{"title":"IDENTIFIKASI SIFAT KARAKTERISTIK TERNAK KERBAU (Bubalus bubalis) YANG DIPELIHARA DI KECAMATAN TALANG EMPAT","authors":"Bagus Dimas Setiawan","doi":"10.58328/jipk.v2i1.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.58328/jipk.v2i1.66","url":null,"abstract":"Kerbau (Bubalus bubalis) adalah ternak asli daerah panas dan lembab, Khususnya di daerah belahan Utara Tropika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik ternak kerbau yang dipelihara warga setempat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2021 di Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah. Analisis data yang diperoleh ditabulasi dan ditampilkan dalam bentuk tabel serta gambar kemudian dianalisis secara deskriptif. Variable yang diamanati adalah sifat karakteristik ternak kerbau. kerbau dimiliki warga setempat adalah jenis kerbau rawa yang karakteristiknya meliputi warna kulit dominan abu-abu kehitaman, ukuran bobot badan kerbau jantan dewasa rata-rata 435 kg dan kerbau betina dewasa rata-rata 367 kg, panjang badan kerbau jantan dewasa rata-rata 129 cm dan kerbau betina dewasa rata-rata 123 cm, lingkar dada kerbau jantan dewasa rata-rat 192 cm dan kerbau betina dewasa rata-rata 179 cm, serta bentuk tanduk yang dominan dimiliki kerbau jantan dan betina dewasa kebanyakan melengkung ke atas. \u0000Kata Kunci : Kerbau, Karakteristik, Talang Empat","PeriodicalId":332652,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123992498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Studi Komparatif Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kopi Secara Konvensional dan Sambung Pucuk","authors":"Aguslim Fahlevi, Holidi Holidi, Wartono","doi":"10.58328/jipk.v2i1.69","DOIUrl":"https://doi.org/10.58328/jipk.v2i1.69","url":null,"abstract":"Usaha untuk meningkatkan produktivitas kopi adalah dengan menggunakan teknologi sambung pucuk. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan dan produksi Kopi Budidaya Secara Konvensional dan Sambung Pucuk. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rimbah Candi Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagar Alam Provinsi Sumatra Selatan dengan ketinggian tempat 1300 mdpl, pada bulan September sampai dengan November 2021. Penelitian ini mengunakan metode survei dengan penentuan lokasi secara sengaja. Data yang di kumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung ke perkebunan kopi dan wawancara ke petani sedangkan data sekunder di peroleh dari lembaga intansi terkait dangan penelitian ini, seperti BMKG. Parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman, diameter tajuk, berat biji kopi, berat biji kopi kering, dan hasil produksi per batang. Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan dan produksi kopi sambung pucuk lebih baik dari kopi konvensional kenaikan tingkat produksi sebanyak 26 %, produksi rata-rata kopi sambung pucuk 4,01 kg sedangkan kopi kopi konvensional 3,04 kg. Untuk meningkatkan produktivitas kopi perlu dilakukan metode sambung pucuk.","PeriodicalId":332652,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130991809","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANAMAN HIAS DI KOTA LUBUKLINGGAU","authors":"May Shiska, Debi Arisandi, Firdinan Wahyudi","doi":"10.58328/jipk.v2i1.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.58328/jipk.v2i1.64","url":null,"abstract":" Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan yang diperoleh dari usaha tanaman hias di Kota Lubuklinggau. Pengambilan data dilapangan telah dilakukan di Kota Lubuklinggau pada Desember 2020 sampai dengan Januari 2021. Sampel penelitian berjumlah 3 pengusaha tanaman hias dipilih secara sengaja (Purposive) Pengumpulan data dengan kuisioner dan wawancara langsung pada responden penelitian. Analisis data terdiri dari biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan R/C Rasio. Hasil penelitian diperoleh pada Responden I, biaya produksi sebesar Rp. 173.925.250, penerimaan sebesar Rp. 225.21500 dan pendapatan sebesar Rp. 51.289.750, dengan R/C Rasio 1,29. Pada Responden II biaya produksi sebesar Rp. 73.893.500, penerimaan sebesar Rp. 95.440.000, pendapatan sebesar Rp. 21.546.500, dengan R/C Rasio 1,29 dan untuk Responden III biaya produksi sebesar Rp. 54.899.167, penerimaan sebesar Rp. 71.095.000, dan pendapatan sebesar Rp. 16.195.833 dengan R/C Rasio 1,30. Dari penghitungan R/C Rasio tersebut dapat disimpulkan bawah usahatani tanaman hias di Kota Lubuklinggau ini layak untuk di kembangkan dengan menambah luas lahan dan saranan produksi","PeriodicalId":332652,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133248090","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN BIOSILIKA ABU SEKAM PADITERHADAP PRODUKSI TANAMAN PADI SAWAH","authors":"Nely Murniati, John Bimasri","doi":"10.58328/jipk.v1i1.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.58328/jipk.v1i1.6","url":null,"abstract":"Silika bukan merupakan salah satu unsur esensial bagi tanaman, tetapi tanaman padi menyerap silika dalam jumlah yang cukup besar selama pertumbuhnnya. Salah bahan organik yang mengandung silika yang cukup tinggi adalah sekam padi. Sekam padi yang dijadikan abu dapat berperan sebagai amilioran dan sumber silika tanah. Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi peranan biosilika ari abu sekam padi terhadap pertumbuhan an produksi tanaman padi sawah. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Air Kuti Kota Lubuklinggau Propinsi Sumatera Selatan dari bulan Agustus 2020 sampai bulan Oktober 2020. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 level perlakuandan diulang 3 kali. Jumlah silika abu sekam padi yang dicobakan, yaitu S0 = tanpa pemberian silika, S1 = 28,85 g, S2 = 38,46 g, S3 = 48,08 g, S4 = 57,69 g, dan S5 = 63,94 g, Parameteryang diamati berupa, tinggi tanaman, jumlah anakan perumpun, jumlah anakan produktif, panjang malai, dan berat gabah perumpun. Data yang dihasilkan dianalisa menggunakan analisis keragaman (Anova) pada taraf uji 1%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa abu sekam padi merupakan salah satu bhan organik yang mengandung silika yang tinggi yang dapat meningkatkan ketersediaan silika pada budidaya tanaman padi sawah. Pemberian silika dari abu sekam padi mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah. Produksi gabah perumpun tanaman padi sawah yang diberikan silika dari abu sekam padi meningkat 35,72% sampai 65,49%.","PeriodicalId":332652,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124599040","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Student Interest of the Faculty of Agriculture, Musi Rawas University For Entrepreneurship in Agriculture","authors":"Andrei, Randa Wiranata, Firdinan Wahyudi","doi":"10.58328/jipk.v1i2.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.58328/jipk.v1i2.31","url":null,"abstract":" \u0000This study aims to determine the interest of students of the Faculty of Agriculture, Musi Rawas University in entrepreneurship in agriculture. This research was conducted at the Faculty of Agriculture, Musi Rawas University from October 2020 to January 2021. The research method used in this research was a descriptive survey method for students of the Faculty of Agriculture, Musi Rawas University. The sampling method uses stratified random sampling, namely by paying attention to a level (strata) in the population elements. In stratified random sampling, population elements are grouped at certain levels with the aim of sampling to be evenly distributed throughout the study program and the sample representing the character of all heterogeneous population elements. The data generated from this study will be analyzed using descriptive analysis methods and interval scales. The results showed that the level of student interest in entrepreneurship seen from the average value of the research results indicator was 32, which means that the interest of students of the Faculty of Agriculture, Musi Rawas University in entrepreneurship in agriculture was in the interesting category.","PeriodicalId":332652,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116633570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektifitas Pupuk Organik dalam Meningkatan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit di Lahan Gambut","authors":"Etty Safriyani, Holidi Holidi, Eko Purnomo","doi":"10.58328/jipk.v1i1.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.58328/jipk.v1i1.9","url":null,"abstract":"Peningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kelapa sawit dilahan gambut dapat dilakukan dengan aplikasi pupuk organik. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas pupuk organik dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kelapa sawit dilahan gambut. Penelitian telah dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit lahan gambut di desa Pager Ayu Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas. Penelitian berlangsung dari bulan Desember 2017 sampai Juni 2018. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), terdiri 6 faktor perlakuan dan 4 kali ulangan. Faktor perlakuan dosis pupuk organik (O) yang dicobakan terdiri dari: O0 = Kontrol (Tanpa pupuk organik), O1=1 kg perpohon, O2=2 kg perpohon, O3=3 kg perpohon, O4=4 kg perpohon dan O5=5 kg perpohon. Analisis data menggunakan analisa sidik ragam yang dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil analisi data menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik berpengaruh sangat nyata terhadap pertambahan jumlah pelepah, kadar klorofil dan produksi perpohon, berpengaruh nyata terhadap pertambahan diameter tajuk dan berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman. Aplikasi pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kelapa sawit varietas Tenera umur 5 tahun. Dosis pupuk organik 5 kg perpohon lebih efektif dalam meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit dilahan gambut.","PeriodicalId":332652,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi","volume":"292 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117241763","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN SEKAM PADI SEBAGAI PEMCAMPUR MEDIA TUMBUH PADA BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus)","authors":"Sutejo Tejo, Ariza Kurnia Sari","doi":"10.58328/jipk.v1i1.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.58328/jipk.v1i1.8","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase penambahan sekam padi pada media tumbuh terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih (pleurotus ostreatus). Penelitian ini dilaksanakan di desa F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, pada bulan Februari 2020 sampai dengan bulan Mei 2020, dengan ketinggian tempat 72 meter diatas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, yang terdiri dari 6 (enam) taraf perlakuan dan 4 (empat) ulangan. Adapun perlakuan persentase penambahan sekam padi adalah sebagai berikut : P0 =Penambahan 0 % Sekam Padi Perbaglog, P1=Penambahan 5 % Sekam Padi Perbaglog, P2=Penambahan 10 % Sekam Padi Perbaglog, P3 =Penambahan 15% Sekam Padi Perbaglog, P4=Penambahan 20 % Sekam Padi Perbaglog, P5 =Penambahan 30 % Sekam Padi Perbaglog. hHasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, Perlakuan penambahan media sekam padi 20% (P4) menunjukan hasil berpengaruh sangat nyata terhadap laju pertumbuhan misellium baglog dan bobot segar panen dan berpengaruh tidak nyata terhadap lebar tudung buah, panjang tangkai tubuh buah, diameter tangkai tubuh buah, jumlah tubuh buah.","PeriodicalId":332652,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130816016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI TERHADAP PENDAPATAN PETANI KOPI DI DESA GUNUNG RAYA KECAMATAN TANJUNG SAKTI PUMU KABUPATEN LAHAT","authors":"Indra Hartini","doi":"10.58328/jipk.v2i1.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.58328/jipk.v2i1.60","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pendapatan petani kopi dan menganalisis karakteristik sosial ekonomi yang mempengaruhi pendapatan petani kopi di Desa Gunung Raya, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten lahat. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa sebagian besar matapencaharian penduduk di wilayah tersebut adalah petani kopi. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2019. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 55 petani responden yang dihitung menggunakan rumus Slovin dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling.Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa usahatani kopi di Desa Gunung Raya sudah menguntungkan dan layak diusahakan, upaya untuk meningkatkan pendapatan dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan untuk mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk sehingga dampak ekonomi lebih dirasakan oleh petani kopi. Karakteristik sosial ekonomi yang mempengaruhi pendapatan petani kopi di Desa Gunung Raya ini adalah kepemilikan luas lahan, tingkat pendidikan, pengalaman berusahatani dan biaya sarana produksi sedangkan umur petani dan jumlah tanggungan keluarga tidak mempengaruhi pendapatan petani kopi. ","PeriodicalId":332652,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134200385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBERIAN TEPUNG BIJI KARET DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT KARKAS, PERSENTASE GIBLET, PERSENTASE LEMAK ABDOMEN BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica).","authors":"Betty Herlina, Ririn Novita","doi":"10.58328/jipk.v2i1.65","DOIUrl":"https://doi.org/10.58328/jipk.v2i1.65","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bobot karkas, lemak abdomen, giblet burung puyuh (Coturnix-coturnix Japonica) yang diberi tambahan Tepung Biji karet dalam ransum. . Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II dengan menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang disusun secara non factorial terdiri dari enam perlakuan dengan empat ulangan. Masing-masing unit percobaan 4 ekor burung puyuh sehingga jumlah total DOQ yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 96 ekor. Adapun factor perlakuan yang dicobakan adalah sebagai berikut : PO : 100% Ransum Komersial (control), P1: 94% Ransum Komersil +6% Tepung Biji Karet, P2:91% Ransum Komersil+9% Tepung Biji Karet, P3 : 88% Ransum Komersil +12 Tepung Biji Karet, P4: 85% Ransum Komersil+15% Tepung Biji Karet, P5: 82% ransum Komersil+18% Tepug Biji Karet. Parameter yang diamati adalah. Bobot akhir, Bobot Karkas, Persentase Giblet dan Persentase Lemak Abdomen . Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung biji karet (Hevea brasiliensis) dengan level 6% dalam ransum burung puyuh memberikan pengaruh sangat nyata terhadap bobot akhir, bobot karkas dan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap persentase giblet, persentase lemak abdomen burung puyuh.","PeriodicalId":332652,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121881050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KANDUNGAN NUTRISI DAN PENAMPILAN FISIK RUMPUT RAJA / KING GRASS ( Pennisetum purpureophoides ) YANG DIFERMENTASI DENGAN BERBAGAI DOSIS STARTER SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA","authors":"R. Novita, T. Karyono, B. Herlina","doi":"10.58328/jipk.v1i1.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.58328/jipk.v1i1.7","url":null,"abstract":"Rumput Raja atau King Grass “ Penisetum purpureophoides” merupakan jenis rumput unggul, mudah ditanam dan dapat tumbuh didataran tinggi dengan ketinggian 1500 dpl maupun dataran rendah. Starter merupakan kumpulan mikroorganisme yang ditambahkan guna menguraikan bahan organik kompleks pada pakan menjadi bahan organik yang lebih sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi dan penampilan fisik rumput raja / king grass (Pennisetum purpureophoides) yang difermentasikan dengan berbagai dosis starter sebagai bahan pakan ternak ruminansia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) Non Faktorial dengan 6 taraf perlakuan dan 4 ulangan. Faktor yang diujikan adalah sebagai berikut : S0 : kontrol, S1: rumput raja +1% starter, S2: rumput raja + 2% starter, S3: rumput raja + 3% starter, S4: rumput raja + 4% starter, S5: rumput raja + 5% starter. Dari hasil analisa data secara statistik maupun secara laboratorium bahwa perlakuan ini berpengaruh sangat nyata pada perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pemberian starter terhadap rumput raja memberikan peningkatan pada protein kasar dan menurunkan serat kasar pada rumput raja. Dan hasil yang terbaik terdapat pada perlakuan S5. Kesimpulan pada perlakuan S5 mempunyai angka tertinggi pada protein kasar dengan angka 15,88% sedangkan pada serat kasar mempunyai angka terendah pada S4 dengan angka 29,01%. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":332652,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pertanian Kelingi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125763756","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}