{"title":"ANALISIS OPTIMALISASI PENJADWALAN INSPEKSI C CHECK MAIN LANDING GEAR RETRACTABLE PADA PESAWAT ATR 42 – 300 DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM)","authors":"","doi":"10.35968/jtin/v11i1/893","DOIUrl":"https://doi.org/10.35968/jtin/v11i1/893","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":322142,"journal":{"name":"Jurnal TeknikIndustri","volume":"158 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132470647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI KINERJA MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PT. BANK XYZ DENGAN HUMAN RESOURCE SCORECARD","authors":"Sumpena Sumpena, S. Arif","doi":"10.35968/JTIN.V4I1.828","DOIUrl":"https://doi.org/10.35968/JTIN.V4I1.828","url":null,"abstract":"Bank XYZ merupakan salah satu bank yang berada di Provinsi Sumatera Utara yang terus melakukan evaluasi dalam meningkatkan kinerja dalam mencapai tujuan perusahaan, salah satunya kinerja sumber daya manusia. Penilaian kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) yang selama ini berjalan di PT. Bank XYZ hanya memperhatikan pencapaian target (indikator lagging) tanpa melihat usaha (indikator leading) yang dilakukan dalam mencapai target tersebut. Hasil penilaian tersebut hanya menggambarkan kuantitas dan tidak memandang kualitas seperti komunikasi, kerja sama dari usaha SDM itu sendiri, sehingga hasil penilaian terkesan berjalan sendiri-sendiri. Melalui Human Resource Scorecard evaluasi kinerja lebih terarah karena memperhitungkan usaha dan pencapaian target yang dilakukan oleh SDM. Evaluasi kinerja SDM dilakukan terhadap seluruh karyawan yang ada di perusahaaan sesuai dengan struktur organisasi. Hasil penilaian kinerja yang dilakukan terhadap 18 karyawan yang menempati 23 jabatan dapat diketahui bahwa 16.67% kinerja karyawan sangat baik, 44.44% kinerja karyawan baik dan 38.89% kinerja karyawan berada pada tingkat rata-rata. Oleh karena itu, perlu diusulkan perbaikan kinerja dengan mengevaluasi usaha seperti komunikasi dan kerja sama yang dilakukan oleh SDM itu sendiri disamping mengevaluasi pencapaian target dalam meningkatkan prestasi dan kualitas karyawan sesuai dengan tujuan perusahaan. Kata Kunci : Kinerja SDM, Human Resources Scorecard, indikator leading, indikator lagging","PeriodicalId":322142,"journal":{"name":"Jurnal TeknikIndustri","volume":"171 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134104282","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERANCANGAN PERSEDIAAN PRODUK OLI NISSAN YANG EFISIEN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA PT. JAYA TAMA KENCANA MOTOR","authors":"Fadel Fikri, Basuki Arianto, W. Bhirawa","doi":"10.35968/.V10I1.779","DOIUrl":"https://doi.org/10.35968/.V10I1.779","url":null,"abstract":"PT Jaya Tama Kencana Motor merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam Nissan Motor Indonesia dimana perusahaan ini bergerak dalam bidang otomotif di Indonesia. PT Jaya Tama Kenca Motor selaku penyediaan jasa service mesin mobil membutuhkan persediaan produk oli pada merek Nissan yang telah berdiri sejak 2013. Dalam menjalankan produksinya, PT Jaya Tama Kencana Motor sering terjadi kondisi jumlah persediaan produk mendekati stock out pada oli nissan 5w-30, hal ini dikarenakan adanya ketidak pastian dalam menetukan jumlah pembeliaan produk oli yang optimal dan keterlambatan dalam pemesanan produk Analisis Economic Order Quantity (EOQ) merupakan suatu teknik untuk melakukan penggadaan persediaan produk oli pada suatu perusahaan yang menentukan berapa jumlah pesanan yang ekonomis untuk setiap kali pemesanan dengan frekuensi yang telah ditentukan serta kapan dapat dilakukan pemesanan kembali. Metode ini bertujuan untuk meminimalkan Total Inventory Cost. Penggunaan metode ini juga dapat menekan biaya-biaya persediaan sehingga efisiensi persediaan berjalan dengan baik dan dapat tercapai jumlah unit pemesanan yang optimal dengan menekan biaya seminimal mungkin. Hasil analisis data yang telah dilakukan bahwa kuantitas pemesanan produk oli dengan menggunakan metode EOQ adalah sebesar 144 liter dengan frekuensi pemesanan sebanyak 6 kali dalam satu tahun, dan safety stock sebesar 25 dan ROP dilakukan pada saat produk oli yang ada di warehouse sebesar 32 liter sedangkan total biaya persediaan sebesar Rp 1.454,614 pada tahun 2018 Kata Kunci : Pengendalian persediaan, Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock, Reorder Point (ROP)","PeriodicalId":322142,"journal":{"name":"Jurnal TeknikIndustri","volume":"171 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126749346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN MASKER KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN PENDEKATAN EOQ (STUDI KASUS PADA TOKO AM MEDIKA JAKARTA)","authors":"","doi":"10.35968/jtin.v11i2.979","DOIUrl":"https://doi.org/10.35968/jtin.v11i2.979","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":322142,"journal":{"name":"Jurnal TeknikIndustri","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132442007","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"OPTIMALISASI PERENCANAAN JARINGAN KERJA (NETWORK PLANNING) PADA OPERASIONAL PERAKITAN EXPANDING GATE VALVE (6D)","authors":"Hari Moektiwibowo, Hedi Sopian","doi":"10.35968/JTIN.V4I1.829","DOIUrl":"https://doi.org/10.35968/JTIN.V4I1.829","url":null,"abstract":"PT. Alfa Valves Indonesia, merupakan perusahaan penyuplai dan service berbagai macam produk valve untuk kebutuhan bermacam-macam bidang industri, dengan bisnis utamanya adalah usaha pada pembuatan, fabricator, preparation and final inspection valves sesuai standar American Petroleum Institute 6D (API 6D) Spesification for Pipeline Valve, agar dapat mempertahankan eksistensinya di industi valve, maka perusahaan harus mengoptimalkan potensi yang ada, salah satunya di area produksi, harus mengoptimalisasikan kegiatan perakitan Expanding Gate Valve, guna mendapatkan profitabilitas maksimal dengan cara penyempurnaan sistem yang ada maka dibutuhkanlah standar waktu baku dan jaringan kerja (network planning). Perakitan Expanding Gate Valve yang saat ini berjalan memerlukan standar urutan kegiatan waktu siklus, waktu normal dan waktu baku, hal tersebut mendasari agar menggunakan metode perhitungan waktu tersebut untuk standarisasi waktu kerja serta untuk jaringan kerja menggunakan metode Network Planning / Critical Path Method untuk mengoptimalkan perusahaan dalam perencanaan, pengendalian dan penjadwalan khususnya pada aktivitas perakitan komponen-komponen produk. Kata kunci : Expanding Gate Valve, Pengukuran langsung, Analisis Waktu Baku, Network Planning / CPM","PeriodicalId":322142,"journal":{"name":"Jurnal TeknikIndustri","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116048126","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lufthi Yuda Nugraha, Budi Sumartono, Hari Moektiwibowo
{"title":"ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN KOMPONEN BRAKE ASSY D14N DENGAN METODE MRP DI PT AKEBONO BRAKE ASTRA INDONESIA","authors":"Lufthi Yuda Nugraha, Budi Sumartono, Hari Moektiwibowo","doi":"10.35968/JTIN.V10I1.704","DOIUrl":"https://doi.org/10.35968/JTIN.V10I1.704","url":null,"abstract":"PT. Akebono Brake Astra Indonesia adalah perusahaan manufaktur produk Disc Brake dan Drum Brake untuk mobil, serta Disc Brake dan Master Cylinder untuk sepeda motor. Permasalahan yang dihadapi adalah banyak ditemukan persediaan komponen Brake Assy D14N yang ada di gudang setiap dilakukan stock opname per bulan. Hal ini terjadi karena ketidaktepatan dalam merumuskan pengendalian persediaan sehingga membuat pemborosan dalam biaya penyimpanan. Penelitian dimulai dari pengamatan langsung di lapangan dan hasil wawancara dengan karyawan serta hasil pengolahan data persediaan komponen Brake Assy D14N yang diberikan oleh Kepala Seksi Departemen PPIC (Production Planning and Inventory Control). Proses pengambilan data tersebut menghasilkan data jadwal induk produksi (master production schedule), data persediaan (inventory record), struktur produk (bill of material), tenggang waktu pengiriman (lead time), data nama komponen, daftar harga komponen, data biaya pesan dan data biaya simpan. Semua data tersebut diolah dan dijadikan acuan sebagai penentuan jumlah lot dari metode FOQ (Fix Order Quantity), EOQ (Economic Order Quantity), dan POQ (Periodic Order Quantity). Berdasarkan hasil perhitungan dengan ketiga metode lot size tersebut, diperoleh total biaya persediaan tahunan (total annual cost) termurah yaitu pada metode lot size POQ (Periodic Order Quantity) sebesar Rp 2.666.724.000 per tahun atau Rp 222.227.000 per bulan. Total biaya persediaan tersebut terdiri atas biaya pesan (order cost) sebesar Rp 46.857.600 per tahun atau Rp 3.904.800 per bulan dan biaya simpan (inventory cost) sebesar Rp 2.619.866.400 per tahun atau Rp 218.322.200 per bulan. Frekuensi pemesanan pada metode ini yaitu 12 kali dalam setahun atau setiap satu bulan dan memiliki jumlah lot yang berubah-ubah mengikuti besarnya kebutuhan permintaan total (gross requirement) dikurangi dengan sisa stock di gudang (projected on hand). Kata Kunci : Jadwal Induk Produksi, Material Requirement Planning (MRP), Fix Order Quantity (FOQ), Economic Order Quantity (EOQ), Periodic Order Quantity (POQ)","PeriodicalId":322142,"journal":{"name":"Jurnal TeknikIndustri","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128513066","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI KABEL DENGAN METODE LINE BALANCING DI PT. XYZ","authors":"Aldy Alfriansyah, W. Bhirawa, Basuki Arianto","doi":"10.35968/JTIN.V10I1.708","DOIUrl":"https://doi.org/10.35968/JTIN.V10I1.708","url":null,"abstract":"Line Inner Sheating di PT. XYZ mempunyai waktu idle karena waktu proses di stasiun kerja yang belum seimbang kadang menyebabkan stop line. Dari perhitungan diketahui bahwa kesenjangan cycle time / waktu siklus yang diperoleh adalah sebesar 109.2 detik dan angka tersebut diambil berdasarkan waktu terbesar dari 6 stasiun kerja yang ada. Penulis bermaksud ingin meneliti sebab-sebab terjadinya keterlambatan waktu proses yang terjadi pada line Inner Sheating dan memberikan sumbang saran untuk perbaikan yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode line balancing dan system production layout. Diantaranya mencari waktu siklus pada 6 stasiun terbesar sebagai acuan dalam penentuan perhitungan berikutnya, menghitung kapasitas perusahaan, penentuan efisiensi mesin, perhitungan jumlah mesin, penambahan jumlah mesin dan penambahan luas lantai. Data diambil dari pengamatan di lapangan dan record. Penulis menggunakan dua metode yaitu metode line balancing dan metode system production layout. Metode line balancing dan system production layout yang telah dilakukan dapat menyebabkan mampu memenuhi kebutuhan pasar sebesar 17.688 koil / bulan dengan penambahan mesin / stasiun kerja, luas lantai yang dibutuhkan yaitu 14 m² dengan rincian, 7 m² di stasiun kerja Inner Sheat dan 7m² di stasiun Outer Sheat. Kata kunci: Line balancing, Tata Letak, Bottleneck.","PeriodicalId":322142,"journal":{"name":"Jurnal TeknikIndustri","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130138240","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PROSES PENGECORAN LOGAM DENGAN MENGGUNAKAN SAND CASTING","authors":"W. Bhirawa","doi":"10.35968/JTIN.V4I1.826","DOIUrl":"https://doi.org/10.35968/JTIN.V4I1.826","url":null,"abstract":"Coran dibuat dari logam yang dicairkan, dituang ke dalam cetakan, kemudian dibiarkan mendingin dan membeku. Sejarah pengecoran dimulai ketika manusia mengetahui cara mencairkan logam dan cara membuat cetakan. Kegiatan pengecoran meliputi pembuatan cetakan, persiapan dan peleburan logam, penuangan logam cair kedalam cetakan, pembersihan coran dan proses daur ulang pasir. Produk pengecoran disebut coran atau benda cor. Berat coran itu sendiri berbeda-beda, mulai dari beberapa ratus gram sampai beberapa ton dengan komposisi yang berbeda dan hampir semua logam atau paduan dapat dilebur dan dicor Salah satu proses pengecoran adalah dengan menggunakan sand casting. Yaitu penggunaan pasir cetak dalam membuat produk. Kebanyakan pasir yang digunakan dalam pengecoran adalah pasir silika (SiO2). Pasir merupakan produk dari hancurnya batu-batuan dalam jangka waktu lama. Alasan pemakaian pasir sebagai bahan cetakan adalah karena murah dan ketahanannya terhadap temperature tinggi. Tahapan pengecoran logam dengan cetakan pasir:Pembuatan pola, sesuai dengan bentuk coran yang akan dibuat; Persiapan pasir cetak; Pembuatan cetakan; Pembuatan inti (bila diperlukan); Peleburan logam; Penuangan logam cair ke dalam cetakan; Pendinginan dan pembekuan; Pembongkaran cetakan pasir; Pembersihan dan pemeriksaan hasil coran; Proses pengecoran selesai. Keuntungan dari sand casting adalah: Memungkinkan produksi yang bersifat massal, dengan membuat master dari produk kemudian di tiru dengan menggunakan lilin dan dijadikan pola untuk cetakan pasir, maka akan dapat diproduksi massal, Dapat memproduksi bentuk yang tipis, atau berbentuk rumit, salah satu kelebihan cetakan pasir adalah kemampuan untuk mengakomodasi bentuk-bentuk tipis dan rumit. Meminimalisir surface finisfing, denga keakuratan dari cetakan pasir , maka, proses finishing akan berkurang. Dapat mempertahankan keakuratan dari benda yang diproduksi , mengingat sand casting hanya sekali pakai Reusabilitas, kemampuan pasir (dari pecahan cetakan) untuk digunakan kembali (didaur ulang). Sedangkan kelemahan nya adalah: Proses pengecoran terlalu panjang, sehingga tidak bisa menghasilkan produk dengan cepat. Membutuhkan pasir cetak yang kualitasnya bagus, dan tentunya biaya cukup mahal. Ukuran dari produk tidak terlalu besar, mengingat proses pembuatan dengan pasir cetak rentan pecah. Kata kunci: Pengecoran Logam, Sand Casting","PeriodicalId":322142,"journal":{"name":"Jurnal TeknikIndustri","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122743425","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Randy Anzas Pratama, Basuki Arianto, Ervini Meladiyani
{"title":"PENJADWALAN PRODUKSI AGREGAT DENGAN METODE MODEL TRANSPORTASI GUNA MENGOPTIMALKAN PRODUKSI","authors":"Randy Anzas Pratama, Basuki Arianto, Ervini Meladiyani","doi":"10.35968/JTIN.V10I1.709","DOIUrl":"https://doi.org/10.35968/JTIN.V10I1.709","url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian ini untuk mangatasi masalah tersebut perusahaan perlu menerapkan penjadwalan produksi agregate untuk mengoptimalkan permintaan dengan produksi. Metode model Transportasi dengan tenaga kerja tetap mampu mengoptimalkan jumlah permintaan produk dan biaya produksi per coil (unit). Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data bulanan permintaan produk, data jam kerja, data biaya produksi, dan data hari kerja bulanan. Berdasarkan hasil yang telah diolah peramalan penjadwalan produksi agregate tenaga kerja tetap menggunakan metode model transportasi Tahun 2019 hasil perhitingan produksi yang optimal bahwa perusahaan hanya perlu memproduksi produk NYA 5731 coil (unit), NYY 2889 coil (unit), dan NYM 8927 coil (unit). Total biaya yang di keluarkan perusahaan NYA Rp.105.440.000, NYY Rp.54.313.200 dan NYM Rp.167.733.600 pada tahun 2019. Kata Kunci : Forcasting, Perencanaan Agregate dan Metode Model Transportasi","PeriodicalId":322142,"journal":{"name":"Jurnal TeknikIndustri","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123866041","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS EFISIENSI BIAYA PERAWATAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ANTARA PENGGANTIAN ATAU PERAKITAN BRAKE BOEING 737-300 DENGAN PERHITUNGAN BIAYA PERAWATAN DI PT. TRIGANA AIR SERVICE","authors":"","doi":"10.35968/jtin.v11i1.895","DOIUrl":"https://doi.org/10.35968/jtin.v11i1.895","url":null,"abstract":"PT. Trigana Air Service merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa Air Charter dan penerbangan komersil . Besarnya biaya perawatan yang dikeluarkan oleh perusahaan membuat membengkaknya pengeluaran dari perusahaan, sehingga dirasa perlunya perbaikan dalam melaksanakan perawatan terutama pada saat ingin mengambil kebijakan keputusan antara perbaikan atau pembelian alat/mesin baru. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data penggunaan brake Boeing 737-300 dalam interval waktu Januari sampai Desember 2019, data mengenai jumlah biaya penggantian tiap komponen dalam setiap perakitan brake Boeing 737-300 dalam interval waktu Januari sampai Desember 2019, biaya tenaga kerja dalam setiap perakitan brake. Kemudian menghitung Biaya perawatan berdasarkan interval waktu dan menghitung biaya penggantian. Dari perhitungan biaya perawatan berdasarkan interval waktu didapat total biaya sebesar Rp. 3.552.530.421, dari perhitungan biaya penggantian didapat total biaya sebesar Rp. 4.013.178.822","PeriodicalId":322142,"journal":{"name":"Jurnal TeknikIndustri","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2013-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124958191","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}