{"title":"Analisis Kebutuhan dan Kondisi Jabatan Fungsional di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat","authors":"Novi Soviyanti","doi":"10.35880/INSPIRASI.V10I1.71","DOIUrl":"https://doi.org/10.35880/INSPIRASI.V10I1.71","url":null,"abstract":" The study presented in this paper is to analyze Functional Position which is an alternative in the career development of civil servants, in addition to structural positions such as supervisors, administrators, and high leadership positions. Being a functional official must have certain skills and skills and carry out specific work independently and by their skills and skills. This study aims to identify the needs and conditions of functional positions within the Regional Secretariat of West Java Province. The research method used is a qualitative method, which intends to understand and examine holistic phenomena about functional positions. The results of this study are the identification of the needs and conditions of functional positions, including librarians, staff analysts, and legislators, which can then be used to formulate functional position formations, especially within the West Java Provincial Secretariat. Abstrak Studi yang disajikan dalam makalah ini adalah menganalisis Jabatan Fungsional yang merupakan alternatif dalam pengembangan karier PNS, disamping jabatan struktural seperti pengawas, administrator dan jabatan pimpinan tinggi. Menjadi pejabat fungsional harus memiliki keahlian dan keterampilan tertentu serta melaksanakan pekerjaan yang spesifik secara mandiri dan sesuai dengan keahlian dan keterampilannya tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan kondisi jabatan fungsional di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yang bermaksud untuk memahami dan meneliti fenomena secara holistik tentang jabatan fungsional. Hasil penelitian ini adalah teridentifikasinya kebutuhan dan kondisi jabatan fungsional, diantaranya adalah Pustakawan, Analis Kepegawaian dan Perancang Peraturan perundang-undangan, yang selanjutnya dapat digunakan untuk menyusun formasi jabatan fungsional, khususnya di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":"180 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77368799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Aplikasi Riset Kualitatif Grounded Theory untuk Studi Kasus","authors":"Dewi Yuliani","doi":"10.35880/INSPIRASI.V10I1.70","DOIUrl":"https://doi.org/10.35880/INSPIRASI.V10I1.70","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian kualitatif ‘Grounded Theory’ cukup banyak diminati akhir-akhir ini, sebagai suatu upaya untuk memahami fenomena yang belum dapat dijelaskan berdasarkan teori-teori yang ada. Namun demikian, literatur yang menjelaskan aplikasi penggunaan metodologi ini masih jarang ditemukan, terutama yang diterapkan terhadap suatu kasus tunggal. Makalah ini merupakan pembelajaran yang didapatkan dari suatu riset grounded theory yang meneliti fenomena resistensi komunitas terhadap kegiatan pembangunan di sebuah lokasi di Jawa Barat, dengan fokus pada dinamika pembentukannya sejak awal sampai akibat yang ditimbulkan dalam jangka waktu tertentu. Studi kasus yang dipilih ini bersifat ekstrim, karena adanya ketertutupan dari para informan kunci sehingga dibutuhkan teknik wawancara tertentu. Proses pengumpulan data, analisis, kodifikasi, dan pembangunan konstruksi teoritik yang dilakukan dalam riset ini bersifat iteratif, sebagian saling tumpang tindih, dan beberapa teknik validasi digunakan untuk meningkatkan kepercayaan. ","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72542107","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tantangan Menghasilkan Diklat yang Berkualitas dan Berdampak Luas","authors":"Noor Cholis Madjid","doi":"10.35880/INSPIRASI.V10I1.67","DOIUrl":"https://doi.org/10.35880/INSPIRASI.V10I1.67","url":null,"abstract":"Kualitas organisasi tercermin dari keberhasilan organisasi tersebut menjalankan tugas dan fungsinya. Lembaga diklat akan dihargai dan diapresiasi kinerjanya apabila mampu menyediakan dan menyelenggarakan diklat yang berkualitas sesuai dengan ekspektasi stake holder yang dilayaninya. Unit organisasi sebagai stake holder Lembaga diklat senantiasa beradaptasi dan terus berinovasi untuk menghasilkan kinerja yang berkualitas dan untuk itu semua diperlukan kualitas SDM yang tinggi. Badan Pendidikan dan Pelatihan dituntut untuk menyediakan diklat yang tepat sesuai kebutuhan dan dengan kualitas yang prima. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis dengan melakukan pengamatan dan studi kepustakaan terkait dengan diklat yang telah dilaksanakan pada Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharan. Berdasarkan hasil kajian penulis, terdapat diklat yang dari sisi kuantitas tidak begitu banyak namun berdampak luas (impactfull) dan mempengaruhi kebijakan di level Kementerian. Dengan mengacu pada diklat yang impactfull ini diharapkan dapat menjadi best practice diklat yang berkualitas tinggi. Selanjutnya Badan Diklat yang ada di seluruh Kementerian diharapkan mampu mendesain dan melaksanakan diklat berkualitas tinggi dan memberikan dampak yang besar bagi stake holder yang dilayaninya. ","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85448382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Multirepresentasi pada Materi Hukum II Newton","authors":"Putri Theresia Sitopu, Abdurrahman Abdurrahman, Kartini Herlina","doi":"10.21067/jip.v9i2.3261","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jip.v9i2.3261","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan LKPD berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan multirepresentasi peserta didik. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari analyze, design, development. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan data campuran (mix method). Hasil penelitian menunjukkan LKPD berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan layak digunakan dan mampu meningkatkan kemampuan multirepresentasi peserta didik melalui uji validitas dan uji coba kelompok kecil. Hal tersebut dapat dilihat dari skor uji validitas yang terdiri dari uji ahli materi dan desain. Rata-rata skor yang diperoleh pada uji ahli materi dan uji ahli desain sebesar 3,385 dengan kategori sangat valid dan 3,456 dengan kategori sangat valid. Uji kelompok kecil terdiri dari uji keterbacaan dan uji efektivitas. Rata-rata skor pada uji keterbacaan sebesar 3,24 dengan kategori baik. Uji efektivitas dilakukan dengan memberikan soal pretest dan postest dengan indikator soal yang digunakan ialah indikator kemampuan multirepresentasi sehingga diperoleh nilai n-gain sebesar 0,6 dengan kriteria sedang, dan nilai sig. pada uji sample paired t sebesar 0,000 yang artinya terdapat peningkatan kemampuan multirepresentasi setelah menggunakan LKPD berbasis inkuiri terbimbing. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis inukiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan multirepresentasi adalah layak digunakan dan dapat dijadikan sebagai bahan ajar.","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45465909","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Tekanan Darah Sistole pada Peserta Pelatihan Manajemen Puskesmas","authors":"S. Supriyono","doi":"10.35880/INSPIRASI.V10I1.62","DOIUrl":"https://doi.org/10.35880/INSPIRASI.V10I1.62","url":null,"abstract":"Abstract This study generally aims to determine the analysis of factors related to cystole blood pressure in Puskemas Management training participants at Batam Health Training Center. This type of research is cross sectional with a sample of 92 respondents. Data collection by interview and examination. Interviews were conducted to find out data about the characteristics of respondents which included age and gender. Blood pressure checks are measured with a sphygmomanometer and stetoschope. Univariate analysis was used to test normality using Kolmogorov-Smirnov, while bivariate analysis was used to test factors that influence blood pressure. From the normality test obtained the results of p (normality) = 0.00 <0.05, so the test used is the Kendall Tau test. Based on measurements of height and weight obtained results are: Skinny category = 4.30%, Normal = 59.80%, Overweight = 17.40%, and Obese = 18.50%. The results of blood pressure measurements obtained results are: blood pressure in the normal category = 69.60%, hypertension = 30.40%. From the statistical test results obtained p age = 0.064 (p> 0.05) there was no relationship between age and blood pressure systole. p gender = 0.014 p = nutritional status = 0.010 (p <0.05), there is a relationship between sex and nutritional status with systolic blood pressure.. Keywords : systole blood pressure, trainee, Kendall Tau test Abstrak Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah sistole pada peserta pelatihan Manajemen Puskemas di Balai Pelatihan Kesehatan Batam. Jenis penelitian ini adalah cross sectional dengan sampel sebanyak 92 responden. Pengumpulan data dengan cara wawancara dan pemeriksaan. Wawancara dilakukan untuk mengetahui data tentang karakteristik responden yang meliputi usia dan jenis kelamin. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan pengukuran dengan sphygmomanometer dan stetoschope. Analisis univariat digunakan untuk menguji kenormalan dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov, sedangkan analisis bivariat digunakan untuk menguji faktor-faktor yang memengaruhi tekanan darah. Dari uji normalitas diperoleh hasil p (normalitas) = 0,00 < 0,05, sehingga uji yang digunakan adalah uji Kendall Tau. Berdasarkan pengukuran tinggi badan dan berat badan diperoleh hasi yaitu: kategori Kurus = 4,30%, Normal = 59,80%, Kegemukan =17,40%, dan Obese =18,50%. Hasil pengukuran tekanan darah diperoleh hasil yaitu: tekanan darah dalam kategori normal = 69,60%, hipertensi = 30,40%. Dari uji statistik diperoleh hasil p usia = 0,064 (p>0,05) tidak ada hubungan antara usia dengan tekanan darah systole. p jenis kelamin = 0,014 p = status gizi = 0,010 (p<0,05), ada hubungan jenis kelamin dan status gizi dengan tekanan darah sistole. ","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76914360","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penanganan Sampah Secara Kolaboratif antara Masyarakat dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Tingkat Kelurahan (Kasus Penanganan Sampah di Kelurahan Jembatan Lima Kecamatan Tambora Kota Administrasi Jakarta Barat)","authors":"Edwin Rinaldo Tampubolon, A. S. Rahayu","doi":"10.35880/INSPIRASI.V10I1.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.35880/INSPIRASI.V10I1.57","url":null,"abstract":"AbstractWaste management is one form of public service from the government. On the other hand the community must also participate and collaborate with the government in the implementation, decision making, and supervision of waste handling. By using a descriptive qualitative approach, this study answers how collaborative governance processes in handling waste between community self-help and Public Facility Maintenance Officers (PPSU) and the factors that influence it. The results of the study show that collaborative waste management processes have been built with the involvement of government and non-government actors, there are a division of authority, collaboration between community self-help, community waste bank organization, public facility maintenance (PPSU) and the jakarta barat Environtment agency in collaboration with the private sector. Dialogue, trust, understanding, commitment have been established to achieve temporary result. Private involvement in collaborative governance processes is still limited to the stages of waste sorting activities. Research also found that this collaborative process was not perfect. factors that influence, among others are the low understanding of the community about sorting waste, the people's mindset that is still traditional in handling waste, lack of motivation from garbage officers, and less optimal infrastructure and management of garbage truck transportation. For this reason, socialization, more intensive counseling, assistance to change community behavior and innovation in stimulating active participation from the community are needed.Keywords :Collaborative Governance, Waste Management, waste sorting, waste collection, waste transportation, Facility Maintenance Officers (PPSU)","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86699264","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ludovikus Bomans Wadu, Ingrida Primiyanti Darma, Iskandar Ladamay
{"title":"Pengintegrasian Nilai Moral Melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Di SMP","authors":"Ludovikus Bomans Wadu, Ingrida Primiyanti Darma, Iskandar Ladamay","doi":"10.21067/jip.v9i1.3067","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jip.v9i1.3067","url":null,"abstract":"Dari konteks pendidikan dijelaskan bahwa gejala melemahnya moralitas diperlihatkan dengan maraknya tawuran antar pelajar, berpakaiyan yang tidak sopan, percakapan yang dilakukan dengan kalimat yang tidak santun, tidak menunjukan rasa hormat terhadap guru, dan sering datang terlambat. Melalui pendidikan pancasila dan kewarganegaran dapat membantu siswa menanamkan nilai-nilai moral bagi peserta didik. Tujuan pada penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pendidikan nilai moral secara afektif melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pendekatan yang di gunakan dahlam penelitian ini adalah pendetkatan penelitian kualitattfif, jenis penelitian ini bertujuan untuk mengkaji suatu peristiwa atau fakta yang terjadi pada saat penelitian dan penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi serta teknik triangulasi untuk memperoleh keabsahan data. Dari hasil penelitian tentang Pengintegrasian Nilai Moral Melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Di SMP Negeri 5 Malang yaitu guru PPKn memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran yaitu dari segi keilmuan dan juga memperbaiki dalam membina morall dari peserta didik.","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44456131","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Media Shapes untuk Kreativitas Anak Usia Dini Kelompok B","authors":"Ermiani N. Kolta, Agus Sholeh, Rina Wijayanti","doi":"10.21067/jip.v9i1.3047","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jip.v9i1.3047","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, hasil, kelayakan, kelebihan, kekurangan dari pengembangan media pembelajaran shapes untuk kreativitas anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) menurut Borg dan Gall. Kelayakan produk didasarkan pada hasil penilaian ahli media, ahli materi, dan anak didik kelompok B Taman Kanak-Kanak (TK) sebagai subjek uji coba. Instrumen pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa media shapes yang telah dikembangkan melalui serangkaian uji coba serta validasi ahli dinyatakan layak. Hal ini didukung oleh penilaian ahli media dengan rata-rata skor 3,77 termasuk dalam kategori layak, penilaian ahli materi dengan rata-rata skor 3,6 termasuk kategori layak, uji coba lapangan utama mendapatkan presentase 98,55% termasuk dalam kategori layak, dan uji coba lapangan operasional mendapatkan presentase 97,90% termasuk dalam kategori layak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media shapes untuk kreativitas anak usia dini kelompok B TK layak digunakan.","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44490945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Prodensia Tuku, Bhakti Prima Findiga Hermuttaqien, Iskandar Ladamay
{"title":"Penerapan Model Scramble untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)","authors":"Prodensia Tuku, Bhakti Prima Findiga Hermuttaqien, Iskandar Ladamay","doi":"10.21067/jip.v9i1.3011","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jip.v9i1.3011","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengatasi kurangnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn melalui penerapan model Scramble. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimen, sampel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu sampel kelas eksperimen dan sampel kelas kontrol, pemilihan kedua sampel tersebut untuk melihat perbandingan peningkatan motivasi belajar pada mata pelajaran PKn yang di peroleh dari kedua kelas sampel tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, wawancara dan pembagian angket. Dari hasil penelitian yang diuji dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 22,0 versi windows dan rumus kriteria pengingkatan motivasi belajar menunjukan hasil sebagai berikut, pada kelas eksperimen dengan jumlah responden 32 orang mendapatkan prosentasi peningkatan motivasi belajar pada mata pelajaran PKn adalah 93,5% yang diperoleh dari hasil tes setelah mendapat perlakuan model scramble. Sedangkan prosentasi yang diperoleh pada kelas kontrol setelah belajar dengan menggunakan model konvensional dengan jumlah responden 32 orang memperoleh prosentasi 65,3%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model scramble pada mata pelajaran PKn dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41685288","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bhakti Prima Findiga Hermuttaqien, Haula Ria Sata, Ludovikus Bomans Wadu
{"title":"Perbandingan Pembelajaran PPKn pada Implementasi KTSP dan Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Pertama (SMP)","authors":"Bhakti Prima Findiga Hermuttaqien, Haula Ria Sata, Ludovikus Bomans Wadu","doi":"10.21067/jip.v9i1.2976","DOIUrl":"https://doi.org/10.21067/jip.v9i1.2976","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan pembelajaran PPKn menggunakan KTSP dan Kurikulum 2013di SMP. Metode dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Pemilihan sampel pada penelitian menggunakan teknik purposive (nonprobabilty) sampling. Frekuensi jawaban responden ketegori guru pada implementasi KTSP kategori pembukaan sebesar 54.5%, kategori inti sebesar 63.6%, kategori penutup sebesar 63.6% sedangkan penilaian kurikulum 2013 frekuensi jawaban responden kategori pembukaan sebesar 72.7%, kategori inti sebesar 63.6%, kategori penutup sebesar 81.8%. Disimpulkan dari penelitian menunjukkan terdapat perbandingan pembelajaran PPKn dengan implementasi KTSP dan Kurikulum 2013 di SMP Se Kecamatan Turen. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung 2.930 dan ttabel 2.201 yang artinya nilai thitung lebih besar dari ttabel dengan nilai sig 2 tailled 0,008<0,05.","PeriodicalId":32418,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42291088","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}