Jurnal SainHealthPub Date : 2018-09-30DOI: 10.51804/JSH.V2I2.254.1-4
Richa Dwi Lestari, E. Ekawati, Imam Suryanto
{"title":"IDENTIFIKASI Staphylococcus aureus DAN HITUNG TOTAL JUMLAH KUMAN PADA BAKPIA KACANG HIJAU","authors":"Richa Dwi Lestari, E. Ekawati, Imam Suryanto","doi":"10.51804/JSH.V2I2.254.1-4","DOIUrl":"https://doi.org/10.51804/JSH.V2I2.254.1-4","url":null,"abstract":"Kue bakpia merupakan kue tradisional yang dikenal di beberapa daerah di Indonesia. Kue bakpia terbuat dari bahan-bahan seperti terigu, minyak sayur, gula halus, air dan garam. Isian dari kue bakpia ini umumnya adalah kacang hijau. Bakpia ada dua jenis, yaitu bakpia basah dan bakpia kering. Daya tahan dari bakpia basah dan bakpia kering berbeda. Bakpia basah bertahan sampai empat hari dan bakpia kering dapat bertahan hingga tiga minggu, terkadang juga kurang dari seharusnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya kontaminasi kuman Staphylococcus aureus dan menghitung jumlah total kuman dengan metode ALT pada kue bakpia basah. Hasil pemeriksaan identifikasi kuman Staphylococcus aureus terhadap 5 (lima) sampel bakpia kacang hijau basah didapatkan 2 (dua) sampel, yaitu sampel BP3 dan BP4 terkontaminasi Staphylococcus aureus. Sedangkan dari hasil hitung total jumlah kuman pada 5 (lima) kue bakpia kacang hijau basah belum memenuhi Standart Nasional Indonesia (SNI 7388:2009) tentang pangan, khususnya bakpia kacang hijau dengan batas maksimum cemarannya adalah 1 x 104 cfu/g sampel.","PeriodicalId":326360,"journal":{"name":"Jurnal SainHealth","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134543436","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal SainHealthPub Date : 2018-09-30DOI: 10.51804/jsh.v2i2.256.5-11
Diah Sudiarti
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA (CMA) TERHADAP PERTUMBUHAN KEDELAI EDAMAME (Glycin max)","authors":"Diah Sudiarti","doi":"10.51804/jsh.v2i2.256.5-11","DOIUrl":"https://doi.org/10.51804/jsh.v2i2.256.5-11","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian Cendawan mikoriza arbuskula (CMA) terhadap pertumbuhan tanaman kedelai edamame (Glycin max (L) Merrill). Penelitian ini bersifat eksperimental dengan 3 ulangan, setiap pengulangan terdiri atas 5 tanaman. Aplikasi cendawan mikoriza arbuskula (M) terdiri atas dua perlakuan, yaitu tanpa aplikasi CMA (M0) dan dengan aplikasi CMA (M1). Data hasil penelitian dianalisis deskriptif. Data pertumbuhan terdiri atas tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah cabang produktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dari CMA (Cendawan mikoriza arbuskula) menunjukkan hasil pertumbuhan yang paling baik dibandingkan dengan tanpa pemberian CMA (Cendawan mikoriza arbuskula).","PeriodicalId":326360,"journal":{"name":"Jurnal SainHealth","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116163588","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}