{"title":"Peran Ghuruh Tolang dalam Menanamkan Nilai Karakter pada Santri di Musholla al-Ismail Tanah Merah Bangkalan","authors":"A. Abdullah, Moh. Ismail","doi":"10.54180/elbanat.2019.9.2.129-155","DOIUrl":"https://doi.org/10.54180/elbanat.2019.9.2.129-155","url":null,"abstract":"Membincang pendidikan awal di Bangkalan, acap kali dikaitkan dengan ghuruh tolang. Ghuruh tolang adalah figur pendidik yang berperan penting dalam pembentukan karakter dasar anak, namun jarang dikaji dan diteliti. Penelitian deskriptif ini berupaya menganalisis peran ghuruh tolang dalam menanamkan nilai-nilai karakter islami pada santri di musholla al-Ismail Tanah Merah Bangkalan. Hal mendasar yang dilakukan ghuruh tolang adalah mengajari santri membaca al-Qur’an mulai dari mengenalkan huruf hijaiyah hingga dapat membaca al-Qur’an. Temuan penelitian ini memaparkan bahwa masyarakat Madura (dalam hal ini di Tanah Merah Bangkalan) sangat menjunjung tinggi ahklak dan agama, sebab hal itu menjadi petunjuk dalam kehidupan menuju ke arah yang lebih baik. Dengan dasar tersebut, ghuruh tolang menanamkan karakter pada santri yang meliputi tiga aspek, yaitu jasmaniyah, kejiwaan dan kerohanian yang dilakukan secara intensif dan berkesinambungan.","PeriodicalId":345279,"journal":{"name":"EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127816063","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Nilai Pendidikan Karakter pada Anak Sekolah Dasar","authors":"Nur Fatimah","doi":"10.54180/elbanat.2019.9.1.107-128","DOIUrl":"https://doi.org/10.54180/elbanat.2019.9.1.107-128","url":null,"abstract":"Wacana akan terjadinya diintegrasi karakter masyarakat dalam beberapa dekade ini tampaknya mendekati kenyataan. Dalam kondisi semacam ini menjadi perlu adanya pendidikan karakter yang baik dan harus diaplikasikan sejak masa golden age. Mengapa demikian? Jawaban dari persoalan ini menjadi kajian utama dalam artikel ini. Penelitian ini mendapati bahwa para ahli prikologi menilai bahwa pendidikan karakter sudah harus semestinya dari dalam keluarga, karena keluarga merupakan lingkungan pertama bagi pertumbuhan anak. Selain itu, pendidikan karakter juga perlu diberikan kepada anak-anak saat masuk dalam lingkungan sekolah dan masyarakat. Penekanan usia dini menjadi penting sebab pada usia tersebut nilai-nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab mulai terbentuk dan tertanam dalam alam bawah sadar mereka.","PeriodicalId":345279,"journal":{"name":"EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133519376","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Studi Perbandingan Pendidikan Akhlak Perspektif al-Ghazāli dan al-Attas","authors":"Moch. Tolchah","doi":"10.54180/elbanat.2019.9.1.79-106","DOIUrl":"https://doi.org/10.54180/elbanat.2019.9.1.79-106","url":null,"abstract":"Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami gagasan pendidikan fundamental dari tokoh cendikiawan muslim Abū Hāmid Muḥammad al-Ghazālī dan Syed Muhammad Naquib al-Attas tentang pendidikan akhlak. Konsep tersebut dijadikan sebagai gagasan dasar dalam membangun sumber daya manusia. Beberapa temuan dalam penulisan ini dapat disimpulkan: Pertama, konsep pendidikan akhlak menurut al-Ghazālī merupakan proses menghilangkan sifat-sifat tercela yang ada pada diri dan menanamkan sifat terpuji, yang bertujuan menghasilkan insān kāmil dan mendekatkan diri kepada Allāh. Pendidikan akhlak yang dikemukakan al-Ghazālī menekankan pada unsur jiwa yang mempunyai kedudukan sentral pada diri manusia sehingga dalam metode pendidikan akhlak beliau memilih menggunakan metode tazkīyat al-nafs, mujāhadah dan riyāḍah. Menurut al-Ghazālī guru mempunyai tugas dan kedudukan yang agung sebagaimana Rasul, serta memberikan kriteria kepribadian yang dimiliki guru dan murid. Kedua, konsep pendidikan akhlak al-Attas diadopsi dari konsep ta’dīb yang sudah mencakup unsur-unsur ‘ilm, ta‘līm dan tarbīyah serta penekanannya cenderung lebih banyak pada perbaikan budi pekerti dengan menggunakan metode tawhīd, cerita dan metafora. Di lain pihak Al-Attas menganjurkan pendidik dan peserta didik mempunyai niat ikhlas dalam mengajar dan menuntut ilmu. Ketiga, konsep pendidikan akhlak yang ditawarkan al-Ghazālī dan al-Attas mempunyai tujuan yang sama, membentuk insān kāmil dan taqarrub kepada Allāh. Mereka menganjurkan sifat keihklasan dimiliki oleh guru dan murid dalam pembelajaran, karena pembelajaran adalah kegiatan memberi dan menerima yang akan tersampaikan jika ada niat ikhlas dalam pelaksanaannya.","PeriodicalId":345279,"journal":{"name":"EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131659716","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Lingkungan Sekolah dalam Pengembangan Mental Siswa","authors":"Edi Kuswadi","doi":"10.54180/elbanat.2019.9.1.62-78","DOIUrl":"https://doi.org/10.54180/elbanat.2019.9.1.62-78","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mengkaji seberapa besar peran lingkungan sekolah dalam pengembangan mental peserta didiknya. Asumsi yang beredar adalah adanya keterhubungan erat penuh pengertian antara sekolah, peserta didik, wali serta masyarakat. Penelitian ini secara umum mendapati bahwa secara garis besar peran lingkungan sekolah dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan penyediaan informasi yang diperlukan bagi peserta didik sanagt penting. Ia harus mampu memberikan pelbagai alternatif keputusan yang dapat dipergunakan peserta didik guna menjalani hidup dan menyelesaikan seluruh problematik yang dihadapinya. Oleh karena itu, pelaksanaan proses pendidikan mental dan konseling harus diupayakan untuk memperoleh informasi yang diinginkan dari rangkaian program yang telah direncanakan dan dilaksanakan di sekolah. Di sekolah guru mengumpulkan data untuk merekap siswa-siswa yang butuh bimbingan. Hal tersebut memudahkan guru bimbingan dalam melaksanakan tugasnya Karena hal tersebut bisa merekap siwa dalam mencapai targetnya.","PeriodicalId":345279,"journal":{"name":"EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129583207","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kerjasama Guru dan Spervisor dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMP Ar-Rohmah Boarding School Pesantren Hidayatullah Dau Malang","authors":"M. Rouf, Nur Ajeng Maftukhah","doi":"10.54180/elbanat.2019.9.1.35-61","DOIUrl":"https://doi.org/10.54180/elbanat.2019.9.1.35-61","url":null,"abstract":"Kualitas pembelajaran yang baik hanya akan bisa tercapai apabila para guru yang ada di dalamnya dapat menciptakan pembelajaran yang berkualitas. Dalam hal ini peran yang sangat besar ada pada supervisor pendidikan, yaitu kepala sekolah sebagai supervisor internal dan pengawas sekolah sebagai supervisor eksternal. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah implementasi tugas pokok dan fungsi supervisor dalam melakukan peningkatan pembelajaran, implementasi tugas pokok dan fungsi guru dalam melakukan peningkatan pembelajaran, dan kerja sama antara supervisor dan guru dalam meningkatkan pembelajaran siswa di SMP Boarding School Pesantren Hidayatullah Dau Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data meliputi pengamatan terlibat, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan SWOT (Strenght, Weaknesses, Opportunities, Threats) pada setiap fokus penelitian yang telah dirumuskan. Dalam penelitian ini, ada tiga temuan penting sebagai hasil analisis. Pertama, supervisor kurang maksimal dalam memberikan pembinaan secara aktif kepada guru di SMP Ar-Rohmah ini. Kedua, Mayoritas guru di SMP Ar-rohmah ini melakukan pembelajaran dengan baik dan mematuhi semua SOP (Standard Operating Procedure) yang telah ditetapkan di sekolah. Walaupun penguasaan metode pembelajaran kurang, mereka sangat antusias untuk belajar berinovasi dalam melakukan pembelajaran di kelas. Ketiga, kerja sama antara guru dan pengawas lebih banyak dilakukan di dalam sekolah yang diinisiasi oleh sekolah sendiri. SMP Ar-Rohmah lebih berperan aktif dari pada pembinaan yang dilakukan oleh supervisor eksternal.","PeriodicalId":345279,"journal":{"name":"EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123733279","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kepercayaan Diri dalam Peningkatan Keterampilan Komunikasi","authors":"Moch. Kalam Mollah","doi":"10.54180/elbanat.2019.9.1.1-20","DOIUrl":"https://doi.org/10.54180/elbanat.2019.9.1.1-20","url":null,"abstract":"Setiap individu memiliki kelebihan namun banyak yang tidak menyadarinya. Ini disebabkan kurang pekanya mereka terhadap potensi diri sendiri. Persoalan ini ditengarai berawal dari kurangnya kemampuan individu dalam berkomunikasi baik dengan orang lain maupun dirinya sendiri yang berkaitan dengan kepercayaan diri dalam menggambarkan identitas, jati diri, seseorang maupun pandangan orang lain terhadap sesuatu. Rasa percaya diri sejatinya hadir dalam pelbagai bentuk: Self confidence; efficacy; concept; maupun esteem. Untuk mendorong perkembangan hal tersebut diperlukan pelbagai hal, seperti keahliannya, auto sugesti; latihan; konsistensi; sikap cuek dan pengutaraan perasaan. Artikel ini hadir guna mengelaborasi pelbagai persoalan tersebut.","PeriodicalId":345279,"journal":{"name":"EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125524907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Spiritualitas Muhammadiyah: Kontekstualisasi Gagasan Sufisme Ahmad Dahlan dalam Masyarakat Postmodern","authors":"Rangga Sa'adillah S.A.P.","doi":"10.54180/elbanat.2019.9.1.21-34","DOIUrl":"https://doi.org/10.54180/elbanat.2019.9.1.21-34","url":null,"abstract":"Kiai Dahlan sebagai hoofdBestuur Muhammadiyah adalah tipe ulama purifikatif dan rasional dalam beragama. Ia menekankan pentingnya aksi dari pada berteori, pentingnya akal dari pada takhayul. Dalam praktik keberagamaannya terdapat potret-potret kehidupan sufistik yang merupakan bagian dari wilayah tasawuf. Kiai Dahlan mengajarkan tentang tazkiyat al-nafs, dhikr al-mawt yang merupakan bagian dari tema kesufian. Modernisme dikembangkan atas pelbagai postulat pemikiran rasionalisme, empirisme dan positivisme, sengaja mengabaikan dimensi kehidupan yang sangat mendasar, sedangkan postmodernisme cenderung lebih konstruktif, karena berupaya menawarkan pelbagai visi alternatif mengenai kebenaran. Dus, bukan sekedar dekonstruksi terus-menerus tanpa henti, tetapi juga rekonstruksi yang bersifat positif. Gagasan spiritualime yang dipancarkan oleh kiai Dahlan berpendar dari dimensi esoteris jiwanya, atau lebih nyaman disebut dengan sufi akan tetapi tidak terikat pada tarekat. Sebab, sufi ala kiai Dahlan adalah sufisme makrifat, ketundukkan totalitas pada Tuhan melalui syariat-Nya, kedalaman ilmu, kesabaran amal dan kebijaksanaan dalam penghayatan.","PeriodicalId":345279,"journal":{"name":"EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam","volume":"181 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121270790","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Metode Qisas sebagai Upaya Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Akhlaq Taman Sidoarjo","authors":"Moh Ridhoi, A. Halim","doi":"10.54180/elbanat.2019.9.2.262-281","DOIUrl":"https://doi.org/10.54180/elbanat.2019.9.2.262-281","url":null,"abstract":"Realitas berbicara bahwa di awal proses belajar mengajar, siswa dapat fokus mengikuti pelajaran di dalam kelas. Namun, ketika di tengah proses belajar mengajar, siswa merasa bosan, sehingga timbul keinginan untuk mengobrol dengan teman sebangku, atau bahkan siswa mengantuk dan tertidur di kelas. Karena itu, al-Qur’an menawarkan berbagai pendekatan dan metode dalam pendidikan, khususnya dalam menyampaikan materi pendidikan. Di antara beragam metode yang ada, metode qisas al-Qur’an diterapkan dalam rangka mengembalikan konsentrasi siswa di MI Tarbiyatul Akhlaq Taman Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode qisas al-Qur’an sebagai upaya meningkatkan konsentrasi siswa di lembaga tersebut. Penulis menggunakan metode kualitatif agar mendapatkan sebuah data yang lebih mendalam dengan menggali informan penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode qisas al-Qur’an dapat dijadikan solusi untuk meningkatkan kemampuan menghafal siswa di MI Tarbiyatul Akhlaq Taman Sidoarjo. Ada dua tolak ukur yang dapat penulis temukan: pertama, kisah dalam al Qur’an mempunyai hubungan erat dengan permasalahan emosi melalui karakter yang ditampilkan oleh para tokoh dalam cerita, sehingga siswa menjadikannya role model dalam berprilaku. Kedua, bercerita dapat mengundang dan merangsang proses kognisi, sehingga siswa dapat berimajinasi, mengembangkan kesiapan dasar bagi perkembangan bahasa, serta dapat berfungsi untuk membangun hubungan akrab.","PeriodicalId":345279,"journal":{"name":"EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114940389","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tinjauan Filosofis tentang Kebutuhan dan Tanggung Jawab Peserta Didik","authors":"Imam Syafi'i","doi":"10.54180/elbanat.2019.9.2.282-300","DOIUrl":"https://doi.org/10.54180/elbanat.2019.9.2.282-300","url":null,"abstract":"Dalam pendidikan, peserta didik merupakan individu yang memiliki potensi untuk berkembang. Dalam perkembangan peserta didik, secara hakiki memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi dan tanggungjawab yang harus diemban. Penelitian pustaka ini berupaya untuk menganalisis pemenuhan kebutuhan dan tanggung jawab anak didik yang merupakan instrumen penting bagi perkembangan karakternya. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa peserta didik memiliki beragam potensi yang perlu dikembangkan oleh guru melalui proses pendidikan. Kebutuhan peserta didik yang harus dipenuhi di antaranya : kebutuhan fisik, kebutuhan sosial, kebutuhan mendapatkan status, kebutuhan mandiri, kebutuhan berprestasi, kebutuhan kasih sayang, kebutuhan untuk saling memberikan masukan, dan kebutuhan beragama. Sementara tanggung jawab peserta didik adalah sebagai berikut: Pertama, harus mensucikan jiwanya dari kotoran dan penyakit jiwa. Kedua, selalu konsentrasi terhadap ilmu yang sedang dipelajarinya dan mengurangi kesibukan duniawi. Ketiga, menuntut ilmu secara bertahap dengan penuh kesabaran dan ketabahan. Keempat, mengetahui nilai ilmu yang dipelajarinya. Kelima, selalu berusaha untuk mendapatkan ridha dari guru dan dan selalu menghormati gurunya. Pemenuhan kebutuhan dan tanggung jawab peserta didik tersebut merupakan bagian dari proses anak didik untuk memiliki akhlak yang mulia. Akhlak yang mulia merupakan modal utama untuk mencari pengetahuan dan mencapai keberhasilan.","PeriodicalId":345279,"journal":{"name":"EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126772479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}