BERKALA SAINSTEKPub Date : 2018-11-19DOI: 10.19184/BST.V6I2.9254
Fadhel Akhmad Hizham, Yanuar Nurdiansyah, Diksy Media Firmansyah
{"title":"Implementasi Metode Backpropagation Neural Network (BNN) dalam Sistem Klasifikasi Ketepatan Waktu Kelulusan Mahasiswa (Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember)","authors":"Fadhel Akhmad Hizham, Yanuar Nurdiansyah, Diksy Media Firmansyah","doi":"10.19184/BST.V6I2.9254","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/BST.V6I2.9254","url":null,"abstract":"Program Studi Sistem Informasi adalah salah satu program studi di Universitas Jember yang berdiri sejak tahun 2009. Sampai saat ini sudah cukup banyak mahasiswa yang telah menyandang gelar sarjana, khususnya angkatan 2009-2013 , namun tidak banyak yang berhasil menyelesaikan studinya tepat waktu sehingga berdampak pada penilaian akreditasi dari program studi tersebut. Mahasiswa memiliki beban pembelajaran sekurang-kurangnya 144 SKS dengan masa studi selama 4- 5 tahun untuk memperoleh gelar sarjana. Berdasarkan permasalahan tersebut, terdapat berbagai cara untuk mengklasifikasi ketepatan waktu kelulusan mahasiswa, salah satunya dengan metode jaringan syaraf tiruan Backpropagation. Data yang digunakan yaitu data lulusan mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember angkatan tahun 2011-2013. Atribut yang digunakan untuk klasifikasi berjumlah 9 atribut, yaitu nilai Indeks Prestasi (IP) semester 1 sampai 6, jumlah SKS yang ditempuh, semester saat terakhir kali memprogram matakuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Kerja Lapang (PKL). Kelas yang digunakan untuk klasifikasi yaitu ketepatan waktu lulus mahasiswa tersebut. Penentuan ketepatan waktunya yaitu jika masa studi kurang dari sama dengan 60 bulan, maka mahasiswa tersebut lulus tepat waktu dan jika lebih dari 60 bulan maka tidak tepat waktu. Penerapan metode klasifikasi ini dilakukan dengan menggunakan learning rate 0.1, 0.3, 0.5, 0.7, dan 0.9 dengan batas iterasi masing-masing 1.000, 2.000, dan 3.000 iterasi. Nilai akurasi tertinggi yaitu sebesar 98,82% pada iterasi ke-2000 dan 3000, masing-masing dengan learning rate = 0,7 dan 0,9 untuk iterasi ke-2000 dan learning rate = 0,5, 0,7 dan 0,9 untuk iterasi ke-3000. Hasil tersebut didapat dari jumlah data benar sebanyak 167 data dari 169 data secara keseluruhan. Kata Kunci: Data Mining, Klasifikasi, Jaringan Syaraf Tiruan, Metode Backpropagation Neural Network.","PeriodicalId":353803,"journal":{"name":"BERKALA SAINSTEK","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122644277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
BERKALA SAINSTEKPub Date : 2018-07-04DOI: 10.19184/BST.V6I1.7933
Novita Andarini, T. Haryati, R. Yulianti
{"title":"Pemurnian Silikon (Si) Hasil Reduksi Silika dari Fly Ash Batubara","authors":"Novita Andarini, T. Haryati, R. Yulianti","doi":"10.19184/BST.V6I1.7933","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/BST.V6I1.7933","url":null,"abstract":"Fly ash merupakan limbah hasil pembakaran batubara yang mengandung beberapa senyawa kimia yang dapat dimanfaatkan.. Salah satu senyawa kimia dengan persentase tinggi di dalam fly ash adalah senyawa silika (SiO2). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan silikon murni hasil dari reduksi silika dari fly ash batubara. Silika diperoleh dengan metode ekstraksi yaitu dengan menggunakan NaOH 3M dan HCl 1M, dilanjutkan dengan pemurnian silika menggunakan HCl 37%. Silika murni yang diperoleh kemudian direduksi menggunakan metode metalotermal dengan logam magnesium. Komposisi massa silika dan magnesium yang digunakan dioptimasi dengan empat variasi perbandingan massa silika:magnesium masing- masing 1:0,8 ; 1:1,5; 1:2 dan 1:2,5. Produk optimum hasil dari proses reduksi kemudian dimurnikan menggunakan 150mL HCl 2M lalu dipanaskan pada suhu 80oC sambil distirer selama 3 jam. Hasil analisa XRF (X-Ray fluorescence) menunjukkan persentase kadar silika yang diperoleh dari proses ekstraksi yaitu 79,72% dan meningkat kadar kemurniannya menjadi 93,76% setelah dilakukan pemurnian. Karakterisasi produk dari reaksi reduksi silika oleh magnesium menggunakan XRD dengan program software Match 3 secara keseluruhan terhadap semua variasi massa silika:magnesium menunjukkan bahwa silikon yang dihasilkan hanya diperoleh pada variasi silika:magnesium 1:0,8 yaitu sebanyak 4,8%. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya puncak 2 theta pada titik 42.77 o, 48.43o dan 78.39o. Kemurnian silikon kemudian meningkat menjadi 5,6% setelah dilakukan pemurnian.Kata Kunci: fly ash, pemurnian, reduksi, silika, silikon","PeriodicalId":353803,"journal":{"name":"BERKALA SAINSTEK","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116256848","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
BERKALA SAINSTEKPub Date : 2018-06-04DOI: 10.19184/BST.V6I1.7771
Angga Wicaksono, L. Rohman, Edy Supriyanto
{"title":"Studi Resonansi Feromagnetik BaFe12O19 Menggunakan Simulasi Mikromagnetik","authors":"Angga Wicaksono, L. Rohman, Edy Supriyanto","doi":"10.19184/BST.V6I1.7771","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/BST.V6I1.7771","url":null,"abstract":"Barium Hexaferit (BaFe12O19) adalah magnet keramik golongan ferit. Ferit diaplikasikan sebagai magnet permanen dan mempunyai struktur hexagonal close-pakced (HCP). Kurva histerisis magnet permanen jenis ini memiliki koersivitas yang relatif tidak besar sehingga senyawa tersebut juga berpeluang cukup baik untuk diaplikasikan sebagai media penyimpanan data (magnetic recording) berupa patterned media. Penelitian ini mengkaji sifat-sifat magnetik bahan BaM berbentuk hexagonal terhadap kurva histerisis dan sifat resonansi feromagnetik pada berbagai variasi ukuran (meliputi : ketebalan dan diagonal hexagonal). Running simulasi mikromagnetik dilakukan untuk mendapatkan kurva histerisis dan frekuensi resonansi bahan BaM. Frekuensi resonansi meningkat (heksagonal diagonal tetap pada 12 nm) dengan bertambahnya ketebalan bahan BaM (misal pada ketebalan 24 nm diperoleh frekuensi resonansi sebesar 21,7 GHz dan pada ketebalan 36 nm diperoleh frekuensi resonansi sebesar 22,4 GHz), hal ini dikarenakan dengan bertambahnya ukuran ketebalan bahan BaM posisi spin terlihat sangat teratur. Sedangkan hubungan frekuensi resonansi dengan diagonal hexagonal yaitu kebalikannya.Kata Kunci: BaFe12O19, Simulasi mikromagnetik, Frekuensi resonansi","PeriodicalId":353803,"journal":{"name":"BERKALA SAINSTEK","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122253084","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
BERKALA SAINSTEKPub Date : 2018-05-31DOI: 10.19184/BST.V6I1.7762
Mindarti Sartikasari, Tri Mulyono, Yeni Maulidah Muflihah
{"title":"Analisis Ion Fe3+ dan Konduktivitas pada Air Sumur di Sekitar TPA Pakusari secara Simultan Menggunakan Metode Sequential Injection Analysis","authors":"Mindarti Sartikasari, Tri Mulyono, Yeni Maulidah Muflihah","doi":"10.19184/BST.V6I1.7762","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/BST.V6I1.7762","url":null,"abstract":"Analisis Fe3+ dan konduktivitas pada air sumur di sekitar TPA Pakusari perlu dilakukan untuk mengetahui kualitas perairan Penelitian ini mengembangkan metode penentuan konsentrasi Fe3+ dan konduktivitas secara simultan dan otomatis dengan menggunakan Sequential Injection Analysis (SIA). Desain SIA dibuat dengan cara menghubungkan syringe pump, selection valve dan kuvet FIA dengan menggunakan pipa kapiler PTFE, sedangkan konduktometer dihubungkan langsung dengan komputer. Salah satu parameter yang memepengaruhi metode ini yaitu volume reagen (KSCN 2M) dan laju alir analit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju alir optimum pada 100 μL/s dan volume KSCN 2M optimum pada 6 μL. Metode ini diaplikasikan langsung untuk menentukan kualitas perairan di sekitar TPA Pakusari. Pengambilan sampel diambil delapan itik di sekitar TPA Pakusari diperoleh hasil bahwa titik 30 meter sebelah utara penampungan air lindi memiliki konsentrasi Fe3+ melebihi ambang batas yang telah di tetapkan KEPMENKES.RI.No. 907/MENKES/SK/VII/2002 dengan konduktivitas yang lebih tinggi dibandingkan air sumur yang lain.Kata Kunci: Fe3+, simultan, SIA, konduktivitas, air lindi","PeriodicalId":353803,"journal":{"name":"BERKALA SAINSTEK","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126535922","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
BERKALA SAINSTEKPub Date : 2018-05-31DOI: 10.19184/BST.V6I1.7761
Siti Aisah, Z. Zulfikar, Y. Sulistiyo
{"title":"Sintesis Silika Gel Berbasis Fly Ash Batu Bara PLTU Paiton Sebagai Adsorben Zat Warna Rhodamin B","authors":"Siti Aisah, Z. Zulfikar, Y. Sulistiyo","doi":"10.19184/BST.V6I1.7761","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/BST.V6I1.7761","url":null,"abstract":"Abu terbang batu bara dengan prosentase kandungan SiO 2 telah berhasil digunakan sebagai bahan baku pembuatan Silika Gel. Karakteristik silika gel diketahui dengan munculnya gugus fungsi silanol dan siloksan dengan FTIR, struktur kristal tak beraturan (amorf) dengan XRD, bentuk partikel bola (spherical) dan analisis unsur dengan EDX. Silika gel yang dihasilkan masih mengandung sedikit pengotor oksida alumina dan oksida natrium. Pengujian kapasitas adsorpsi Rhodamin-B silika gel lebih besar dibandingkan abu terbang dengan model adsorsi keduanya mengikuti model isotermal Langmuir dengan konsentrasi optimum pada 200 ppm. Kinetika adsorpsi mengikuti model Pseudo Second Order dimana laju adsorpsi silika gel sedikit lebih tinggi dibanding abu terban, tepai perbedaaanya tidak signifikan.Kata Kunci: zat warna Rhodamin B, silika gel, abu terbang batubara, Isotermal adsorpsi, kinetika adsorpsi","PeriodicalId":353803,"journal":{"name":"BERKALA SAINSTEK","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133317274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
BERKALA SAINSTEKPub Date : 1900-01-01DOI: 10.19184/bst.v9i2.18120
Riza Ummami, Busroni Busroni, B. Piluharto
{"title":"Synthesis and Characterization of Bacterial Cellulose-Polyaniline Composite with Variation of Dopant Concentration","authors":"Riza Ummami, Busroni Busroni, B. Piluharto","doi":"10.19184/bst.v9i2.18120","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/bst.v9i2.18120","url":null,"abstract":"Polyaniline is a type of conductive polymer. Bacterial cellulose has high mechanical properties, so it can be made into polyaniline base composite materials. A stable form of polyaniline oxidation at room temperature is emeraldine base. The emeraldine base has a conductivity value of 10-6 S/cm. Dopants can change the shape of emeraldine base to emeraldine salt by protonation process. Emeraldine salt is a conductive form of polyaniline. The conductivity value of emeraldine salt is 0,03-0,07 S/cm. The addition of dopan in synthesis of polymer was carried out to determine its effect on the conductivity value. The disadvantage of polyaniline is that its mechanical properties are weak and easily brittle. Modifications are needed to improve the mechanical properties of polyaniline, one of which is the manufacture of composite. Bacterial celluloce has high mechanical properties so it can be made into polyaniline base composite materials. Synthesis of bacterial cellulose-polyaniline composites by in situ chemical polymerization methods. Syntehsis is started with BC membrane was dipped into aniline solution for about 2h with stirring at room temperature. The BC was immersed into ammonium peroxydisulfate solution for about 30m with stirring. The bacterial cellulose-polyaniline compositions obtained are black color which is characteristic of the emeraldine salt. The highest conductivity value of composite was obtained from the addition of 3,5M HCl dopant which was 4,70x10-4 S/cm. FTIR analysis of composite obtained peak of the characteristic polyanilin was conductive at 1565,92 cm-1 as C=C quinoid ring and 1442,95 cm-1 as C=C benzoid ring.","PeriodicalId":353803,"journal":{"name":"BERKALA SAINSTEK","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125011915","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
BERKALA SAINSTEKPub Date : 1900-01-01DOI: 10.19184/bst.v9i2.23388
A. A. I. Ratnadewi, Kamelia Rizqi Fauziyah, D. Indarti
{"title":"Purification of Xylooligosaccharide From Casavva Pulp by Ultrafiltration Method","authors":"A. A. I. Ratnadewi, Kamelia Rizqi Fauziyah, D. Indarti","doi":"10.19184/bst.v9i2.23388","DOIUrl":"https://doi.org/10.19184/bst.v9i2.23388","url":null,"abstract":"Xylan is the main component of hemicellulose. Xylan can be extracted from agricultural waste, such as cassava pulp. Xylan is used as an endo-β-1,4-D-xylanase substrate to produce impure xylooligosaccharides (XOS)This study aims to purify XOS from cassava pulp using the ultrafiltration method. The components of XOS obtained from the enzymatic hydrolysis were analyzed using thin layer chromatography (TLC) and densitometry methods. In addition, the XOS was purified by the ultrafiltration method using a cellulose membrane with a Molecular Weight Cut Off (MWCO) of 12 kDa. The permeate obtained from the purification results was also analyzed using TLC and densitometry. The results of this study indicated that the components in XOS cassava pulp before and after purification by the TLC method were X5 and X6, while the XOS components before and after purification by the densitometric method were X3, X4 and X5.","PeriodicalId":353803,"journal":{"name":"BERKALA SAINSTEK","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132614832","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}