{"title":"The Relationship Between Sodium Consumption Patterns, Stress Levels, and Physical Activity with Hypertension of Elderly Participants at UPTD Puskesmas Rantau Tijang, Pugung District, Tanggamus Regency in 2022","authors":"Dwi Testi Ernawati","doi":"10.15294/spnj.v5i2.66743","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/spnj.v5i2.66743","url":null,"abstract":"A person with hypertension has a rise in blood pressure above the healthy range of <120/<80. The amount of sodium that the body retains can impact blood prduction. Via the sympathetic nervous system's activation, which causes blood pressure to rise intermittently, stress causes hypertension. A sufficient amount of regular exercise significantly lowers blood pressure in hypertensive individuals. Elderly people frequently experience health issues. Many of these illnesses are non-communicable diseases like high blood pressure. The Province of Lampung has a 31,9% prevalence of hypertension. According to data on hypertension in the Tanggamus district, 120,276 persons have the condition. The research objective was to determine the correlation between sodium consumption patterns, stress levels, and physical activity with hypertension in prolanis participants at the Rantau Tijang Public Health Center, Tanggamus Regency in 2022. This study used quantitative research using a cross-sectional research design. The population in this study were 63 people using the total sampling technique. Bivariate analysis in this study uses the Gamma test. The results showed a significant correlation between the level of stress and physical activity and hypertension with a p-value of 0,001 and 0,003 and no significant correlation between sodium consumption and hypertension with a p-value of 0,746.","PeriodicalId":320373,"journal":{"name":"Sport and Nutrition Journal","volume":"171 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140523482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Natalia Desy Putriningtyas, S. Aeni, Desty Ervira Puspaningtyas
{"title":"Susu Kacang Tanah Efektif Menurunkan Berat Badan dan Kadar Glukosa Darah Remaja Putri Overweight","authors":"Natalia Desy Putriningtyas, S. Aeni, Desty Ervira Puspaningtyas","doi":"10.15294/spnj.v1i1.31278","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/spnj.v1i1.31278","url":null,"abstract":"Prevalensi obesitas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada kelompok umur 13 – 15 tahun sebesar 2,6% dan DIY masuk dalam 15 provinsi dengan prevalensi obesitas yang tinggi. Kasus overweight bahkan obesitas pada remaja dikarenakan konsumsi makanan rendah serat, tinggi energi, natrium dan gula serta kurang aktivitas fisik. Kacang tanah merupakan salah satu contoh makanan yang mengandung tinggi serat dengan energi rendah. Penelitian ini bertujuan enganalisis pengaruh pemberian susu kacang tanah terhadap berat badan dan kadar glukosa darah. Jenis penelitian adalah quasy experiment dengan one group pre post test design. Penelitian dilaksanakan di SMAN 6 dan SMAN 9 Yogyakarta dengan melibatkan 16 subyek. Pengambilan subyek menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi berjenis kelamin perempuan, usia 15-18 tahun dengan IMT/U >+1 SD dan bersedia mengikuti penelitian. Data dianalisis menggunakan paired t test. Berat badan dan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan adanya penurunan masing- masing sebesar 0,69 kg dan 0,94 mg/dl. Ada perbedaan berat badan sebelum dan sesudah intervensi susu kacang tanah selama empat belas hari (p=0,016) tetapi untuk kadar glukosa darah menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah intervensi susu kacang tanah (p=0,654). Ada perbedaan signifikan berat badan sebelum dan sesudah intervensi.","PeriodicalId":320373,"journal":{"name":"Sport and Nutrition Journal","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125934663","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Media Komik terhadap Pengetahuan tentang Sarapan pada Siswa SDN Padangsari 02","authors":"Alivia Salma, M. Mardiana","doi":"10.15294/spnj.v1i1.31203","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/spnj.v1i1.31203","url":null,"abstract":"Pendidikan tentang sarapan perlu diberikan kepada siswa SDN Padangsari 02. Studi pendahuluanmengenai pengetahuan tentang sarapan menunjukkan sebesar 50% responden berpengetahuan kurang.Siswa perlu diberikan pendidikan tentang sarapan dengan metode yang menarik dan efektif. Komik merupakanmedia pembelajaran yang efektif diterapkan pada siswa sekolah dasar. Tujuan penelitian adalah mengetahuitingkat pengetahuan siswa tentang sarapan sebelum dan setelah diberikan intervensi berupa media komik.Jenis penelitian adalah Research and Development. Sampel diambil dengan simple random sampling,diperoleh sebanyak 32 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan media komik. Berdasarkanuji Wilcoxon didapatkan nilai p<0,05 yang berarti terdapat perbedaan antara nilai pretest dan posttest. Hal inimenunjukkan media komik efektif meningkatkan pengetahuan tentang sarapan pada siswa Sekolah Dasar.","PeriodicalId":320373,"journal":{"name":"Sport and Nutrition Journal","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122797230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Body Image dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Remaja Putri Kelas VIII SMPN 20 Surabaya","authors":"Nur Amin, Ade Nur Ovita, Nety Mawarda Hatmanti","doi":"10.15294/spnj.v1i1.31276","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/spnj.v1i1.31276","url":null,"abstract":"Remaja Putri rentan mengalami permasalahan gizi, masalah gizi pada remaja putri dapat diakibatkan oleh diet ketat, gaya hidup, penilaian pada diri sendiri (body image), aktivitas fisik yang dilakukan serta pengetahuan gizi seimbang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara body image dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja putri kelas VIII SMPN 20 Surabaya. Penelitian ini menggunakan studi Cross-Sectional Analytic dengan sampel 78 siswi. Instrumen menggunakan lembar Body Shape Questionnaire (BSQ) dan PAL (Physical Activity Level) serta pengukuran Antropometri (Berat badan dan Tinggi Badan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengahnya memiliki body image positif sebanyak 30 siswi (38,5%), sebagian besar memiliki aktivitas fisik ringan sebanyak 59 siswi (75,6%), dan sebagian besar memiliki status gizi normal sebanyak 40 siswi (51,3%). Hasil uji Spearman’s Rank Correlation diketahui bahwa body image berhubungan dengan status gizi dengan nilai p=<0,001, sedangkan aktivitas fisik dengan status gizi tidak terdapat hubungan dengan nilai p=<0,068. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa body image berhubungan dengan status gizi remaja, sedangkan aktivitas fisik tidak berhubungan dengan status gizi. Oleh karena itu perlu adanya pemberian edukasi kepada siswi sehingga para siswi lebih menghargai bentuk tubuhnya serta meningkatkan aktivitas fisik guna mempertahankan status gizi normal.","PeriodicalId":320373,"journal":{"name":"Sport and Nutrition Journal","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115489296","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Status Gizi, Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi dengan Kecepatan pada Atlet Hockey Kota Surabaya","authors":"Y. Lestari, Nur Amin","doi":"10.15294/spnj.v1i1.31275","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/spnj.v1i1.31275","url":null,"abstract":"Permainan hoki diketahui merupakan permainan yang membutuhkan banyak energi, dimana para pemain hoki dituntut untuk memiliki tingkat kondisi fisik yang baik yang ditunjang dengan pemenuhan kebutuhan energi dan zat gizi optimal agar mampu mencapai prestasi yang optimal selama pertandingan. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji tentang gambaran status gizi serta tingkat kecukupan energi dan zat gizi dan menganalisis korelasinya dengan kecepatan atlet hoki Kota Surabaya. Penelitian crosss sectional pada 20 orang atlet hoki laki-laki Kota Surabaya yang dilaksanakan di Gelanggang Olahraga (GOR) Dwi Utomo, Gresik, Jawa Timur. Pengukuran yang dilakukan pada penelitian ini meliputi berat badan, tinggi badan, IMT, tingkat kecukupan energi dan zat gizi makro dan mikro, serta kecepatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi IMT/U tidak berkorelasi secara signifikan terhadap kecepatan atlet hoki (p=0,266). Rata-rata tingkat kecukupan asupan energi maupun zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, kalium, magnesium, natrium, kalsium, dan zat besi) tidak berkorelasi secara signifikan terhadap performa kecepatan atlet hoki (p=0,820; 0,409; 0,711; 0,491; 0,825; 0,650; 0,360; 0,789; dan 0,161). Simpulan penelitian ini adalah status gizi IMT/U serta tingkat kecukupan energi dan zat gizi tidak berkaitan dengan kecepatan atlet hoki.","PeriodicalId":320373,"journal":{"name":"Sport and Nutrition Journal","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114974407","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja","authors":"Nadya Itsnal Muna, M. Mardiana","doi":"10.15294/spnj.v1i1.31187","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/spnj.v1i1.31187","url":null,"abstract":"Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa di Indonesia pada kelompok usia 10 tahunkeatas kurang konsumsi buah dan sayur sangat tinggi yaitu 93,6 % dari kebutuhan perhari dan di JawaTengah pada kelompok usia 10 tahun keatas kurang konsumsi sayur dan buah mencapai 91 % darikebutuhan perhari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengankonsumsi buah dan sayur pada remaja sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan desaincross sectional. Jumlah sampel 97 orang. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji chi square(α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin (p=0,018; OR=3,09),pengetahuan gizi (p=0,043; OR=2,59), keterampilan dalam menyiapkan buah dan sayur (p=0,041;OR=2,58), ketersediaan buah dan sayur di rumah (p=0,48; OR=2,47), dukungan orangtua (p=0,001;OR=4,56), dan dukungan teman sebaya (p=0,002; OR=4,10). Fakor yang berhubungan dengan konsumsibuah dan sayur pada remaja adalah jenis kelamin, pengetahuan gizi, keterampilan dalam menyiapkanbuah dan sayur, ketersediaan buah dan sayur di rumah, dukungan orangtua, dan dukungan teman sebaya.","PeriodicalId":320373,"journal":{"name":"Sport and Nutrition Journal","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127961316","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}