{"title":"DIVERSIFICATION OF FOOD CONSUMPTION BASED ON LOCAL POTENTIAL OF TARAKAN CITY","authors":"G. Y. Rahajeng, K. Khotimah","doi":"10.35334/borneo_saintek.v4i2.1586","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/borneo_saintek.v4i2.1586","url":null,"abstract":"ABSTRACT Diversification of food consumption will provide great benefits if it can explore and develop potential local food sources. However, the diversification of staple food or food sources of carbohydrates which are widely consumed by the people in Tarakan City, still has a single staple food pattern, namely rice. Therefore, a study related to the diversification of non-rice food based on local food needs to be carried out. The specific objectives are to analyze the potential of local food resources in Tarakan City, to analyze food consumption patterns and the level of household food diversification in Tarakan City. ResearchThis technique uses a survey technique with a sample of households in four districts in the City of Tarakan with the sampling technique used is a nonprobability sampling technique with a quota sampling method. The data analysis method used is quantitative descriptive analysis and household dietary diversity score (HDDS). The analysis result shows p Rice production in Tarakan City tends to decline, while the production of cassava and sweet potato shows an increasing trend which indicates the potential for diversification of food production in Tarakan City. Broadly speaking, the pattern of diversification of people's food consumption in Tarakan City is quite diverse based on the amount, quality, and variant, this is shown from the expenditure of various protein sources. However, the diversification of food sources of carbohydrates needs to be studied because of the high expenditure on carbohydrate sources for rice. The level of diversification of food consumption in Tarakan City based on the value of the household food diversity score (HDDS) is in the high category, namely having consumed more than six types of food sources in a day. Keywords: Diversification, Consumption, Food, Household.","PeriodicalId":325757,"journal":{"name":"Jurnal Borneo Saintek","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117058293","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PEMANFAATAN KECEPATAN RENDAH ENERGI ANGIN DIWILAYAH TARAKAN SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PSCAD/EMTDC","authors":"Linda Sartika, Fitriani Said","doi":"10.35334/borneo_saintek.v4i2.1051","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/borneo_saintek.v4i2.1051","url":null,"abstract":"Wilayah Tarakan merupakan sebuah pulau yang dikelilingi lautan, melihat letak geografis Tarakan yang strategis dimana kecepatan angin pada jam-jam tertentu disinyalir memungkinkan dimanfaatan kecepatan angin sebagai penggerak turbin pembangkit listrik tenaga angin. Namun berdasarkan hasil penelitian sebelumnya kecepatana angin di wilayah Tarakan bervariasi dititik-titik tertentu. Adapun hasil data survei dan data BMKG menunjukan adanya kecepatan angin yang memungkinkan untuk dianalisi kecepatannya sebagai pembangkit listrik tenaga angin. Ada dua daerah yaitu wilayah Juwata laut dan Pantai amal. Data hasil penelitian sebelumnya menunjukan kecepatan itu berkisar 2-5 meter/detik. Kecepatan angin yang rendah ini menurut hitungan analisis awal dari penelitian sebelumnya dinyatakan kecepan ini tidak produktif atau masih dibawah standar. Namun dengan kemajuan teknologi hal itu dapat diatasi dengan menyesuaikan model dari turbin dan generator yang akan di kombinasikan. Berdasarkan itu maka dalam penelitian ini dilakukan analisis pemanfaatan kecepatan angin yang rendah ini sebagai suplai gerak bagi turbin angin yang terkoneksi dengan generator. Dalam penelitian ini memanfaatkan perangkat lunak PSCAD/EMTDC dalam mendesain suatu control converter pada generator yang digunakan.","PeriodicalId":325757,"journal":{"name":"Jurnal Borneo Saintek","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124250005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN ALJABAR PADA SISTEM PRODUKSI","authors":"Shinta Tri Kismanti, Desi Indriyani","doi":"10.35334/BORNEO_SAINTEK.V4I1.1960","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/BORNEO_SAINTEK.V4I1.1960","url":null,"abstract":"Penggunaan aljabar max-plus diantaranya pada proses produksi perakitan. Dalam konteks aljabar max-plus sistem model yang terjadi adalah linier dan non-linier pada aljabar biasa, kelinieran ini tentunya akan memudahkan dalam penganalisaan sistem yang dikaji. Selanjutnya diberikan suatu asumsi yang realistik untuk mendapatkan suatu jadual yang reguler (teratur) dari sistem yang dikaji kemudian dilakukan simulasi dari sistem yang diberikan lewat keadaannya dengan menggunakan Petri Net. Petri Net merupakan suatu alat bantu untuk mempelajari system.","PeriodicalId":325757,"journal":{"name":"Jurnal Borneo Saintek","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121274262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH KARAKTERISTIK BERAS TERHADAP HARGA BERAS DI KOTA TARAKAN","authors":"A. Sulistyo, Fendi Ardiansyah","doi":"10.35334/BORNEO_SAINTEK.V4I1.1905","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/BORNEO_SAINTEK.V4I1.1905","url":null,"abstract":"Ketersediaan beras sebagai komoditas pangan yang cukup baik secara kuantitas maupun kualitas, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau merupakan persyaratan penting dalam terwujudnya ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk :1) Mengetahui mutu karakteristik beras di Kota Tarakan; 2) Mengetahui pengaruh karakteristik beras terhadap harga beras di Kota Tarakan. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Guser Kota Tarakan. Responden berjumlah 90 yang ditentukan dengan metode Accident Sampling.nMetode analisis yang digunakan adalah kualitatif (deskriptif) dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk menjelaskan karakteristik kualitas beras yang meliputi butir menir, butir patah, butir merah, butir rusak, butir mengapur, benda asing dan butir kepala. Sedangkan analisis kuantitatif menggunakan analisis regresi yang digunakan melihat pengaruh karakteristik beras terhadap harga jual beras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa butir menir, butir merah dan butir rusak rata-rata memenuhi standar mutu SNI, sedangkan benda asing, butir patah, butir mengapur dan butir kepala rata-rata dibawah standar mutu SNI. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel butir menir, butr merah, butir rusak, butir patah, butir mengapur dan butir kepala berpengaruh signifikan terhadap harga beras, sedangkan butir patah dan benda asing tidak berpengaruh signifikan terhadap harga beras.","PeriodicalId":325757,"journal":{"name":"Jurnal Borneo Saintek","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125398511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN SEKSIO SESARIA DI RSUD TARAKAN, KALIMANTAN UTARA","authors":"Ika Yulianti, Ririn Ariyanti, Rahmi Padlilah","doi":"10.35334/BORNEO_SAINTEK.V4I1.1904","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/BORNEO_SAINTEK.V4I1.1904","url":null,"abstract":"Insiden persalinan seksio sesaria meningkat dibandingkan persalinan normal. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor–faktor yang mempengaruhi persalinan seksio sesaria. Jenis penelitian adalah studi penelitian analitik observasional dengan pendekatan kasus control yang dilaksanakan di RSUD Tarakan tahun 2020. Sampel dipilih secara purposive sampling sebanyak 200 subjek penelitian. Persalinan seksio sesaria dipengaruhi oleh umur 20 dan ≥ 35 tahun (OR=1.78; 95% CI=2.53 – 13.79; p0.001), paritas yang multipara (OR= 1.81; 95% CI= 2.36 – 15.94; p0.001), riwayat penyakit (OR= 1.61; 95% CI= 2.04 – 12.17; p0.001), faktor risiko (OR= 1.36; 95% CI= 1.53 – 9.92; p= 0.004), indikasi medis (OR= 2.04; 95% CI= 3.09 – 19.19; p0.001) dan gambaran ANC yang lengkap (OR= - 1.89; 95% CI= 2.76 – 15.50; p0.001). Hal ini dapat disimpulkan bahwa persalinan seksio sesaria dipengaruhi oleh umur 20 dan ≥ 35 tahun, paritas yang multipara , memiliki riwayat penyakit, memiliki faktor risiko, ada indikasi medis dan gambaran ANC yang lengkap.","PeriodicalId":325757,"journal":{"name":"Jurnal Borneo Saintek","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127172719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Iif Ahmad Syarif, Eko Prihartanto, Efraim Bavo Priyana
{"title":"FAKTOR-FAKTOR DALAM PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA DI PESISIR BARAT KOTA TARAKAN","authors":"Iif Ahmad Syarif, Eko Prihartanto, Efraim Bavo Priyana","doi":"10.35334/BORNEO_SAINTEK.V4I1.1902","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/BORNEO_SAINTEK.V4I1.1902","url":null,"abstract":"Pengembangan sarana dan prasarana di Kota Tarakan, menjadikan daya tarik masyarakat untuk bermukim khususnya di wilayah pesisir. Dimana wilayah pesisir menjadi tempat bermukim yang memiliki faktor-faktor yang menarik untuk dikaji. Prasarana dan sarana diwilayah tersebut akan diteliti untuk dikembangkan sehingga lebih dapat mensejahterakan masyarakat dalam memperoleh fasilitas dari pemerintah Kota Tarakan. Objek penelitian ini adalah kelurahan Selumit pantai yang berada di pesisir barat Kota Tarakan propinsi Kalimantan Utara, dengan responden sebanyak 100 orang dan menggunakan metode Deskriptif untuk membahas data-data yang berhubungan dengan keadaan sebenarnya. Hasil yang diperoleh didapat 8 faktor yang terdapat dalam pengembangan sarana dan prasarana dengan 16 variabel di wilayah pesisir barat kota Tarakan.","PeriodicalId":325757,"journal":{"name":"Jurnal Borneo Saintek","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127723390","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"LAND RESOURCE CAPABILITY PULAU SEBATIK UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN WILAYAH PERBATASAN","authors":"N. Mansyur","doi":"10.35334/BORNEO_SAINTEK.V4I1.1903","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/BORNEO_SAINTEK.V4I1.1903","url":null,"abstract":"Pengembangan pertanian wilayah perbatasan Kalimantan Utara merupakan strategi membangun ketahanan pangan masyarakat perbatasan. Salah satu faktor penting dalam pengembangan pertanian wilayah perbatasan adalah sumberdaya lahan. Penelitian ini bertujuan mengkaji kemampuan lahan dan daya dukung lahan berdasarkan neraca bioproduk, yang diharapkan menjadi acuan bagi pengembangan pertanian kawasan perbatasan khususnya di pulau Sebatik. Data karakteristik lahan dan komponen bioproduk diperoleh melalui survey lapangan. Penentuan kemampuan lahan dengan metode matching, sedangkan status daya dukung lahan dengan membandingkan ketersediaan lahan dengan kebutuhan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegalan 1 termasuk kelas IVl3e2, tegalan 2, sawah 1, sawah 2 dan hutan primer termasuk kelas IIIk2, dan perkebunan termasuk kelas IIIk212. Untuk memaksimalkan kemampuan lahan dapat dimanfaatkan untuk tanaman semusim, pertanian konservatif, agroforestry, hutan lindung, dan cagar alam. Status daya dukung lahan di pulau Sebatik adalah surplus.","PeriodicalId":325757,"journal":{"name":"Jurnal Borneo Saintek","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122571037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBANDINGAN TINGKAT KECEMASAN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN HEALTH EDUCATION PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA","authors":"Ika Yulianti","doi":"10.35334/BORNEO_SAINTEK.V3I2.1668","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/BORNEO_SAINTEK.V3I2.1668","url":null,"abstract":"Gangguan kecemasan pada ibu hamil berisiko terjadinya solusio plasenta, berat badan lahir rendah, keterlambatan motorik dan mental janin serta prematuritas dapat terjadi apabila kecemasan tidak dikelola dengan baik. Health education adalah upaya yang digunakan untuk menurunkan tingkat kecemasan dan mempersiapkan proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan health education pada ibu hamil primigravida. Desain penelitian adalah quasy eksperiment secara purposive dengan sampel penelitian sebanyak 30 orang. Kelompok perlakuan diberikan health education. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat kecemasan pada ibu hamil primigravida sesudah diberikan health education dibandingkan sebelum diberikan health education dengan p= 0,000. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan penurunan tingkat kecemasan pada ibu primigravida setelah diberikan health education dibandingkan dengan sebelum diberikan health education.","PeriodicalId":325757,"journal":{"name":"Jurnal Borneo Saintek","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124737475","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"VIABILITAS DAN AKTIVITAS BAKTERI PELARUT FOSFAT INDIGENUS PADA BEBERAPA BAHAN PEMBAWA CAIR","authors":"Eko Hary Pudjiwati, Nuraida Binti Hamid","doi":"10.35334/BORNEO_SAINTEK.V3I2.1862","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/BORNEO_SAINTEK.V3I2.1862","url":null,"abstract":"Phosphor (P) merupakan unsur yang ketersediaannya bagi tanaman tergolong rendah akibat terikat oleh unsur Al dan Fe pada tanah masam dan pada tanah basa terikat oleh unsur Ca. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketersediaan P tanah menggunakan bakteri pelarut fosfat (BPF) sebagai pupuk hayati. Kualitas pupuk hayati salah satunya ditentukan oleh jenis BPF dan bahan pembawa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bahan pembawa cair yang dapat mempertahankan viabilitas dan aktivitas bakteri pelarut fosfat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 perlakuan yaitu jenis bahan pembawa dan jenis isolate BPF diulang 3 kali. Jenis bahan pembawa terdiri dari Nutrien Broth (NB), air kelapa dan ekstrak tauge. Jenis isolat terdiri dari isolat B5(6), isolate B1(17) dan konsorsium isolat (B5(6) + B1(17)). Hasil penelitian menunjukkan ketiga bahan pembawa memiliki nilai pH yang masuk dalam kisaran pH yang diperlukan BPF untuk hidup, jumlah isolate yang memenuhi baku mutu pupuk hayati dan nilai indeks kelrutan fosfat yang tergolong tingi. Rata-rata jumlah koloni BPF tunggal dan konsorsium tertinggi diperoleh pada bahan pembawa ekstrak tauge yaitu untuk isolat B5(6) adalah 8,5X1010 CFU/ml, isolate B1(17) 4,94X1010 CFU/ml, dan isolat B5(6)+ B1(17) 1,49X1010 CFU/ml. Nilai rata-rata indeks kelarutan fosfat tertinggi untuk isolat B5(6) dan konsorsium isolate B5(6)+ B1(17) dicapai pada bahan pembawa ekstrak tauge, yaitu 2,42 dan 2, 28, sedangkan untuk isolate B1(17) diperoleh dari bahan pembawa NB dengan nilai indeks kelarutan fosfat sebesar 2,5.","PeriodicalId":325757,"journal":{"name":"Jurnal Borneo Saintek","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121437330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DIVERSIFIKASI KONSUMSI PANGAN BERBASIS POTENSI LOKAL KOTA TARAKAN","authors":"Galih Yogi Rahajeng, Khotimah Khotimah","doi":"10.35334/BORNEO_SAINTEK.V3I2.1670","DOIUrl":"https://doi.org/10.35334/BORNEO_SAINTEK.V3I2.1670","url":null,"abstract":"Diversifikasi konsumsi pangan akan memberikan manfaat yang besar, apabila mampu menggali dan mengembangkan potensi sumber-sumber pangan lokal. Namun diversifikasi pangan pokok atau pangan sumber karbohidrat yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Kota Tarakan, masih memiliki pola pangan pokok yang kearah tunggal yaitu beras. Oleh karena itu, kajian terkait diversifikasi pangan non beras berbasis pangan lokal perlu dilakukan. Adapun tujuan khusus adalah menganalisis potensi sumber daya pangan lokal di Kota Tarakan, menganalisis pola konsumsi pangan dan tingkat diversifikasi pangan rumah tangga Di Kota Tarakan. Penelitian ini menggunakan teknik survey dengan sampel rumah tangga di empat kecamatan di Kota Tarakan dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik nonprobality sampling dengan metode quota sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan household dietry diversity score (HDDS). Hasil analisis menunjukkan produksi padi di Kota Tarakan cenderung mengalami penurunan, sedangkan produksi ubi kayu dan ubi jalar menunjukkan tren meningkat yang mengindikasi potensi diversifikasi produksi pangan di Kota tarakan. Secara garis besar pola diversifikasi konsumsi pangan masyarakat di Kota Tarakan cukup beragam berdasarkan jumlah, kualitas dan variannya, hal ini ditunjukkan dari pengeluaran pangan sumber protein yang beragam. Namun diversifikasi pangan sumber karbohidrat yang perlu dikaji karena masih tingginya pengeluaran akan sumber karbohidrat beras. Tingkat diversifikasi konsumsi pangan di Kota Tarakan berdasarkan nilai skor keragaman pangan rumah tangga (HDDS) berada pada kategori tinggi yaitu telah mengkonsumsi lebih dari enam jenis sumber pangan dalam sehari.","PeriodicalId":325757,"journal":{"name":"Jurnal Borneo Saintek","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116331351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}