Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora最新文献

筛选
英文 中文
SPIRITUALITAS, TRANSENDENSI FAKTISITAS, DAN INTEGRASI SOSIAL 精神性、超越性与社会整合
Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora Pub Date : 2019-01-07 DOI: 10.18592/khazanah.v16i2.2384
Husain Heriyanto
{"title":"SPIRITUALITAS, TRANSENDENSI FAKTISITAS, DAN INTEGRASI SOSIAL","authors":"Husain Heriyanto","doi":"10.18592/khazanah.v16i2.2384","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/khazanah.v16i2.2384","url":null,"abstract":"Abstract: This article is aimed to provide an epistemological framework to arrange the account for the importance and relevance of Islamic spirituality along with its Sufism tradition in relation to keep social integration in contemporary global society particularly in Indonesia.  One of the reasons of this effort is driven by a fact that the rising influence of extrimism among young Muslim generation as well as students has led the growing emergence of social disintegration forces in Muslim communities and countries. Another concern of this article is the decline of knowledge related to the Islamic intellectual and spiritual tradition among Muslim academicians. Due to intellectual capitulation of liberal modernist Muslim scholars on one side and shallow interpretation of Muslim puritanical fundamentalism on the other side, many Muslim people have been in a complete break with traditional Islamic teachings including Sufism. The core thesis of this article is that Sufism as well as Islamic intellectual tradion in general can be elaborated in a such profound way that it has tremendous capacity to provide Muslim society with vision and insight for recovering and flourishing social integration.  Its rationale is that the best way to integrate human society is first of all to integrate oneself. Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk memberikan kerangka kerja epistemologis yang akan menjabarkan pentingnya dan relevansi spiritualitas Islam bersama dengan tradisi tasawufnya dalam kaitannya untuk menjaga integrasi sosial dalam masyarakat global kontemporer khususnya di Indonesia. Signifikansi  penjabaran ini karena adanya fakta meningkatnya pengaruh ekstrimisme di kalangan generasi muda Muslim dan juga mahasiswa yang telah menyebabkan meningkatnya kekuatan disintegrasi sosial di komunitas dan negara Muslim. Fokus lain dari artikel ini adalah berkurangnya kajian-kajian terkait dengan tradisi intelektual dan spiritualitas Islam di kalangan akademisi Muslim. Karena kapitulasi intelektual para sarjana Muslim modernis liberal di satu sisi dan di sisi lain kedangkalan interpretasi dari fundamentalisme Muslim puritan, banyak kaum Muslim mengalami kesenjangan dengan ajaran Islam tradisional, termasuk tasawuf. Tesis inti dari artikel ini adalah bahwa tasawuf dan tradisi intelektual keislaman dapat dielaborasi secara mendalam sehingga dapat memberikan pandangan maupun pencerahan yang dapat memulihkan dan menumbuhkembangkan integrasi sosial kepada masyarakat Muslim. Dasar pemikirannya adalah bahwa cara terbaik untuk mengintegrasikan masyarakat manusia adalah dimulai dengan mengintegrasikan diri sendiri.","PeriodicalId":33033,"journal":{"name":"Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46029382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
MAKNA UPACARA BATIMBANG DALAM TRADISI MASYARAKAT SUKU BANJAR KUALA TUNGKAL, PROVINSI JAMBI 银行机器在传统的机器供应给银行我参与,提供JAMBI
Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora Pub Date : 2019-01-07 DOI: 10.18592/khazanah.v16i2.2339
M. Jailani, Nurhasanah Nurhasanah
{"title":"MAKNA UPACARA BATIMBANG DALAM TRADISI MASYARAKAT SUKU BANJAR KUALA TUNGKAL, PROVINSI JAMBI","authors":"M. Jailani, Nurhasanah Nurhasanah","doi":"10.18592/khazanah.v16i2.2339","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/khazanah.v16i2.2339","url":null,"abstract":"This paper discusses an academic analysis of batimbang traditional ceremony which is one form of the human life cycle ceremony is conducted by urang Banjar Kuala Tungkal Jambi Province. This batimbang ceremony is only intended for baby (child) who born exactly the Safar month in the hijriyah month. Urang Banjar believing, baby (child) was born in the Safar month that is believed in the life ranging from baby to adult will be various experience calamities even some of the urang Banjar considers baby who born in the Safar month or bad month. Urang Banjar carry out this ceremony because they believe the Safar month as a bad month full of reinforcements and ways, and the misfortune of Safar month will befall the child’s life. Batimbang means weighting. Something is weighed to be balanced and sufficient. Therefore, in order to avoid inflicting misfortune and distress to the child, so the child must be weighed as a form of ritual refusing reinforcement and recovery from unlucky circumstances.","PeriodicalId":33033,"journal":{"name":"Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47968959","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ELIT AGAMA DAN HARMONISASI SOSIAL DI PALANGKA RAYA 代理人埃利特与射线中的社会和谐
Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora Pub Date : 2018-12-26 DOI: 10.18592/KHAZANAH.V16I2.2337
Abubakar Hm, Mualimin Mualimin, Nurliana Nurliana
{"title":"ELIT AGAMA DAN HARMONISASI SOSIAL DI PALANGKA RAYA","authors":"Abubakar Hm, Mualimin Mualimin, Nurliana Nurliana","doi":"10.18592/KHAZANAH.V16I2.2337","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/KHAZANAH.V16I2.2337","url":null,"abstract":"Abstract: This paper aims to analyze the social interaction among the religious elites in Palangka Raya. The focus of this writing was the patterns of interaction among the religious elites, the encouraging factors of interaction, and the implications of interaction among the religious communities towards the social life among the religious communities in Palangka Raya. This research is a field research using a qualitative method. The data was collected through observation and interview. It was concluded that the interaction among the religious elites in Palangka Raya was supported by the integrative strengths which enable the harmonious relationship among the religious elites. These integrative strengths were the cultural values which have rooted and have been inherited to the next generations, especially to Dayak society. The religious difference in Dayak culture is not seen as the opposing form, but as a human right and a personal choice of each person. On this level the patterns of interaction which will be formed is integrative solidarity. The harmonious relationship among the religious elites then has implications towards the social life among the religious communities. These implicationswere the realization of the harmonious and collaborative relationships among the religious communities in Palangka Raya.  Paper ini bertujuan untuk menganalisis interaksi sosial antara elit agama di Palangka Raya. Fokus kajian dalam tulisan ini terkait dengan pola interaksi elit agama, faktor pendorong interaksi, dan implikasi interaksi antara elit agama terhadap kehidupan sosial antar umat beragama di Kota Palangka Raya.Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif.Untuk memperoleh data dilakukan dengan observasi dan wawancara.Hasil temuan dapat disimpulkan bahwa interaksi antarelit agama di Kota Palangka Raya ditopang oleh kekuatan integratif yang memungkinkan terjadinya hubungan harmonis antara elit agama.Kekuatan integratif tersebut adalah nilai-nilai budaya yang telah mengakar dan diwariskan secara turun-temurun khususnya pada masyarakat Dayak. Perbedaan agama dalam budaya Dayak tidak dipandang sebagai bentuk pertentangan, tetapi sebagai hak asasi dan pilihan pribadi setiap orang. Pada tataran ini pola interaksi yang akan terbentuk adalah bersifat solidaritas integratif. Hubungan yang harmonis antara elit agama kemudian berimplikasi pada kehidupan sosial antarumat beragama di Palangka Raya. Implikasi tersebut terutawa terwujudnya hubungan yang harmonis dan kolaboratif antarumat beragama di Palangka Raya.","PeriodicalId":33033,"journal":{"name":"Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46463704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
FENOMENA JILBAB DALAM MASYARAKAT KOSMOPOLITAN: INTERPRETASI TEKS DAN KONTEKS ATAS AYAT JILBAB 国际社会中希贾布现象:对希贾布文本和上下文的解释
Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora Pub Date : 2018-12-25 DOI: 10.18592/khazanah.v16i2.2336
Yulia Hafizah
{"title":"FENOMENA JILBAB DALAM MASYARAKAT KOSMOPOLITAN: INTERPRETASI TEKS DAN KONTEKS ATAS AYAT JILBAB","authors":"Yulia Hafizah","doi":"10.18592/khazanah.v16i2.2336","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/khazanah.v16i2.2336","url":null,"abstract":"This paper aims to reveal the various interpretations of ulama to the meaning of the veil text. Then try to bring that understanding to the current development context. This paper is the result of literature research (library research) which is arranged in the form of papers. Data mining is carried out by exploring various sources that are relevant to this research, namely reviews from the mufassir, both classical and contemporary related to the veil verse in Alquran, namely Q.S. al-Ahzab: 59 and an-Nûr: 31, then compiled and read with a historically critical approach. This paper shows that the various ideas of classical and contemporary ulama are inseparable from the social context of their time. This social context ultimately makes the veil no longer just a symbol of identity, but more than that. The appearance of various hijab communities which later formed a new social movement has brought modern value in lifestyle and opened opportunities for the development of new sectors in the economy.","PeriodicalId":33033,"journal":{"name":"Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47873741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
KEKERABATAN DAN INTERAKSI SIMBOLIK BIDAN KAMPUNG DENGAN URANG HALUS DALAM MASYARAKAT BANJAR
Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora Pub Date : 2018-12-25 DOI: 10.18592/KHAZANAH.V16I2.2199
Arni Daily
{"title":"KEKERABATAN DAN INTERAKSI SIMBOLIK BIDAN KAMPUNG DENGAN URANG HALUS DALAM MASYARAKAT BANJAR","authors":"Arni Daily","doi":"10.18592/KHAZANAH.V16I2.2199","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/KHAZANAH.V16I2.2199","url":null,"abstract":"This article is an important part of the exploration of the development of local treasures related to the beliefs and behavior of traditional village midwives towards supernatural beings. The midwives in East Banjarmasin have a belief that there are supernatural creatures called supernatural beings, besides genies and angels. Their relationship with this supernatural person is very close, because supernatural people are part of their kinship. This supernatural person is believed to have taught them to massage through dreams. This creature can become an animal. Unseen people are people or humans who are God-idolized, can the time in the womb disappear by itself, or after birth disappear. The behavior of traditional village midwives towards these occult people is that they always establish kinship, by giving offerings in the form of bitter coffee, sweet coffee, water, sticky rice, eggs, bananas, red and white porridge. In Islam it is not explicitly talked about this supernatural person, there are only supernatural beings (genies and angels). It could be that in Islam the occult is grouped into genie, because genie means hidden, and the occult is also hidden. But according to the author, if there is a magic person other than the genie, then there is an Al-Quran verse that supports implicitly, namely in the Surah An-Nâs verses 4-6. That is the whisper of evil hidden into the chest (heart), not ears, and which whispers it from the genie and human.Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menggambarkan khazanah lokal yang berhubungan dengan kepercayaan serta perilaku bidan kampung terhadap makhluk supernatural. Menggunakan metode penelitian studi kasus dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi, peneliti mendeskripsikan pendapat dan persepsi Bidan Kampung di Kota Banjarmasin  yang memiliki  kepercayaan adanya makhluk supernatural yang disebut orang gaib, selain jin dan malaikat. Dari hasil penelitian diketahui bahwa hubungan mereka dengan orang gaib ini sangat dekat, karena orang gaib bagian dari kekerabatan mereka. Orang gaib inilah yang diyakini telah   mengajari  mereka memijat melalui mimpi. Makhluk ini bisa menjelma menjadi binatang.  Orang gaib menurut pemahaman luas berupa orang atau manusia yang digaibkan Allah, bisa waktu dalam kandungan hilang dengan sendirinya, atau setelah lahir menghilang. Perilaku bidan kampung terhadap orang gaib diketahui selalu menjalin hubungan kekerabatan,  dengan cara memberi sesajen berupa kopi pahit,  kopi manis,  air putih,  nasi ketan, telor, pisang, bubur merah dan putih. Dalam  Islam tidak  secara tegas dibicarakan tentang orang gaib ini, yang ada hanya makhluk gaib ( jin  dan malaikat). Bisa saja dalam  Islam orang gaib itu dikelompokkan kepada jin, sebab jin artinya tersembunyi, dan orang gaib itu juga tersembunyi adanya. Namun menurut penulis,  apabila orang gaib itu benar ada selain jin, maka ada saja ayat Al-Quran yang mendukung  secara tersirat, yaitu pada surah An-Nâs ayat 4-6. Yaitu bi","PeriodicalId":33033,"journal":{"name":"Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44263204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
LESBIAN GAY BISEXUAL TRANSGENDER (LGBT) SEBAGAI COSMOPOLITAN PARADOX LIFE STYLE DAN PENANGANANNYA MELALUI PENDIDIKAN TINGGI 女同性恋男同性恋双性恋变性人(lgbt) sebagai世界悖论的生活方式Dan penanganannya melalui pendidikan tinggi
Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora Pub Date : 2018-12-25 DOI: 10.18592/khazanah.v16i2.2324
Murry Darmoko
{"title":"LESBIAN GAY BISEXUAL TRANSGENDER (LGBT) SEBAGAI COSMOPOLITAN PARADOX LIFE STYLE DAN PENANGANANNYA MELALUI PENDIDIKAN TINGGI","authors":"Murry Darmoko","doi":"10.18592/khazanah.v16i2.2324","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/khazanah.v16i2.2324","url":null,"abstract":"This study focuses on Lesbian Gay Bisexuals Transgender (LGBT) which are used as the cosmopolitan life style of today's generation. Evidence of social media shows the rapid development of LGBT members. In Shari'a through religious arguments, LGBT is haram and can be punished until the death penalty and also in LGBT health is considered as one of the causes of HIV-AIDS. However, sociologically, people can accept their presence. LGBT is a paradox of life style in the Muslim community of the world. LGBT is important to be studied, especially related to the pattern of Amar Ma'rûf Nahiy Munkar in Indonesia. Two formulation of the problem, How does the Amar Ma'rfu Pattern prevent LGBT? Second, How does the Nahiy Munkar Pattern overcome LGBT? The purpose of this study answers the two formulations above through Higher Education. Sociology of Law is used as a research approach with qualitative methods because it provides answers. The summary of the research results shows that higher education has a role in fostering LGBT through the socialization of MUI fatwa number 57 of 2014 and applying ant and bee patterns in implementing the Anti LGBT Campus Program through the teaching and learning process that explains LGBT in terms of religion and health and anti-campaign LGBT when implementing community service learning. Penelitian ini fokus pada Lesbian Gay Bisexual Transgender (LGBT) yang dijadikan sebagai kosmopolitan life style generasi masa kini. Bukti media sosial menunjukkan perkembangan pesat anggota LGBT. Secara syariat melalui dalil-dalil agama, LGBT adalah haram dan dapat dipidana sampai hukuman mati dan juga dalam kesehatan LGBT dianggap sebagai salah satu penyebab HIV-AIDS. Walaupun begitu, secara sosiologi, masyarakat dapat menerima kehadiran mereka. LGBT menjadi paradox life style dalam masyarakat muslim dunia. LGBT penting diteliti, terutama berkaitan dengan pola Amar Ma’rûf Nahiy Munkar di Indonesia. Dua rumusan masalah, Pola Amar Ma’rûf  yang bagaimana dapat mencegah LGBT? Kedua, Pola Nahiy Munkar yang bagaimana dapat mengatasi LGBT? Tujuan penelitian ini menjawab dua rumusan di atas melalui Pendidikan Tinggi. Sosiologi Hukum dijadikan pendekatan penelitian dengan metode kualitatif karena memberikan jawaban. Ringkasan hasil penelitian menunjukkan pendidikan tinggi berperan dalam membina LGBT melalui sosialisasi Fatwa MUI nomor 57 tahun 2014 dan menerapkan pola semut dan lebah dalam melaksanakan Program Kampus Anti LGBT melalui proses belajar mengajar dengan kewajiban menempuh mata kuliah yang menjelaskan LGBT dari sisi agama dan kesehatan serta kampanye anti LGBT saat pelaksanaan KKN di masyarakat.","PeriodicalId":33033,"journal":{"name":"Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48688743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PEMBERONTAKAN KESATUAN RAKJAT JANG TERTINDAS (KRJT) DI KALIMANTAN SELATAN (1950-1963): SEBUAH KAJIAN AWAL 在最后一个加里曼丹(1950年至1963年),姜王国的代表:
Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora Pub Date : 2018-09-27 DOI: 10.18592/khazanah.v16i1.2153
M. Iqbal
{"title":"PEMBERONTAKAN KESATUAN RAKJAT JANG TERTINDAS (KRJT) DI KALIMANTAN SELATAN (1950-1963): SEBUAH KAJIAN AWAL","authors":"M. Iqbal","doi":"10.18592/khazanah.v16i1.2153","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/khazanah.v16i1.2153","url":null,"abstract":"The focus of this article is historiography of rebellion of Unity of the Oppressed (Kesatuan Rakjat jang Tertindas/KRjT) which is led by Ibnu Hadjar on South Kalimantan (1950-1963). In 1950, Ibnu Hadjar’s troops choose desertion from Indonesian National Army (Tentara Nasional Indonesia) and entered to the forest on the range of Meratus hills, for doing the rebellion to the Government of Indonesia, whereas, 1963 is the time when The KRjT surrendered and Ibnu Hadjar be arrested. The result showed that the emergence of  KRjT  caused by crystallizing of dissatisfaction and hurt over Jakarta’s policy in treating local ex-guerrillas in the early 1950s. Ibnu Hadjar and his followers felt leisureliness that appear between what they expect in terms of status and  material acquisition with what they have or their capacity for got it (relative deprivation).","PeriodicalId":33033,"journal":{"name":"Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48883675","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
UNGKAPAN HONORIFIK MUTLAK DALAM MENGAKOMODASI SAPAAN DAN VERBA KEISLAMAN PADA NOVEL KARYA OKKY MADASARI 荣誉的表达在适应奥克基·马达拉的小说的问候和修辞方面是绝对适用的
Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora Pub Date : 2018-09-26 DOI: 10.18592/KHAZANAH.V16I1.2130
M. N. Zaman
{"title":"UNGKAPAN HONORIFIK MUTLAK DALAM MENGAKOMODASI SAPAAN DAN VERBA KEISLAMAN PADA NOVEL KARYA OKKY MADASARI","authors":"M. N. Zaman","doi":"10.18592/KHAZANAH.V16I1.2130","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/KHAZANAH.V16I1.2130","url":null,"abstract":"Abstract: This research is sociolinguistics approach of language contact of absolute honorifics in accommodating Islamic addresses and verbs on Okky Madasari’s novels. This is conducted by qualitatively descriptive by analyzing the data to be categorized the Islamic addresses and verbs in order to focus on those novels. Islamic addresses consist of nobility, general society, and Islamic verbs simultaneously able to well integrate on Okky Madasari’s novels. This development of Islamic addresses and verbs is substantially supporting theory of honorifics expressions focusing on Javenese lexicon and Indonesian language referent of respecting the utterance participants based on appropriate words.Abstrak: Penelitian ini merupakan kajian sosilinguistik dalam menelaah kontak bahasa pada ungkapan honorifik mutlak dalam mengakomodasi sapaan dan verba keislaman pada novel karya Okky Madasari. Dikaji secara kualitatif deskriptif dengan analisis data secara domain untuk pengkategorian jenis sapaan dan verba keislaman agar terfokus pada keempat novel. Sapaan keagamaan kebangsawanan, masyarakat umum dan verba keislaman secara simultan mampu berintegrasi pada novel karya Okky Madasari. Pengembangan teori sapaan dan verba keislaman ini merupakan substansial pendukung teori ungkapan honorifik mutlak agar mampu difokuskan pada leksikon bahasa Jawa dan kata sandang bahasa Indonesia dalam pola meninggikan pelibat tuturan sesuai pilihan kata yang tepat.","PeriodicalId":33033,"journal":{"name":"Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45736230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
FIQH AL-AQALLIYYAT AS AN AMERICAN VERSION OF LOCAL WISDOM FIQH AL-AQALLIYYAT作为本土智慧的美国版本
Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora Pub Date : 2018-09-19 DOI: 10.18592/khazanah.v16i1.2091
Abas Mujiburohman
{"title":"FIQH AL-AQALLIYYAT AS AN AMERICAN VERSION OF LOCAL WISDOM","authors":"Abas Mujiburohman","doi":"10.18592/khazanah.v16i1.2091","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/khazanah.v16i1.2091","url":null,"abstract":"Abstrak: Artikel ini membahas suatu bentuk kearifan lokal dalam kajian budaya hukum Islam yang berkembang di kalangan Muslim di Amerika Serikat, negara di mana mereka menjadi warga minoritas. Mengikuti Clifford Geertz dan ahli-ahli lain yang memahami hukum sebagai bagian dari kebudayaan, artikel ini berpendapat bahwa tradisi keagamaan sebuah komunitas pada akhirnya akan tumbuh dari konvergensi bermacam-macam tradisi yang dibawa oleh para individu Muslim dari kebudayaan asal mereka masing-masing. Malalui sebuah proses yang disebut dengan teritorialisasi, berbagai interaksi budaya dalam sebuah komunitas akan mengarah pada pengelompokan tiga macam tradisi: tradisi yang terus berlangsung, tradisi yang disesuaikan, dan tradisi yang disimpan. Praktek lokal sebagaimana yang disaksikan oleh penulis dalam penelitian lapangannya di kalangan Muslim kota Lansing, Michigan dapat dikategorikan sebagai tradisi kelompok kedua. Lebih jauh, kearifan lokal semacam ini telah ditemukan juga oleh para sarjana Muslim yang lain di Amerika. Di antara sarjana dimaksud, adalah Taha Jabir Al-Alwani yang mengajukan tawaran fiqh al-aqalliyyat, yang berisi himpunan praktek-praktek ajaran Islam yang mengalami penyesuaian terkait dengan status warga Muslim yang merupakan minoritas di negara tersebut.Abstract: This article discusses a type of local wisdom in the field of Islamic legal culture that is developing among Muslims of the United States as they are minority in the country. Using Clifford Geertz’ and others’ understanding of law as part of culture, this article is arguing that the eventual religious tradition of a local community will grow from the convergence of varied traditions brought by individual Muslims from their cultures of origin. Following a process called territorialization, cultural interactions within a local community will result in the production of three religious traditions: the continuing, the improvised, and the suppressed traditions. Local practice as witnessed by the writer in his field research among Muslims of Lansing, Michigan is categorized as part of the second tradition. Further, this kind of local wisdom has been observed among American Muslim scholars. Among them is Taha Jabir Al-Alwani who has proposed the term fiqh al-aqalliyyat for the collections of new practices of Islamic teachings that are related to the status of Muslims being minority in the country. ","PeriodicalId":33033,"journal":{"name":"Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46721827","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
HANTU DI TENGAH KERAMAIAN KOTA BANJARMASIN BANJARMASIN家中的HANTU
Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora Pub Date : 2018-09-14 DOI: 10.18592/KHAZANAH.V16I1.2154
Nasrullah Nasrullah
{"title":"HANTU DI TENGAH KERAMAIAN KOTA BANJARMASIN","authors":"Nasrullah Nasrullah","doi":"10.18592/KHAZANAH.V16I1.2154","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/KHAZANAH.V16I1.2154","url":null,"abstract":"Hantu dianggap sesuatu yang irasional sehingga dijauhi dari kajian ilmiah. Padahal dalam praktek sehari-hari, hantu dibicarakan, diperbincangkan, dan menjadi bahan kegelisahan masyarakat. Geertz melihat fenomena ini sebagai nalar awam (common sense), atau sebagai sesuatu yang menjadi pengetahuan umum tetapi tidak dikaji secara kokoh. Hantu pada awalnya menempati daerah angker, sepi, terpencil, tetapi pada saat ini lokasi hantu bertransformasi ke kota. Oleh karena itu, penelitian ini perlu dipertegas bukan meneliti hantu tetapi meneliti tentang pengetahuan, kepercayaan, pemahaman atau bahkan kesaksian seseorang terhadap hantu. Peneliti menggunakan analisa strukturalisme Levi-Strauss terhadap fenomena hantu yang dianggap sebagai suatu mitos, sebab hantu dapat berbuat dan menjadi apa saja. Dengan cara demikian, peneliti menemukan hal-hal rasional di balik fenomena irasional ini yakni adanya konstruksi social yang disebut bagaduhan, serta keberadaan hantu dalam imajinasi manusia tidak lain karena adanya nalar awam dan mitos yang terus berkembang","PeriodicalId":33033,"journal":{"name":"Khazanah Jurnal Studi Islam dan Humaniora","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47429643","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信