{"title":"Evaluasi Program Gerakan Membangun Desa Sang Bumi Ruwa Jurai: Gerbang Desa Saburai di Provinsi Lampung","authors":"L. Yanti, Ambya Ambya, I. Suparta","doi":"10.23960/JSP.VOL2.NO2.2020.65","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/JSP.VOL2.NO2.2020.65","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Program Gerbang Desa Saburai yang telah diterapkan pada tahun 2015-2018 pada 13 kabupaten di Provinsi Lampung. Penelitian ini mengguakan analisis deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data panel yang menggunakan uji signifikansi model Random Effect Model (REM). Hasil penelitian menujukkan bahwa progres pelaksanaan Program Gerbang Desa Saburai Tahun Anggaran 2015-2018 berjalan dengan baik. Program Gerbang Desa Saburai Tahun 2015, terdiri dari desa tertinggal 15 desa. Pada tahun 2016, jumlah desa dalam status kurang berkembang ada 59 desa (59 persen), desa berkembang yaitu 24 desa (24 persen), dan desa maju yaitu 2 desa (2 persen). Pada tahun 2017, jumlah desa kurang berkembang yaitu 143 desa (57.2 persen), desa dengan status berkembang yaitu 57 desa (22,8 persen), dan desa maju yaitu 5 desa (2 persen). Pada tahun 2018, jumlah desa dengan status kurang berkembang yaitu 194 desa (49.36 persen), desa dengan status berkembang sebanyak 139 desa (35.36 persen), Jumlah desa maju sebesar 29 desa (7,37 persen). Hasil regresi menujukkan bahwa Bantuan Langsung Masyarakat dan Swadaya Masyarakat pada Program Gerbang Desa Saburai berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah desa tertinggal di 13 kabupaten Provinsi Lampung. \u0000Kata kunci: Desa Tertinggal, Evaluasi, Program Desa Saburai, REM","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133860603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit Petani Plasma dan Petani Swadaya di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat","authors":"Karina Ratna Sari, Hasnah Hasnah, C. Budiman","doi":"10.23960/JSP.VOL2.NO2.2020.68","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/JSP.VOL2.NO2.2020.68","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mendeskripsikan profil usaha perkebunan kelapa sawit petani plsama dengan petani swadaya dan menganalisis perbandingan pendapatan dan keuntungan usahatani kelapa sawit antara petani plasma dengan petani swadaya di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan pengisian kuisioner. Metode survey adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual,baik tentang insititusi soaial. Keuntungan merupakan selisih antara penerima dengan biaya yang dibayarkan dan biaya yang diperhitungkan dalam proses produksi. Rata-rata penerimaan yang diterima petani plasma perluas lahan adalah Rp. 6,412,800.00. Penerimaan petani swadaya adalah sebesar Rp. 13,000,985.22 per hektar. \u0000Kata kunci: kelapa sawit, usahatani, keuntunngan, petani plasma","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"205 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115907595","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penggunaan Internet oleh Petani Kedelai di Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur","authors":"T. Hernanda","doi":"10.23960/JSP.VOL2.NO2.2020.67","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/JSP.VOL2.NO2.2020.67","url":null,"abstract":"Petani membutuhkan banyak informasi terkait dengan usaha taninya seperti informasi pasar, teknik terbaru dan teknologi, program pembangunan pedesaan dan subsidi, peramalan cuaca, teknologi pasca panen, berita pertanian umum. Teknologi informasi dibutuhkan petani sebagai suatu inovasi teknologi untuk meningkatkan produksi usahatani. Salah satu inovasi teknologi yang banyak digunakan adalah internet. Melalui pemanfaatan internet, diharapkan diseminasi informasi dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat. Harapannya, petani mampu untuk turut serta menggunakan internet secara optimal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan internet di kalangan petani. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan survei. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 orang petani kedelai di Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat 30% responden yang tidak pernah mengakses internet. Sarana dan prasarana telekomunikasi, umur dan pendidikan merupakan faktor yang berpengaruh atas rendahnya daya akses petani terhadap internet.Kata kunci: Internet, petani kedelai, informasi","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"184 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124670985","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Respon dan Keberdayaan Petani dalam Program Corporate Social Responsibility PT Pertamina di D.I. Yogyakarta","authors":"Christine Sri Widiputranti","doi":"10.23960/JSP.VOL2.NO2.2020.69","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/JSP.VOL2.NO2.2020.69","url":null,"abstract":"Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan etika bisnis perusahaan yang diimplementasikan dalam suatu program untuk meningkatkan sosial ekonomi masyarakat sekitar perusahaan. Dalam penelitian ini, PT Pertamina Terminal Bahan Bakar Minyak Rewulu melaksanakan kegiatan CSR guna meningkatkan keberdayaan masyarakat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan/ pengaruh antara aktivitas program CSR dengan respons petani, dan respons dengan keberdayaan petani. Penelitian dilaksanakan di Desa Argomulyo Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul yang merupakan area sekitar perusahaan Pertamina. Penelitian dilakukan dengan metode survey, dengan mengambil sampel sejumlah 22 orang petani dengan teknik Simple Random Sampling. Analisis dilakukan secara deskriptif dan statistik non parametrik (korelasi spearman) untuk melihat hubungan antara respons petani tarhadap program CSR dengan keberdayaan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara aktivitas program CSR dengan respon petani, juga korelasi positif antara respon petani dengan tingkat keberdayaan. Semakin tinggi aktivitas program pertanian organik maka akan meningkatkan respon petani dalam bertani organik. CSR dinilai meningkatkan semangat kerja yang menyebabkan peningkatkan keberdayaan petani, yakni mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, mengatasi problema cara berproduksi, pengolahan, dan pengembangan usaha. \u0000Kata kunci: Corporate Social Responsibility, respons, keberdayaan, petani","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132984937","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sustainability Standards and Certification dan Pathway Menuju Produksi Kopi Berkelanjutan di Indonesia","authors":"M. Ibnu, L. Marlina","doi":"10.23960/jsp.vol1.no2.2019.21","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jsp.vol1.no2.2019.21","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalisis hambatan (barriers) dan peluang (opportunities) yang dihadapi petani kecil terkait partisipasi dalam SSC, dan (2) untuk merefleksikan apa implikasinya (hambatan dan peluang tersebut) bagi jalur (pathway) menuju produksi kopi yang lebih berkelanjutan di Indonesia. Temuan penulis menyiratkan bahwa keberlanjutan ekonomi harus menjadi dasar keberlanjutan dalam produksi kopi Indonesia. Namun ada hubungan inheren antara dimensi keberlanjutan ekonomi dan sosial dan lingkungan, yang selanjutnya menyiratkan bahwa pandangan sistemik diperlukan untuk lebih memahami faktor-faktor penting yang mengarah pada produksi kopi yang lebih berkelanjutan. Penulis menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan keberlanjutan dalam produksi kopi Indonesia, SSC dan studi selanjutnya dapat meningkatkan fokus mereka pada bagaimana mengharmonisasi berbagai skema SSC global, meningkatkan potensi SSC nasional, menjawab berbagai isu terkait produksi seperti bagaimana petani dapat mengatasi perubahan iklim (misalnya, kenaikan suhu, curah hujan dan lain-lain) dan mengurangi risiko gagal panen, serta bagaimana partisipasi wanita dalam rantai nilai kopi dapat ditingkatkan.","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"4 9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133592356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemanfaatan Cyber Extension sebagai Media Diseminasi Inovasi Pertanian oleh Penyuluh Pertanian di Provinsi Lampung","authors":"Fauziah Yulia Adriyani","doi":"10.23960/jsp.v1i1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jsp.v1i1.5","url":null,"abstract":"Cyber extension diluncurkan Kementerian Pertanian sebagai media yang dapat dimanfaatkan penyuluh baik pusat dan daerah untuk mendiseminasikan inovasi teknologi pertanian sekaligus wadah pengumpulan angka kredit. Dalam perkembangannya sejak 2010 sampai saat ini, pemanfaatan cyber extension masih rendah baik mencari maupun menyebarluaskan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan pemanfaatan cyber extension oleh penyuluh untuk menyebarluaskan informasi serta menganalisis kendala peningkatan pemanfaatan cyber extension sebagai media diseminasi inovasi pertanian di Provinsi Lampung. Penelitian disusun sebagai penelitian kualitatif dengan menganalisis data sekunder dan data primer. Data sekunder yaitu keragaan materi dalam cyber extension berasal dari website kementerian pertanian dan keragaan tenaga penyuluh di Provinsi Lampung dari Dinas Pertanian Provinsi Lampung. Data primer berupa permasalahan dalam pemanfaatan cyber extension dikumpulkan dari diskusi dengan beberapa responden kunci di 4 kabupaten di Provinsi Lampung. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa penyebarluasan informasi melalui cyber extension oleh penyuluh pertanian di Provinsi Lampung sangat beragam antar kabubaten. Penyuluh di KotaMetro paling aktif dalam memanfaatkan media cyber extension (47 materi), sedangkan penyuluh di Kabupaten Pesisir Barat, Tulang Bawang dan Pesawaran belum pernah memanfaatkan cyber extension sebagai media penyuluhan. Permasalahan utama dalam meningkatkan penggunaan cyber extension adalah rendahnya keterampilan dan kemauan penyuluh untuk menulis materi penyuluhan.Kata kunci: cyber extension, penyuluh pertanian, inovasi, Lampung","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116368639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dukungan Kelembagaan Eksternal terhadap Penguatan Gabungan Kelompok Tani di Kecamatan Sawang Provinsi Aceh","authors":"K. Khairunnisa, A. Saleh, E. O. M. Anwas","doi":"10.23960/jsp.v1i1.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jsp.v1i1.4","url":null,"abstract":"Dukungan dari sebuah kelembagaan eksternal petani merupakan ujung tombak terhadap keberhasilan penguatan gabungan kelompok tani. Dukungan yang berpihak terhadap petani akan semakin menguatkan struktur, kemampuan pengembangan agribisnis, serta peningkatan fungsi suatu kelompok. Kelompok tani akan semakin berdaya jika mendapatkan dukungan penuh oleh kelembagaan eksternal yang nantinya mampu membantu memenuhi kebutuhan petani yang tergabung dalam kelompok tani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan kelembagaan eksternal terhadap penguatan gabungan kelompok tani di Kecamatan Sawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode survei dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Responden dalam penelitian ini merupakan anggota gabungan kelompok tani, sebanyak 125 orang petani yang terhimpun dalam gabungan kelompok tani, maka terpilih sebanyak 50 orang dengan metode purposiveyaitu petani pengguna padi IPB 3S. Data dikumpulkan pada bulan Juli 2018. Data dianalisis menggunakan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 23 untuk statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani setuju kelembagaan eksternal yang terdiri dari penyuluhan, pemerintah, perguruan tinggi dan pihak swasta telah memberikan dukungan baik secara aturan dan kebijakan. Selanjutnya petani setuju bahwa gabungan kelompok tani telah berfungsi dalam penguatan struktur, peningkatan kemampuan agribisnis dan peningkatan fungsinya. Terdapat pengaruh sangat nyata dukungan penyuluhan dan perguruan tinggi terhadap penguatan struktur kelompok, serta dukungan pihak swasta terhadap penguatan struktur kelompok dan pengembangan agribisnis. Demikian pula terdapat pengaruh nyata dukungan penyuluhan dan pihak swasta terhadap peningkatan fungsi kelompok tani.","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129427391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Asih Mulyaningsih, A. Hubeis, Dwi Sadono, D. Susanto
{"title":"Keberdayaan Rumah Tangga Petani Jagung dalam Perspektif Gender di Provinsi Banten","authors":"Asih Mulyaningsih, A. Hubeis, Dwi Sadono, D. Susanto","doi":"10.23960/jsp.v1i1.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jsp.v1i1.12","url":null,"abstract":"Penelitian tentang keberdayaan rumah tangga petani jagung dilakukan untuk mengetahui keberdayaan petani dalam relasi petani laki-laki dan perempuan dalam usaha taninya. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis perbedaan karakteristik, ciri kepribadian petani, pola pembagian kerja, relasi gender, intensitas pemberdayaan, ketersediaan informasi pertanian, dukungan lingkungan fisik dan sosial ekonomi, tingkat partisipasi, dan tingkat keberdayaan petani jagung terpilah gender; (2) faktor-faktor yang memengaruhi tingkat keberdayaan petani jagung dalam perspektif gender; dan (3) tingkat keberdayaan petani jagung dalam perspektif gender. Penelitian ini menggunakan metode survei dangan pengambilan data dilakukan selama waktu 3 (tiga) bulan, mulai April sampai Juni 2017. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak merupakan daerah sentra tanaman jagung di Provinsi Banten. Sampel penelitian berjumlah 72 rumah tangga petani (suami 72 dan 72 istri). Analisis data dilakukan dengan menggunakan Smart PLS dan Uji Beda Mann Withney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (l) terdapat perbedaan karakteristik, ciri kepribadian petani, pola pembagian kerja, relasi gender, intensitas pemberdayaan, ketersediaan informasi pertanian, dan dukungan lingkungan fisik dan sosial ekonomi, tingkat partisipasi, dan tingkat keberdayaan berbeda nyata antara petani jagung laki-laki dan petani jagung perempuan; (2) faktor-faktor yang memengaruhi tingkat keberdayaan petani jagung laki-laki yaitu partisipasi petani jagung dan intensitas pemberdayaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberdayaan petani jagung perempuan yaitu: partisipasi dan ciri kepribadian petani; (3) tingkat keberdayaan petani jagung laki-laki lebih tinggi daripada tingkat keberdayaan petani perempuan. Petani jagung baik petani laki-laki dan perempuan perlu ditingkatkan keberdayaannya dengan program pemberdayaan yang dapat meningkatkan keberdayaan petani jagung sehingga petani jagung dapat meningkatkan pendapatannya.Kata kunci: Gender, jagung, keberdayaan, usahatani","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"140 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116486161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Komunikasi Pembangunan di Era Digital melalui e-Government dalam Pelayanan Publik dan Pemberdayaan","authors":"Rili Windiasih","doi":"10.23960/jsp.v1i1.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jsp.v1i1.6","url":null,"abstract":"Perkembangan Teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi, demokratisasi dan desentralisasi sudah menjadi kebutuhan sekaligus tantangan khususnya bagi pemerintah daerah dalam komunikasi pembangunan untuk pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian menggunakan metode kualitatif studi kasus, dengan pengumpulan data melalui dokumentasi, wawancara, pengamatan dan Focus Group Discussion (FGD). Subjek penelitian dipilih secara purposif yaitu pemerintah daerah di Eks-KaresidenanBanyumas Jawa Tengah, akademisi dan civil society. Penelitian dianalisis dengan analisis interaktif melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpuan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pentingnya komunikasi pembangunan dengan media teknologi informasi dan komunikasi melalui e-Government untuk meningkatkan pelayanan publik yang baik, cepat dan responsif, adanya partisipasi aktif dari publik dan transparansi baik anggaran serta program pembangunan. (2) Perlunya mengantisipasi adanya kesenjangan teknologi informasisehingga membutuhkan peningkatan kompetensi sumber daya manusia di pemerintahan daerah dan publik, serta memperluas fasilitas akses jaringan informasi.Kata kunci: komunikasi pembangunan, pelayanan publik, partisipasi, teknologi informasi, transparansi ","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125915298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Desain Model Pemanfaatan Informasi dan Komunikasi Digital dalam Pembangunan Pertanian dan Pedesaan","authors":"S. Subejo","doi":"10.23960/jsp.v1i1.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jsp.v1i1.9","url":null,"abstract":"Gelombang baru disrupsi inovasi menuntut perubahan yang mendasar pada model layanan informasi dan komunikasi pembangunan pertanian dan pedesaan. Kajian bertujuan untuk menggambarkan perkembangan pemanfatan dan problematika pemanfatan internet untuk mendukung pembangunan pertanian dan pedesaan serta desain model pemanfataan internet untuk mendukung pembangunan pertanian dan pedesaan yang lebih efektif dan efisien.Kajian dilakukan dengan studi literatur dan field observation serta pengumpulan sebagian data dari evaluasi implementasi Sistem Desa Boradband Terpadu (SDbT) oleh UGM-BP3TI Kementerian Kominfo. Hasil kajian menunjukkan: (a) Pemanfaatan internet untuk mendukung pembangunan pertanian dan pedesaan sangat prospektif, namun masih menghadapi berbagai kendala sehingga layanan dan transaksi belum dapat berjalan dengan efisien dan efektif, (b) Strategi peningkatan akses internet antara lain dapat dilakukan melalui: penguatan literasi TIK, dukungan devices (HP) dengan kualitas baik, subsidi pembiayaan akses, perbaikan aplikasi dan menu aplikasi, bimbingan dan monitoring pemanfaatan aplikasi, penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang memadai (pembangunan BTS baru dan jaringan listrik di pedesaan) dan (c) Usulan desain model pemanfaatan internet untuk mendukung pembangunan pertanian dan pedesaan terdiri dari model pertama yang memungkinkan petani secara individual maupun melalui kelompok dapat mengakses dan mempertukarkan informasi secara langsung dengan sumber informasi dan model kedua yang belum memungkinkan petani secara individual dapat mengakses dan mempertukarkan informasi secara langsung dengan sumber informasi, akses dilakukan melalui kelompok tani.Kata kunci: Model pemanfaatan, informasi, komunikasi digital, pembangunan, pertanian","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123765130","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}