S. Setiyawan, Nur Azis Rohmansyah, M. I. Wibisana, Dani Slamet Pratama, Agus Wiyanto
{"title":"PKM Pencegahan Omicron dengan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer dan 5m","authors":"S. Setiyawan, Nur Azis Rohmansyah, M. I. Wibisana, Dani Slamet Pratama, Agus Wiyanto","doi":"10.26877/jpom.v3i2.13997","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jpom.v3i2.13997","url":null,"abstract":"The Covid-19 virus is still in Indonesia. As a result, community activities are limited, including school, work, and sports. The presumption that people think Covid is gone makes people ignore healthy practices. The people of Pabuaran Village believe that the pandemic is over. Residents of Pabuaran village forgot to implement health protocols, it was proven that they rarely wore masks, kept their distance by washing their hands and using hand sanitizers. Activities carried out due to the problems above are direct contact with the Pabuara village community by distributing masks, installing warning signs, outreach to village organizations and uncovering new variants of the Covid-19 virus and demonstrating the production of hand sanitizers. The hope is that the community will maintain their own health and the health of others by preventing the spread of the Covid-19 virus, implementing health protocols and being independent in the production of natural hand sanitizers. As a result of the actions taken, the residents of Pabuaran Village are more concerned about their own health and the health of others by implementing health protocols in their daily lives. The conclusion from this activity is that the pandemic is not over and people must continue to adopt a healthy lifestyleVirus Covid-19 masih ada di Indonesia. Akibatnya, aktivitas masyarakat terbatas, termasuk sekolah, bekerja, dan olahraga. Anggapan orang mengira Covid sudah hilang membuat orang mengabaikan praktik sehat. Masyarakat Desa Pabuaran yakin pandemi sudah berakhir. Warga desa Pabuaran lupa menerapkan protokol kesehatan, terbukti jarang memakai masker, menjaga jarak dengan cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. Kegiatan yang dilakukan karena permasalahan di atas adalah kontak langsung dengan masyarakat desa Pabuara dengan membagikan masker, memasang rambu peringatan, sosialisasi organisasi desa dan mengungkap varian baru virus Covid-19 serta mendemonstrasikan produksi hand sanitizer. Harapannya, masyarakat menjaga kesehatan diri sendiri dan kesehatan orang lain dengan mencegah penyebaran virus Covid-19, menerapkan protokol kesehatan dan mandiri dalam produksi hand sanitizer alami. Akibat dari tindakan yang dilakukan, warga Desa Pabuaran lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan kesehatan orang lain dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pandemi belum berakhir dan masyarakat harus tetap menerapkan pola hidup sehat.","PeriodicalId":339085,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115714565","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hasmyati Hasmyati, Nursyafril Anwar, Alimin Hamzah, Muh. Ilham Aksir
{"title":"Implementasi Sport Tourism di Lego-lego sebagai Pendukung Kebangkitan Pariwisata Kuliner di Masa Pandemi COVID-19","authors":"Hasmyati Hasmyati, Nursyafril Anwar, Alimin Hamzah, Muh. Ilham Aksir","doi":"10.26877/jpom.v3i2.13786","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jpom.v3i2.13786","url":null,"abstract":"Currently, the world is facing an outbreak of COVID-19, the disease that is spread by the corona virus. This outbreak quickly spread across the globe in the early months of 2020 and has significant social and economic impacts across the globe. The COVID-19 pandemic has dramatically affected the tourism industry due to the enactment of several regulations to reduce the spread of the virus, such as restricting people's mobility. The regulation certainly hampers the mobility of the community which certainly has an impact on the tourism sector. From this phenomenon, solutions or alternatives must be found to be able to rebuild the economic and health sectors through marine and culinary tourism in Makassar City. Good management is needed to take care of the sustainability of tourism in the Lego City of Makassar. Not only that, health management must also be managed properly, considering that the current COVID-19 pandemic has not shown a significant declineSaat ini, dunia sedang menghadapi wabah COVID-19, penyakit yang disebarkan oleh virus corona. Wabah ini dengan cepat menyebar ke seluruh dunia pada bulan-bulan awal tahun 2020 dan memiliki dampak sosial yang signifikan dan dampak ekonomi di seluruh dunia. Pandemi covid-19 ini secara dramatis memengaruhi industri pariwisata karena diberlakukannya beberrapa regulasi untuk mereduksi penyebaran virus seperti pembatasan mobilitas masyarakat. Regulasi tersebut tentunya menghambat mobilitas masyarakat yang tentunya berdampak pada sektor paariwisata. Dari fenomena tersebut, harus ditemukan solusi atau alternative untuk dapat membangun kembali sektor perekonomian dan kesehatan melalui pariwisata bahari dan kuliner di lego-lego Kota Makassar. Dibutuhkan manajemen yang baik untuk mengurus keberlangsungan pariwisata di lego-lego Kota Makassar. Tidak hanya itu, manajemen kesehatan juga harus terkelola dengan baik, mengingat saat ini pandemic COVID-19 belum memperlihatkan angka penurunan yang signifikan.","PeriodicalId":339085,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132719954","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buyung Kusumawardhana, Maftukin Hudah, D. Setiawan, F. Widiyatmoko, Ibnu Fatkhu Royana
{"title":"Pendampingan Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Bagi Guru PJOK Kota Semarang","authors":"Buyung Kusumawardhana, Maftukin Hudah, D. Setiawan, F. Widiyatmoko, Ibnu Fatkhu Royana","doi":"10.26877/jpom.v3i2.13926","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jpom.v3i2.13926","url":null,"abstract":"The independent curriculum on the independent learning platform has been launched. There are not a few teachers who are not ready and have sufficient understanding to implement it, including PJOK teachers in SMA Kota Semarang where the PJOK subjects phase E (grade 10) and phase F (grades 11-12) do not yet have a flow of learning objectives and teaching modules. This PkM activity aims to provide assistance in technical guidance instilling an understanding of the independent curriculum, identifying learning outcomes, learning objectives (ATP), and Teaching Modules. The methods used are lectures, discussions, training and mentoring. Participants in the activity were PJOK SMA Semarang teachers, totaling 75 people. The results of the activity showed an increase in teacher motivation and understanding as well as the ability to develop independent curriculum teaching tools.Kurikulum merdeka dalam platform merdeka belajar telah diluncurkan. Tidak sedikit guru yang belum siap dan memiliki pemahaman yang memadai untuk mengimplementasikannya, termasuk juga guru PJOK di SMA Kota Semarang dimana mata pelajaran PJOK fase E (kelas 10) dan fase F (kelas 11-12) belum tersedia alur tujuan pembelajaran dan modul ajarnya. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam bimbingan teknik penanaman pemahaman kurikulum merdeka, mengidentifikasi capaian pembelajaran, alur tujuan pemnbelajaran (ATP), dan Modul Ajar. Metode yang digunakan ceramah, diskusi, pelatihan dan pendampingan. Peserta kegiatan adalah guru-guru PJOK SMA Kota Semarang yang berjumlah 75 orang. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan pemahaman serta kemampuan guru dalam menyusun perangkat ajar kurikulum merdeka.","PeriodicalId":339085,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130505987","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Luthfie Lufthansa, Lailati Rohmah, A. Junaidi, Hendi Imam Fadoli
{"title":"Upaya Sosialisasi Pola Hidup Sehat Pasca Pandemi Di Desa Banjararum Kabupaten Malang","authors":"Luthfie Lufthansa, Lailati Rohmah, A. Junaidi, Hendi Imam Fadoli","doi":"10.26877/jpom.v3i2.13627","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jpom.v3i2.13627","url":null,"abstract":"Desa Banjararum termasuk salah satu wilayah Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, dimana desa Banjararum termasuk salah satu kawasan padat penduduk. Dimana kesadaran dan pengetahuan akan pentingnya pola hidup sehat pasca pandemi sangatlah minim, kurangnya pemahaman tentang makanan yang sehat hingga mencuci tangan dengan baik dan benar. Tujuan pengabdian yang dilakukan ialah untuk menyampaikan solusi berupa upaya sosialisasi pola hidup sehat ke masyarakat desa Banjararum. Metode yang dipakai yakni metode ceramah berupa penyampaian materi pola hidup sehat disertai diskusi tanya jawab dengan masyarakat. Adapun hasil dari pengabdian ini ialah semua kegiatan terlaksana dengan baik dan lancar dengan persentase 100%, serta pemahaman masyarakat terhadap pentingnya menjaga pola hidup sehat pasca pandemi menjadi lebih baik lagi. Penyampaian materi dapat tersampaikan dengan baik serta masyarakat aktif terlibat didalam berbagai kegiatan diskusi hingga praktik. Dimana masyarakat mengalami peningkatan pemahaman secara pengetahuan hingga praktik langsung didalam melaksanakan aktivitas pola hidup sehat.","PeriodicalId":339085,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM)","volume":"46 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115991332","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Wibowo, Martaria Rizky Rinaldi, Aditya Rachman, Wa Ode Musdalifa Al Sadila
{"title":"Promoting Body Positivity: Psikoedukasi Meningkatkan Kesadaran Citra Tubuh Positif","authors":"A. Wibowo, Martaria Rizky Rinaldi, Aditya Rachman, Wa Ode Musdalifa Al Sadila","doi":"10.26877/jpom.v3i2.13587","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jpom.v3i2.13587","url":null,"abstract":"Cases of body shaming in Indonesia are increasingly happening in the community, these body shaming case that occurs mostly in women and is more directed at body shape. The Psychological Progressive Institute accepts many consumers who are victims of body shaming so that the institution is committed to assisting and providing training or seminars for the general public so that people know more about body shaming and how to deal with it if they get body shaming. The method used is to conduct training or seminars on October 21, 2022 at 13.00 WIB - 15.00 WIB, the training event is carried out online. The implementation was attended by 46 participants who registered. The result of this training is that participants gain knowledge about the basics and concepts of body shaming, understand more about body shaming, understand the impact of body shaming and fat shaming and understand how to apply body positivity. In addition, participants understand the body to achieve the ideal body according to their personal perspective, participants know how to lose and increase weight in a healthy manner, participants know about a healthy lifestyle and how to apply itKasus body shaming di indonesia semakin banyak terjadi di kalangan masyarakat, kasus body shaming ini yang banyak terjadi pada kaum perempuan dan lebih mengarah pada bentuk tubuh. Lembaga Progresif psikologi menerima banyak konsumen korban dari body shaming sehingga lembaga berkomitmen untuk pendampingan dan memberikan pelatihan atauy seminar untuk masyarakat umum sehingga masyarakat jadi lebih mengetahui mengenai body shaming dan bagimana cara mengatasinya kalau mendapatkan body shaming. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan pelatihan atau seminar pada tanggal 21 Oktober 2022 waktu 13.00 wib-15.00 wib, acara pelatihan dilakukan dengan online. Pelakasanaan diikuti oleh 46 peserta yang mendaftar. Hasil dari pelatihan ini adalah peserta mendapatkan pengetahuan mengenai dasar dan konsep body shaming, lebih memahami mengenai body shaming, memahami dampak body shaming dan fat shaming dan memahami untuk menerapkan body positivity. Selain itu peserta memahami tubuh untuk mencapai tubuh ideal menurut perspektif pribadi, peserta mengetahui cara menurunkan dan meningkatkan berat badan dengan sehat, peserta mengetahui mengenai pola hidup sehat dan cara menerapkannya.","PeriodicalId":339085,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126928169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fegie Rizkia Mulyana, Novi Soraya, Iman Rubiana, Melya Nur Herliana
{"title":"Socialization and Training of Basic Gymnastics Skills Based on Sports Science and Technology","authors":"Fegie Rizkia Mulyana, Novi Soraya, Iman Rubiana, Melya Nur Herliana","doi":"10.26877/jpom.v3i2.13877","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jpom.v3i2.13877","url":null,"abstract":"The results of interviews between the service team and the two partners, namely the City Council. PERSANI Tasikmalaya and KKG PJOK SD Kota Tasikmalaya, obtained partner problems, namely coaching and massing the gymnastics branch which was not evenly distributed in each sub-district and PJOK SD teachers had difficulties in teaching basic gymnastic techniques during the learning process. The purpose of this service activity is to provide socialization and training of basic sports science and technology-based gymnastics skills by applying the Android-based GYMBASTECH software as a guide in teaching or practicing basic gymnastics techniques. In addition, it also contributes concepts and ideas to the PERSANI Tasikmalaya City Council in fostering and massing the gymnastics branch in the City of Tasikmalaya through empowering the resources of SD PJOK teachers throughout the city of Tasikmalaya. The implementation method used in this service activity uses the lecture method and socialization by providing theoretical and practical studies related to gymnastics learning strategies and methods in training basic gymnastics skills for four days. The socialization and training began with giving a pretest and ended with a posttest for 45 participants. The results of this service activity are an increase in knowledge and insight as well as the skills of KKG PJOK teachers at SD Kota Tasikmalaya in mastering basic gymnastic skills in terms of pretest results with an average score of 65.97 participants, and posttest results with an average value of 76, 09.Hasil wawancara antara tim pengabdian bersama kedua mitra yaitu Pengkot. PERSANI Tasikmalaya dan KKG PJOK SD Kota Tasikmalaya, didapat permasalahan mitra yaitu pembinaan dan pemassalan cabang olahraga senam yang tidak merata disetiap kecamatan serta guru-guru PJOK SD memiliki kesulitan dalam mengajarkan teknik dasar senam ketika proses pembelajaran. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini memberikan sosialisasi dan pelatihan keterampilan dasar senam berbasis IPTEKS keolahragaan dengan mengaplikasikan software GYMBASTECH berbasis android sebagai panduan dalam mengajar ataupun melatih teknik dasar senam. Selain itu memberikan sumbangsih konsep dan gagasan kepada Pengkot PERSANI Tasikmalaya dalam pembinaan dan pemassalan cabang olahraga senam di Kota Tasikmalaya melalui pemberdayaan sumber daya guru PJOK SD se-Kota Tasikmalaya. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan sosialisasi dengan memberikan kajian teoretis dan praktis terkait strategi pembelajaran senam dan metode dalam melatih keterampilan dasar senam selama empat hari. Sosialisasi dan pelatihan diawali dengan memberikan pretest dan diakhiri dengan posttest kepada peserta yang berjumlah 45 orang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan wawasan serta keterampilan para guru KKG PJOK SD Kota Tasikmalaya dalam menguasai keterampilan dasar senam ditinjau dari hasil pretest de","PeriodicalId":339085,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM)","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126994868","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Pembuatan Google Form dan Canva sebagai Media Pembelajaran Bagi Mahasiswa Olahraga","authors":"M. Zainuddin, A. Awaluddin","doi":"10.26877/jpom.v3i1.11912","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jpom.v3i1.11912","url":null,"abstract":"This community service aims to provide training program for undergraduate students in sports education department about using google forms and canva as learning media. Google Form is for use in conducting or planning survey, or assessing and collecting other information, while Canva is for providing knowledge in making presentations, posters or logos for the alternative of selecting learning media that can be used for free through Canva. Based on observations, it was found that students in the sports education department had low knowledge and skills in making google forms and canva. The methods used in this training are presentations (lectures) and direct practice methods in the use of google forms and canva. The number of participants as many as 80 students of the class of 2019 came from the sports education department at Megarezky University. The results of this training program increase the knowledge and skills of sports students in making google forms and canva that can be used as learning media.AbstrakPengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para mahasiswa pendidikan jasmani dan olahraga tentang penggunaan google form dan canva sebagai media pembelajaran. Google Form digunakan dalam melakukan atau merencanakan survei, atau penilaian dan mengumpulkan informasi lainnya, sedangkan canva adalah untuk memberikan pengetahuan dalam membuat presentasi, poster atau logo untuk kepentingan pemilihan media pembelajaran yang dapat digunakan secara gratis melalui canva. Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa mahasiswa di Program Studi Pendidikan Jasmani memiliki pengetahuan dan keterampilan yang rendah dalam membuat google form dan canva. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode persentasi (ceramah) dan praktek langsung dalam penggunaan google form dan canva. Jumlah peserta yaitu sebanyak 80 orang mahasiswa angkatan 2019 berasal dari program studi Pendidikan Jasmani Universitas Megarezky. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa olahraga dalam membuat goole form dan canva yang dapat digunakan media pembelajaran. ","PeriodicalId":339085,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115485185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Donny Anhar Fahmi, Ibnu Fatkhu Royana, Tubagus Herlambang, P. Purwadi
{"title":"Pelatihan Penjurian Senam Aerobik dan Senam Kreasi Bagi Instruktur Senam di Kabupaten Kendal","authors":"Donny Anhar Fahmi, Ibnu Fatkhu Royana, Tubagus Herlambang, P. Purwadi","doi":"10.26877/jpom.v3i1.11932","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jpom.v3i1.11932","url":null,"abstract":"Kabupaten Kendal merupakan kabupaten yang memiliki segudang sanggar senam. Sudah banyak instruktur-instruktur senam yang berdomisili dan menjadi instruktur di Instansi-instansi yang berada di Kabupaten Kendal. Namun dari banyaknya instruktur tersebut, ketika sedang perlombaan senam aerobik, penjurian atau yang menjadi juri masih mengundang dari luar Kabupaten Kendal. Oleh karena itu tim pengabdi memberikan pelatihan penjurian senam aerobic dan senam irama. Metode yang digunakan adalah pemberian materi ajar, pembekalan penjurian, dan praktek penjurian. Luaran dalam pengabdian ini adalah berupa pemberian sertifikat legal Kepada peserta sebagai penjuri yang dapat digunakan untuk syarat menjadi juri dalam perlombaan senam aerobic maupun senam irama.","PeriodicalId":339085,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131689215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Veramyta M.M.Flora Babang, L. M. Boleng, A. Tajuddin, R. D. A. Fufu, Maria Andriani Barek Ladjar
{"title":"Sosialisasi Senam SKJ 2018 dan Senam Kreasi Untuk Guru PJOK Kota Kupang","authors":"Veramyta M.M.Flora Babang, L. M. Boleng, A. Tajuddin, R. D. A. Fufu, Maria Andriani Barek Ladjar","doi":"10.26877/jpom.v3i1.11921","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jpom.v3i1.11921","url":null,"abstract":"Senam SKJ 2018 merupakan senam yang didaur ulang dari senam SKJ 1984 yang fenomenal. Akan tetapi gaungnya belum sefenomenal senam SKJ 1984,masih banyak masyarakat bahkan guru PJOK yang belum mengetahui dengan detail tentang senam SKJ 2018, oleh karena itu Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendiidikan Undana melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini ingin melakukan sosialisasi senam SKJ dan senam Kreasi kepada guru-guru yang ada di kota kupang, besar harapan jka diberi kesempatan yang lebih luas, sosialisasi ini akan diperluas ruang lingkupnya bukan hanya pada guru olahraga di kota kupang akan tetapi diseluruh kabupaten kota di propinsi Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan hal di atas, maka Prodi Penjaskesrek FKIP Undana terdorong untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) dengan Judul: SOSIALISASI SENAM SKJ 2018 DAN SENAM KREASI UNTUK GURU PJOK KOTA KUPANG. Berdasarkan analisis situasi di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah yang dihadapi mitra adalah (1) Banyak guru PJOK dikota kupang yang belum mengetahui tentang senam SKJ 2018, (2) Berdasarkan observasi sebelumnya, banyak harapan agar dilakukan sosialisasi senam kreasi untuk menambah referensi bagi guru penjas tentang perkembangan senam yang ada. Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan, maka prioritas utama yang harus ditangani adalah (1) Memperkenalkan senam SKJ 2018 kepada guru PJOK kota Kupang (2) Memperkenalkan Macam-macam senam kreasi yang berkembang. Solusi yang ditawarkan dalam program ini adalah (1) Pemateri yang adalah Pelatih Resmi senam SKJ 2018 yang telah mendapat sertifikat dan mengikuti pelatihan senam SKJ 2018 (2) Pemateri yang adalah instruktur atau pelatih senam kreasi/Zumba yang bersertifikasi.","PeriodicalId":339085,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM)","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122053904","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Haeril Haeril, M. Syafruddin, Akbar Yusuf, Ariana Asri
{"title":"PkM PELATIHAN PENERAPAN TES KEBUGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)","authors":"Haeril Haeril, M. Syafruddin, Akbar Yusuf, Ariana Asri","doi":"10.26877/jpom.v3i1.11897","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/jpom.v3i1.11897","url":null,"abstract":"This PkM activity was carried out with the aim of providing understanding to students who are members of the UKM Sport YPUP Makassar regarding the implementation of the TKJI test. This PkM is carried out by providing assistance and training to all UKM members regarding the implementation of the TKJI test. The participants in this activity are active members of UKM Sport YPUP Makassar, totaling 32 people. The results of this PkM show that there is an increasing number of UKM members who understand the implementation of the TKJI test. This can be seen from the results of the initial and final tests which have increased by 72.35%.","PeriodicalId":339085,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115806221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}