Warta Perkaretan最新文献

筛选
英文 中文
REVIEW BIJI KARET SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF BIODIESEL 橡胶籽作为生物柴油替代原料的研究综述
Warta Perkaretan Pub Date : 2024-01-11 DOI: 10.22302/ppk.wp.v42i1.896
Sherly Hanifarianty, Andi Wijaya, Dinamika Pranata
{"title":"REVIEW BIJI KARET SEBAGAI BAHAN BAKU ALTERNATIF BIODIESEL","authors":"Sherly Hanifarianty, Andi Wijaya, Dinamika Pranata","doi":"10.22302/ppk.wp.v42i1.896","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v42i1.896","url":null,"abstract":"Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam, telah menjadi sumber utama energi global selama bertahun-tahun. Namun, ketergantungan yang tinggi terhadap sumber daya ini dan dampak negatifnya terhadap lingkungan telah memicu penelitian dan pengembangan untuk mencari solusi alternatif yang lebih berkelanjutan. Pada tahun 2022, sebanyak 93,45% kebutuhan energi primer nasional disuplai oleh energi fosil. Namun jumlah pasokan energi fosil terus berkurang karena eksplorasi secara terus-menerus. Sejak tahun 2019 produksi minyak bumi menurun dari 781.000 menjadi 644.000 barel per hari. Oleh sebab itu diperlukan diversifikasi energi alternatif untuk menjaga ketahanan energi nasional. Salah satu energi alternatif yang menjanjikan adalah pengembangan bioenergi yakni biodiesel yang dihasilkan dari sumber-sumber alami, seperti tanaman dan mikroorganisme. Salah satu tanaman yang potensial untuk dijadikan bioenergi adalah biji karet (Hevea brasiliensis). Biji karet memiliki kandungan minyak nabati yang dapat dikonversi menjadi biodiesel. Ada beberapa opsi teknologi dalam proses konversi minyak nabati menjadi biodiesel. Proses trans-esterifikasi menjadi pilihan yang paling umum digunakan dalam proses produksi biodiesel karena kesederhanaan proses dan ester asam lemak yang diperoleh memilki karakteristik yang mirip dengan petrodiesel. Selain itu juga, reaksi ini menghasilkan produk samping gliserol yang memiliki nilai tambah produk dari proses ini.","PeriodicalId":342807,"journal":{"name":"Warta Perkaretan","volume":" 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139626106","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TINGKAT KOMUNITAS GULMA PADA AREAL PERKEBUNAN KARET DI SEMBAWA, BANYUASIN 巴布亚新森巴瓦橡胶种植区的杂草群落水平
Warta Perkaretan Pub Date : 2024-01-11 DOI: 10.22302/ppk.wp.v42i1.909
A. Akbar, Sahuri Sahuri
{"title":"TINGKAT KOMUNITAS GULMA PADA AREAL PERKEBUNAN KARET DI SEMBAWA, BANYUASIN","authors":"A. Akbar, Sahuri Sahuri","doi":"10.22302/ppk.wp.v42i1.909","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v42i1.909","url":null,"abstract":"Gulma merupakan tumbuhan yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan berpotensi menurunkan produksi tanaman karet apabila tidak dilakukan pengendalian. Pengendalian dibutuhkan agar gulma tidak menimbulkan kerugian secara ekonomis pada tanaman karet. Sebelum dilakukan pengendalian diperlukan analisis vegetasi gulma agar pengendalian yang dilakukan dapat efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis vegetasi gulma di perkebunan karet yang meliputi identifikasi jenis gulma, perhitungan nisbah jumlah dominan (NJD) dan koefisien komunitas gulma. Penelitian ini dilaksanakan di divisi 1 kebun produksi dan percobaan Pusat Penelitian Karet Sembawa, Banyuasin pada bulan September 2021. Blok pengamatan adalah tanaman belum menghasilkan 2 karet dan tanaman menghasilkan 3 karet seluas 1 ha yang ditentukan secara purposive sampling. Analisis vegetasi yang digunakan adalah metode kuadrat dengan petak contoh 0,5 m x 0,5 m . Hasil identifikasi gulma pada areal TBM ditemukan lima jenis gulma dari golongan rerumputan, empat jenis gulma dari golongan berdaun lebar, dan satu jenis gulma dari golongan teki-tekian. Sedangkan, hasil identifikasi di areal TM menunjukkan terdapat lima jenis gulma dari golongan rerumputan, enam jenis dari golongan daun lebar dan satu jenis dari golongan teki-tekian. Pada areal TBM, gulma dominan adalah Borreria alata dengan NJD 17% sedangkan pada areal TBM gulma dominan adalah Cynodon dactylon dengan NJD 24,94%. Nilai koefisien komunitas TM-TBM sebesar 31,67% yang menunjukkan komunitas gulma di areal TM dan TBM berbeda nyata. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi pertimbangan sebelum melakukan pengendalian gulma sesuai umur tanaman karet dan spesifik sesuai jenis gulma dengan cara kimiawi, mekanis atau kombinasi keduanya.","PeriodicalId":342807,"journal":{"name":"Warta Perkaretan","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139534156","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MANAJEMEN PENYADAPAN TANAMAN KARET UNTUK MENGATASI KELANGKAAN TENAGA PENYADAP 橡胶攻丝管理,克服攻丝劳动力稀缺问题
Warta Perkaretan Pub Date : 2024-01-11 DOI: 10.22302/ppk.wp.v42i1.914
Akhmad Rouf, Mudita Oktorina Nugrahani, Y. Aji, Suhermanto Agung Wibowo, Titik Widyasari, Radite Tistama
{"title":"MANAJEMEN PENYADAPAN TANAMAN KARET UNTUK MENGATASI KELANGKAAN TENAGA PENYADAP","authors":"Akhmad Rouf, Mudita Oktorina Nugrahani, Y. Aji, Suhermanto Agung Wibowo, Titik Widyasari, Radite Tistama","doi":"10.22302/ppk.wp.v42i1.914","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v42i1.914","url":null,"abstract":"Kendala yang dihadapi pelaku usaha perkebunan karet adalah kelangkaan penyadap. Akibatnya terjadi jumlah hari sadap efektif berkurang, kualitas penyadap dan mutu sadap rendah, sehingga perolehan produktivitas tanaman karet tidak optimal. Tulisan ini memberikan gambaran alternatif solusi dalam rangka mengatasi kelangkaan tenaga penyadap di perkebunan karet. Analisis deskriptif disusun berdasarkan data primer dan sekunder, serta studi literatur. Data diperoleh pada saat survei dan observasi di beberapa kebun di pulau jawa. Beberapa upaya untuk mengatasi kelangkaan penyadap dapat dilakukan melalui perubahan manajemen, yaitu (i) modifikasi sistem sadap, (ii) modifikasi sistem pengupahan dan pengelolaan tanaman; dan (iii) mekanisasi alat sadap. Upaya yang dapat dilakukan dari sisi pendekatan modifikasi sistem sadap antara lain penyadapan intensitas rendah (LITS), penyadapan frekuensi rendah (LFT), penyadapan berdasarkan analisis lateks diagnosis, dan sistem sadap alternatif. Upaya yang dapat dilakukan dengan modifikasi sistem pengupahan dan pengelolaan tanaman, antara lain pengaturan premi sadap, pengaturan upah sadap baku dan borong, penerapan ancak besar, penerapan tap recovery, penyediaan tenaga penyadap melalui tapping school, sewa pohon pada tahun tanam tua/menjelang diremajakan, penataan portofolio kebun karet berbasis sumber daya. Solusi lain adalah adanya alat sadap mekanis. Upaya mengatasi kelangkaan penyadap saat ini difokuskan dari sisi manajerial sistem sadap modifikasi, sistem pengupahan dan pengelolaan tanaman dengan tetap mengandalkan keahlian penyadap yang baik.","PeriodicalId":342807,"journal":{"name":"Warta Perkaretan","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139533474","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LAHAN HIATEN PADA TANAMAN KARET MENGHASILKAN DENGAN TANAMAN JAGUNG 改善橡胶厂生产玉米的土地生产力的努力
Warta Perkaretan Pub Date : 2022-07-28 DOI: 10.22302/ppk.wp.v41i1.865
Ernita Bukit
{"title":"UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LAHAN HIATEN PADA TANAMAN KARET MENGHASILKAN DENGAN TANAMAN JAGUNG","authors":"Ernita Bukit","doi":"10.22302/ppk.wp.v41i1.865","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v41i1.865","url":null,"abstract":"Tanaman karet merupakan tanaman tahunan (± 25 tahun) dengan populasi 500-600 pohon per ha. Fase pertumbuhan tanaman karet dibagi dua yaitu tanaman belum menghasilkan (TBM) dan tanaman menghasilkan (TM). Populasi tanaman karet mengalami pengurangan setiap tahun akibat serangan penyakit jamur akar putih dan tumbang akibat angin. Areal terbuka akibat tanaman mati di areal TM karet disebut hiaten dan dijumpai pada areal TM umur ≥ 15 tahun. Areal hiaten dapat ditanami jagung sekitar 35-50% per hektar. Tujuan penelitian untuk mengetahui potensi areal hiaten di lahan TM karet tahun tanam 2007 di kebun Percobaan Unit Riset Sungei Putih. Jarak tanam jagung 60 x 20 x 20 cm. Menggunakan varietas Pioneer P32, umur panen ±100 hari setelah tanam (HST). Rata-rata biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani jagung di areal hiaten TM karet dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya budidaya jagung di areal hiaten adalah Rp. 14.640.000,- per hektar. Biaya tenaga kerja pengolahan lahan sampai panen sebesar Rp. 6.570.000,-. Biaya pembelian bibit, herbisida, pupuk dan perangsang buah sebesar Rp. 8.070.000,-. Jagung dipanen dalam bentuk tongkol basah dan dijual di lapangan. Biaya panen menjadi beban biaya pedagang pengumpul. Produksi jagung di hiaten 7.500 kg, harga jual Rp. 2.800,-/kg. Keuntungan yang diperoleh dari usahatani jagung di areal hiaten TM karet sebesar Rp. 6.360.000,- per hektar dengan nilai R/C 1,43. Hal ini menunjukkan bahwa usahatani jagung di areal hiaten sangat menguntungkan dan dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan pendapatan petani sebagai tanaman tumpang sari.","PeriodicalId":342807,"journal":{"name":"Warta Perkaretan","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123242269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TRANSMISI HARGA KARET INTERNASIONAL TERHADAP PETANI DAN KONTRIBUSI SETIAP PROVINSI PADA PERUBAHAN HARGA KARET INDONESIA 国际橡胶价格传递给农民和各省对印尼橡胶价格变化的贡献
Warta Perkaretan Pub Date : 2022-07-28 DOI: 10.22302/ppk.wp.v41i1.850
Siti Ramadani Andelia, Mirza Antoni
{"title":"TRANSMISI HARGA KARET INTERNASIONAL TERHADAP PETANI DAN KONTRIBUSI SETIAP PROVINSI PADA PERUBAHAN HARGA KARET INDONESIA","authors":"Siti Ramadani Andelia, Mirza Antoni","doi":"10.22302/ppk.wp.v41i1.850","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v41i1.850","url":null,"abstract":"Harga karet alam yang berfluktuasi sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan petani karet. Produk berupa SIR 20 Indonesia mengacu pada harga Singapura Commodity (SICOM) yakni pasar berjangka internasional. Dalam 10 tahun terakhir harga karet berfluktuasi tinggi sehingga perlu kajian. Belum ada yang mengkaji apakah harga karet alam di tingkat internasional tertransmisi dengan baik ke tingkat petani, mengingat ada beberapa lembaga pemasaran dan pelaku usaha yang terlibat dalam industri karet di Indonesia, sehingga menarik juga untuk dikaji prediksi kontribusi setiap provinsi utama penghasil karet alam di Indonesia terhadap perubahan-perubahan harga karet. Manfaat penelitian untuk mengetahui ketersampaian harga di suatu pasar akan menyebabkan terjadinya perubahan pada pasar pengikutnya. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling yakni data harga di tingkat SICOM dan petani di 8 provinsi produsen karet alam utama Indonesia. Data harga yang digunakan yakni sejak Januari 2016 hingga Desember 2021. Transmisi harga karet alam diukur dari harga internasional ke harga di tingkat petani digunakan analisis regresi linier sederhana, sedangkan untuk menganalisis integrasi pasar karet alam antar provinsi utama menggunakan metode analisa Vector Autoregressive (VAR) dan Vektor Error Correction Model (VECM) dengan menggunakan software Rstudio. Hasil penelitian menunjukan bahwa harga karet pada tingkat pasar internasional telah tertransmisi dengan baik dengan harga di tingkat petani, artinya petani dengan mudah mengakses informasi harga internasional yaitu harga di SICOM. Hasil prediksi kontribusi perubahan harga/FEVD (Forcest Error Varians Decomposition) yang menunjukkan bahwa beberapa provinsi di Indonesia saling mempengaruhi terhadap perubahan harga di setiap provinsi produsen karet di Indonesia.","PeriodicalId":342807,"journal":{"name":"Warta Perkaretan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123619494","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH FILLER BENTONIT TERMODIFIKASI TERHADAP PERILAKU SIFAT MEKANIK EBONIT KARET ALAM 本托尼特过滤器对天然橡胶的机械行为的影响
Warta Perkaretan Pub Date : 2022-07-28 DOI: 10.22302/ppk.wp.v41i1.815
Asron Ferdian Falaah, M. Chalid, Mohamad Irfan Fathurrohman
{"title":"PENGARUH FILLER BENTONIT TERMODIFIKASI TERHADAP PERILAKU SIFAT MEKANIK EBONIT KARET ALAM","authors":"Asron Ferdian Falaah, M. Chalid, Mohamad Irfan Fathurrohman","doi":"10.22302/ppk.wp.v41i1.815","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v41i1.815","url":null,"abstract":"Karet ebonit mempunyai keunggulan karena sifat mekanik yang tinggi, kaku, dan keras namun cenderung mudah getas. Penambahan filler clay yang mengandung bentonit dinilai dapat mengurangi sifat getas karet ebonit. Studi ini mencoba membuat karet ebonit berbasis karet alam dengan variasi bentonit sebagai filler 0, 2, 4, 6, 8, 10 phr yang dicampur sebagai masterbatch karet alam yang menggunakan surfaktan kationik, dengan karet alam jenis RSS 1, belerang 30 phr dan bahan aditif lain dengan waktu 90 menit dan suhu vulkanisasi 1600C. Uji sifat rheologi menunjukkan semakin bertambahnya masterbatch yang mengandung bentonit dan dan surfaktan kationik ditambahkan akan memberikan pelunakan pada komposit. Hasil pengujian kekerasan menunjukkan kenaikan dengan bertambahnya bentonit yang digunakan. Pengujian kuat tarik komposit b4 (4 phr bentonit) menghasilkan nilai tertinggi 41,3 N/mm2 dan modulus young 362,77 N/mm2. Hasil uji SEM menunjukkan permukaan lebih halus pada b4 dengan terbentuk agregat yang sangat kecil dibanding dengan b10 yang cenderung lebih besar ukuran agregat. komposit b4 mengindikasikan filler terdistribusi baik karena ukuran agregat kecil sehingga memberikan pengaruh terhadap kekuatan mekanik lebih tinggi dibanding dengan komposit b10 dengan agregat besar yang cenderung terjadi aglomerasi sehingga filler tidak terdistribusi dengan baik.","PeriodicalId":342807,"journal":{"name":"Warta Perkaretan","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126599834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
APLIKASI PUPUK ANORGANIK CAIR MELALUI DAUN UNTUK MEMPERCEPAT MASA TANAMAN BELUM MENGHASILKAN KARET 液化无机肥料通过叶子加速植物生产橡胶的时间
Warta Perkaretan Pub Date : 2022-07-28 DOI: 10.22302/ppk.wp.v41i1.840
I. Susetyo, Riko Cahya Putra, Ari Santosa Pamungkas, Umi Hidayati
{"title":"APLIKASI PUPUK ANORGANIK CAIR MELALUI DAUN UNTUK MEMPERCEPAT MASA TANAMAN BELUM MENGHASILKAN KARET","authors":"I. Susetyo, Riko Cahya Putra, Ari Santosa Pamungkas, Umi Hidayati","doi":"10.22302/ppk.wp.v41i1.840","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v41i1.840","url":null,"abstract":"Masa Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) karet merupakan masa yang sangat penting dan berpengaruh terhadap potensi produksi tanaman ketika disadap. Masa TBM yang umumnya berlangsung selama 5 tahun dapat dipercepat dengan kegiatan pemeliharaan yang optimal seperti pemupukan. Selain melalui tanah, pemupukan juga dapat diberikan secara langsung ke tanaman melalui daun menggunakan pupuk anorganik cair. Tulisan ini membahas tentang pengaruh pemberian pupuk anorganik cair melalui daun terhadap pertumbuhan tanaman karet belum menghasilkan. Penelitian dilaksanakan di Kebun Sukamangli dan Warnasari PT Perkebunan Nusantara IX, Jawa Tengah pada tanaman karet belum menghasilkan umur 2 tahun (TBM II). Penelitian pada bulan Januari - April (bulan basah) dan Agustus - September (bulan kering) tahun 2022. Jumlah tanaman yang diamati pertumbuhan lilit batangnya adalah 20-30 pada setiap perlakuan. Pupuk anorganik cair memiliki kandungan N, P, dan K masing-masing 3,5% yang diaplikasikan pada konsentrasi 6 ml/liter setiap 2 minggu. Aplikasi pupuk anorganik cair melalui daun sebagai pemupukan ekstra pada TBM I dan II diproyeksikan dapat mempercepat masa buka sadap pada akhir TBM IV. Hasil tersebut didasarkan pada peningkatan laju pertumbuhan lilit batang pada bulan kering sebesar 0,76 cm/bulan dan 1,27 cm/bulan pada bulan basah atau 13,2 cm/tahun yang sudah lebih tinggi 3,2 cm/tahun dibandingkan laju pertambahan lilit batang standar. Biaya pemupukan selama masa TBM menjadi lebih rendah Rp 6.117.180/ha dikarenakan tanaman karet dapat dibuka sadap lebih cepat sehingga tidak ada biaya pemupukan di TBM V. Pemupukan ekstra melalui daun selain mempercepat masa buka sadap dan mengurangi biaya pemupukan selama masa TBM tetapi juga dapat mempercepat pengembalian modal investasi.","PeriodicalId":342807,"journal":{"name":"Warta Perkaretan","volume":"177 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126069420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MINI REVIEW HIDROGENASI KARET ALAM 天然橡胶水检讨
Warta Perkaretan Pub Date : 2022-07-28 DOI: 10.22302/ppk.wp.v41i1.868
Dody andi Winarto, M. Chalid, Chandra Liza, Mochamad Irfan Fathurrohman
{"title":"MINI REVIEW HIDROGENASI KARET ALAM","authors":"Dody andi Winarto, M. Chalid, Chandra Liza, Mochamad Irfan Fathurrohman","doi":"10.22302/ppk.wp.v41i1.868","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v41i1.868","url":null,"abstract":"Karet alam merupakan komoditas penting yang berperan sebagai bahan baku untuk berbagai aplikasi yang membutuhkan kekuatan tarik yang tinggi, fleksibilitas, daya rekat, ketahanan terhadap suhu rendah, ketahanan kikis, dan ketahanan terhadap air. Namun karet alam murni mempunyai kelemahan karena mengandung ikatan rangkap dua (C=C) yang menjadikan karet alam mempunyai ketahanan yang kurang baik terhadap oksidasi, panas, ozon dan lingkungan. Modifikasi karet alam berpotensi untuk menanggulangi masalah tersebut. Hidrogenasi merupakan modifikasi kimia untuk mengurangi ikatan rangkap dua tersebut yang dapat dilakukan dengan penambahan hidrogen. Proses hidrogenasi dilakukan dengan menggunakan katalis dan dapat dilakukan dengan donor hidrogen yaitu senyawa diimida pada kondisi yang relatif ramah. Keberhasilan hidrogenasi diukur dengan derajat hidrogenasi melalui beberapa metode. Dari penelusuran yang dilakukan, karet alam terhidrogenasi mempunyai prospek yang baik untuk diterapkan, namun hingga saat ini belum ada industrialisasi yang masif dalam memproduksinya.","PeriodicalId":342807,"journal":{"name":"Warta Perkaretan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125101040","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMANFAATAN PARAMETER CHLOROPHYLL-A FLUORESCENCE UNTUK SELEKSI KLON KARET TAHAN KEKERINGAN 采用氯氟烃为耐旱橡胶选择
Warta Perkaretan Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.22302/ppk.wp.v40i2.811
Andi Nur Cahyo
{"title":"PEMANFAATAN PARAMETER CHLOROPHYLL-A FLUORESCENCE UNTUK SELEKSI KLON KARET TAHAN KEKERINGAN","authors":"Andi Nur Cahyo","doi":"10.22302/ppk.wp.v40i2.811","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v40i2.811","url":null,"abstract":"Chlorophyll-a fluorescence adalah perpendaran cahaya yang dilepaskan oleh klorofil untuk membuang kelebihan energi foton yang diterima dari sinar matahari pada proses fotosintesa. Salah satu parameter turunan dari chlorophyll-a fluorescence adalah Performance Index (PI). PI menggambarkan informasi kualitatif mengenai kebugaran tanaman. Pengamatan PI pada saat kondisi normal, tercekam kekeringan moderat, dan tercekam kekeringan parah memungkinkan untuk penghitungan nilai Drought Factor Index (DFI). Nilai DFI menggambarkan tingkat ketahanan tanaman terhadap cekaman lingkungan, termasuk cekaman kekeringan. Semakin tinggi nilai DFI, semakin tahan tanaman tersebut terhadap cekaman lingkungan dan sebaliknya. Parameter DFI telah berhasil dimanfaatkan untuk menyeleksi genotip tahan cekaman kekeringan pada tanaman wijen, kacang arab, barley, sawit, dan karet. Penentuan nilai DFI sangat berguna untuk kegiatan seleksi awal klon karet yang tahan terhadap cekaman kekeringan dan dapat menghemat waktu dan biaya yang harus dikeluarkan pada program pemuliaan tanaman karet.","PeriodicalId":342807,"journal":{"name":"Warta Perkaretan","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125358212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
POLA PRODUKSI DAN INDEKS LUAS DAUN PADA TANAMAN KARET YANG TERSERANG Pestalotiopsis microspora 由微孢子坐骨神经痛引起的胶原蛋白的生产模式和广谱
Warta Perkaretan Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.22302/ppk.wp.v40i2.842
Martini Aji, Alchemi Putri Juliantika Kusdiana
{"title":"POLA PRODUKSI DAN INDEKS LUAS DAUN PADA TANAMAN KARET YANG TERSERANG Pestalotiopsis microspora","authors":"Martini Aji, Alchemi Putri Juliantika Kusdiana","doi":"10.22302/ppk.wp.v40i2.842","DOIUrl":"https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v40i2.842","url":null,"abstract":"Secara alami, tanaman karet menggugurkan daun sebagai respons kekeringan untuk mengantisipasi defisit air tanah pada proses transpirasi. Pengurangan jumlah daun pada tanaman karet tidak hanya terjadi akibat periode gugur daun saja, namun adanya kejadian penyakit daun seperti penyakit gugur daun Pestalotiopsis juga dapat mengakibatkan tanaman melakukan gugur daun. Gugur daun dan pembentukan daun baru akan berpengaruh terhadap produksi lateks serta nilai indeks luas daun. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola produksi dan nilai indeks luas daun pada klon karet PB 260 dan BPM 24 yang terserang cendawan Pestalotiopsis micropsora.  Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Pusat Penelitian Karet Sembawa, Sumatera Selatan pada klon PB 260 tahun tanam 2005 dan BPM 24 tahun tanam 2004. Pengamatan yang dilakukan adalah pengamatan produksi lateks selama satu tahun, serta pengukuran indeks luas daun dan keparahan penyakit setiap bulan selama satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan pengurangan jumlah kanopi tanaman yang terlihat dari nilai LAI mencapai angka 1 berpengaruh terhadap penurunan produksi lateks pada klon PB 260 dan BPM 24. Pada saat tanaman melakukan pembentukan daun baru, produksi lateks mengalami penurunan yang signifikan. Selain itu, peningkatan keparahan penyakit gugur daun Pestalotiopsis memiliki hubungan yang kuat dengan penurunan indeks luas daun tanaman. Pada saat keparahan penyakit tinggi dan terjadi gugur daun, indeks luas daun menurun hingga mencapai 0,5.","PeriodicalId":342807,"journal":{"name":"Warta Perkaretan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126224687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信