{"title":"Utilization of Cassava Rods Waste as Active Charcoal and The Effect of HCl Activator and Activation Time on Active Charcoal","authors":"Yuni Ambarwati","doi":"10.33005/tekmapro.v14i2.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/tekmapro.v14i2.122","url":null,"abstract":"Some research proved that activated carbon could be made from organic materials or anorganic material with very high carbon content. The exist research of activated carbon from coconut shell, bagasse, cassava peel. In fact, there are a lot of material can be used as raw material, like cassava rods wastebecause the amount is very abundant and has not been widely used. This research aims toreceive the right conditionsin the manufacture of activated charcoal from cassava stem wastewith variations in concentration and time of activationwith chemical activation methodsusing a hydrochloric acid activatorto obtain activated charcoal products that fulfill the standards. Making activated charcoal begins withdehydrate the stem in the sun for around 2 days. The second is make cassava charcoal by installing a series of clinker drum cassava stems. The third is charcoal stem activationwith the size 100 mesh, mix charcoal with Hydrochloric Acidinto erlenmeyerwith concentration 1,5N; 2N; 2,5N; 3N; and 3,5Nthen stir with Heating Magnetic Stirrer, 105 ºC, during 2,5 hours, 3 hours, 3,5 hours, 4 hours, 4,5 hours. The results obtained by the best active charcoalat concentration3 Nwith activation time 4,5 hours, ash content 0.8%, andabsorption of iodine 399,67 mg/g.","PeriodicalId":350762,"journal":{"name":"Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131168711","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"“ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN JASA CUCI DENGAN METODE SERVQUAL, ZONE OF TOLERANCE, DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS” DI VICHA LAUNDRY, SURABAYA","authors":"I. Iriani","doi":"10.33005/tekmapro.v14i2.89","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/tekmapro.v14i2.89","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Kebutuhan akan jasa yang efisien dan memudahkan untuk melakukan suatu kegiatan sangat dibutuhkan khususnya masyarakat di perkotaan yang mempunyai aktifitas yang tinggi. Sehingga menciptakan sebuah peluang usaha dan persaingan bisnis untuk melakukan pelayanan dengan kualitas yang baik dan memberikan kepuasa kepada pelanggan. Vicha Laundry merupakan sebuah jasa cuci pakaian yang terletak di Surabaya. Sampai saat ini Vicha Laundry beberapa kali menerima keluhan/complain dari pelanggan, yang menunjukkan bahwa pelanggan belum merasa puas dengan pelayanan yang ada sekarang. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan Vicha Laundry maka digunakan metode Servqual dengan 5 dimensi yang digunakan yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty. Metode Zone of Tolerance juga digunakan untuk menghitung toleransi antara tingkat pelayanan yang diharapkan dengan tingkat pelayanan minimum. Selanjutnya untuk mengetahui derajat terhadap kinerja digunakan metode Importance Performance Analysis. \u0000Dari 15 atribut pelayanan didapatkan hasil perhitungan kepuasan pelanggan yang menunjukkan bahwa kualitas pelayanan tidak memuaskan pelanggan namun pelanggan masih bisa menerimanya. Dan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan sebaiknya Vicha Laundry menurunkan harga jasa, menyetrika lebih rapi, memberikan penjelasan yang komunikatif, mendengarkan dan mencatat keluhan pelanggan sehingga bisa ditangani dengan cepat dan tepat, memastikan bahwa pakaian pelanggan tidak hilang/rusak. \u0000Kata kunci: Kepuasan Pelanggan, Servqual, Zone of Tolerance, Importance Performance Analysis. \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000The demand for efficient and convenient services is especially high in urban communities with a high rate of activities, therefore creating business opportunities and business competitions in conducting services of good quality and provide customer satisfaction. Vicha Laundry is a laundry service located in Surabaya. Until now Vicha Laundry has received complaints from customers several times, which shows that the customer is not satisfied with the current service. To find out the level of customer satisfaction Vicha Laundry, the Servqual method with 5 dimensions is used, namely tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. The Zone of Tolerance method is also used to calculate tolerance between expected service levels and minimum service levels. Furthermore, to determine the degree of performance used the Importance Performance Analysis method. \u0000From the 15 service attributes, the results of customer satisfaction calculations show that the quality of service does not satisfy the customer, but the customer can still accept it. And to increase customer satisfaction Vicha Laundry should reduce the price of services, ironing more neatly, provide communicative explanations, listen and record customer complaints so that they can be handled quickly and accurately, ensuring that customer clothing is not lost / damaged. \u0000Keywords: Customer Satisfaction, Se","PeriodicalId":350762,"journal":{"name":"Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130813052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI FASILITAS LINGKUNGAN KERJA DI PUSKESMAS WONO AYU MENGGUNAKAN METODE MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN","authors":"Wiwik Sumarmi","doi":"10.33005/tekmapro.v14i2.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/tekmapro.v14i2.48","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan usulan perbaikan fasilitas pelayanan yang aman dan nyaman kepada pasien yang datang di Puskesmas Wono Ayu Sidoarjo.Populasi penelitian adalah pasien yang berobat sebanyak 350 orang. Sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling hasil perhitungan diperoleh sebanyak 78 responden. Metode penelitian untuk memecahkan masalah menggunakan Macroergonomis Analysis and Design. \u0000Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa usulan perbaikan prioritas untuk Puskesmas Wono Ayu adalah alternatif dua, yaitu perbaikan job description petugas kebersihan dan penambahan jumlah petugas kebersihan. Selain usulan perbaikan juga untuk dilakukan pengadaan display, menambah jumlah petugas kesehatan seperti dokter, perawat, apoteker serta bidan dan pelatihan bagi petugas kesehatan, dan perbaikan ventilasi udara dikamar rawat inap.","PeriodicalId":350762,"journal":{"name":"Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122471566","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK GAS UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI DENGAN METODE CLARKE & WRIGHT SAVING DI CV. SURYA INTI GAS","authors":"J RinaWahyu, Didi Samanhudi, Akmal Suryadi","doi":"10.33005/TEKMAPRO.V13I1.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/TEKMAPRO.V13I1.64","url":null,"abstract":"Penelitian ini dibuat untuk mengatasi permasalahan rute distribusi yang ada di perusahaan. Perusahaan sudah memiliki rute sendiri untuk mendistribusikan produknya tetapi, tidak mempertimbangkan jarak terdekat. Hal ini mengakibatkan biaya distribusi yang mahal. Masalah ini akan diselesaikan dengan Metode Clarke and Wright Saving. Digunakannya metode Clarke and Wright Saving ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memecahkan persoalan rute distribusi sehingga diperoleh jarak terpendek atau jarak optimal yang akan menjadi rute pendistribusian produk gas, sehingga tidak mengakibatkan pemborosan dari segi waktu, jarak, dan biaya pendistribusian. Dari hasil pengolahan data rute distribusi Metode Clarke and Wright Saving didapat diketahui total jarak tempuh yang dilaui perusahaan yaitu 1298,1 Km, total waktu distribusi 2777,3 menit dan biaya distribusi yang dikeluarkan sebesar Rp. 444.534.192,-/tahun dan penghematan jarak sebanyak 37,2 Km, penghematan waktu sebesar 58,8 menit, untuk penghematan biaya sebesar Rp. 5.517.504,-/tahun. Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa Metode Clarke and Wright Saving lebih baik dari metode awal perusahaan.","PeriodicalId":350762,"journal":{"name":"Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133513610","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anny Maryani, Diyah Ayu Ratnasanti, Sri Gunani Partiwi
{"title":"PERBAIKAN PERANCANGAN ALAT PENGUPAS METE MENGGUNAKAN METODE VALUE ENGINEERING","authors":"Anny Maryani, Diyah Ayu Ratnasanti, Sri Gunani Partiwi","doi":"10.33005/tekmapro.v14i2.50","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/tekmapro.v14i2.50","url":null,"abstract":"Analisa terhadap proses pengupasan mete di Desa Badas yang dilakukan secara manual menggunakan kacip menunjukkan masalah ergonomi dan produktivitas. Masalah ergonomi berdasarkan hasil pengukuran REBA (Rapid Entire Body Position) pada skor 11 hingga 15 yang tindakan perbaikan sekarang. Sedangkan masalah produktivitas ditunjukkan dengan variasi output yang dihasilkan antar pekerja. Prosedur perancangan dan pengembangan produk dengan metode QFD (Quality Function Deployment) dan value engineering dilakukan untuk menghasilkan desain alat pengupas mete dengan value tertinggi. Metode value engineering menjadi bagian dari proses perancangan produk, tujuannya adalah untuk memilih konsep alat yang mempertimbangkan function dan biaya. Dari hasil tersebut didapatkan alat dengan material pisau stainless steel, material rangka meja besi, material alas meja triplek, dan bentuk pisau horizontal. Konsep tersebut memiliki value 1,142 dengan function 3,49 dan biaya Rp 1.097.374. Hasil pemilihan konsep diwujudkan dalam bentuk prototipe untuk diuji coba. Prototipe dibuat dengan desain dan ukuran sesuai konsep. Pengujian terhadap prototipe dilakukan kepada operator pengupas mete dengan posisi kerja yang lebih baik dari sebelumnya. Hasil tersebut ditunjukkan dengan skor REBA yang lebih kecil yaitu 6.","PeriodicalId":350762,"journal":{"name":"Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115627927","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PANGSA PASAR DETERGEN BUBUK DAN PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN PADA MEREK YANG MEMILIKI PANGSA PASAR TERKECIL DENGAN METODE MARKOV CHAIN DAN SWOT DI WILAYAH SURABAYA TIMUR","authors":"W. Lestari, Didi Samanhudi, Endang Pudji Wati","doi":"10.33005/tekmapro.v14i2.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/tekmapro.v14i2.52","url":null,"abstract":"Perkembangan perekonomian yang semakin dinamis membuat tingkat persaingan semakin meningkat. Saat ini pangsa pasar detergen bubuk tidak menentu tiap tahunnya. Perubahan pangsa pasar yang dinamis, salah satunya dikarenakan semakin banyak merek yang ada di pasaran dapat mengakibatkan konsumen berpindah dari satu merek ke merek lainnya. Dengan adanya permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian menggunakan metode Markov Chain untuk mengetahui posisi pangsa pasar yang akan datang masing-masing detergen bubuk lalu menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat dalam merebut pangsa pasar untuk produk yang memiliki pangsa pasar terkecil. Dari hasil penelitian posisi pangsa pasar hingga mencapai kondisi kemantapan pasar (Equilibrium) pada periode ke 31 (Juli 2021) untuk Rinso 40 %, Daia 20,8%, So Klin 18,8%, Attack 12,9% dan Molto 7,5%. Merek yang memiliki pangsa pasar terkecil adalah Molto, maka strategi yang dapat diterapkan oleh Molto detergen agar mampu merebut pangsa pasar adalah menambah variasi keharuman dan meningkatkan kualitas dengan desain kemasan yang lebih menarik dan harga lebih murah, memperbanyak diskon dan promo dengan tetap mempertahankan kualitas, meningkatkan promosi dengan memperbanyak iklan disemua media dan mengadakan event edukasi pasar agar lebih dikenal oleh masyarakat, menjaga ketersediaan produk selalu ada disetiap lokasi penjualan agar dapat mempertahankan ketersediaan stok di pasaran.","PeriodicalId":350762,"journal":{"name":"Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management","volume":"190 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129788781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISA PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE GABUNGAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DAN JUST IN TIME (JIT) DI UD. SUPER MEKAR GRESIK","authors":"Rusindiyanto Rusindiyanto, Yustina Ngatilah","doi":"10.33005/TEKMAPRO.V13I1.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/TEKMAPRO.V13I1.63","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melakukan perencanaan pengendalian persediaan bahan baku yang optimal sehingga meminimasi total biaya persediaan bahan baku kerupuk bawang. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu Variabel terikat adalah total biaya persediaan bahan baku kerupuk bawang, Variabel bebas antara lain Data pembelian bahan baku, Data pemakaian bahan baku, Data frekuensi pemesanan bahan baku, Data harga biaya bahan baku, Data sisa persediaan bahan baku, Data biaya penyimpanan bahan baku dan Data biaya pemesanan bahan baku. \u0000Metode pengolahan data menggunakan metode usulan yaitu metode gabungan Economic Order Quantity (EOQ) dan Just In Time (JIT). adalah Membandingkan data dari dua kondisi dimana kondisi perusahaan dari segi kuantitas bahan baku dan total biaya persediaannya dengan metode usulan yaitu metode gabungan EOQ dan JIT. \u0000Hasil penelitian menggunakan metode gabungan EOQ dan JIT menghasilkan total biaya persediaan bahan baku sebesar Rp 7.045.974.029 memberikan minimasi total biaya persediaan sebesar Rp 142.540.866. Penghematan efisiensi biaya yang dihasilkan sebesar 18%.","PeriodicalId":350762,"journal":{"name":"Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management","volume":"166 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133110588","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMILIHAN SUPPLIER PERTASOL CA DENGAN METODE MULTI CRITERIA DECISION MAKING WITH PROMETHEE DI PT. OSAKA PAINTS","authors":"Ayu Dyas Cattleya, Handoyo Handoyo","doi":"10.33005/tekmapro.v14i2.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/tekmapro.v14i2.51","url":null,"abstract":"Pemilihan supplier yang sesuai dengan kriteria-kriteria perusahaan akan menghasilkan bahan baku terbaik bagi proses produksi perusahaan. Dalam memenuhi bahan baku cat yaitu pertasol CA, PT. Osaka Paints memiliki tiga dari beberapa supplier yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditentukan perusahaan. \u0000Pemilihan supplier pada PT. Osaka Paints dilakukan secara subjektif tanpa melakukan perhitungan tertentu dan hanya berdasarkan harga termurah. Hal tersebut mengakibatkan masalah yaitu tagihan pembayaran sebelum bahan baku datang dan beberapa supplier seringkali mengalami kehabisan stock yang membuat perusahaan harus memesan pada supplier lain. \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah pemilihan supplier pada PT. Osaka Paints dengan metode MCDM-promethee. Hal ini ditujukan untuk mendapatkan satu supplier bahan baku pertasol CA yang terbaik dari ketiga alternatif supplier untuk PT. Osaka Paints. Pemilihan supplier pada perusahaan ini dilakukan berdasarkan kriteria kualitas, harga, periode pembayaran, pengiriman barang, kemampuan memenuhi tambahan order, perbaikan pelayanan, kapasitas produksi, dan komunikasi. \u0000Pemilihan supplier pertasol CA pada PT. Osaka Paints berdasarkan kriteria diatas dengan metode MCDM-Promethee diperoleh supplier terbaik posisi pertama adalah UD. Trisuryo dengan nilai net flow sebesar 0.3750, selanjutnya PT. Sari Sarana Kimia dengan nilai net flow sebesar 0.0579 dan yang terakhir PT. Padi Hijau Buana Abadi dengan nilai net flow sebesar -0,4329.","PeriodicalId":350762,"journal":{"name":"Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management","volume":"188 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122170978","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PEMBOROSAN PADA PRODUKSI EDAMAME DENGAN METODE LEAN MANUFACTURING DI PT. MITRATANI DUA TUJUH JEMBER","authors":"R. Rochmoeljati, N. Yustina, R. Firmansyah","doi":"10.33005/tekmapro.v14i2.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/tekmapro.v14i2.55","url":null,"abstract":"PT. Mitratani Dua Tujuh adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan beku (frozen food). Produk yang dihasilkan perusahaan antara lain: Edamame, Okra, buncis serta Mukimame. Proses produksi di perusahaan tersebut sering mengalami keterlambatan dalam proses produksinya. Keterlambatan tersebut dikarenakan terdapat pemborosan pada proses produksi. Hal tersebut membuat terjadinya penambahan waktu maupun kerusakan produk dalam proses produksi edamame. Pemborosan yang terjadi pada proses produksi Edamame akan diidentifikasi dengan menggunakan Lean Manufacturing. Pemborosan yang terjadi akan dianalisis dengan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis untuk memberikan pertimbangan dalam memberikan penanganan dan pembenahan sesuai dengan pemborosan yang paling berpengaruh. Berdasarkan hasil penelitian didapat pemborosan tertinggi yakni pemborosan pada waktu untuk menunggu (Waste Waiting) dan pemborosan pada penyimpanan bahan yang tidak diperlukan (Waste Unnecessary Inventory). Hasil pembobotan diakumulasikan dengan matrix VALSAT dan didapat tools dominan yakni Process Activity Mapping dengan skor 230,5. Setelah dilakukan penanganan Waste didapatkan penurunan waktu produksi dari 1 hari 3 jam 35 menit menjadi 1 hari 3 jam 10 menit. Penanganan keseluruhan Waste akan menurunkan waktu dari 1 hari 3 jam 35menjadi 1 hari 2 jam 32 menit 30 detik.","PeriodicalId":350762,"journal":{"name":"Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132088667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yustina Ngatilah, W EndangPudji, R. Rochmoeljati, Tranggono Tranggono
{"title":"ANALISA HUMAN ERROR PADA KARYAWAN PRODUKSI BARECORE MENGGUNAKAN METODE HUMAN RELIABILITY ASSESSMENT (HRA)","authors":"Yustina Ngatilah, W EndangPudji, R. Rochmoeljati, Tranggono Tranggono","doi":"10.33005/TEKMAPRO.V14I1.24","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/TEKMAPRO.V14I1.24","url":null,"abstract":"Seluruh industri pasti memiliki keinginan untuk memiliki zero accident. Namun pada kenyataannya banyak perusahaan yang memiliki angka kecelakaan yang tinggi tiap tahunnya. Human Reliability Assessment merupakan salah satu metode untuk memberi usulan alternatif pengurangan terhadap kecelakaan kerja yang terjadi. Dimana langkah yang digunakan yakni mengumpulkan data kecelakaan kerja,data Task Analysis Sistem dan data identifikasi kegagalan. Pengolahan yang dilakukan yakni dengan penggambaran kecelakaan kerja menggunakan Fault Tree Analysis,kemudian kuantifikasi nilai Human Error Probability dengan metode Human Error And Reduction Technique dan pada akhirnya akan ditemukan usulan alternatif pengurangan kecelakaan kerja. \u0000Hasil dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kesalahan manusia yang menimbulkan kecelakaan kerja. Kesalahan karyawan tersebut antara lain posisi pemotongan kurang benar dengan probabilitas tertinggi yaitu 0,728, untuk yang lain seperti gagal memposisikan saat pengambilan material, salah posisi dalam melakukan prosedur,tidak fokus dalam melakukan proses,tidak memperhatikan posisi kayu dan terburu-buru dalam melakukan prosedur probabilitasnya dibawah 0,728.","PeriodicalId":350762,"journal":{"name":"Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115125926","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}