Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases最新文献

筛选
英文 中文
Hubungan Penerapan Etika Batuk pada Penderita TB Paru dengan Kejadian TB Paru pada Pasangan di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar 在肺结核患者中实施咳嗽道德规范与亚齐必萨地区达鲁伊马拉县夫妻肺结核发病率之间的关系
Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases Pub Date : 2022-01-27 DOI: 10.22435/jhecds.v7i2.5438
Putri Hermaya, Safarianti Safarianti, Teuku Mamfaluti
{"title":"Hubungan Penerapan Etika Batuk pada Penderita TB Paru dengan Kejadian TB Paru pada Pasangan di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar","authors":"Putri Hermaya, Safarianti Safarianti, Teuku Mamfaluti","doi":"10.22435/jhecds.v7i2.5438","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jhecds.v7i2.5438","url":null,"abstract":"Tuberkulosis (TB) Paru merupakan salah satu penyakit infeksi penyebab kematian tertinggi di dunia. Lingkungan yang memiliki risiko penularan Mikobakterium tuberkulosis (MTB) yang besar adalah rumah. Pasangan merupakan anggota yang memiliki lama dan kualitas kontak terbaik di rumah. WHO merekomendasikan 7 poin rekomendasi untuk mencegah transmisi MTB, salah satunya adalah penerapan etika batuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan etika batuk pada penderita TB Paru dengan kejadian TB Paru pada pasangan penderita di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Data diolah menggunakan uji chi square terhadap 94 sample yang diambil dengan simple random sampling. Hasil penelitian didapatkan 76,6% dari penderita TB Paru tidak menerapkan etika batuk dengan baik dan hanya 3,2% pasangan penderita yang mengalami TB Paru. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan etika batuk yang buruk pada penderita TB Paru tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian TB Paru pada pasangan (p=0,072). Hal ini disebabkan sedikitnya jumlah pasangan yang terkena TB Paru. Faktor lingkungan dalam pengendalian MTB dan peran genetik dalam kerentanan terhadap MTB diduga berperan dalam kejadian ini.","PeriodicalId":345984,"journal":{"name":"Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134230633","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis faktor risiko kejadian hipertensi pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases Pub Date : 2022-01-07 DOI: 10.22435/jhecds.v7i2.5054
D. Rosadi, Nadia Hildawati
{"title":"Analisis faktor risiko kejadian hipertensi pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan","authors":"D. Rosadi, Nadia Hildawati","doi":"10.22435/jhecds.v7i2.5054","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jhecds.v7i2.5054","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan penyakit yang terjadi apabila seseorang saat diukur tekanan darahnya mengalami peningkatan >140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik >90 mmHg. Data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2018, hipertensi menduduki peringkat pertama dari 10 penyakit terbanyak yaitu sebanyak 70.195 kasus baru dan 184.946 kasus lama dan terbanyak di Puskesmas Sungai Raya sebesar 585 kasus, namun tahun 2020 kejadian hipertensi meningkat menjadi 1.371 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jenis kelamin, umur, kebiasaan merokok, aktivitas fisik dan konsumsi buah dan dayur dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya. Rancangan penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Tempat penelitian ini di wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya dan waktu penelitian adalah bulan Maret 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan pertimbangan kelengkapan data pasien. Instrument yang digunakan adalah kuisioner deteksi dini PTM Posbindu. Variabel terikatnya adalah kejadian hipertensi dan variabel bebasnya adalah umur, jenis kelamin, kebiasaan merokok, aktivitas fisik dan konsumsi buah dan sayur. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan umur (p-value 0,0001) dengan kejadian hipertensi, sedangkan jenis kelamin, kebiasaan merokok, aktivitas fisik dan konsumsi buah dan sayur menunjukan tidak ada hubungan dengan kejadian hipertensi.","PeriodicalId":345984,"journal":{"name":"Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases","volume":"3 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120815293","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Distribusi spasial Covid-19 di DKI Jakarta, Indonesia (Januari 2021 - Oktober 2021)
Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases Pub Date : 2022-01-07 DOI: 10.22435/jhecds.v7i2.5552
Arianty Siahaan, Budi Utomo, Roma Yuliana, M. Makful, R. Risma, Ngabila Salama
{"title":"Distribusi spasial Covid-19 di DKI Jakarta, Indonesia (Januari 2021 - Oktober 2021)","authors":"Arianty Siahaan, Budi Utomo, Roma Yuliana, M. Makful, R. Risma, Ngabila Salama","doi":"10.22435/jhecds.v7i2.5552","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jhecds.v7i2.5552","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 telah menjadi ancaman dunia. Tingkat nasional kasus Covid-19 hingga 15 Oktober 2021 mencapai 4,2 juta kasus kumulatif dengan jumlah orang yang meninggal 142.889 jiwa. Provinsi DKI Jakarta adalah provinsi tertinggi yang memiliki kasus Covid-19 di Indonesia dan termasuk kota yang padat penduduk.  Tujuan dari penelitian ini ingin melihat hubungan antara populasi terhadap kasus konfirmasi COVID-19 secara spasial.  Data penelitian ini mencakup 5 area administratif dan 42 kecamatan di DKI Jakarta. Data yang digunakan ialah data surveilans COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta mulai tanggal 1 Januari 2021-Oktober 2021. Analisis data menggunakan analisis deskriptif spasial, Global Moran I, dan LISA.  Hasil analisis menemukan bahwa hubungan spasial antara populasi dengan kasus konfirmasi COVID-19 di DKI Jakarta pada Januari 2021-Oktober 2021 dengan pola penyebaran mengelompok. Kecamatan yang menjadi hotspot (high-high) adalah Kecamatan Kalideres. Pemerintah sebaiknya fokus kepada daerah kecamatan dengan populasi tinggi dan mengatur pembatasan mobilitas secara ketat agar dapat mengendalikan kasus COVID-19 di DKI Jakarta.","PeriodicalId":345984,"journal":{"name":"Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114620831","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan ko-infeksi soil-transmitted helminths terhadap status gizi pada penderita tuberkulosis di Kecamatan Puger 普格分区结核病患者土壤传播蠕虫合并感染与营养状况之间的关系
Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases Pub Date : 2022-01-07 DOI: 10.22435/jhecds.v7i2.5123
Enny Suswati, Muhammad Alif Taryafi, Bagus Hermansyah, M. Shodikin, Yunita Armiyanti, Angga Mardro Raharjo
{"title":"Hubungan ko-infeksi soil-transmitted helminths terhadap status gizi pada penderita tuberkulosis di Kecamatan Puger","authors":"Enny Suswati, Muhammad Alif Taryafi, Bagus Hermansyah, M. Shodikin, Yunita Armiyanti, Angga Mardro Raharjo","doi":"10.22435/jhecds.v7i2.5123","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jhecds.v7i2.5123","url":null,"abstract":"Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis. Kejadian ko-infeksi parasit di daerah endemik TB sering dilaporkan yang mengakibatkan kondisi penderita TB semakin parah dan sulit disembuhkan. Ko-infeksi cacing pada penderita TB diketahui berpengaruh terhadap respon imun, proses pengobatan, status gizi, dan prognosisnya.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ko-infeksi soil-transmitted helminthiasis (STH) terhadap status gizi pada penderita TB di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Studi ini adalah penelitian observasi dengan desain cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada September 2019 sampai Januari 2020. Data ko-infeksi cacing pada penderita TB diperoleh dari pemeriksaan feses dengan metode sedimentasi dan flotasi sedangkan status gizi diperoleh dari pengukuran indek masa tubuh (IMT). Analisis data menggunakan uji Chi-square untuk mengethui adanya hubungan ko-infeksi STH terhadap status gizi penderita TB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6 dari 32 pasien TB (18,72 %) terinfeksi STH, 4 (%) terinfeksi Ascaris lumbricoides, dan 2 (%) terinfeksi hookworms. Hasil pengukuran IMT adalah18 (56,25%) yang mengindikasikan bahwa penderita TB berstatus gizi kurang dan14 (43,75%) berstatus gizi normal. Hasil uji Chi Square menunjukkan tidak   ada hubungan ko-infeksi STH terhadap status gizi penderita TB (p>0,05). Dengan demikian, perlu dilakukan edukasi pada penderita TB tentang gizi seimbang khususnya di wilayah puskesmas Puger Kabupaten Jember, Jawa Timur agar status gizi dapat meningkat.","PeriodicalId":345984,"journal":{"name":"Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133729398","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh keberadaan fasilitas kesehatan terhadap penemuan kasus tuberkulosis di Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2019 现有卫生设施对2019年在香料区发现结核病病例的影响
Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases Pub Date : 2022-01-07 DOI: 10.22435/jhecds.v7i2.5364
Winarty Natalia Hasibuan, Wulan Sari Rasna Giri Sembiring, Deni Fakhrizal
{"title":"Pengaruh keberadaan fasilitas kesehatan terhadap penemuan kasus tuberkulosis di Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2019","authors":"Winarty Natalia Hasibuan, Wulan Sari Rasna Giri Sembiring, Deni Fakhrizal","doi":"10.22435/jhecds.v7i2.5364","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jhecds.v7i2.5364","url":null,"abstract":"Tuberkulosis (TB) merupakan penyebab kematian tertinggi ke-10 di dunia. Kasus TB di Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2019 yaitu 344 kasus. Salah satu faktor yang menyebabkan penyebaran TB Paru yaitu fasilitas kesehatan yang sulit diakses karena keadaan  geografis. Tujuan penelitian ini adalah  untuk melihat gambaran dan pengaruh sacara spasial  kondisi wilayah dan fasilitas kesehatan dengan kasus Tuberkulosis (TB) di Kabupaten Tanah Bumbu. Penelitian ini adalah analisis data sekunder yang dilakukan pada sepuluh kecamatan di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu secara agregat. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spasial Autoregression (SAR) untuk melihat keterkaitan wilayah terhadap  kasus TB dan faktor lainnya. Dari empat variabel independen yang diuji (luas wilayah, kepadatan penduduk, fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan) didapatkan hasil bahwa yang mempengaruhi kasus TB di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu adalah keberadaan fasilitas kesehatan (p-value 0,0001), sementara tiga variavel lainnya tidak berpengaruh.","PeriodicalId":345984,"journal":{"name":"Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases","volume":"17 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128076538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Survei nyamuk Culex sp. pada lingkungan sekitar penderita filariasis di Kabupaten Brebes 研究布雷比斯摄象区filariasis周围环境的Culex sp蚊子
Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases Pub Date : 2021-12-09 DOI: 10.22435/jhecds.v7i1.4992
Ulfatul Magfiroh, Arum Siwiendrayanti
{"title":"Survei nyamuk Culex sp. pada lingkungan sekitar penderita filariasis di Kabupaten Brebes","authors":"Ulfatul Magfiroh, Arum Siwiendrayanti","doi":"10.22435/jhecds.v7i1.4992","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jhecds.v7i1.4992","url":null,"abstract":"Jumlah kasus filariasis di Kabupaten Brebes meningkat dari tahun ke tahun. Penderita filariasis pada tahun 2016, 2017, dan 2018 berturut-turut terdapat 25, 54, dan 61 kasus filariasis di Kabupaten Brebes. Pada tahun 2018 Kabupaten Brebes menempati urutan kedua kasus filariasis terbanyak di Provinsi Jawa Tengah. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kondisi lingkungan sekitar penderita, kepadatan nyamuk, angka dominasi, dan angka infeksi mikrofilaria nyamuk Culex sp. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat. Lingkungan fisik yang berisiko adalah genangan air, selokan, kandang ternak, dan semak-semak. Kepadatan nyamuk di tempat penelitian yang belum memenuhi persyaratan Permenkes No. 50 Tahun 2017 adalah Kecamatan Ketanggungan (Desa Ketanggungan, Dukuhturi, Karangmalang, Baros, Cikeusal Lor, dan Jemasih) serta Kecamatan Paguyangan (Desa Taraban). Nyamuk yang paling dominan adalah nyamuk Culex quinquefasciatus dengan angka dominasi sebesar 85,25%. Berdasarkan hasil pembedahan semua spesies nyamuk tidak mengandung mikrofilaria. Kami menyarankan dinas kesehatan setempat untuk melakukan pengelolaan lingkungan dan tindakan preventif untuk mencegah penularan filariasis.","PeriodicalId":345984,"journal":{"name":"Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131774723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hospital based dengue hemorrhagic fever surveillance management in Buleleng District, Bali during Covid-19 pandemic 2019冠状病毒病大流行期间巴厘岛布莱棱区以医院为基础的登革热出血热监测管理
Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases Pub Date : 2021-12-09 DOI: 10.22435/jhecds.v7i2.5266
I. G. Peri Arista, A. Sawitri, I. M. S. Yatra
{"title":"Hospital based dengue hemorrhagic fever surveillance management in Buleleng District, Bali during Covid-19 pandemic","authors":"I. G. Peri Arista, A. Sawitri, I. M. S. Yatra","doi":"10.22435/jhecds.v7i2.5266","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jhecds.v7i2.5266","url":null,"abstract":"Buleleng is district with the highest cases of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in Indonesia on 2021. To reduce morbidity and prevent the event of the outbreak, it is necessary to evaluate the surveillance system. The purpose of this study was \u0000to evaluate the implementation of DHF surveillance in the Buleleng District. This research is a qualitative study conducted during the Covid-19 pandemic. The research location was in the Buleleng District to 27 informants consisting of one surveillance officer from the district health office and 26 surveillance officers from the hospitals and primary health care. Primary data collected using in-depth interviews and secondary data using document studies. This research uses the triangulation technique, analyzed of  respondent characteristics was carried out using descriptive analysis assisted by IBM SPSS Statistics version 22 presented using  tables and surveillance attribute analysis is carried out by data reduction presented in narrative form. The results showed that 11.1% of officers were still educated to high school, 25.9% of officers had never been trained, 92.6% of officers carried out multiple tasks, 3.7% of officers held programs under one year, 29.6% of officers were aged above 40 years, there is no budget for the empowerment of larva monitoring program, sensitivity and positive predictive value is quite low, data quality, acceptability, representativeness and stability are not optimal. The implementation of the surveillance has not been optimal due to limited manpower, cost and unfulfilled standards for several surveillance attributes. Reporting and diagnosis of cases need to be improved as the first step in efforts to prevent and control DHF.","PeriodicalId":345984,"journal":{"name":"Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125340233","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The determinants of anemia severity and BMI level among anemic women of reproductive age in Indonesia 印度尼西亚育龄贫血妇女贫血严重程度和BMI水平的决定因素
Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases Pub Date : 2021-11-09 DOI: 10.22435/JHECDS.V7I1.4760
L. Masan, Abil Rudi, Yuni Hariyanti, Hairil Akbar, Maretalinia Maretalinia, Abubakar Yakubu Abbani
{"title":"The determinants of anemia severity and BMI level among anemic women of reproductive age in Indonesia","authors":"L. Masan, Abil Rudi, Yuni Hariyanti, Hairil Akbar, Maretalinia Maretalinia, Abubakar Yakubu Abbani","doi":"10.22435/JHECDS.V7I1.4760","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/JHECDS.V7I1.4760","url":null,"abstract":"Indonesia is one developing country with vary of social and culture forms, especially in Eastern part. As the vulnerable group, women of reproductive age are still facing the malnutrition, including anemia. This study aimed to examine the determinants of severity of anemia and BMI (Body Mass Index) level among anemic women.  Methods: This study used the secondary data IFLS \u0000East (Indonesia Family Life Survey East) with totally 1,021 anemic women as a sample based on sampling method of SUSENAS 2010. The sample has been chosen by multi-stage random sampling with completeness of hemoglobin, weight, and height data. The dependent variables are level of anemia and level of BMI. This study tested for the univariate, bivariate (chi-square), and multivariate (ordinal logistic regression) by using STATA software. Results: The determinants of severity of anemia are BMI (AOR 1,32), place of resident (AOR 0,73), pregnancy status (AOR 0,22), and involvement in community activity (AOR 0,64). The determinant of BMI is anemia status (AOR 0.53), place of resident (AOR 0,46), educational level (AOR 0,46), pregnancy status (AOR 7,76), breastfeeding status (AOR 2,.54), ethnicity (AOR 2,42), being a Protestant (AOR 1,62), being a Chatolic (AOR 2,31), miscarriage history (AOR 5,05), and egg consumption (AOR 1,50). Conclusions: Pregnancy status is the strongest variables related to severity of anemia and pregnancy status, breastfeeding status, and ethnicity are the strongest variables related to BMI.","PeriodicalId":345984,"journal":{"name":"Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125178133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi penyelenggaraan surveilans COVID-19 di UPTD Puskesmas Pare Kabupaten Kediri 评估Kediri区UPTD -19的covid -监控安排
Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases Pub Date : 2021-09-10 DOI: 10.22435/JHECDS.V7I1.4810
F. Sidjabat, Rafika Erriz Arthameivia
{"title":"Evaluasi penyelenggaraan surveilans COVID-19 di UPTD Puskesmas Pare Kabupaten Kediri","authors":"F. Sidjabat, Rafika Erriz Arthameivia","doi":"10.22435/JHECDS.V7I1.4810","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/JHECDS.V7I1.4810","url":null,"abstract":"Surveilans adalah bagian penting dari praktik kesehatan masyarakat. Identifikasi kasus COVID-19 baru yang diduga atau dikonfirmasi merupakan hal penting untuk intervensi kesehatan masyarakat yang efektif dan dasar perencanaan pencegahan pandemi di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati penerapan sistem surveilans COVID19 di Puskesmas di pedesaan Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional pada pelayanan kesehatan primer masyarakat pedesaan Indonesia. Responden penelitian adalah petugas surveilans epidemiologi di Puskesmas. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan dibandingkan dengan keputusan menteri dan pedoman surveilans. Penerapan sistem surveilans COVID-19 sudah mendapat dana khusus dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, kegiatan pendataan aktif, penyajian data dalam bentuk tabulasi, variasi penyajian data dan interpretasi tidak dilakukan, sistem survei sederhana, dapat diterima, pelaporan tepat waktu, nilai prediksi positif dapat dihitung, sistem sensitif karena dapat mendeteksi kasus dan dapat mewakili kejadian kasus di wilayah kerja Puskesmas. Tantangan epidemiologi surveilans COVID-19 di pedesaan di Indonesia adalah jumlah personel surveilans yang terbatas sementara harus menangani beberapa kegiatan surveilans epidemiologi penyakit lainnya. Petugas surveilans perlu mendapatkan pelatihan tentang variasi penyajian data dan cara menafsirkan data.","PeriodicalId":345984,"journal":{"name":"Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114897770","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Prevalensi diare pada santri pondok pesantren di Kota Medan 棉兰市寄宿学校腹泻的流行情况
Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases Pub Date : 2021-06-10 DOI: 10.22435/jhecds.v7i1.4559
T. B. Purnama, Riyan Rahmat R Tanjung, Waridah Santi Siregar
{"title":"Prevalensi diare pada santri pondok pesantren di Kota Medan","authors":"T. B. Purnama, Riyan Rahmat R Tanjung, Waridah Santi Siregar","doi":"10.22435/jhecds.v7i1.4559","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/jhecds.v7i1.4559","url":null,"abstract":"Pondok pesantren merupakan ranah pembelajaran, pengembangan karakter dan pendidikan agama islam dengan meninjau berbagai aspek termasuk aspek kesehatan. Pesantren menjadi tempat berkumpulnya siswa dari berbagai kelompok usia dan latar belakang sosial ekonomi yang berbeda beda sehingga berada pada kondisi rawan terhadap berbagai permasalahan kesehatan terutama Diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi diare pada santri pondok pesantren di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan simple random sampling secara acak sederhana. Populasi penelitian ini adalah seluruh santri yang tersebar di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan sampel sebanyak 436 santri yang berasal dari 7 pesantren di Kota Medan. Instrumen pengumpulan data berupa selfreport questionnaire dengan uji Uji chi square. Penelitian ini menemukan bahwa prevalensi diare pada santri di Kota Medan sebesar 48,6% dan bervariasi antar pesantren (20-80%). Berdasarkan hasil uji statistic diketahui bahwa Jenis kelamin memiliki perbedaan yang signifikan (p-value 0,000 < 0,005) dengan Prevalens Risk (PR) pada 95% CI 1,995 (1,362 – 2,922) yang menunjukkan bahwa laki-laki berisiko 2 kali lebih besar terinfeksi diare dibandingkan perempuan, Proporsi santri yang diare dan tidak rutin cuci tangan pakai sabun lebih besar dibandingkan yang diare dan rutin cuci tangan pakai sabun. Edukasi secara menyeluruh terutama pada kelompok laki-laki menjadi rekomendasi dalam memutuskan rantai penularan diare di pesantren.","PeriodicalId":345984,"journal":{"name":"Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129517400","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信