan.","PeriodicalId":359386,"journal":{"name":"SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2021","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129009085","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}