Natalia Desy Putriningtyas, S. Aeni, Desty Ervira Puspaningtyas
{"title":"花生奶有效减肥,年轻女性血糖过高","authors":"Natalia Desy Putriningtyas, S. Aeni, Desty Ervira Puspaningtyas","doi":"10.15294/spnj.v1i1.31278","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prevalensi obesitas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada kelompok umur 13 – 15 tahun sebesar 2,6% dan DIY masuk dalam 15 provinsi dengan prevalensi obesitas yang tinggi. Kasus overweight bahkan obesitas pada remaja dikarenakan konsumsi makanan rendah serat, tinggi energi, natrium dan gula serta kurang aktivitas fisik. Kacang tanah merupakan salah satu contoh makanan yang mengandung tinggi serat dengan energi rendah. Penelitian ini bertujuan enganalisis pengaruh pemberian susu kacang tanah terhadap berat badan dan kadar glukosa darah. Jenis penelitian adalah quasy experiment dengan one group pre post test design. Penelitian dilaksanakan di SMAN 6 dan SMAN 9 Yogyakarta dengan melibatkan 16 subyek. Pengambilan subyek menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi berjenis kelamin perempuan, usia 15-18 tahun dengan IMT/U >+1 SD dan bersedia mengikuti penelitian. Data dianalisis menggunakan paired t test. Berat badan dan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan adanya penurunan masing- masing sebesar 0,69 kg dan 0,94 mg/dl. Ada perbedaan berat badan sebelum dan sesudah intervensi susu kacang tanah selama empat belas hari (p=0,016) tetapi untuk kadar glukosa darah menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah intervensi susu kacang tanah (p=0,654). Ada perbedaan signifikan berat badan sebelum dan sesudah intervensi.","PeriodicalId":320373,"journal":{"name":"Sport and Nutrition Journal","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Susu Kacang Tanah Efektif Menurunkan Berat Badan dan Kadar Glukosa Darah Remaja Putri Overweight\",\"authors\":\"Natalia Desy Putriningtyas, S. Aeni, Desty Ervira Puspaningtyas\",\"doi\":\"10.15294/spnj.v1i1.31278\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Prevalensi obesitas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada kelompok umur 13 – 15 tahun sebesar 2,6% dan DIY masuk dalam 15 provinsi dengan prevalensi obesitas yang tinggi. Kasus overweight bahkan obesitas pada remaja dikarenakan konsumsi makanan rendah serat, tinggi energi, natrium dan gula serta kurang aktivitas fisik. Kacang tanah merupakan salah satu contoh makanan yang mengandung tinggi serat dengan energi rendah. Penelitian ini bertujuan enganalisis pengaruh pemberian susu kacang tanah terhadap berat badan dan kadar glukosa darah. Jenis penelitian adalah quasy experiment dengan one group pre post test design. Penelitian dilaksanakan di SMAN 6 dan SMAN 9 Yogyakarta dengan melibatkan 16 subyek. Pengambilan subyek menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi berjenis kelamin perempuan, usia 15-18 tahun dengan IMT/U >+1 SD dan bersedia mengikuti penelitian. Data dianalisis menggunakan paired t test. Berat badan dan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan adanya penurunan masing- masing sebesar 0,69 kg dan 0,94 mg/dl. Ada perbedaan berat badan sebelum dan sesudah intervensi susu kacang tanah selama empat belas hari (p=0,016) tetapi untuk kadar glukosa darah menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah intervensi susu kacang tanah (p=0,654). Ada perbedaan signifikan berat badan sebelum dan sesudah intervensi.\",\"PeriodicalId\":320373,\"journal\":{\"name\":\"Sport and Nutrition Journal\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sport and Nutrition Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/spnj.v1i1.31278\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sport and Nutrition Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/spnj.v1i1.31278","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Susu Kacang Tanah Efektif Menurunkan Berat Badan dan Kadar Glukosa Darah Remaja Putri Overweight
Prevalensi obesitas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada kelompok umur 13 – 15 tahun sebesar 2,6% dan DIY masuk dalam 15 provinsi dengan prevalensi obesitas yang tinggi. Kasus overweight bahkan obesitas pada remaja dikarenakan konsumsi makanan rendah serat, tinggi energi, natrium dan gula serta kurang aktivitas fisik. Kacang tanah merupakan salah satu contoh makanan yang mengandung tinggi serat dengan energi rendah. Penelitian ini bertujuan enganalisis pengaruh pemberian susu kacang tanah terhadap berat badan dan kadar glukosa darah. Jenis penelitian adalah quasy experiment dengan one group pre post test design. Penelitian dilaksanakan di SMAN 6 dan SMAN 9 Yogyakarta dengan melibatkan 16 subyek. Pengambilan subyek menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi berjenis kelamin perempuan, usia 15-18 tahun dengan IMT/U >+1 SD dan bersedia mengikuti penelitian. Data dianalisis menggunakan paired t test. Berat badan dan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan adanya penurunan masing- masing sebesar 0,69 kg dan 0,94 mg/dl. Ada perbedaan berat badan sebelum dan sesudah intervensi susu kacang tanah selama empat belas hari (p=0,016) tetapi untuk kadar glukosa darah menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah intervensi susu kacang tanah (p=0,654). Ada perbedaan signifikan berat badan sebelum dan sesudah intervensi.