Kuncahyono Kuncahyono, Beti Istanti Suwandayani, Abdurrohman Muzakki
{"title":"Aplikasi E-Test “That Quiz” sebagai Digitalisasi Keterampilan Pembelajaran Abad 21 di Sekolah Indonesia Bangkok","authors":"Kuncahyono Kuncahyono, Beti Istanti Suwandayani, Abdurrohman Muzakki","doi":"10.31849/lectura.v11i2.4687","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v11i2.4687","url":null,"abstract":"Internet of things merupakan bagian dari pemanfaatan E-learning yang dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi virtual. Bentuk pemanfaatan teknologi tersebut salah satunya dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran tematik dan penilaian berbasis online. Berdasarkan hasil analisis situasi di Sekolah Indonesia (SIB) KBRI Bangkok didapatkan hasil dalam kegiatan tersebut berdasarkan pengamatan menunjukkan bahwa masih ditemukan adanya beberapa guru yang masih memerlukan pembaharuan tentang pembelajaran berbasis teknologi informasi, sekitar 45% peserta didik kurang aktif, penilaian pembelajaran masih bersifat konvensional dan belum diintegrasikan dalam teknologi internet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kontribusi media kuis interaktif that quiz sebagai inovasi penilaian berbasis online menggunakan internet of things. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan pemberian angket. Penelitian ini menghasilkan pembelajaran sekaligus penilaian berbasis kuis online menggunakan aplikasi that quiz. Pembelajaran dilakukan secara daring dengan memanfaatkan internet of things. Guru-guru menghasilkan produk akun quiz online dengan aplikasi open source that quiz. Hasil pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan guru menggunakan aplikasi that quiz bahwa guru lebih mudah mengakses materi secara ringkas dan cepat. Guru lebih mudah melaksanakan penilaian dan kontrol siswa secara langsung. Akses pembelajaran dan penilaian dapat dikontrol secara terbuka oleh orang tua. Peningkatan kompetensi digital skill karena guru terlibat langsung dalam proses perencanaan, kegiatan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Guru hendaknya menambah materi dalam kuis online. Guru dapat meningkatkan varian jenis soal-soal penilaian pada ranah lain.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"11 1","pages":"153-166"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47243260","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Identifikasi Miskonsepsi Mahasiswa tentang Mikrobiologi melalui Pembelajaran Menggunakan Media Gambar","authors":"Mar’atul Afidah","doi":"10.31849/lectura.v11i1.3773","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v11i1.3773","url":null,"abstract":"Pembelajaran mikrobiologi bersifat abstrak menyebabkan mahasiswa sulit memahami konsep sehingga memungkinkan terjadinya miskonsepsi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat miskonsepsi mahasiswa pendidikan biologi FKIP Universitas Lancang Kuning tentang pembelajaran mikrobiologi menggunakan media gambar. Penelitian ini dilaksanakan di FKIP Unilak pada semester ganjil Tahun Ajaran 2018/2019. Populasi penelitian berasal dari seluruh mahasiswa Pendidikan Biologi yang terdaftar dan mengontrak mata kuliah Mikrobiologi pada semester 3. Teknik pemilihan sampel adalah dengan total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes tentang konsep mikrobiologi yang berupa gambar. Bentuk instrument tes yang digunakan berupa tes tulis pilihan ganda yang dilengkapi dengan skala keyakinan menjawab soal berupa skala Certainty of Response Index (CRI) dengan skala 6 yaitu 0 sampai 5. Pengumpulan data dengan memberikan satu kali tes setelah pembelajaran menggunakan media gambar. Data yang dikumpul dianalisis menggunakan Teknik Certainty of Response Index. Hasil analisis data dapat diidentifikasi konsepsi yang terjadi pada mahasiswa yang dikelompokkan atas paham konsep, miskonsepsi dan tidak paham tentang konsep mikrobiologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 36,32% (Sedang) terjadi miskonsepsi terhadap media gambar materi mikrobiologi, dengan temuan tersebut diharapkan dapat menjadi bahan kajian untuk menerapkan metode dan sumber belajar serta media pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran mata kuliah bidang studi Biologi lainnya.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"11 1","pages":"131-141"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44514468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Effect of Edmodo in Triggering Students’ Recognition of Recount Text Elements","authors":"M. F. Abbas, Siti Sahnia Mammenasa Daeng Yusuf","doi":"10.31849/lectura.v11i1.3788","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v11i1.3788","url":null,"abstract":"The difficulty of students writing recount was found at MTs Hasanah Pekanbaru. The students could not write good recount text because of lack of vocabulary and lack of knowledge about recount text. In addition, the students hope that the use of technology in teaching because the strategy is not interesting enough that makes creativity low in writing. Knowing the effects of using Edmodo on learning English that can help the teacher to present the materials and help the students to find and develop the ideas and into elements of recount text at the eighth grade of MTs Hasanah Pekanbaru. This research was a quasi-experimental research. The sample was two classes VIII.4 with 26 students and VIII.5 with 24 students. After conducting this research using Edmodo, the results of the post-test scores of the experimental class were higher than the pre-test scores that were with less effective level. This can be seen from the average post-test score of the experimental class was 52.83, and it was increased from the pre-test score was 30.63 with a gain of 22.2 and N-gain 0.31. The average post-test on the control was 33.69, and it was lower than the experimental class with the gain 8.1 and N-gain 0.1. As the conclusion, there was a significance effect of the students who received in class experimental using Edmodo than the students who did not received classroom instruction using Edmodo in recognizing a recount text.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"11 1","pages":"142-152"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43161166","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran terhadap Sikap Ilmiah Mahasiswa dalam Pembelajaran Biologi","authors":"A. Sembiring","doi":"10.31849/lectura.v11i1.3762","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v11i1.3762","url":null,"abstract":"Pada proses pembelajaran cenderung berorientasi kepada dosen (teacher centered), model pembelajaran yang kurang bervariasi, bahkan cendrung menggunakan pembelajaran konvensional dengan ceramah di depan kelas, sehingga menyebabkan mahasiswa pasif, aktivitas masih tergolong rendah, dimana saat proses belajar mengajar berlangsung, sedikit sekali mahasiswa yang bertanya maupun mengemukakan pendapat. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran (Project Based Learning, kooperatif tipe NHT dan konvensional) terhadap sikap ilmiah dalam pembelajaran biologi. Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan desain penelitian randomized control-group posttest only design. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa semester III dan terdapat tiga kelas paralel yang dipilih dengan teknik simple random sampling yaitukelas 3.1 menggunakanProject Based Learning, kelas 3.2 menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, dan kelas 3.3 menggunakan pembelajaran konvensional. Uji persyaratan menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dan homogen. Teknik analisis menggunakan teknik (One Way Anova) dan dilanjutkan dengan uji Tukey pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan bantuan program SPSS 19.0diujikan dalam penelitian ini. Hasil penelitian terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap sikap ilmiah mahasiswa dalam pembelajaran biologi, sikap ilmiah yang menggunakanmodel project based learning tidak berbeda signifikan dengan kelas yang menggunakanmodel kooperatif tipe NHT (P = 0,138) tetapi berbeda signifikan dengan kelas konvensional (P = 0,000). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran (project based learning, kooperatif tipe NHT, dan konvensional) terhadap sikap ilmiah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Lancang Kuning Pekanbaru, Riau.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"11 1","pages":"119-130"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47673614","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh E-Learning dengan Google Classroom terhadap Hasil dan Motivasi Belajar Biologi Siswa","authors":"Rikizaputra Rikizaputra, Hanna Sulastri","doi":"10.31849/lectura.v11i1.3760","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v11i1.3760","url":null,"abstract":"Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan salah satunya dengan adanya e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis e-Learning terhadap hasil belajar dan motivasi belajar siswa pada materi sistem pencernaan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2020 di XI MIA SMA Nurul Falah Pekanbaru. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan menggunakan the matching only pretest posttest control group design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampel jenuh. Sampel penelitian di kelas eksperimen sebanyak 21 orang siswa dan kelas control sebanyak 20 orang siswa. Intrumen tes berupa soal pilihan ganda, angket motivasi belajar dan lembar observasi merupakan instrumen pengambilan data yang digunakan. Data penelitian dianalisis menggunakan Independent 2 samples t-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahawa rerata N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,612 dan rerata pada kelas control adalah 0,486 sedangkan rerata N-Gain motivasi belajar pada kelas eksperimen sebesar 0,39 dan pada kelas kontrol hanya 0,27. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas control dari uji t yang dilakukan. Berdasarkan data ini maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh e-learning dengan google clasroom terhadap hasil belajar dan motivasi belajar siswa kelas XI MIA SMA Nurul Falah Pekanbaru pada materi Sistem Pencernaan.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"11 1","pages":"106-118"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47750355","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"An Analysis of Teacher’s Strategies in Teaching Reading Comprehension","authors":"Yesicha Audina, Nibenia Zega, Asima Simarmata, Kiki Velina Situmeang, Sri Ninta Tarigan","doi":"10.31849/lectura.v11i1.3689","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v11i1.3689","url":null,"abstract":"This study was raised due to problems in learning reading. The researchers saw that teachers and students experience constraints in the learning process. The problem is when students do not understand the content of the reading because students only learn to translate word by word and do not understand the contents of the reading. The purpose of research is to know the strategies used by English teachers and the reasons why did the English teacher choose those strategies to teach English reading comprehension and describe the application using the strategies chosen by English teachers in reading understanding learning. This research is used with research objects of English teachers. The location of this research was at SMK Dharma Bakti 1, Medan. The method of the research was qualitative research. The Instruments of this research were observations and interviews. The results of this study using the strategy of Directed Reading Activity (DRA). DRA is a strategy used to expand and strengthen students’ reading skills. In short this strategy guides students to get information from a text read. So that in its implementation students can more easily understand the text of connecting the various student knowledge that students have. Before it was to build its own understanding and this assumption, this strategy was considered effective because it was able to build a teaching learning process. Making classes more conducive, students are also trained to build good cooperation, students capable of discussion and critical thinking as well as developing understanding after reading.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84594352","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anita Kurniawati Hartina, Endi Permata, Mohammad Fatkhurrokhman
{"title":"Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Inquiry terhadap Hasil Belajar Instalasi Tenaga Listrik","authors":"Anita Kurniawati Hartina, Endi Permata, Mohammad Fatkhurrokhman","doi":"10.31849/lectura.v11i1.3687","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v11i1.3687","url":null,"abstract":"Dilakukannya penelitian ini meliputi latar belakang berdasarkan rendahnya hasil belajar siswa untuk mata pelajaran instalasi tenaga listrik kelas XII program keahlian Teknik Ketenagalistrikan di SMK PGRI 1 Kota Serang. Tujuan atas pelaksanaan penelitian ini ialah untuk mengetahui: (1) Bagaimana efektivitas model pembelajaran problem based learning dibandingkan model konvensional pada hasil belajar instalasi tenaga listrik siswa, (2) Bagaimana efektivitas model pembelajaran inquiry dibandingkan model konvensional pada hasil belajar instalasi tenaga listrik siswa, (3) Bagaimana perbedaan efektivitas model pembelajaran problem based learning, model pembelajaran inquiry dan model konvensional terhadap hasil belajar instalasi tenaga listrik siswa. Pada kegiatan penelitian ini digunakannya metode penelitian quasi eksperiment pada desain penelitian non equivalent control group design. Instrumen pengumpul data untuk digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes hasil belajar instalasi tenaga listrik (pretest dan posttest). Teknik analisis data pada penelitian ini memakai uji Anova Satu Jalur. Uji beda rata-rata dihasilkan nilai sig.< 0,05 yakni menunjukkan bahwa adanya perbedaan rata-rata dari ketiga kelompok. Efektivitas model pembelajaran Inquiry lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, diperlihatkan dengan nilai effect size sebesar 0,97 sedangan untuk model Problem Based Learning sebesar 0,33. Berdasarkan pada hasil tersebut bisa disimpulkan untuk model pembelajaran Inquiry lebih efektif dibandingkan model konvensional terhadap hasil belajar instalasi tenaga listrik siswa, model Problem Based Learning lebih efektif dibandingkan model konvensional terhadap hasil belajar instalasi tenaga listrik siswa, dan model Inquiry lebih efektif dibandingkan model Problem Based Learning terhadap hasil belajar instalasi tenaga listrik siswa. ","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"11 1","pages":"76-93"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44397876","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Metode Probing-Prompting dalam Meningkatkan Kemampuan Melengkapi Puisi bagi Siswa Sekolah Dasar","authors":"Reza Syehma Bahtiar","doi":"10.31849/lectura.v11i1.3668","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v11i1.3668","url":null,"abstract":"Sesuai dengan standar isi Kurikulum 2013 siswa diharapkan dapat melengkapi puisi berdasarkan gambar. Namun, pada kenyataannya dalam menemukan ide yang sesuai dengan gambar yang dilihatnya untuk dituangkan ke dalam bentuk puisi siswa mengalami kesulitan. Sehingga selama ini saat pembelajaran menulis puisi siswa masih mengalami kesulitan yaitu dalam berimajinasi sehingga sulit dalam menemukan kata-kata yang tepat untuk disusun menjadi sebuah puisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan melengkapi puisi melalui penggunaan metode probing prompting dalam pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek yang bisa dijelaskan dengan kata-kata. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jajartunggal III Surabaya yang dilaksakan pada tahun ajaran 2019/2020 pada semester ganjil. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah dasar dengan jumlah siswa 31 siswa yang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 17 siswa laki-laki. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar, observasi, dan wawancara. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, maka data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Data yang diperoleh meliputi ketuntasan belajar siswa, aktifitas siswa dalam pembelajaran, dan keefektifan dalam penggunaan metode pembelajaran probing-prompting. Berdasarkan hasil analisa data menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mencapai ketuntasan klasikal sebesar 83,87 % (ketuntasan terpenuhi), hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran sebesar 90 % (kategori aktif terpenuhi), dan hasil wawancara guru leluasa dalam mengajar (kategori positif terpenuhi). Berdasarkan hasil tersebut, maka metode probing-prompting mampu meningkatkan kemampuan melengkapi puisi siswa sekolah dasar.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"11 1","pages":"60-75"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48817957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Correlation among Students’ Reading Interest, Reading Comprehension, and Their Intralingual Translation Achievement","authors":"Despita Despita","doi":"10.31849/lectura.v11i1.3666","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v11i1.3666","url":null,"abstract":"Enthusiasm support a vital role in reading comprehension achievement of upper level readers, Reading interest is vital that one may encourage and maintain their interest of reading. Intralingual translation is defined as “rewording” and as an interpretation of verbal signs by means of other signs of the same language. This research is a quantitative research which has the purpose to find out whether or not there was significant correlation among students’ reading interest, reading comprehension, and their intralingual translation achievement. Furthermore, the population of the research is the second semester students of STIA SATYA NEGARA Palembang consisting of 120 students, from the population, 42 students were represented as the sample which was taken through simple random sampling technique. The instruments used were questionnaire for reading interest, multiple choice test for reading comprehension, and written test for intralingual translation. After having the result, then the data were analyzed by using multiple correlation in SPSS 20 Program for Windows. From the result of the data analysis shows that Ryx1x2 = 0.655 at the significance level of 0.05, and for the criteria of significant test is gotten Fcount (37.037) > Ftable (4.08). So, the result of hypothesis test shows that there is significant correlation among students’ reading interest, reading comprehension, and their intralingual translation achievement. It can be concluded that if students have high interest in reading, so they have good ability in comprehending text.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"11 1","pages":"47-59"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69702960","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Erfan, Arif Widodo, Umar Umar, R. Radiusman, Tursina Ratu
{"title":"Pengembangan Game Edukasi “Kata Fisika” Berbasis Android untuk Anak Sekolah Dasar pada Materi Konsep Gaya","authors":"Muhammad Erfan, Arif Widodo, Umar Umar, R. Radiusman, Tursina Ratu","doi":"10.31849/lectura.v11i1.3642","DOIUrl":"https://doi.org/10.31849/lectura.v11i1.3642","url":null,"abstract":"Lebih tertariknya anak-anak kepada smartphone daripada materi belajar yang dijelaskan oleh pendidik tentunya menuntut para pendidik untuk mencari cara lain dalam menarik minat peserta didik untuk belajar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan pendidik dalam mengatasi masalah ini adalah mengembangkan media pembelajaran berbasis game. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengembangkan game edukasi “Kata Fisika” berbasis Android sebagai media pembelajaran anak sekolah dasar pada konsep gaya, (2) Mengetahui penilaian kelayakan oleh ahli media dan ahli materi terhadap game edukasi “Kata Fisika” berbasis Android yang dikembangkan untuk anak sekolah dasar, dan (3) mengetahui peniaian dan respon peserta didik terhadap game edukasi “Kata Fisika” berbasis Android sebagai media pembelajaran untuk anak sekolah dasar pada materi konsep gaya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dan model yang digunakan yaitu model pengembangan 4-D yang terdiri atas 4 tahap utama yaitu: (1) Define (mendefinisikan); (2) Design (merancang); (3) Develop (mengembangkan); dan (4) Disseminate (penyebaran). Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil pengembangan diperoleh game edukasi yang telah divalidasi oleh ahli media dan dinyatakan layak dengan skor rata-rata 3,88, ahli materi dengan kategori layak dengan skor rata-rata 3,39, dan berdasarkan hasil penilaian oleh pengguna (peserta didik) diperoleh bahwa game edukasi ini dinyatakan sangat baik untuk dikembangkan lebih lanjut dengan skor rata-rata 4,15. Berdasarkan hasil tersebut, diperoleh bahwa game edukasi “Kata Fisika” berbasis Android dikategorikan layak dan bisa digunakan pada pembelajaran IPA materi Konsep Gaya pada peserta didik Sekolah Dasar.","PeriodicalId":31676,"journal":{"name":"Lectura Jurnal Pendidikan","volume":"11 1","pages":"31-46"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42201064","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}