{"title":"Rancang Bangun Alat Pendeteksi Pencurian Barang Pada Truk Muatan Menggunakan Sensor PIR berbasis SMS Gateway","authors":"R. Prayogi, Oriza Candra","doi":"10.24036/jtein.v2i2.152","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jtein.v2i2.152","url":null,"abstract":" Negara kita indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai pulau-pulau. Sebagian besar perindustrian yang ada di indonesia menggunakan jasa transportasi darat sebagai sarana pendistribusian bahan baku dan bahan hasil olahan keberbagai wilayah yang ada. Tidak jarang truk muatan pengangkut barang olahan sering dibobol oleh pelaku-pelaku kriminal. Oleh karenanya perlu dirancang sebuah sistem yang dapat mendeteksi tindak kriminalitas ini. Dalam hal ini rancangan sistem akan menggunakan metode pelacakan koordinat lokasi oleh modul GPS selaku piranti pembacaan koordinat. Sebuah sensor PIR akan dipasang pada box konteiner untuk melakukan pendeteksian terhadap pergerakan pencuri, buzzer selaku alarm kejut akan berbunyi, setelah itu modul GPS melakukan pembacaan Koordinat lokasi, dalam waktu yang bersamaan modul Bluetooth selaku piranti tambahan akan memberikan sinyal kepada pengemudi melalui aplikasi bluetooth sebagai notifikasi bahwa muatan sudah dibobol. Modul SIM selaku piranti penghubung ke web server akan mengirimkan SMS koordinat lokasi kejadian kepihak keamanan setempat. Lokasi juga dapat diUpdate melalui aplikasi android yang sudah dirancang khusus. Dari pengujian dan analisa yang sudah dilakukan maka didapat hasil presentasi keberhasilan kinerja sistem sebesar 100%. Pengujian koordinat lokasi pada GPS sistem dengan GPS pada smartphone memiliki selisih jarak rata-rata sebesar 9,65 meter dengan presentasi keakuratan 99% untuk GPS sistem dan 96,5% untuk GPS pada smartphone. Sedangakan waktu rata-rata yang dibutuhkan modul SIM untuk mengirimkan SMS adalah selama 20 detik dengan presentasi keberhasilan pengiriman SMS sebesar 100%.","PeriodicalId":358114,"journal":{"name":"JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114809382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perancangan Vending Machine Menggunakan Uang Kertas Berbasis Arduino","authors":"Vicky Mora Alkausar, Irma Husnaini","doi":"10.24036/JTEIN.V2I2.139","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/JTEIN.V2I2.139","url":null,"abstract":"Pesatnya perkembangan teknologi pada saat ini sangat memudahkan perekonomian masyarakat khususnya dalam hal jual-beli. Kemudahan dalam melakukan jual-beli salah satu kunci untuk meningkatkan efektifitas dalam meningkatkan pendapatan bagi masyarakat. Vending machine adalah salah satu alat yang dibutuhkan untuk membantu memudahkan perekonomian bagi masyarakat dalam hal jual-beli. Tulisan ini bertujuan merancang sebuah vending machine yang bekerja berdasarkan pendeteksian uang yang dimasukkan . Alat ini menggunakan TCS 3200-DB sebagai sensor untuk mendeteksi uang dan menggunakan arduino sebagai pusat kontrol serta pemroses data. Pada saat uang sudah terbaca oleh sensor TCS 3200-DB, maka LCD akan menampilkan nominal uang yang masuk. Setelah jumlah uang mencapai total Rp. 5000,- maka servo akan aktif dengan membuka katup besi yang di rancang khusus untuk mengeluarkan minuman yang sudah di pilih. Hasil pengujian alat Vending Machine ini menujukkan bahwa alat ini sudah bekerja sesuai dengan rancangan yang diinginkan, dimana alat bekerja dengan baik dan mampu mengenali uang kertas Rp. 1000, 2000 dan 5000,- dengan tingkat keberhasilan 86.6%.","PeriodicalId":358114,"journal":{"name":"JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130583795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Human Machine Interface Visual Basic Arduino untuk DC – DC converter Type Buck","authors":"Mohammed Abdul Aziz Alhaqeem, Aswardi Aswardi","doi":"10.24036/jtein.v2i2.126","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/jtein.v2i2.126","url":null,"abstract":"Pada era teknologi yang semakin berkembang pesat, penggunaan elektronika daya semakin banyak digunakan seperti untuk penggontrolan motor dan lain – lain. Untuk mendukung semua itu tentu juga di iringi dengan metode – metode interfacing yang memudahkan user dalam penggunaaan alat – alat elektronika daya seperti contohnya buck conveter. Interfacing yang di maksud disini adalah dengan melakukan pengaturan keluaran buck converter dengan menggunakan interfacing pada personal computer sekaligus memonitoringnya. Buck converter adalah jenis dc-dc converter yang berfungsi untuk mengubah keluaran tegangan output lebh kecil dibandingkan dengan tegangan keluaran input. Perancangan monitoring menggunakan visual basic dalam pembuatan interfacing, hal ini dilakukan karena kemudahan komunikasi antara visual basic dengan arduino. Metode pengontrolan menggunakan pengaturan duty cycle yang diberikan dari visual basic ke arduino. Dengan mengatur duty cycle, maka tegangan yang dkeluarkan pun akan berubah-ubah. Berdasarkan hasil pengujiaan, maka dengan memperbesar duty cycle maka keluaran tegangan dari buck converter akan semakin kecil, Dengan hasil pengukuran buck converter pada input tegangan 24 volt dan duty 15.97 menghasilkan tegangan keluaran sebesar 19,5 sedangkan pada duty cycle 34.57 menghasilkan tegangan sebesar 13.9.","PeriodicalId":358114,"journal":{"name":"JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129263350","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Rancang Bangun Alat Pengering Ikan Teri Mandiri Otomatis Berbasis Ardiuno Uno","authors":"Ingrit Syani, Hastuti Hastuti","doi":"10.24036/JTEIN.V2I2.146","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/JTEIN.V2I2.146","url":null,"abstract":"Ikan teri merupakan sumber daya perikanan yang paling melimpah, sehingga pengolahan ikan teri kering menjadi salah satu pencarian bagi nelayan sekitaran pantai. Namun permasalahan yang sering terjadi pada proses pengeringan ikan teri yang dilakukan secara tradisional, dengan memanfaatkan panas dari matahari sebagai pengering yang membutuhkan waktu lama serta kurang higienis nya proses pengering tersebut yang biasanya dilakukan di area terbuka, dapat menyebabkan ikan teri terkontaminasi debu dan molekul lainya. Belum lagi jika cuaca tidak menentu dan hujan bisa menyebabkan busuk nya ikan teri karena tidak kering sempurna. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengembangkan proses pengeringan ikan teri untuk menjadi lebih mudah. Perangkat ini terdiri dari panel surya, aki media penyimpanan energi, heater sebagai pemanas, kipas dc sebagai sirkulasi udara, ardiuno uno sebagai kontroller, DHT22 mengukur suhu dan kelembapan pada ruang pemanas dan buzzer sebagai alarm. Perangkat ini bekerja secara otomatis, jika suhu mencapai 65⁰C maka pemanas akan mati dan kipas menyala untuk mensirkulasikan udara. Saat kelembapan 40% maka alarm akan berbunyi menandakan sebagian ikan telah kering. Tugas akhir perangkat pengering ikan teri ini diharapkan dapat membantu proses pengeringan lebih mudah, menyingkat waktu dan ikan dari hasil pengeringan dengan perangkat ini lebih higienis, serta diharapkan perangkat pengering ini dapat berkembang seiring perkembangan teknologi.","PeriodicalId":358114,"journal":{"name":"JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia","volume":"82 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130691705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Alat Penyeduh Kopi Otomatis Berbasis Mikrokontroller","authors":"Suci Indah Fitri, Juli Sardi","doi":"10.24036/JTEIN.V1I2.96","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/JTEIN.V1I2.96","url":null,"abstract":"Di dunia yang serba otomatis dan semakin maju, banyak diciptakan alat untuk membantu dan memudahkan pekerjaan manusia. Kopi merupakan salah satu minuman yang sangat diminati oleh masyarakat. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat adalah rasa hasil pembuatan kopi yang berbeda-beda pada setiap orang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat alat penyeduh kopi otomatis yang memiliki 4 varian rasa yaitu cappucinno, torabika, coffeemix dan kopi hitam. Penelitian ini membuat alat yang mencakup hardware dan software. Hardware meliputi arduino mega 2560 sebagai pemoresesan kendali kontroller, sensor suhu DS18B20 sebagai mendeteksi suhu pada tabung air, motor servo sebagai membuka dan menutup tutup botol kopi, tombol push button sebagai tombol pembuat kopi, motor dc sebagai konveyor , LCD sebagai tampilan informasi jenis kopi dan nilai suhu pada tabung air dan software arduino IDE untuk pengodean sistem. Setelah dilakukan beberapa percobaan, semua komponen dalam sistem ini mampu bekerja sesuai dengan tujuan penelitian. Alat ini bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa diterapkan oleh penikmat kopi dalam membuat kopi secara otomatis.","PeriodicalId":358114,"journal":{"name":"JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133234243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Alat Monitoring Beban Trafo Tiga Phasa Menggunakan Arduino Berbasis Web","authors":"Ali Usman Nasution, S. Sukardi","doi":"10.24036/JTEIN.V1I2.32","DOIUrl":"https://doi.org/10.24036/JTEIN.V1I2.32","url":null,"abstract":"Listrik sudah merupakan menjadi kebutuhan sekunder manusia, yang dimana segala segi kehidupan manusia sudah terkoneksi ke listrik. Maka dari itu pada pendistribusian energy listrikke konsumen harus slalu terjaga ke stabilannya. Padasaat pendistribusian energy listruk, gangguan yang sering terjadi adalah gangguan ketidakstabilan beban pada trafo, gangguan ini akan megakibatkan mangalirnya arus pada penghantar netral, dan lebih parah akan mengkibatkan kerusakan pada transformator itu sendiri. Maka oleh karena itu, perlu dibuat suatu alat monitoring beban trafo berbasis mikrokontroler berbasis web, sehingga jika terjadi ketidak stabilan beban akan bisa dengan cepat dapat dideteksi. Dan ini akan menghemat waktu dalam pemonitoringan beban transformator yang masih dilakukan secara langsung ke tempat transformator tersebut dengan jadwal yang telah ditentukan. Sensor sct013 yang dipasang pada trafo tersebut akan membaca arus dan sensor zmpt101b akan membaca tegangan dari trafo tersebut, dan hasil pembacaan tersebut akan di diolah oleh arduino mega 2560, hasil dari pengolahan tersebut akan di tampilkan dalam lcd berupa tanggal, tegangn, arus, dan daya. Selain itu hasil dari pembacaan sensor yang telah di olah arduino ini dikirim ke database yang telah dibauat. Proses pengiriman data dari arduino ini dilakukan oleh modul esp8266-01 yang telah di konfigurasi dengan arduino. Sehingga pemonitoringan beban trafo bisa di lihat kapan pun di website alinasution.epizy.com.","PeriodicalId":358114,"journal":{"name":"JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127474689","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}