{"title":"KNOWLEDGE IMPROVEMENT AND BEHAVIOR CHANGE IN THE NEW NORMAL ERA IN STUDENTS OF SMPN 01 RENGAT BARAT","authors":"D. Wita, Novita Kusumarini","doi":"10.36929/pitimas.v1i2.403","DOIUrl":"https://doi.org/10.36929/pitimas.v1i2.403","url":null,"abstract":"The rapid development of the corona virus infection has finally spread throughout the world quickly which is suspected to be transmitted through direct contact with sufferers, through goods and other media, making this epidemic finally unable to suppress its spread. For this reason, it is necessary to inculcate the habit of using health protocols in the New Normal Era, with the hope that the community, including students at schools, are able to carry out health protocols in everyday life both at home and at school. SMPN 01 is one of the schools that enforces the implementation of health protocols during the pandemic. However, based on observations, there are still many students who have not implemented health protocols properly, for that a covid task force was formed to assist in supervising the implementation of health protocols in schools. \u0000The purpose of this activity is: to increase knowledge and change the behavior of students of SMPN 01 Rengat Barat in implementing health protocols.","PeriodicalId":325512,"journal":{"name":"PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117154038","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"the IMPROVING THE QUALITY OF ELDERLY WITH BALANCE EXERCISE IN KELURAHAN PEMATANG REBA KECAMATAN RENGATBARAT","authors":"Novita Kusumarini","doi":"10.36929/pitimas.v1i2.436","DOIUrl":"https://doi.org/10.36929/pitimas.v1i2.436","url":null,"abstract":"The percentage of the elderly population in Indonesia continues to increase, the structure of Indonesia's population which is starting to become an aging population is indicated by the percentage of the elderly population in 2020 is estimated to reach more than 10 percent, even in 2045 it is estimated that it will almost reach one-fifth of the entire population of Indonesia (BPS, 2020). Aging is a natural process that occurs as a biological fact. The aging process still causes problems physically, biologically, mentally and socio-economically. This situation results in a decrease in balance in the elderly. This of course affects the self-care of the elderly which will have an impact on the quality of life of the elderly. \u0000Decreased balance in the elderly can be corrected with various balance exercises. One of the balance exercises that can be done is Balance Exercise, which is a physical activity carried out to improve body stability by increasing lower extremity muscle strength \u0000The purpose of this activity is: to improve the quality of life of the elderly with balance exercise in Pematang Reba village. \u0000Activity results: During the implementation of this community service activity, the elderly have been able to carry out braces exercises independently. So as to improve the quality of life from the physical aspect.","PeriodicalId":325512,"journal":{"name":"PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121865700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELAKSANAAN SENAM ASMA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERNAFASAN PADA MASYARAKAT","authors":"Y. Devita","doi":"10.36929/pitimas.v1i2.437","DOIUrl":"https://doi.org/10.36929/pitimas.v1i2.437","url":null,"abstract":"Penyakit asma merupakan penyakit peradangan saluran napas dan obstruksi aliran udara yang ditandai dengan adanya mengi, sesak napas (dyspnea) dan batuk. Kasus asma di dunia cukup besar, berdasarkan World Health Organization (WHO) memperkirakan 100-150 juta penduduk dunia menderita asma, jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah sebesar 180.000 orang setiap tahun. Salah satu upaya penatalaksanaan asma yang perlu dibudayakan pada pasien adalah senam asma. Tujuan dari kegiatan ini agar penderita asma dapat mengontrol asmanya dengan baik. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan tentang asma dan pelaksanaan senam asma. Selesai pelaksanaan kegiatan, masyarakat menyadari pentingnya melakukan senam asma secara teratur untuk mengontrol asma","PeriodicalId":325512,"journal":{"name":"PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health","volume":"172 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122625058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENDIDIKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) UNTUK ANAK-ANAK PRA SEKOLAH DI SEKOLAH RES COGITANS PEKANBARU","authors":"Lidya Novita, Yessi Alza","doi":"10.36929/pitimas.v1i2.474","DOIUrl":"https://doi.org/10.36929/pitimas.v1i2.474","url":null,"abstract":"Kegiatan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk anak usia pra sekolah di sekolah Res Cogitans Pekanbaru telah dilakukan. Kegiatan ini mengemukakan edukasi secara menarik dan praktek langsung kepada anak agar anak merasakan pengalaman belajar secara langsung baik melalui gambar, video dan praktek individual. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak usia pra sekolah akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dan mengetahui kemampuan anak pra sekolah dalam melakukan kegiatan cuci tangan dan sikat gigi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan mengetahui terlebih dahulu tingkat pengetahuan awal anak tentang PHBS, pembacaan buku cerita terkait gambaran PHBS kepada anak yang dilakukan oleh guru disekolah, pemberian edukasi dari tim pengabdian masyarakat kepada anak melalui video dan gambar, praktek yang dilakukan masing-masing anak melalui alat dan bahan dan evaluasi berupa posttest. Sasaran kegiatan ini adalah anak pra sekolah di sekolah Res Cogitans Pekanbaru. Hasil dari kegiatan ini adalah diperoleh peningkatan pengetahuan anak pra sekolah tentang PHBS dari rata-rata nilai 68 menjadi 85. Hasil praktek diperoleh 87% anak sudah bisa melakukan cuci tangan yang benar dan 78% anak sudah bisa melakukan sikat gigi yang benar. Kegiatan ini memerlukan dukungan pihak sekolah untuk selalu menekankan agar anak-anak melakukan cuci tangan dan sikat gigi dengan langkah yang benar dengan tujuan hal tersebut menjadi suatu kebiasaan anak menuju perilaku hidup sehat. Kegiatan ini diharapkan untuk bisa dikembangkan dengan konsep PHBS yang lainnya seperti UKS dan kebersihan lingkungan.","PeriodicalId":325512,"journal":{"name":"PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130216334","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Increment of Children's Growth and Development through Developmental Stimulation With Therapeutic Group Therapy in Pematang Reba Subdistrict, in the Working Area of the Pekan Heran Public Health Center Indragiri Hulu Regency","authors":"Alice Rosy","doi":"10.36929/pitimas.v1i2.373","DOIUrl":"https://doi.org/10.36929/pitimas.v1i2.373","url":null,"abstract":"Tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh bebrapa faktor yang saling berkaitan, agar anak dapat tumbuh kembang anak dengan maksimal perlu diberikan stimulus. Kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang yang menyeluruh akan meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak usia dini. Salah satunya dengan cara pemberian Terapi Kelompok Terapeutik ( TKT ) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan heran Kabupaten Indragiri Hulu. Kegiatan TKT ini menggunakan enam metode, yaitu diskusi terkait pengalaman ibu mengenai topik yang akan dibahas, penjelasan dari terapis mengenai topik pembahasan, role model oleh terapis terkait cara cara stimulasi anak, role play oleh orang tua menstimulasi anak, feedback mengenai cara memberikan stimulasi pada anak, tindak lanjut melatih kemampuan orang tua dalam memberikan stimulasi pada anak kemudian mendokumentasikan hasil dalam buku kerja. Kegiatan ini dapat terlaksana dan di ikuti oleh seluruh peserta yang berjumlah 7 orang ibu dan 7 orang anaknya mulai dari awal sampai selesai dengan hasil terjadinya peningkatan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah dilakukannya Terapi Kelompok Terapeutik yaitu dari rata rata pengetahuan ibu sebelumnya adalah 52.85 menjadi 80.00 setelah dilaksanakannya TKT dan Ibu juga mampu memberikan Stimulasi Perkembangan sesuai dengan sesi yang diberikan","PeriodicalId":325512,"journal":{"name":"PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131857954","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SOSIALISASI JORUK MAMAN DAN MANFAATNYA PADA KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANTAU KOPAR KABUPATEN ROKAN HILIR","authors":"Lily Restusari","doi":"10.36929/pitimas.v1i1.364","DOIUrl":"https://doi.org/10.36929/pitimas.v1i1.364","url":null,"abstract":"Berdasarkan data Riskesdas 2013 menunjukkan adanya peningkatan prevalensi hipertensi berdasarkan wawancara (apakah pernah didiagnosis nakes dan minum obat hipertensi) dari 7,6 persen tahun 2007 menjadi 9,5 persen tahun 2013. Hal yang sama untuk stroke berdasarkan wawancara (berdasarkan jawaban responden yang pernah didiagnosis nakes dan gejala) juga meningkat dari 8,3 per 1000 (2007) menjadi 12,1 per 1000 (2013). Demikian juga untuk Diabetes Mellitus yang berdasarkan wawancara juga terjadi peningkatan dari 1,1 persen (2007) menjadi 2,4 persen (2013) (Badan Litbangkes RI, 2014). World Health organization (WHO) dan Food and Agriculture Organization (FAO) merekomendasikan konsumsi tinggi buah dan sayur untuk mencegah berbagai penyakit kronik seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, dan resiko stroke. Namun, WHO dan FAO menekankan untuk mengkonsumsi buah dan sayur yang segar untuk mendapatkan kandungan nutrisi yang tinggi.Penduduk Desa Wilayah Puskesmas Rantau Kopar Kabupaten Rokan Hilir 75% adalah suku melayu dengan mata pencaharian yang berbeda-beda. Sebagian besar penduduk asli desa di Kecamatan Rantau Kopar merupakan penduduk yang tingkat perekonomiannya berada pada tingkat menengah. Joruk maman adalah makanan fermentasi yang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Masyarakat di wilayah desa ini telah mengenal joruk maman karena merupakan pangan tradisional lokal sejak dahulu kala. Tetapi joruk maman ini tidak dimanfaatkan secara maksimal karena mempunyai bau yang menyengat pengaruh fermentasi dan masyarakat tidak mengetahui kandungan dan manfaat joruk maman. Tanaman maman banyak tumbuh secara liar dan tidak ditanam di desa secara terus menerus, dan masyarakat kurang memanfaatkan joruk maman ini sehingga saat ini tanaman maman menjadi tanaman yang susah untuk didapatkan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi, pembinaan dan edukasi kepada kader posyandu di wilayah kerja Wilayah Puskesmas Rantau Kopar Kabupaten Rokan Hilir terkait Joruk Maman dan manfaatnya untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membuat produk pangan lokal tradisional yang hampir punah. Dari pengabdian yang telah dilakukan didapatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan pembuatan joruk maman meningkat dari 82,66% menjadi 92.99%. Masyarakat telah mampu membuat joruk maman dan mengetahui manfaat joruk maman untuk kesehatan. Kader posyandu telah melakukan advokasi untuk mensosialisasikan joruk maman, menanam kembali tanaman maman menjadi tanaman obat keluarga.","PeriodicalId":325512,"journal":{"name":"PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122358492","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EDUKASI PANGAN JAJANAN AMAN PADA SISWA SDN 37 PEKANBARU","authors":"S. Mulyani","doi":"10.36929/pitimas.v1i1.429","DOIUrl":"https://doi.org/10.36929/pitimas.v1i1.429","url":null,"abstract":"Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) sangat berperan penting dalam pemenuhan asupan energi dan gizi anak usia sekolah yaitu PJAS yang aman, bermutu dan bergizi yang akan sangat menentukan daya saing generasi emas bangsa Indonesia di kancah dunia nantinya. Gaya hidup dan kebiasaan anak sekolah dalam membeli jajanan sembarangan menjadi penyebab timbulnya masalah gizi pada anak sekolah. Hal ini dapat memberika dampak pada prestasi dan kemampuan belajar siswa di sekolah. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya suatu kegiatan pengabdian masyarakat dalam memberikan pembinaan dan edukasi pada anak sekolah dalam pemilihan pangan jajanan yang aman. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu memberikan edukasi dengan media leaflet dan poster/banner tentang pangan jajanan yang aman melalui kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul“Edukasi Pangan Jajanan Aman pada Siswa SDN 37 Pekanbaru”. Tujuan jangka panjang dalam penelitian ini adalah dapat berkontribusi dalam penanganan masalah gizi yang ada melalui konsumsi pangan jajanan yang aman oleh siswa sekolah. Untuk jangka pendek bertujuan untuk menganalisis gambaran pengetahuan dan sikap anak tentang makanan jajanan dalam memilihan makanan jajanan di SDN 37 Pekanbaru. \u0000Pengabdian masyarakat ini dilakukan dari bulan Januari 2021 s/d Juli 2021 di SDN 37 Pekanbaru kepada siswa dan siswi dengan metode edukasi dan advokasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa dan siswi mengenai pemilihan pangan jajanan yang aman dan mengadvokasi pihak sekolah untuk melanjutkan penerapan pemilihan pangan jajanan yang aman pada siswa sekolah. Hasil pengabdian masyarakat di SDN 37 Pekanbaru menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan siswa dan siswi SDN 37 Pekanbaru terhadap pemilihan pangan jajanan aman setelah diberikan edukasi. Pengetahuan siswa SDN 37 Pekanbaru sebelum diberikan edukasi kategori baik adalah 13%, meningkat menjadi 78% setelah diberikan edukasi. Dapat disimpulkan bahwa edukasi dapat meningkatkan pengetahuan pada siswa SDN 47 Pekanbaru dalam pemilihan pangan jajanan aman.","PeriodicalId":325512,"journal":{"name":"PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120949642","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"OPTIMALISASI UKS DALAM PENANGANAN PERTAMA KEGAWATDARURATAN DI SEKOLAH MTs NEGERI 1 INDRAGIRI HULU","authors":"Nina Selvia Artha","doi":"10.36929/pitimas.v1i1.338","DOIUrl":"https://doi.org/10.36929/pitimas.v1i1.338","url":null,"abstract":"Kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Dapat terjadi di rumah, perjalanan, tempat kerja, sekolah, dan tempat lainnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan disekolah bila terjadi suatu kegawat daruratan adalah dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota PMR cara penanganan pertama kegawat daruratan. Tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat ini adalah mengoptimalkan keberadaan UKS dalam penanganan pertama kegawat daruratan di sekolah MTsN 1 Indragiri Hulu. Pengabdian ini dilaksanakan di MTsN 1 Indragiri Hulu pada bulan November 2020, dengan sasaran sebanyak 30 orang siswa/siswi anggota PMR di MTsN 1 Indragiri Hulu. Target capaiannya dari pengabdian ini adalah Peran UKS di MTSN 1 Indragiri Hulu lebih optimal dan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang penanganan pertama kegawatdaruratan disekolah. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, dapat dinilai dari hasil pre test nilai minimum adalah 31, nilai maksimum adalah 69 dan nilai rata-ratanya 51,77. Sedangkan hasil post-test didapatkan nilai minimum 75 dan nilai maksimum 100, dengan nilai rata- rata 88, 27. Saran sebaiknya kegiatan pengabdian ini dapat dilakukan rutin terutama untuk penyegaran/refreshing, pembaruan/up dating dan pengembangan serta pembinaan anggota PMR di sekolah-sekolah.","PeriodicalId":325512,"journal":{"name":"PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128594699","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Increasing Knowledge And Skills Of Pregnant Mothers In The Effort To Prevent Stunting In The Work Area Of Pekanheran Health Center, Indragiri Hulu Regency","authors":"Elmukhsinur Elmukhsinur","doi":"10.36929/pitimas.v1i1.375","DOIUrl":"https://doi.org/10.36929/pitimas.v1i1.375","url":null,"abstract":"Stunting is a major nutritional problem that faced by Indonesia. Stunting can cause developmental disorders in children, especially in children under two years. Malnutrition factor in pregnant women and toddlers is the main factor that causes stunting. One of the causes of malnutrition in pregnant women is inadequate knowledge of mothers about a balanced nutrition for pregnant women. This community service aims to increase the knowledge and skills of pregnant women in stunting prevention efforts. The method of this community service activity is counseling about stunting, exclusive breastfeeding, balanced nutrition for pregnant women as well as simulations and practices of making a balanced nutrition menus for pregnant women and breast care. Data on knowledge and skills results are statistically tested with the Paired sample T-test. The results of statistical tests showed an increase in knowledge of pregnant women about stunting, exclusive breastfeeding and balanced nutrition after being given counseling. As well as the skills of pregnant women in making and compiling a balanced nutrition menu and breast care. There was an increase after the simulation and practice of making and compiling a balanced nutrition menu for pregnant women and breast care.","PeriodicalId":325512,"journal":{"name":"PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127906489","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SOSIALISASI PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) pada IBU-IBU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU","authors":"Yessi Marlina","doi":"10.36929/pitimas.v1i1.407","DOIUrl":"https://doi.org/10.36929/pitimas.v1i1.407","url":null,"abstract":"WHO dan UNICEF merekomendasikan empat hal untuk mencapai pertumbuhan optimal pada anak yaitu pemberian ASI pasca 30 menit bayi dilahirkan, ASI eksklusif hingga usia 6 bulan, MP-ASI pada usia 6 – 24 bulan dan pemberian ASI sampai usia 24 bulan (WHO, 2003). Praktek pemberian MP-ASI dini sebelum usia enam bulan masih banyak dilakukan di negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini akan berdampak terhadap kejadian infeksi yang tinggi seperti diare, infeksi saluran napas, alergi hingga gangguan pertumbuhan (Brown et al, 1998). Pemberian MP-ASI yang tepat diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi, namun juga merangsang keterampilan makan dan rasa percaya diri pada bayi (DepKes, 2005). Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus melakukan sosialisasi praktik pemberian MP-ASI yang tepat kepada masyarakat. \u0000Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dari bulan Februari – Juli 2019 di PKK Tangkerang Labuai Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru. Peserta pengabdian kepada masyarakat adalah ibu-ibu anggota PKK yang berjumlah 45 orang. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD), pre-test dan post-test, penyuluhan, praktik pengolahan menu MP-ASI dan advokasi. \u0000Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah 64,4% peserta pelatihan mengalami peningkatan skor pengetahuan setelah diberikan penyuluhan mengenai praktik pemberian MP-ASI. Peserta sosialisasi juga telah mampu melakukan pengolahan MP-ASI menurut WHO dengan kriteria baik","PeriodicalId":325512,"journal":{"name":"PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133698240","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}