{"title":"Pengaruh Kepemimpinan, Training , dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Studi pada Karyawan PT Bank BRI","authors":"Indri Inggriet Anggraini","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i3.701","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i3.701","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan cara memberikan pelatihan bagi karyawan. Pelatihan adalah bagian dari pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relatif singkat dengan metode yang lebih mengutamakan praktik dari pada teori. \u0000Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, pengaruh Training terhadap kinerja karyawan ,pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, serta pengaruh kepemimpinan, Training, dan motivasi secara bersama – sama terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menjadikan penelitian sebelumnya sebagai salah satu sumber literatur serta referensi. \u0000Metode : Metode yang digunakan penelitian ini adalah explanatory research dengan menggunakan kuesioner dalam pengambilan datanya. Penelitian ini menjadikan penelitian sebelumnya sebagai salah satu sumber literatur serta referensi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Karyawan PT Bank BRI Kantor Pusat Jakarta Div Telemarketing Saving yang berjumlah 40 orang. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sample. \u0000Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (3.312) > t tabel (2.026). Training tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (0.203) < t tabel (2.026) dan Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (2.570 ) > t tabel (2.026) . Secara simultan menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara Kepemimpinan, Training , Motivasi terhadap Kinerja sebesar 26,264 > F tabel sebesar 2,66 dan besarnya pengaruh adalah 66 %. \u0000Kesimpulan: Hasil penilaian Kepemimpinan pada PT Bank Rakyat Indonesia Div. Telemarketing Pusat Jakarta termasuk dalam klasifikasi baik atau tidak, berarti secara keseluruhan penerapan Kepemimpinan, Training dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Rakyat Indonesia Div. Telemarketing Pusat Jakarta, telah berjalan dengan baik.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78567993","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta","authors":"Ayu Adriani Metalia","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i3.702","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i3.702","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Faktor karyawan yang diharapkan dapat mencapai kinerja terbaik untuk memenuhi tujuan perusahaan, tidak dapat dipisahkan dari pengelolaan SDM. Sistem model hubungan saat ini, termasuk hubungan dengan rekan kerja dan atasan atau manajer, berdampak pada operasi bisnis. Sumber daya manusia harus dikelola secara efektif dan efisien karena merupakan salah satu variabel internal yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan. \u0000Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menentukan gaya kepemimpinan dan motivasi kerja memiliki efek positif dan signifikan pada kinerja karyawan sebagian dan secara bersamaan. \u0000Metode : Metode penelitian ini dilakukan di Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta, dengan populasi semua karyawan dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 165 karyawan di Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta. \u0000Hasil : Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi kerja sebagian mempengaruhi kinerja karyawan Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta dan (2) hasil dari F- Tes analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi kerja berdampak pada kinerja karyawan Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta secara bersamaan. \u0000Kesimpulan: kesimpulan bahwa Variabel gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta. Variabel motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta. Variabel gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78696883","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ari Kurniawati, Ena Mudiawati, Budi Oktavianus Yusan
{"title":"Pengaruh Idiosyncratic Risk, Economic Value Added, Earning Per Share Dan Return On Equity terhadap Return Saham","authors":"Ari Kurniawati, Ena Mudiawati, Budi Oktavianus Yusan","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i3.710","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i3.710","url":null,"abstract":"Latar Belakang :. Dalam kegiatan untuk meningkatkan pertumbuhan sektor kimia dasar akan diperluas peluang pasar tidak hanya di domestik tetapi juga ekspor. Bahan baku tidak diekspor lagi dan harus di diolah di dalam negeri lebih dari satu tahap.
 Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris tentang pengaruh: Idiosyncratic Risk, Economic Value Added, Earning Per Share, Return On Equity on Stock Return.
 Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian kausal, penelitian kausal adalah hubungan yang bersifat sebab dan akibat. Jadi terdapat dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif, karena data yang digunakan dalam penelitian berupa angka-angka dan analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan
 Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Earning Per Share berpengaruh signifikan terhadap Stock Return dengan koefisien determinasi sebesar 0,353 atau 35,3%, artinya Stock Return dapat dipengaruhi oleh variabel Earning Per Share sebesar 35,3% dan sisanya sebesar 64 ,7% dipengaruhi oleh variabel lain.
 Kesimpulan: . Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa untuk penelitian selanjutnya diharapkan mampu memperluas objek penelitian dan periode pengamatan sehingga jumlah sampel dan data yang dapat digunakan dalam penelitian ini semakin banyak. Bagi investor yang akan berinvestasi pada perusahaan Sub Sektor Kimia hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam menganalisis laporan keuangan dengan menggunakan variabel Idiosyncratic Risk, Economic Value Added (EVA), Earning Per Share (EPS) dan Return On Equity (ROE) untuk mengetahui tingkat Return Saham yang akan diperoleh para investor dalam melakukan kegiatan investasi di perusahaan tersebut dan bagi perusahaan memperhatikan Earning Per Share (EPS) karena variabel independen tersebut berpengaruh signifikan terhadap Return Saham pada Perusahaan Sub Sektor Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135698091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Naziha Fitri Lubis, Madiasa Ablisar, Edi Yunara, Marlina Marlina
{"title":"Kebijakan Hukum Pidana, Pencurian dengan Pemberatan (CURAT) dan Pencurian Dengan Kekerasan (CURAS)","authors":"Naziha Fitri Lubis, Madiasa Ablisar, Edi Yunara, Marlina Marlina","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i3.705","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i3.705","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Kebijakan kriminal adalah kebijakan komprehensif, yang dilaksanakan melalui undang-undang, peraturan, dan lembaga pemerintah, yang ditujukan untuk menegakkan norma-norma inti masyarakat, dan termasuk penegakan hukum di bidang kontrol, pengaturan, atau rekonsiliasi publik.Ini adalah kebijakan pemerintah yang komprehensif.
 Tujuan : Tujuan adalah untuk penyidikan dan penelaahan terhadap perkembangan, penerapan, penegakan/pengaturan jam malam dan kebijakan hukum pidana terhadap kuras dalam Putusan Pengadilan Negeri Pematangsiantar Nomor 106/Pid.B/2021/PN PMS dan Putusan Pengadilan Negeri, pematangiantar No.230/Pid.B/2021/PN.PMS.
 Metode : Jenis penelitian hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan metode penelitian hukum preskriptif.
 Hasil : Penggunaan hukum pidana sebagai sarana penanggulangan kejahatan merupakan bagian dari kebijakan kriminal, dan upaya hukum pidana untuk mencegah kejahatan merupakan tujuan akhir dari kebijakan kriminal itu sendiri: perlindungan masyarakat untuk menjaga ketertiban umum. dan kemakmuran.
 Kesimpulan : Kesimpulan bahwa Perumusan/kebijakan legislatif adalah tahap perumusan/penataan hukum pidana. dariTindak pidana pencurian saat ini adalah pencurian biasa menurut Pasal 362 KUHP, pencurian berat menurut Pasal 363 KUHP, dan pencurian yang melibatkan kekerasan menurut Pasal 365 KUHP. Fase kedua adalah fase penegakan hukum, dimana aparat penegak hukum menerapkan hukum pidana dari kepolisian ke pengadilan. Tahap ini juga dikenal sebagai tahap kebijakan yudisial. Pengadilan Negeri Pematangiantar Nomor: 106/PID.B/2021/PN PMS dan Nomor 230/Pid.B/2021/PN.PMS). Pasal 363 Pasal 1, Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 KUHP yaitu satu dakwaan. Berdasarkan Pasal 362 KUHP, majelis hakim mempertimbangkan satu dakwaan. Elemen: Elemen dengan siapa saja. Barang-barang yang diperoleh dengan tujuan untuk memperoleh secara tidak sah barang-barang yang seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh orang lain.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135698092","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Kepemimpinan, Training , dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Studi pada Karyawan PT Bank BRI","authors":"Indri Inggriet Anggraini","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i3.701","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i3.701","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan cara memberikan pelatihan bagi karyawan. Pelatihan adalah bagian dari pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relatif singkat dengan metode yang lebih mengutamakan praktik dari pada teori.
 Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, pengaruh Training terhadap kinerja karyawan ,pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, serta pengaruh kepemimpinan, Training, dan motivasi secara bersama – sama terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menjadikan penelitian sebelumnya sebagai salah satu sumber literatur serta referensi.
 Metode : Metode yang digunakan penelitian ini adalah explanatory research dengan menggunakan kuesioner dalam pengambilan datanya. Penelitian ini menjadikan penelitian sebelumnya sebagai salah satu sumber literatur serta referensi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Karyawan PT Bank BRI Kantor Pusat Jakarta Div Telemarketing Saving yang berjumlah 40 orang. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sample.
 Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (3.312) > t tabel (2.026). Training tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (0.203) < t tabel (2.026) dan Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar t hitung (2.570 ) > t tabel (2.026) . Secara simultan menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara Kepemimpinan, Training , Motivasi terhadap Kinerja sebesar 26,264 > F tabel sebesar 2,66 dan besarnya pengaruh adalah 66 %.
 Kesimpulan: Hasil penilaian Kepemimpinan pada PT Bank Rakyat Indonesia Div. Telemarketing Pusat Jakarta termasuk dalam klasifikasi baik atau tidak, berarti secara keseluruhan penerapan Kepemimpinan, Training dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Rakyat Indonesia Div. Telemarketing Pusat Jakarta, telah berjalan dengan baik.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135698094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Sistem Hybrid Working, Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Pekerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Selama Paendemi Covid-19","authors":"Rahmania Za’ra, Dian Puspitosari, Ahmadini Khaerani","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i3.704","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i3.704","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Pada masa pandemi Covid-19 perusahaan banyak melakukan beberapa perubahan guna mempertahankan jalannya operasional sesuai dengan harapan dan tujuan perusahaan. Perubahan tersebut secara tidak langsung dapat berpengaruh kepada gaya kepemimpinan dan motivasi karyawan sehingga berdampak kepada kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. \u0000Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem hybrid working, gaya kepemimpinan, dan motivasi pekerja terhadap kepuasan kerja karyawan di salah satu perusahaan start up telekonsultasi medis di Indonesia. \u0000Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuesioner. Populasi adalah karyawan medical team yang terdiri dari para dokter yang berjumlah 50 orang. Sampel berjumlah 50 orang dilakukan dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data mennggunakan Analisis Regresi Linear Berganda. \u0000Hasil : Hasil penelitian menunjukan: (1) t-hitung hybrid working 2,03 > 2.012 dengan nilai signifikasi 0,047 < 0,05, maka H1 diterima dan H0 ditolak. (2) t-hitung gaya kepemimpinan -1,700 < 2,012 dan nilai signifikansi 0.096 > 0.05 disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja maka H1 ditolak dan H0 diterima. (3) t-hitung motivasi sebesar 6,329 > 2,012 dengan nilai signifikansi 0,047 < 0,05 disimpulkan bahwa variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, maka H1 diterima dan H0 ditolak. (4). F-hitung sebesar 43,72 > F-tabel 2,802 dan signifikansi 0.000 < 0.005 sehingga hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap kepuasan kerja. H1 diterima dan H0 ditolak. Adjusted R Square 0,740, artinya 74% Kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi sedangkan sisanya 26% dipengaruhi oleh variabel lain. \u0000Kesimpulan: Kesimpulan yaitu Hybrid working berpengaruh signifikan terhadap kinerja kerja karyawan, Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, dan Hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91182169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Sistem Hybrid Working, Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Pekerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Selama Paendemi Covid-19","authors":"Rahmania Za’ra, Dian Puspitosari, Ahmadini Khaerani","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i3.704","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i3.704","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Pada masa pandemi Covid-19 perusahaan banyak melakukan beberapa perubahan guna mempertahankan jalannya operasional sesuai dengan harapan dan tujuan perusahaan. Perubahan tersebut secara tidak langsung dapat berpengaruh kepada gaya kepemimpinan dan motivasi karyawan sehingga berdampak kepada kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan.
 Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem hybrid working, gaya kepemimpinan, dan motivasi pekerja terhadap kepuasan kerja karyawan di salah satu perusahaan start up telekonsultasi medis di Indonesia.
 Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuesioner. Populasi adalah karyawan medical team yang terdiri dari para dokter yang berjumlah 50 orang. Sampel berjumlah 50 orang dilakukan dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data mennggunakan Analisis Regresi Linear Berganda.
 Hasil : Hasil penelitian menunjukan: (1) t-hitung hybrid working 2,03 > 2.012 dengan nilai signifikasi 0,047 < 0,05, maka H1 diterima dan H0 ditolak. (2) t-hitung gaya kepemimpinan -1,700 < 2,012 dan nilai signifikansi 0.096 > 0.05 disimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja maka H1 ditolak dan H0 diterima. (3) t-hitung motivasi sebesar 6,329 > 2,012 dengan nilai signifikansi 0,047 < 0,05 disimpulkan bahwa variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, maka H1 diterima dan H0 ditolak. (4). F-hitung sebesar 43,72 > F-tabel 2,802 dan signifikansi 0.000 < 0.005 sehingga hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap kepuasan kerja. H1 diterima dan H0 ditolak. Adjusted R Square 0,740, artinya 74% Kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi sedangkan sisanya 26% dipengaruhi oleh variabel lain.
 Kesimpulan: Kesimpulan yaitu Hybrid working berpengaruh signifikan terhadap kinerja kerja karyawan, Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, dan Hybrid working, gaya kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135698020","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Qfd Berbasis Analisa Hoq Dalam Upaya Peningkatan dan Perbaikan Kualitas Layanan Puskesmas","authors":"Chandra Yoga Pamungkas, Usman Usman","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i3.708","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i3.708","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Puskesmas merupakan instansi pemerintah dengan fokus penyedia layanan kesehatan berbasis non-profit.
 Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur skala atribut kualitas layanan berdasarkan dari beberapa dimensi kualitas. Fenomena permasalahan yang sering muncul berdasarkan umpan balik pasien yang telah berkunjung seperti pelayanan lama, pemberian obat kurang memuaskan, staf customer service kurang informatif, dan ruang tunggu kurang luas dan nyaman.
 Metode : Metode Quality Function Deployment dengan analisa House of Quality sehingga mampu mendefinisikan kebutuhan konsumen menjadi respon teknis instansi berdasarkan prioritas utama dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan.
 Hasil : Kuesioner penelitian diberikan kepada 100 pasien yang berkunjung ke Puskesmas Kagok Semarang dan jumlah tersebut layak untuk dijadikan bahan penelitian karena masih berada di batas minimal sampel yang dibutuhkan. Hasil olah data menunjukkan bahwa jumlah responden berdasarkan jenis kelamin perempuan lebih banyak daripada jumlah responden laki-laki dengan presentase masing-masing 64% dan 36%.
 Kesimpulan: Kesimpulan dapat diketahui bahwa terdapat beberapa atribut memerlukan perbaikan dan bersifat krusial untuk menyelesaikan permasalahan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan pada Puskesmas Kagok.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135698096","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Gaya Bahasa Dialog Al-Qur’an “Analisis Stilistika Atas Dialog Al-Qur’an Mengenai Hari Kebangkitan","authors":"Abdul Rahim Dani","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i3.703","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i3.703","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Dialog atau Uslub al-Hiwar adalah gaya bahasa yang paling tampak dan menonjol yang digunakan al-Qur’an dalam mengemukakan argumentasi bukti dan hujjah akan kebenaran ajaran-ajaran yang dibawa islam. Baik bukti akan keesaan Tuhan, kebenaran rasul maupun bukti keniscaayaan adanya hari kebangkitan. \u0000Tujuan : Penelitian ini merupakan suatu analisis stilistika bahasa Arab terhadap ragam gaya bahasa dalam kalimat-kalimat diolag al-Qur’an tentang hari kebangkitan. \u0000Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengungkap bagaimana kedua pihak yang berdialog menggunakan ragam gaya bahasa dalam menyampaikan argumentasi dan dalil-dalil mereka. \u0000Hasil : Dalam penelitian ini ditemukan berbagai ragam gaya bahasa yang digunakan kedua pendialog dalam menyampaikan sikap-sikap mereka. Mulai dari ragam gaya bahasa perulangan, pertentangan, sumpah, tajsid dan yang lainnya. \u0000Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa Al-Qur’an kaya akan gaya bahasa dalam penyampaian nilai-nilai ajarannya kepada alam, terkhususnya dalam uslub hiwar atau dialog. Dialog dalam al-Qur’an sering digunakan kepada tema-tema urgent, seperti ketauhidan, kebenaran al-Qur’an dan Rasul, juga tema hari kebangkitan. Hal tersebut membuktikan uslub hiwar memilki peran penting dalam menyampaikan sikap atau pendapat dan membangun argumentasi. \u0000 ","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78723055","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Qfd Berbasis Analisa Hoq Dalam Upaya Peningkatan dan Perbaikan Kualitas Layanan Puskesmas","authors":"Chandra Yoga Pamungkas, U. Usman","doi":"10.36418/jurnalsosains.v3i3.708","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jurnalsosains.v3i3.708","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Puskesmas merupakan instansi pemerintah dengan fokus penyedia layanan kesehatan berbasis non-profit. \u0000Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur skala atribut kualitas layanan berdasarkan dari beberapa dimensi kualitas. Fenomena permasalahan yang sering muncul berdasarkan umpan balik pasien yang telah berkunjung seperti pelayanan lama, pemberian obat kurang memuaskan, staf customer service kurang informatif, dan ruang tunggu kurang luas dan nyaman. \u0000Metode : Metode Quality Function Deployment dengan analisa House of Quality sehingga mampu mendefinisikan kebutuhan konsumen menjadi respon teknis instansi berdasarkan prioritas utama dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan. \u0000Hasil : Kuesioner penelitian diberikan kepada 100 pasien yang berkunjung ke Puskesmas Kagok Semarang dan jumlah tersebut layak untuk dijadikan bahan penelitian karena masih berada di batas minimal sampel yang dibutuhkan. Hasil olah data menunjukkan bahwa jumlah responden berdasarkan jenis kelamin perempuan lebih banyak daripada jumlah responden laki-laki dengan presentase masing-masing 64% dan 36%. \u0000Kesimpulan: Kesimpulan dapat diketahui bahwa terdapat beberapa atribut memerlukan perbaikan dan bersifat krusial untuk menyelesaikan permasalahan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan pada Puskesmas Kagok.","PeriodicalId":31856,"journal":{"name":"Jurnal Sains Sosial dan Humaniora","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82567609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}