{"title":"KLIENTELISME POLITIK PADA PEMILIHAN GUBERNUR SUMATERA UTARA TAHUN 2018 DI KABUPATEN LABUHANBATU","authors":"Iqbal Arif Siregar","doi":"10.25077/jdpl.2.2.120-139.2020","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jdpl.2.2.120-139.2020","url":null,"abstract":"Klientelisme politik Pemuda Pancasila Labuhanbatu diperlihatkan dalam bentuk relasi antara anggota Pemuda Pancasila dengan Wakil Bupati Labuhanbatu. Dukungan yang diberikan mulai dari melakukan konsolidasi internal, mobilisasi anggota dan pemilih, pengawalan kampanye yang dilakukan pasangan calon dan partai koalisi kemudian sampai kepada pengawalan TPS pada hari pemilihan berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat, mendeskripsikan dan menganalisis praktik klientelisme politik antara wakil bupati Kabupaten Labuhanbatu dengan Pemuda Pancasila dalam upaya pemenangan pasangan calon gubernur Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah pada pemilihan gubernur Sumatera Utara tahun 2018. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian skripsi ini menjelaskan dan menggambarkan praktik klientelisme yang terjadi dengan adanya pembentukan tim pemenangan internal Pemuda Pancasila yang dibentuk langsung oleh Wakil Bupati selaku Ketua MPC Pemuda Pancasila. Tim pemenangan internal ini berbeda dengan tim pemenangan bentukan partai koalisi, dimana posisi wakil bupati juga sebagai ketua tim pemenangan bentukan partai koalisi. Dalam menjalankan agenda pemenangan, tim pemenangan internal Pemuda Pancasila mendapatkan dana dari pemberian personal wakil bupati. Kemudian pertukaran klientelistik yang didapatkan Pemuda Pancasila adalah pemberian dana hibah yang berasal dari anggaran keuangan daerah, dimana sebelumnya Pemuda Pancasila tidak mendapatkan dana hibah apapun.","PeriodicalId":317801,"journal":{"name":"Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114568187","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FENOMENA SELF EFFICACY TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PILKADA DI KABUPATEN PASAMAN 2015","authors":"Purwo Andri Prabowo","doi":"10.25077/jdpl.2.2.148-161.2020","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jdpl.2.2.148-161.2020","url":null,"abstract":"Di Kabupaten Pasaman, masyarakat multi etnis mendiami kawasan Kabupaten Pasaman dari waktu yang cukup lama dikarenakan faktor sejarah masyarakat yang mendatangi Kabupaten Pasaman dari berbagai daerah. Masyarakat di Kabupaten Pasaman kebanyakan didominasi oleh suku Mandailing dan suku Minang. Pelaksanaan Pilkada 2015 di Kabupaten Pasaman menjadi catatan tersendiri ketika Self Efficacy menjadi pengaruh atau tidaknya pada masyarakat dalam menentukan pilihan politik mereka. Perbedaan etnis yang dimiliki oleh kedua pasangan calon, Benny Utama dan Yusuf Lubis, mempengaruhi partisipasi masyarakat pada pelaksanaan Pilkada 2015. Penelitian ini bertujuan untuk Menjelaskan Faktor Self Efficacy pada masyarakat Pasaman yang mengakibatkan menurunnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada di Kabupaten Pasaman 2015. Metode pada penelitian ini menggunakan kualitatif dengan tipe studi kasus, Teknik pemilihan informan Snow Ball, Sementara teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat pada Pilkada 2015 di Kabupaten Pasaman yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yakni adanya anggapan masyarakat yang tidak ada gunanya untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2015 di Kabupaten Pasaman. Nilai-nilai yang telah ditanamkan pada diri masyarakat tersebut menjadi budaya secara turun temurun. Sedangkan faktor eksternal bahwa hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah sehingga masyarakat trauma untuk ikut berpartisipasi pada Pilkada 2015 di Kabupaten Pasaman.","PeriodicalId":317801,"journal":{"name":"Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133656120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"“Kampung Jokowi” Di Nagari: Studi Tentang Strategi Pemenangan Pemilihan Umum Rumah Kerja 01 Indonesia di Jorong Taratak Nagari Situjuah Tungka Kabupaten Limapuluh Kota","authors":"Silvia Rahmi Putri","doi":"10.25077/jdpl.2.2.93-104.2020","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jdpl.2.2.93-104.2020","url":null,"abstract":"Hal yang menarik pada pemilihan presiden Tahun 2019 dibentuknya Kampung Jokowi untuk memenangkan pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin. Sumatera Barat merupakan basis suara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga terdapat Kampung Jokowi yakni di Jorong Taratak Nagari Situjuah Tungk. Perolehan suara di Jorong TaratakJokowi dapat berhasil unggul. Fokus dalam penelitian ini adalah strategi kemenangan yang dilakukan oleh Rumah Kerja 01 Indonesia selaku Tim sukses di daerah tersebut.Pertanyaan dari penelitian ini adalahapakah kemenangan Jokowi di “Kampung Jokowi” Jorong Taratak merupakan salah satu bentuk patronase yang dilakukan oleh Rumah Kerja 01 Indonesia.Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan strategi para pendukung Jokowi dalam memenangkan kontestasi di “Kampung Jokowi”.Permasalahan ini kemudian di analisis menggunakan teori Patronase berfokus kepada bentuk-bentuk patronase yang dilakukan.Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitianmenunjukan terdapat tiga dari lima bentuk patronase yang dilakukan, bentuk patronase yang ditemukan berupa pemberian barang pribadi, pemberian barang kelompok dan aktifitas dan servis. Kemenangan yang di pengaruhi oleh adanya patronase tersebut juga di dukung dengan kekuatan Muhammad Bayu Vesky sebagai presidium Rumah Kerja 01 merupakan orang asli dari Nagari Situjuah Tungka tentunya mempunyai kedekatan emosional dengan masyarakat yang berada di Nagari tersebut.","PeriodicalId":317801,"journal":{"name":"Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129562212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DUKUNGAN POLITIK ELIT ADAT KECAMATAN KURANJI KEPADA IRWAN PRAYITNO-NASRUL ABIT PADA PILKADA SUMBAR TAHUN 2015","authors":"F. Rahmat","doi":"10.25077/jdpl.2.1.42-58.2020","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jdpl.2.1.42-58.2020","url":null,"abstract":"Penelitian ini berangkat dari adanya keterlibatan niniak mamak yang tergabung di KAN Pauh IX Kecamatan Kuranji dalam mendukung Irwan Prayitno dan Nasrul Abit pada Pilkada Sumbar Tahun 2015. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan dan menganalisis alasan keterlibatan niniak mamak KAN Pauh IX Kecamatan Kuranji dan bagaimana bentuk keterlibatannya dengan menggunakan teori elit dan konsep keterlibatan elit tradisional dalam Pilkada. Kemudian penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan tipe studi kasus. Penelitian ini menemukan, niniak mamak yang tergabung di KAN Pauh IX Kecamatan Kuranji terlibat dalam mendukung Irwan Prayitno dan Nasrul Abit baik secara individu maupun KAN secara kelembagaan. Keterlibatan dilakukan melalui tiga jaringan kekuasaan. Pertama, jaringan kekuasaan melalui kemampuan pribadi, kedua, melalui otoritas tradisional dan ketiga, jaringan kekuasaan berdasarkan pengakuan dari rekan-rekan mereka dengan menganugerahkan gelar sangsako di suku. Kemudian bentuk keterlibatan. Pertama, memberikan gelar Datuak kepada Irwan Prayitno dan pembentukan dewan pembina suku Tanjuang Sumatera Barat. Kedua, melakukan konsolidasi. Ketiga, niniak mamak sebagai penghubung kepentingan antara Irwan Prayitno, niniak mamak dan anak kemenakan yang ada di Kecamatan Kuranji. Keempat, niniak mamak mensosialisasikan Irwan Prayitno kepada anak kemenakannya. Kelima, mobilisasi. Keenam, deklarasi kebulatan tekad.","PeriodicalId":317801,"journal":{"name":"Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124938353","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REKRUTMEN KANDIDAT PEREMPUAN OLEH PARTAI POLITIK (STUDI KASUS: PILKADA KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN 2017)","authors":"A. Diah","doi":"10.25077/JDPL.1.1.66-87.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JDPL.1.1.66-87.2019","url":null,"abstract":"Partai politik merupakan pilar utama demokrasi. Peran dan fungsi partai politik dalam kehidupan berdemokrasi suatu negara merupakan hal yang krusial. Salah satu fungsi partai politik yang patut menjadi sorotan adalah, proses rekrutmen politik. Pemilihan kepala daerah (pilkada) sebuah bentuk proses pencerminan prinsip demokrasi yang prosesnya melalui pemilihan oleh rakyat dengan memberikan mandat kepada orang-orang yang dipercaya untuk mengelola kehidupan politik. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa proses rekrutmen politik yang dilakukan oleh partai PKB dan PAN di Muaro Jambi pada tahun 2017 ternyata didasarkan pada model sentralistik dimana keputusan akhir dalam menentukankan kandidat terjadi di tingkat DPP untukpartai PKB dan ditingkat DPP untukpartai PAN. Pada pilkada yang dilakukan di Kabupaten Muaro Jambi tahun 2017, figur perempuan memenangkan pilkada mengalahkan 3 pasangan calon laki-laki. Masnah Busro- Bambang Bayu Suseno menang di usung oleh PAN dan PKB, ternyata tidak lepas dari peran partai politik sebagai partai pengusung.","PeriodicalId":317801,"journal":{"name":"Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128813950","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MODAL POLITIK ZUL ELFIAN-REINER DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KOTA SOLOK TAHUN 2015","authors":"Giofana Audria","doi":"10.25077/jdpl.1.1.16-43.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jdpl.1.1.16-43.2019","url":null,"abstract":"Penelitian ini beranjak dari Modal Politik yang dimiliki oleh Zul Elfian-Reiner dalam Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2015. Tujuan penelitian dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis modal Politik Zul Elfian-Reiner dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Solok tahun 2015. Penelitian ini mengunakan metode pendekatan kualitatif dekripstif, tipe studi kasus. Hasil penelitian ini menujukan bahwa, antara 7 elemen-elemen yang dikemukan oleh Kimberly L. Casey tentang Modal Politik yang dimiiki Zul Elfian dan Reiner adalah Modal Lembaga, Modal Manusia, Modal Sosial, Modal Budaya, Modal Simbolik dan Modal Moral dalam pemilihan kepala daerah. Secara Modal Ekonomi, yang dimiliki oleh Zul Elfian-Reiner tidak memiliki finasial yang cukup. Namun didukungan modal kelembagaan, modal manusia,modal budaya, modal simbolik dan modal moral membantu untuk memperkuat modal ekonomi dalam pemilihan kepala daerah Kota Solok tahun 2015.","PeriodicalId":317801,"journal":{"name":"Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114817902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REKRUTMEN DAN KADERISASI DEWAN PENGURUS DAERAH (DPD) PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) KOTA PADANG","authors":"Resti Mutia Azri","doi":"10.25077/jdpl.1.2.172-187.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jdpl.1.2.172-187.2019","url":null,"abstract":"Kondisi perkembangan dan dinamika politik di Indonesia suara PKS berkembang baik pada Pemilu 2014 mendapatkan 8.480.204 suara atau 6,79 persen. Keberhasilan PKS pada lingkup nasional juga tentu hasil kuatnya basis kader yang berhasil menduduki jabatan politik baik legislatif maupun eksekutif diberbagai daerah, termasuk di Sumatera Barat. Di Sumatera Barat kebehasilan PKS di tandai dengan kemenangan pemelihan kepala daerah, terutama di Kota Padang. Di Kota Padang dengan mayoritas muslim menjadikan PKS sebagai partai islam yang menarik untuk diikuti perkembangannya. Dengan perolehan suara walikota dan wakil walikota Padang pada tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulaan data adalah wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan data yang diperoleh dilapangan yang disusun secara sistematis dan disajikan secara deskriptif, sehingga dapat memberikan gambaran tentang Rekrutmen dan Kaderisasi Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Padang.","PeriodicalId":317801,"journal":{"name":"Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132073309","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN RELAWAN PENGGEMAR (PEMUDA PENDUKUNG GENIUS UMAR - MARDISON) DALAM TIM KAMPANYE PADA PEMILUKADA KOTA PARIAMAN TAHUN 2018","authors":"Hizbullah Husni Nasution","doi":"10.25077/jdpl.1.2.138-148.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jdpl.1.2.138-148.2019","url":null,"abstract":"Fenomena pada Pemilukada Kota Pariaman Tahun 2018, mulai muncul relawan dari kalangan anak-anak muda yang mendukung salah satu paslon Walikota dan Wakil Walikota Pariaman yang disebut dengan PENGGEMAR (Pemuda Pendukung Genius Umar-Mardison), serta berkegiatan penuh selama Pemilukada berlangsung. Penelitian ini menggunakan konsep Omoto dan Snyder, yaitu yakni ciri-ciri dari relawan organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Temuan data di lapangan memperlihatkan bahwa relawan PENGGEMAR memberikan pengaruh yang baik kepada masyarakat Kota Pariaman, khususnya kepada pemilih pemula, serta mengedukasi masyarakat baik melalui dunia maya maupun di dunia nyata. Pada hakikatnya relawan PENGGEMAR diusung oleh kesukarelaan anak-anak muda di Kota Pariaman, namun hal ini tidak mentutup kemungkinan adanya konsekuensi yang di dapatkan oleh relawan PENGGEMAR itu sendiri","PeriodicalId":317801,"journal":{"name":"Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal","volume":"201 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134376832","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN MODAL SOSIAL DERI ASTADAN ZOHIRIN SAYUTI PADA PILKADA SAWAHLUNTO TAHUN 2018","authors":"Chairunisa Wahyuni","doi":"10.25077/jdpl.1.1.101-113.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jdpl.1.1.101-113.2019","url":null,"abstract":"Pada pemilihan Walikota Sawahlunto tahun 2018 pasangan Deri Asta dan Zohirin Sayuti unggul dalam perhitungan 16.367 suara atau 47,28 persen suara sah. Kekalahan Ali Yusuf di pemilihan Umum Walikota di Sawahlunto merupakan hal yang mengejutkan karena kandidat yang kemungkinan akan memenangkan pemilukada jikalau ia memiliki modal yang terbangun. Tetapi melihat modal yang dimiliki Deri Asta dan Zohirin Sayuti masih kurang dibandingkan dengan calon Petahana Ali Yusuf, maka rumusan penelitian pada penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan modal sosial, ekonomi, dan politik dalam kemenangan Deri Asta dan Zohirin Sayuti pada pemilihan Walikota Sawahlunto tahun 2018? Penelitian ini menggunakan teori Modal Sosial, Modal Politik, Modal ekonomi milik Bourdieu dan Strategi politik milik Peter Schorder. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil temuan Deri Asta dan Zohirin Sayuti melakukan pemanfaatan modal baik modal sosial, politik dan ekonomi. Diantaranya pengarahan suara karyawan tambang melalui jaringan pengusaha tambang yang ia miliki, Motor Trail Adventure, ikatan keluarga Pariaman dan Tanah Datar, Dukungan dan kampanye terselubung dari berbagai kelompok. Disamping itu partai membentuk tim sukses dan relawan yang berjumlah 600 orang. Dari sisi ekomoni berupa bantuan dana yang diberikan oleh jaringan pengusaha tambang, memberikan gaji kepada relawan.","PeriodicalId":317801,"journal":{"name":"Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130620736","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR KEGAGALAN PEMEKARAN KECAMATAN MANDAU KABUPATEN BENGKALIS MENJADI DAERAH OTONOM","authors":"Episabri Erman","doi":"10.25077/JDPL.1.2.160-171.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JDPL.1.2.160-171.2019","url":null,"abstract":"Faktor Kegagalan Pemekaran Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Menjadi Daerah Otonom memperlihatkan bahwa, adanya berbagai penghambat untuk daerah tersebut mendapatkan status sebagai Daerah Otonomi Baru di Riau. Pada dasarnya persoalan yang jadi penghambat tersebut ialah, persoalan regulasi yang berkepanjangan dan sekaligus ada upaya dari Kabupaten Bengkalis menghalangi Kecamatan Mandau. Unsur politik tidak terelakkan dengan mempengaruhi elit-elit yang notabenenya pejuang Kecamatan Mandau ini dengan berbagai posisi jabatan guna untuk membungkam aktor-aktor pejuang pemekaran tersebut. Kecamatan Mandau merupakan sebuah daerah yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah, sehingga pada usulan pemekaran daerah ini terjadi tarik ulur antara pemerintah daerah dengan masyarakat yang menginginkan pemekaran tersebut. Usulan pemekaran ini sudah berlangsung sejak lama, dimulai pada tahun 1997, proses memanas puncaknya pada tahun 2007 hingga saat ini.","PeriodicalId":317801,"journal":{"name":"Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132077579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}