Holistic al-Hadis最新文献

筛选
英文 中文
PERAN FORUM KAJIAN ILMU HADIS DALAM PENYEBARAN HADIS NABI
Holistic al-Hadis Pub Date : 2023-06-28 DOI: 10.32678/holistic.v9i1.8368
Hadi, Halim, Fajar, Senja, Fajar Gunawan, Muhammad Abdul Halim Ramadhan, Senja Kurniawan
{"title":"PERAN FORUM KAJIAN ILMU HADIS DALAM PENYEBARAN HADIS NABI","authors":"Hadi, Halim, Fajar, Senja, Fajar Gunawan, Muhammad Abdul Halim Ramadhan, Senja Kurniawan","doi":"10.32678/holistic.v9i1.8368","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/holistic.v9i1.8368","url":null,"abstract":"Forum kajian adalah wadah atau tempat untuk mengkaji suatu masalah untuk menemukan jalan keluar dari masalah tersebut. Hadis secara istilah adalah apa-apa yang disandarkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa Sallam dari perkataan, perbuatan, taqrir (penetapan), ataupun sifat khuluqiyyah (karakteristik) dan kholqiyyah (fisik). Tujuan  masalah dalam penelitian ini adalah: (1) keutamaan menyebarkan hadis Nabi, (2) peran Forum Kajian Ilmu Hadits STDI Imam Syafi’i Jember dalam penyebaran hadis Nabi, (3) efektifitas penyebaran hadis Nabi oleh Forum Kajian Ilmu Hadits STDI Imam Syafi’i Jember. Pendekatan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan model studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) memotivasi anggota fokus dalam menyebarkan hadis Nabi, (2) fokus membuat kegiatan-kegiatan dalam menyebarkan hadis Nabi, (3) fokus menyebarkan hadis Nabi melalui media sosial. \u0000Keyword : Hadis Nabi, Forum Kajian, Efektifitas ","PeriodicalId":345306,"journal":{"name":"Holistic al-Hadis","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116085994","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DUALISME PEMIKIRAN ORIENTALIS TERHADAP SANAD 东方主义思想对SANAD的二元主义
Holistic al-Hadis Pub Date : 2023-06-25 DOI: 10.32678/holistic.v9i1.8138
Rif’iyatul Fahimah, Achmad Ainul Yaqin
{"title":"DUALISME PEMIKIRAN ORIENTALIS TERHADAP SANAD","authors":"Rif’iyatul Fahimah, Achmad Ainul Yaqin","doi":"10.32678/holistic.v9i1.8138","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/holistic.v9i1.8138","url":null,"abstract":"Since the presence of the Prophet, studies related to hadith have never been obsolete to discuss. Even today, there are not a few intellectuals who discuss hadith, in terms of sanad and matan. Among the groups that actively discuss hadith apart from Muslim intellectuals are the orientalists. There are objective orientalists who aim for intellectual progress, but there are also subjective orientalists whose goals have been contaminated with interests other than science and are also active in blaspheming the substance of Islam. This This qualitative literary article, using descriptive method, aims to explain the thoughts of orientalists regarding hadith, especially about sanad, so that it can be seen that there is a dualism of thought in the body of orientalists regarding sanad. According to Herbert Berg, the hadith orientalist thought model is classified into four groups namely, Skeptics represented by Ignaz and Schacht, Non-Skeptics represented by Abbott, Midlle Ground (middle position) represented by Jyunboll and Motzki then Neo-Skepticism represented by Cook and Calder. However, broadly speaking, these four groups can be merged into two groups, namely skeptics who deny the validity of sanad, such as Ignaz Goldziher and Schacht, who view that only matan has useful historical information, whereas sanad is very limited in terms of its historical value. The second group, namely non-skeptics who are Muslim scholars and some Western scholars (orientalists) such as Nabia Abbott and Harald Motzki view sanad as useful historical information.","PeriodicalId":345306,"journal":{"name":"Holistic al-Hadis","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122499667","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TEORI ASBAB AL-WURUD DALAM HADIS
Holistic al-Hadis Pub Date : 2023-06-25 DOI: 10.32678/holistic.v9i1.5910
Wahyu Rahmadsyah Berutu
{"title":"TEORI ASBAB AL-WURUD DALAM HADIS","authors":"Wahyu Rahmadsyah Berutu","doi":"10.32678/holistic.v9i1.5910","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/holistic.v9i1.5910","url":null,"abstract":"Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menelaah sebuah istilah yang membahas tentang seluk beluk sebuah hadis, yang disebut dengan asbab al-wurud. Pemahaman kajian ini sangatlah penting khususnya bagi mereka yang bergelut di bidang studi hadis, tujuannya untuk mengetahui maksud sebuah hadis dan agar terhindar dari pemahaman yang salah. Peranan asbab al-wurud dalam memahami suatu hadits sama halnya dengan asbab an-nuzul dalam memahami ayat-ayat al-Qur’an yang mengacu pada konteks. Meskipun memiliki fungsi yang sangat penting, tampak dari apa yang telah ditinggalkan oleh orang-orang terdahulu dari masa sahabat hingga zaman ini, bahwa ilmu ini berkembang lambat dibandingkan dengan perkembangan ilmu asbab an-nuzul. Adapun pengertian asbab al-wurud yang dimaksud pada kajian ini lebih mengarah pada asbab al-wurud al-khas, dapat diketahui melalui analisis defenisi yang dikemukakan oleh para ulama. Mengetahui asbab al-wurud memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah untuk memperjelas hal yang belum jelas, sebagai keterangan alasan dari sesuatu dari suatu hukum (illah), menerangkan perkara nasikh dan mansukh, membatasi yang muthlak, dan untuk mengkhususkan yang umum.","PeriodicalId":345306,"journal":{"name":"Holistic al-Hadis","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121959165","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KARAKTERISTIK KITAB – KITAB HADIS DAN MUHADIS NUSANTARA 《圣经》的特点——《圣训与圣训》
Holistic al-Hadis Pub Date : 2023-06-25 DOI: 10.32678/holistic.v9i1.6517
Hasman Zhafiri Muhammad, Dzulkifli Hadi Imawan
{"title":"KARAKTERISTIK KITAB – KITAB HADIS DAN MUHADIS NUSANTARA","authors":"Hasman Zhafiri Muhammad, Dzulkifli Hadi Imawan","doi":"10.32678/holistic.v9i1.6517","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/holistic.v9i1.6517","url":null,"abstract":"The development of hadith books in the archipelago is full of the services of scholars in the archipelago who received education in the Middle East, such as Sheikh Nawawi al-Bantani and Sheikh Mahfudz al-Tarmasi. This study aims to examine the science related to the two ulama figures and their efforts in the civilization of the scientific treasures of hadith in the archipelago. This study uses a library study where the sources extracted are scientific literature in the form of journal articles and books. From the results of this study it was found that Sheikh Nawawai al-Bantani and Sheikh Mahfudz al-Tarmasi were Nusantara people who both studied in the Middle East and contributed to the civilization of the development of hadith books in the archipelago. And both of them are among other scholars who have laid the scientific foundations in Islamic boarding schools throughout Indonesia to this day, because their works are still being used and studied.\u0000Keywords: Books of Hadith, Nusantara Ulama, Islamic Boarding School\u0000ABSTRAK\u0000Perkembangan kitab – kitab hadis di Nusantara sarat dengan jasa para ulama – ulama di Nusantara yang mengenyam pendidikan di Negeri Timur Tengah, diantaranya seperti Syekh Nawawi al – Bantani dan Syekh Mahfudz al – Tarmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji terkait dengan keilmuwan dua tokoh ulama tersebut dan usaha – usahanya dalam peradaban khasanah keilmuwan hadis di Nusantara. Penelitian ini meggunakan studi Pustaka dimana sumber yang digali ialah literatur – literatur ilmiah berupa artikel jurnal dan buku. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa Syekh Nawawai al – Bantani dan Syekh Mahfudz al – Tarmasi ialah orang Nusantara yang sama – sama menimba ilmu di Timur Tengah dan memberikan kontribusi dalam peradaban pengembangan kitab – kitab hadis di Nusantara. Serta beliau berdua merupakan diantara para ulama – ulama lainnya yang meletakkan dasar keilmuwan di pesantren – pesantren seluruh Indonesia hingga saat ini, sebab karya – karyanya masih terus digunakan dan dikaji.\u0000Kata Kunci : Kitab – kitab Hadis, Ulama Nusantara, Pesantren","PeriodicalId":345306,"journal":{"name":"Holistic al-Hadis","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121881624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
BANTAHAN TERHADAP TEORI-TEORI SKEPTISISME JOSEPH SCHACHT TENTANG HADIS 反对约瑟夫·沙赫特关于圣训的怀疑理论
Holistic al-Hadis Pub Date : 2023-06-06 DOI: 10.32678/holistic.v9i1.6692
M. Fauzi
{"title":"BANTAHAN TERHADAP TEORI-TEORI SKEPTISISME JOSEPH SCHACHT TENTANG HADIS","authors":"M. Fauzi","doi":"10.32678/holistic.v9i1.6692","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/holistic.v9i1.6692","url":null,"abstract":"Artikel ini mendiskusikan teori-teori skeptisisme dari kalangan orientalis dalam kajian hadis. Salah satunya adalah Joseph Schacht. Schacht merupakan tokoh orientalis yang getol meragukan otentisitas hadis. Menurut pandangan Schacht, hadis adalah lanjutan tradisi Arab kuno yang direvisi dan kemudian disandarkan kepada Nabi. Menurutnya hadis telah dimanipulasi oleh para perawi dari kalangan sahabat, tabi’in, tabi’ al-tabi’in sehingga keotentikan hadis pun diragukan. Pemikiran Schacht yang meragukan keotentikan hadis tertuang dalam teori-teori yang ia dibangun, yakni: teori projecting back, teori argumentum e silentio, dan teori common link. Teori-teori skeptis yang Schacht kemukakan, banyak menuai kontroversi di antara para pengkaji hadis, baik dari kalangan sarjana Muslim maupun orientalis sendiri. Mereka memberikan kritik dan bantahan terhadap masing-masing teori tersebut.","PeriodicalId":345306,"journal":{"name":"Holistic al-Hadis","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123633600","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
INTERPRETASI HADIS FITNAH PEREMPUAN: 女性诽谤圣训的解读:
Holistic al-Hadis Pub Date : 2022-07-04 DOI: 10.32678/holistic.v8i1.5539
Yuli Imawan
{"title":"INTERPRETASI HADIS FITNAH PEREMPUAN:","authors":"Yuli Imawan","doi":"10.32678/holistic.v8i1.5539","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/holistic.v8i1.5539","url":null,"abstract":"Abstract: \u0000The dichotomous issue between women and men is something that cannot be taken lightly because the resulting social impacts are often detrimental to one party and benefit the other. It is common for women to appear as aggrieved parties. Moreover, the dichotomous paradigm was born from the textual meaning of the Hadith text, which only appears in the text. Therefore, this study tries to interpret the Hadith which implicitly mentions women as the biggest slander for men. This research is library research with a descriptive qualitative method. The interpretation of Hadith using the Mub method is to produce that the meaning in the Hadith is not in the slander inherent in women but to be self-reliant and be wary of each other because the potential for slander is also attached to men. \u0000  \u0000Abstrak: \u0000Persoalan dikotomis antara perempuan dan laki-laki merupakan hal yang tidak bisa dianggap enteng, karena dampak sosial yang dihasilkan sering kali menganggap perempuan rendah bahkan sebagai sumber keburukan yang menyebabkan kearah kemafsadatan. Lebih-lebih paradigma dikotomis tersebut lahir dari pemaknaan teks Hadis secara tekstual, yang tampak hanya pada teksnya saja. Oleh karena itu penelitian ini mencoba menginterpretasikan Hadis yang secara implisit menyebut perempuan sebagai fitnah terbesar bagi laki-laki. Dalam studi ini penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mejabarkan hasil intepretasi Hadis tentang fitnah perempuan. Interpretasi Hadis menggunakan metode Mubadalah menghasilkan bahwa makna dalam Hadis tersebut bukan pada fitnah yang melekat pada perempuan, akan tetapi untuk saling menjadi diri dan saling waspada, karena potensi fitnah juga melekat pada laki-laki. \u0000 ","PeriodicalId":345306,"journal":{"name":"Holistic al-Hadis","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128011593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANCAMAN BAGI PEMBUAT GAMBAR DAN PATUNG DALAM HADIS MENURUT AHMAD HASSAN
Holistic al-Hadis Pub Date : 2022-07-01 DOI: 10.32678/holistic.v8i1.6139
Repa Hudan Lisalam
{"title":"ANCAMAN BAGI PEMBUAT GAMBAR DAN PATUNG DALAM HADIS MENURUT AHMAD HASSAN","authors":"Repa Hudan Lisalam","doi":"10.32678/holistic.v8i1.6139","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/holistic.v8i1.6139","url":null,"abstract":"Abstrac: \u0000This article discusses the thoughts of A. Hassan regarding the meaning of the hadith which contains the threat of punishment in the afterlife for the maker of ṣūrah (image or statue). The aim is to find out the method used by A. Hassan in understanding the hadith. The method used in this article is library research, namely by collecting various writings in the form of books and journals from relevant previous research. The results of this study are that the method used by A. Hassan in understanding the hadith about ṣūrah is al-jam'u wa at-taufiq, namely by compromising between the hadith containing threats to the maker of ṣūrah with the hadith containing the Prophet's permission to Aisyah to play with dolls and make pillows from picture cloth. In addition, A. Hassan also tends to use a socio-historical approach when understanding the hadith about ṣūrah so that A. Hassan in the end concludes that the threat contained in the hadith of the Prophet for the maker of ṣūrah is limited to images or statues that have the potential to be worshiped or made into idols given that many Muslims at that time were previously idol worshippers. Thus the threat in the hadith is a form of Islamic preventive action so that Muslims at that time do not fall back into the practice of worshiping idols like in the jahiliyyah period.","PeriodicalId":345306,"journal":{"name":"Holistic al-Hadis","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115660983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KONTRIBUSI MUHAMMAD MAHFUDZ AT-TARMASI DALAM MENGEMBANGKAN HADIS DI INDONESIA 穆罕默德·马弗兹·塔尔塔玛西在印尼发展圣训方面的贡献
Holistic al-Hadis Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.32678/holistic.v8i1.5852
Laili Noor Azizah, Istianah -
{"title":"KONTRIBUSI MUHAMMAD MAHFUDZ AT-TARMASI DALAM MENGEMBANGKAN HADIS DI INDONESIA","authors":"Laili Noor Azizah, Istianah -","doi":"10.32678/holistic.v8i1.5852","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/holistic.v8i1.5852","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas kontribusi Muhammad Mahfudz at-Tarmisi dalam mengembangkan Kajian Hadis di Indonesia. Beliau sebagai ulama’ hadis Nusantara pertama sebagai muhaddits. Ia mendapat Ijazah pengajaran Shahih Bukhari yang isnad-nya langsung ke Imam Bukhari dan mendapat gelar sebagai Pembangkit Ilmu Diroyah Hadis. Riset ini menggunakan metode studi literatur dengan mengkaji karya-karya Muhammad Mahfudz at-Tarmisi di bidang hadis. Hasil temuannya bahwa Muhammad Mahfudz at-Tarmisi adalah seorang ulama’ yang mempunyai kontribusi yang besar dalam mengembangkan hadis di Indonesia. Dalam kitabnya yang berjudul al-Minhah al-Khairiyyah yang memuat 40 hadis Nabi yang dikenal dengan nama Arba’in al-Tarmisi. Al-Tarmsi mencoba mengakomodir seluruh kitab hadis masyhur Kutub al-Sittah dengan cara mengambil hadis pertama dan terakhir yang terdapat di dalam kitab Shahih Bukhari. Kemudian dalam kitabnya yang berjudul Manhaj Dzaw al-Nadhar bi Syarkh Mandzumati ‘Ilm al-Atsar, Al-Tarmasi mensyarah semua bait syair yang terdapat dalam kitab al-Fiyah al-Suyuthi. Melalui karya tersebut reputasi al-Tarmasi dikenal hingga kancah Internasional bahkan dijadikan sebagai referensi di berbagai Universitas, seperti: Mesir, Maroko, Mekah dan Indonesia.","PeriodicalId":345306,"journal":{"name":"Holistic al-Hadis","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114629707","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGEMBANGAN PAHAM KONTEKSTUAL PADA KAJIAN HADIS DI INDONESIA: 印度尼西亚圣训研究的语境理解发展:
Holistic al-Hadis Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.32678/holistic.v8i1.5884
Fiki Khoirul Mala
{"title":"PENGEMBANGAN PAHAM KONTEKSTUAL PADA KAJIAN HADIS DI INDONESIA:","authors":"Fiki Khoirul Mala","doi":"10.32678/holistic.v8i1.5884","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/holistic.v8i1.5884","url":null,"abstract":"Pemahaman kontekstual pada kajian hadis dilakukan untuk memperkuat kredibilitas hadis dalam membaca teks keagamaan yang muncul 14 abad yang lalu di daerah Arab. Tujuan dari penelitan ini adalah menghasilkan sebuah model kajian kontekstualisasi yang dilakukan oleh peneliti di Indonesia sebagai salah petunjuk dan jalan dalam proses pemahaman hadis yang lebih ramah terhadap tradisi dan budaya dari suatu daerah Islam. Penelitian ini dibangun dengan pendekatan desk-based research yaitu dengan mengumpulkan data pada database penelitian yang relevan yang didapat dari search engine melalui penelusuran dengan kata kunci atau frasa yang terkait dengan hadis dan Indonesia. Tinjauan literatur secara sistematis (systematic literature review) dilakukan dalam membangun model ini, literatur yang didapat digunakan sebagai dasar melakukan analisis dan perancanangan, untuk model yang digunakan dalam memahami kajian kontekstual hadis di Indonesia. Penelitian ini menghasilkan tahapan dalam proses kontekstualisasi yang harus dilakukan oleh para sarjana keilmuan hadis.","PeriodicalId":345306,"journal":{"name":"Holistic al-Hadis","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133000091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM HADIS 圣训中的女性领导
Holistic al-Hadis Pub Date : 2022-06-28 DOI: 10.32678/holistic.v8i1.5681
Rizani Hadian
{"title":"KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM HADIS","authors":"Rizani Hadian","doi":"10.32678/holistic.v8i1.5681","DOIUrl":"https://doi.org/10.32678/holistic.v8i1.5681","url":null,"abstract":"Tulisan ini berisi ulasan tentang hadis kepemimpinan perempuan yang diambil dari lima kitab hadis yaitu Bukhari, Ahmad bin Hambal, Turmuzi, Nasa'i dan Ibnu Hibban. Berdasarkan analisis sanad, hadis tersebut termasuk kategori sahih. Sedangkan matan hadis, dengan memperhatikan asbab wurud, aspek bahasa, dan konteksnya, dapat dipahami bahwa maknanya tidak berlaku umum. Hadis yang menyatakan bahwa kaum yang dipimpin oleh perempuan tidak akan beruntung, konteksnya mengacu kepada kerajaan Kisra Persia yang dipimpin oleh raja perempuan saat itu. Dari aspek bahasa, kosa kata yang digunakan juga mengandung makna khusus. Kekhususan maknanya ini tidak sejalan dengan universalitas kandungan Alquran tentang kepemimpinan perempuan dan syarat sebagai pemimpin. Dengan demikian, tidak bisa digeneralisir bahwa perempuan tidak boleh memimpin atau kepemimpinan perempuan membawa kehancuran. \u0000الملخص \u0000تناول هذا البحث تحليلا عن قيادة المرأة فى حديث النبي صلى الله عليه وسلم الذى وجد فى رواية البخاري وأحمد ابن حنبل والترمذي والنسائي وابن حبان. واستنادا إلى سند الحديث يعرف أنه من الحديث الصحيح. أما من جهة متنه، والاهتمام بأسباب وروده والكلمات المستخدمة فيه وسياقه، فيفهم أن معناه لا يعم على الأزمان والأمكان. فالحديث الذي يبين أن القوم الذى تولته المرأة لا يفلح، سياقه يدل على ملك كسرى بالفرس. من التحليل اللغوي يبدو أن كلماته محتوية على المعنى الخاص. وهذا الخاص لا يليق بشمولية ما فى القرآن من قيادة المرأة وشرط فى القيادة. فلا يصح أن نقول بوجه عام أن المرأة لا يجوز أن تكون مالكة أو أن قيادة المرأة تؤدى إلى الهلاك.","PeriodicalId":345306,"journal":{"name":"Holistic al-Hadis","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127430274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信