Ari Widiantoko, Zaidir Jamal, Novi Herawadi Sudibyo
{"title":"Sistem Kontrol dan Monitoring Kandungan Nutrisi pada Budidaya Sayuran","authors":"Ari Widiantoko, Zaidir Jamal, Novi Herawadi Sudibyo","doi":"10.30595/jrst.v7i2.16745","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrst.v7i2.16745","url":null,"abstract":"Pesatnya perkembangan teknologi pada saat ini memberi dampak positif pada bidang pertanian membantu para petani untuk melakukan pembudidayaan tanaman sayuran. Pemberian pupuk nutrisi yang tepat untuk sayuran sangat penting dalam budidaya sayuran dengan metode hidroponik untuk menentukan keberhasilan panen dan menghindari gagal panen. Tujuan dari penelitian untuk mempermudah para petani sayuran dalam proses pencampuran pupuk cair yang sesuai dengan kebutuhan tanaman selada dan sawi. Dalam penelitian menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan serta menghasilkan alat pencampuran otomatis control dan monitoring pupuk cair AB Mix. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dari sensor TDS yang dapat digunakan untuk menghitung nilai PPM selada dengan nilai nutrisi 580-840 PPM dan sawi dengan nilai nutrisi 580-1680 PPM. Sensor water level juga digunakan untuk mengukur volume air pada bak pencampuran. Pada penelitian ini nilai volume air sudah ditentukan sebanyak 5 liter dan 10 liter air. NodeMCU sebagai sistem pemrosesan dan kontrol data, yang merupakan platform IoT open source dan kit pengembangan yang menggunakan bahasa pemrograman LUA untuk mendukung prototipe produk IoT menggunakan sketsa dengan Arduino IDE [1]. Penambahan komponen lainnya juga perlu ditambahkan agar sistem dapat bekerja secara maksimal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencampuran pupuk cair dengan bantuan sensor TDS dan sensor water level masih lebih efektif jika dibandingkan dengan pencampuran yang menggunakan alat ukur secara manual.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"355 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135354167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Makam Punden terhadap Perkembangan Desa Wisata (Kajian Master Plan Desa Wisata Majasto Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah)","authors":"Indrawati Indrawati, Nurhasan Nurhasan, Zaini Musthofa","doi":"10.30595/jrst.v7i2.15286","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrst.v7i2.15286","url":null,"abstract":"Di Desa Majasto terdapat Makam Punden Ki Ageng Majasto (KAM) dan beberapa tempat sacral lainnya yang banyak dikunjungi peziarah. Berdasarkan potensi ini kemudian Pemerintah Desa Majasto menyusun master plan Desa Wisata. Terdapat hal unik dan menarik untuk diteliti karena potensi wisata ziarah berupa makam punden dan tempat-tempat sacral lainnya tidak menjadi kawasan yang diprioritaskan. Oleh karenanya permasalahan penelitian dirumuskan menjadi: Bagaimana pengaruh Makam Punden terhadap pengembangan atraksi Desa Wisata Majasto? Adapun tujuannya: mengetahui seberapa besar peran Makam Punden dalam pengembangan Atraksi Desa Wisata Majasto. Master plan dan profil desa sebagai data utama dalam penelitian ini memiliki metode yang berbeda-beda sesuai tahapan kegiatan. Metode masing-masing tahap sebagai berikut: (1) Penyusunan profil Desa menggunakan metode sekunder (penelusuran dokumen) dan primer (wawancara dan observasi); (2) Identifikasi potensi unggulan dan strategi pengembangan menggunakan metode SWOT; (3) Perumusan konsep dasar master plan menggunakan metode FGD; dan (4) pendembangan rencana menggunakan metode eksplorasi desain. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis konten. Konten potensi tempat-tempat sacral di profil desa dikomparasikan dengan kawasan prioritas yang ada di master plan. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh simpulan sebagai berikut: 1) Secara substantif, Makam Punden tidak berpengaruh pada pengembangan jenis atraksi wisata baru yang dikembangkan, namun demikian 2) Secara branding, Makam Punden menjadi satu-satunya sumber ‘brand’ atau ‘citra’ atau ‘legenda’ yang digunakan untuk memberi nama masing-masing objek agar lebih terkesan ‘bermakna’ dan unik, yaitu: Taman ‘Bumi Arum’, Pemancingan ‘Sutawijaya’, Lapangan OR dan Taman ‘Sutawijaya’, serta Sentra Busana ‘Majasto’.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135354536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Klasifikasi Jenis Biji Kopi Menggunkan Convolutional Neural Network dan Transfer Learning pada Model VGG16 dan MobileNetV2","authors":"Murinto Murinto, Miftahurahma Rosyda, Martania Melany","doi":"10.30595/jrst.v7i2.16788","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrst.v7i2.16788","url":null,"abstract":"Proses pengklasifikasian juga digunakan dalam artificial intelligence (AI), yang merupakan kecerdasan yang dibuat oleh komputer, sehingga dapat menirukan tindakan seperti halnya manusia pada umumnya dan dapat menangkap kejadian yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Melihat perkembangan perdagangan kopi internasional yang sangat tinggi, dapat disimpulkan jika terdapat jenis kopi yang memiliki kualitas terbaiklah yang akan banyak dicari oleh negara pengimpor kopi. Terdapat beberapa jenis kopi diantaranya adalah kopi Arabica, kopi Robusta, kopi Liberica. Pada saat ini kopi sangat banyak di nikmati oleh masyarakat baik itu kalangan muda atau pun tua, dengan seiring berjalannya waktu pun peminat kopi terus meningkat. Melalui teknologi yang ada saat ini maka dapat dibedakan jenis biji kopi Robusta, Arabica, Liberica. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah deep learning. Tujuan dari penelitian ini adalah mengusulkan model Convolutional Neural Network (CNN)-Transfer Learning untuk diimplementasikan pada sistem cerdas untuk proses klasifikasi citra jenis biji kopi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model CNN transfer learning VGG16 dan MobileNetV2. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada 3 model yakni model CNN, Model CNN-transfer learning VGG16 dan MobileNetV2 didapatkan hasil bahwa akurasi yang paling tinggi didapatkan ketika melakukan klasifikasi citra biji kopi dengan menggunakan CNN-transfer learning model MobileNetV2 yakni sebesar 96%. Tingkat akurasi yang meningkat jika dibandingkan dengan model CNN biasa mengindikasikan bahwa penggunaan transfer learning memberikan efek yang baik pada tingkat akurasi yang didapatkan. Kenaikan sebesar 1% memang tidak terlalu besar akan tetapi dengan adanya kenaikan tersebut membuka peluang untuk meningkatkan lebih tinggi menggunakan model transfer learning lainnya.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"2012 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135354156","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Haryanto Haryanto, Riska Anisa Wahyadi, Eko Priyono, Agus Mulyadi Purnawanto
{"title":"Pengembangan Hidrogel Sebagai Media Tanam dari Poli (Asam Akrilat) dan Polivinil Alkohol (PVA) Menggunakan Metode Crosslinking Kimia","authors":"Haryanto Haryanto, Riska Anisa Wahyadi, Eko Priyono, Agus Mulyadi Purnawanto","doi":"10.30595/jrst.v7i2.17919","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrst.v7i2.17919","url":null,"abstract":"Hidrogel merupakan polimer yang mengalami ikat silang dan digunakan pada berbagai aplikasi termasuk untuk media tanam. Kemampuan utamanya yaitu dapat menyerap dan mengikat air dalam jumlah yang besar. Salah satu jenis hidrogel yang telah banyak dikembangkan sebagai media tanam adalah hidrogel dari poliakrilat. Namun, hidrogel dengan bahan utama poli (asam akrilat) masih memiliki beberapa kekurangan yaitu sifat mekanik dan penyerapan terhadap air yang masih rendah. Penggunaan Polivinil Alkohol (PVA) dilakukan untuk meningkatkan berbagai parameter karakteristik dari hidrogel yang dihasilkan. Pada penelitian ini berhasil dilakukan sintesis hidrogel dari poli (asam akrilat) dan PVA dengan menggunakan asam sitrat sebagai agen pengikat silang serta ammonium persulfate sebagai inisiator. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh PVA terhadap karakteristik hidrogel poli(asam akrilat)-PVA. Variasi konsentrasi PVA yang digunakan adalah 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% (b/v). Karakteristik yang dianalisis meliputi fraksi gel, rasio swelling, sifat mekanik (tensile strength dan elongation). Struktur kimia dianalisis menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya penambahan PVA dari 5% sampai 25% menyebabkan nilai fraksi gel nsik dari 73% sampai 80.9%. Nilai rasio swelling dengan komposisi PVA 5% sampai 25%% berkisar dari berkisar 6212% sampai 4141%. Nilai tersebut telah memenuhi persyaratan untuk aplikasi media tanam (300-600%). Sifat mekanik hidrogel ditinjau dari nilai tensile strength. Nilai tensile strength yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pada 15% sebesar 1.05 MPa. Nilai tersebut telah memenuhi standar kuat mekanik sebagai media tanam yaitu antara 0,55-22,34 MPa. Sedangkan hasi analisis FTIR telah menunjukkan bahwa terdapat gugus PVA dalam hidrogel.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"2012 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135354164","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Arsitektur Berkelanjutan Gedung Perumda Tirta Ampera Boyolali Berdasarkan Hasil Greenship New Building Versi 1.2","authors":"Nur Rahmawati Syamsiyah, Eko Wahyu Widodo","doi":"10.30595/jrst.v7i2.15527","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrst.v7i2.15527","url":null,"abstract":"Permasalahan global warming memunculkan ide bangunan hijau sebagai salah satu solusi guna menurunkan pemanasan global, terutama pada bangunan pelayanan public. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji tingkat ‘hijau’nya bangunan Kantor Perumda Tirta Ampera Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk pendataan, yaitu observasi, wawancara bebas dan literature. Analisis menggunakan metode kuantitatif berupa penilaian/pengukuran dengan menggunakan variable greenship versi 1.2. Hasil penilaian/pengukuran menunjukkan, bahwa empat syarat terpenuhi dari enam syarat kelayakan bangunan menurut Green Building Council Indonesia (GBCI), yaitu tepat guna lahan (ASD: 6 poin), efisiensi dan konservasi energi (EEC: 3 poin), sumber dan siklus material (MRC: 7 poin), kesehatan dan kenyaman dalam ruang (IHC: 3 poin), sementara yang tidak terpenuhi adalah konservasi air (WAC: 0 poin) dan manajemen lingkungan bangunan (BEM: 0 poin). Total keseluruhan poin adalah 19 atau 18,81%, sehingga gedung ini belum memenuhi bangunan hijau karena belum memenuhi standar minimal sebesar 35%. Tindak lanjut yang diperlukan untuk ‘hijau’nya bangunan ini adalah upaya rainwater harvesting dan perbaikan manajemen lingkungan terutama penanganan sampah.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135354004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Soni Prayogi, Ayunis Ayunis, Yoyok Cahyono, Darminto Darminto
{"title":"Fabrikasi dan Analisis Struktur Sel Surya Amorf Menggunakan Sistem PECVD","authors":"Soni Prayogi, Ayunis Ayunis, Yoyok Cahyono, Darminto Darminto","doi":"10.30595/jrst.v7i2.16874","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrst.v7i2.16874","url":null,"abstract":"Pada studi ini, telah dilakukkan pembuatan lapisan sel surya silikon amorf terhidrogenasi (a-Si:H) tipe p dengan menggunakan sistem PECVD pada subtrat kaca ITO. Deposisi yang dilakukan selama 30 menit dengan daya RF 3-Watt dan temperatur 2700C. Fabrikasi sel surya amorf menggunakanmetode ekperimen dengan mengalirkan gas silan (SiH4) 20 sccm dengan variasi laju gas Hidrogen (H2) dari 30 sccm sampai 70 sccm dan laju gas Boron (B2H6) 2 sccm dan 4 sccm. Hasil fabrikasi sel surya amorf mendapatkan ketebalan lapisan yang diukur dengan spektrometer (NanoCalc-2000) sebesar 302,8-324,0 nm. Dengan menggunakan pengukuran four-point probe didapatkan konduktivitas gelap 3,34 x 10-3 S/cm dan konduktivitas terang didapatkan 3,91 x 10-3 S/cm. Serta, hasil pengukuran menggunakan UV-VIS mendapatkan energi gap sebesar 1,7-1,8 eV. Fabrikasi lapisan sel surya amorf ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi sel surya berbasis a-Si: H.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135354153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abdul Haris Mulyadi, Desti Ekasari, Yeti Rusmiati Hasanah
{"title":"Optimasi Ekstraksi Minyak Biji Pepaya Menggunakan Response Surface Methodology (RSM)","authors":"Abdul Haris Mulyadi, Desti Ekasari, Yeti Rusmiati Hasanah","doi":"10.30595/jrst.v7i2.15295","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrst.v7i2.15295","url":null,"abstract":"Saat ini biji buah pepaya masih sangat kurang dalam pemanfaatannya, padahal biji buah pepaya memiliki potensi untuk diambil minyaknya dan akan memberikan keuntungan secara ekonomi. Ekstraksi merupakan salah satu cara untuk mengambil minyak dari biji pepaya. Minyak biji pepaya (PSO) mengandung senyawa fungsional dengan aktivitas antioksidan yang baik, terutama asam lemak tak jenuh tunggal. Minyak biji pepaya mengandung sepuluh asam lemak yang dapat dideteksi, di mana 78,33% di antaranya tidak jenuh. Asam oleat adalah asam lemak dominan, diikuti oleh asam palmitat. Tersirat bahwa asam lemak tak jenuh dari minyak biji lebih dari yang jenuh. Minyak biji pepaya dapat dianggap sebagai sumber potensial asam oleat dan sumber alternatif minyak nabati. Oleh karena itu, potensi pemanfaatan benih pepaya untuk produksi minyak tampaknya menguntungkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan volume pelarut dan waktu ekstraksi yang optimal dengan menggunakan Respon Surface Methodology (RSM). Pada penelitian ini, metode ekstraksi sokletasi dengan pelarut n-heksana digunakan dengan 100 gram biji pepaya 0,177 mm yang distabilkan pada suhu 110 C selama 40 menit. Design penelitian dirancang mengikuti Central Composite Design(CCD) dengan dua variable bebas yaitu waktu ekstraksi dan jumlah pelarut. Analisis data rendemen biji papaya dilakukan dengan menggunakan software Minitab Release 16. Kondisi optimum ekstraksi minyak biji papaya dengan pelarut n-heksana adalah waktu ekstraksi 193,2850 menit dengan pelarut 571,4249 ml dan rendemen 31,5494%.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135354168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Penjualan Hasil Pertanian Jeruk di Kabupaten Garut Menggunakan Pendekatan Extreme Programming","authors":"Yosep Bustomi, Sri Rahayu","doi":"10.30595/jrst.v7i1.15501","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrst.v7i1.15501","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi saat ini sudah sampai ke pelosok daerah yang dapat dimanfaatkan di berbagai bidang, salah satunya bidang pertanian. Dengan perkembangan teknologi tersebut memberikan peluang bagi petani untuk menjual hasil pertanian secara langsung sehingga rantai pemasaran lebih singkat yaitu petani ke konsumen. Kemudian konsumen bisa mengkonsumsi hasil pertanian yang lebih segar atau dikenal dengan istilah fresh from farmers. Kabupaten Garut merupakan kabupaten dengan mayoritas mata pencaharian sebaga petani, salah satunya adalah petani jeruk. Permasalahan yang terjadi yaitu terkait dengan pemasaran. Rantai distribusi yang panjang dan pemahaman teknologi yang terbatas bagi petani menjadikan konsumen dan petani terkadang dirugikan dengan adanya tengkulak yang mengambil keuntungan dari rantai pemasaran. Aplikasi pejualan hasil pertanian merupakan salah satu solusi masalah ini. Aplikasi tersebut bisa menjadi jembatan bagi petani dan konsumen sehingga bisa langsung bertransaksi secara online dengan perangkat elektronik. Metodologi yang digunakan dalam penelitian pengembangan aplikasi ini yaitu XP (Extreme Programming). Metode penelitian XP merupakan bagian dari Agile yang tahapannya sudah disederhanakan dibandingkan dengan metode yang lain sehingga fleksible dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk membuat analisis aplikasi yang bisa memenuhi kebutuhan petani dan konsumen dalam bertransaksi secara langsung. Adapun hasil dari penelitian ini berupa analisis aplikasi berbasis web yang memiliki fungsi sebagai media transaksi dan komunikasi yang memberikan manfaat langsung bagi petani dan konsumen.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78115702","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis DNA Hasil Isolasi Pada Produk Pangan Olahan Ikan (Surimi Ikan) Menggunakan Nano Photometer","authors":"Sofia Dyah Utami, Sri Utaminingsih, Alfi Sophian","doi":"10.30595/jrst.v7i1.15180","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrst.v7i1.15180","url":null,"abstract":"Analisis mutu DNA untuk melihat kualitas DNA hasil isolasi merupakan sebuah teknik analisis yang dapat digunakan untuk mendukung pengujian bidang biologi molekuler yang menggunakan instrumen PCR atau real-time PCR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas DNA hasil isolasi pada sampel produk pangan olahan ikan. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang mendukung penelitian di bidang molekuler pada ruang lingkup pengawasan mutu dan autentifikasi pada produk pangan olahan ikan. Analisis DNA hasil isolasi dianalisis menggunakan NanoPhotometer untuk mengukur nilai konsentrasi dan kemurnian dengan panjang gelombang A260/A280. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran kemudian diinterpretasikan menggunakan nilai uji rata-rata untuk menganalisis mutu DNA hasil isolasi. Data hasil penelitian menunjukan nilai konsentrasi DNA berada pada kisaran 14,5 – 17,8 dengan rata-rata nilai konsentrasi berada pada 16,1. Untuk nilai kemurnian DNA hasil isolasi berada pada kisaran 1,89 – 2.07 dengan rata-rata nilai kemurnian berada pada 1,97. Dengan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hasil isolasi DNA yang diukur menggunakan nano fotometer menunjukkan nilai kualitas DNA hasil isolasi yang baik.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88327979","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abdul Mujahid Hamdan, T. M. Ashari, Zurriyati Iklima, Haifa Dzihninafira, Alfaniati Rahmatillah, Akbar Sarif
{"title":"Penggunaan Metode Multi Soil Layering (MSL) untuk Penyisihan Pencemar pada Limbah Cair Industri Pembekuan Ikan","authors":"Abdul Mujahid Hamdan, T. M. Ashari, Zurriyati Iklima, Haifa Dzihninafira, Alfaniati Rahmatillah, Akbar Sarif","doi":"10.30595/jrst.v7i1.16652","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/jrst.v7i1.16652","url":null,"abstract":"Metode Multi Soil Layering (MSL) adalah metode pengolahan limbah yang memanfaatkan tanah sebagai media dalam penyisihan parameter. Metode MSL sudah banyak digunakan pada berbagai pengolahan limbah cair seperti limbah cair domestik, industri dan lain sebagainya. Namun, belum pernah ditemukan publikasi pengolahan limbah cair industri pembekuan ikan dengan menggunakan metode MSL. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan efektivitas metode MSL dalam menurunkan parameter Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solid (TSS) dan pH pada limbah cair industri pembekuan ikan. Variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi 1, 2 dan 3 layer SMB. Penelitian ini menggunakan variasi waktu pengolahan 24, 48 dan 72 jam. Pengolahan limbah cair industri pembekuan ikan menggunakan metode MSL dapat menurunkan kadar COD, TSS, dan menetralkan pH. Hasil dari pengolahan limbah cair industri pembekuan ikan menggunakan metode MSL pada parameter COD senilai 41 mg/l dengan efektivitas penurunannya 90,33%, parameter TSS senilai 49 mg/l dengan efektivitas penurunannya 88,94%, dan mengalami perubahan nilai pH menjadi 7,7 pada variasi 1 layer SMB dengan waktu 72 jam. Metode MSL diharapkan menjadi sebuah alternatif baru pada pengolahan limbah cair industri pembekuan ikan sehingga dijadikan metode dalam mengolah limbah cair yang dihasilkan.","PeriodicalId":31798,"journal":{"name":"JRST Jurnal Riset Sains dan Teknologi","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83613747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}