{"title":"Gambaran Pengetahuan Tugas Keperawatan Keluarga dan Upaya Pencegahan Gangguan Pertumbuhan Batita di Wilayah Kerja Puskesmas Penimbung","authors":"Aswati Aswati, None Agus Supiganto, Sopian Halid Halid, None Melati Inayati Albayani, None Henny Yolanda","doi":"10.37824/jkqh.v11i1.2023.516","DOIUrl":"https://doi.org/10.37824/jkqh.v11i1.2023.516","url":null,"abstract":"Memiliki anak yang sehat adalah harapan semua keluarga. Untuk mencapainya tentunya keluarga harus mampu menjalankan tugas keperawatan keluarga yang meliputi, mengenal, mengambil keputusan yang tepat, merawat, memberikan lingkungan yang mendukung serta memanfaatkan pasilitas kesehatan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tugas perawatan keluarga dan upaya pencegahan yang dilakukan oleh keluarga dalam pencegahan gangguan pertumbuhan seperti stanting. Penelitian menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sample 39 orang, pengambilan sampel acak atau Probability Sampling dengan Teknis data menggunakan uji spearman rho. Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan pra experimental one group pre post test. Hasil penelitian didapatkan hasil Pre-Test untuk pengetahuan keluarga tentang Tugas Keperawatan Keluarga hampir seimbang antara katagori kurang baik dan katagori baik. Dimana sebesar 41,0%, sedangkan kategori baik sebesar 30,8%. Sedangkan hasil Post-Test pengetahuan keluarga tentang tugas kesehatan keluarga kategori baik meningkat menjadi 46,2%, kategori cukup baik sebanyak 16 orang (41,0%) dan kategori kurang baik mengalami penurunan sebanyak 12,0%. Sedangkan untuk upaya pencegahan gangguan pertumbuhan dengan katagori pemberian makan bergizi sejak hamil yaitu terbanayak adalah kadang-kadang sebesar 46,2%. ASI Exklusif terbanya secara Predominal sebanyak 51,3%, Untuk Katagori MPASI tebanyak, sesuai makanan keluarga sebanyak 25,7%. Sedangkan pemantauan tumbuh kembang terbanyak adalah secara teratur setiap bulan sebanyak 51,3%. Dan kategori kebersihan lingkungan tertinggi adalah bersih sebanyak 35,8%. Dengan demikian sangat perlu diberikan edukasi secara berkesinambungan agar keluarga mampu memahami serta mampu melakukan upaya pencegahan gangguan pertumbuhan secara cepat dan tepat.","PeriodicalId":315838,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136365116","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Terapi Lantunan Asmaul Husna Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Desa Sigerongan pada Wilayah Kerja Puskesmas Sigerongan","authors":"Sahwan Sahwan, Annisa Hirdayanti","doi":"10.37824/jkqh.v11i1.2023.515","DOIUrl":"https://doi.org/10.37824/jkqh.v11i1.2023.515","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi lantunan asmaul husna terhadap kadar guladarah sewaktu pada pasien diabetes melitus tipe II. Desain penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan jenisquasi experiment menggunakan desain pre test dan post-testwithout control group design. Populasi dalam penelitian ini menggunakan 16 responden, kemudian dianalisis menggunakan uji pairedt-test. Hasil: Sebelum diberikan terapi lantunan asmaul husna rata-rata kadar gula darah sewaktu pada pada pasien diabetes melitus tipe II adalah 177,00 mg/dl, sedangkan setelah diberikan terapi lantunan asmaul husna kadar gula darah sewaktu pada pasien diabetes tipe II adalah 186,75 mg/dl. Hasil uji paired t-test menunjukkan bahwa nilai P value sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Haditerima yang artinya ada penurunan kadar gula darah secara bermakna. Kesimpulan: Ada pengaruh terapi lantunan asmaul husna terhadap kadar gula darah sewaktu pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Desa Sigerongan Pada Wilayah Kerja Puskesmas Sigerongan. Setelah mengetahui manfaat terapi lantunan asmaul husna diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikan secara mandiri terutama bagimereka yang terkena diabetes melitus tipe II.","PeriodicalId":315838,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136364935","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
None Fitria Hikmatul Ulya, Novita Sari, Tika Arista
{"title":"Pengaruh Kombinasi Aromaterapi Lemon dan Akupresure terhadap Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I","authors":"None Fitria Hikmatul Ulya, Novita Sari, Tika Arista","doi":"10.37824/jkqh.v11i1.2023.506","DOIUrl":"https://doi.org/10.37824/jkqh.v11i1.2023.506","url":null,"abstract":"Mual dan muntah adalah gejala alami dan umum terjadi pada trimester pertama kehamilan. Mual biasanya terjadi pada pagi hari namun dapat terjadi kapan saja. Gejala-gejala ini dapat muncul paling cepat 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir Anda dan berlangsung selama sekitar 10 minggu. Faktor yang mempengaruhi mual muntah antara lain faktor jenis kelamin, faktor usia, faktor pekerjaan, faktor pola makan, faktor psikologis, faktor dukungan keluarga, dan obesitas. Mual dan muntah selama kehamilan sebagian besar disebabkan oleh perubahan sistem endokrin. Alasan utamanya adalah fluktuasi besar pada tingkat hCG (human chronic gonadotropin), yang paling sering diamati pada minggu ke 12-16 kehamilan. Prosedur dengan efek samping minimal termasuk terapi non-obat seperti aromaterapi dan akupresur. Tujuan penelitian: mengetahui pengaruh kombinasi aromaterapi lemon dan akupresur terhadap mual muntah pada kehamilan trimester I di Klinik Sari Medika Ambarawa. Metode penelitian:Rancangan yang digunakan adalah rancangan eksperimen semu dengan rancangan one group pretest-posttest design menggunakan uji-t berpasangan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni-Juli 2021 dengan kriteria mual muntah ringan atau sedang. Sampel yang digunakan terdiri dari 16 sampel.Hasil Penelitian: Didapatkan adanya pengaruh pemberian aromaterapi lemon dan akupresure terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester 1 di Klinik Sari Medika Ambarawa dengan nilai p-value <0,05 yaitu 0,000. Kesimpulan: Aromaterapi lemon dan akupresure efektif untuk menurunkan mual muntah pada ibu hamil trimester I di Klinik Sari Medika Ambarawa.","PeriodicalId":315838,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136365264","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Amalia Mastuty, Vera Yulandasari, Lalu Hersika Asmawariza, Lalu Wiresanta, Haris Suhamdani
{"title":"Pengaruh Dzikir Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di Ruang IBS (Instalasi Bedah Sentral) RSUD Praya","authors":"Amalia Mastuty, Vera Yulandasari, Lalu Hersika Asmawariza, Lalu Wiresanta, Haris Suhamdani","doi":"10.37824/jkqh.v10i1.2022.308","DOIUrl":"https://doi.org/10.37824/jkqh.v10i1.2022.308","url":null,"abstract":"Tindakan pembedahan merupakan ancaman potensial maupun aktual pada integritas seseorang yang dapat membangkitkan reaksi stress psikologis maupun fisiologis. Seringkali pasien dan keluarganya menunjukkan sikap yang agak berlebihan dengan kecemasan yang dialaminya. Salah satu pendekatan keyakinan spiritual yang diberikan untuk mengurai rasa cemas yaitu berupa pemberian terapi dzikir. Metode penelitian yaitu pre eksperimental design dengan menggunakan one group pre test-post test design dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 46 sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar kuesioner dan lembar observasi, dzikir dihitung menggunakan alat Hand Tally Counter. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji kolomogorv smirnov. Analsis menggunakan uji Paired t – test. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil secara signifikan bahwa dzikir dapat menurunkan tingkat kecemasan pre operasi. Pembacaan dzikir menimbulkan dampak/pengaruh yang baik terhadap tiangkat kecemasan pasien pre operasi di instalasi bedah sentral RSUD Praya.","PeriodicalId":315838,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","volume":"1350 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127439976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Amalia Mastuty, Haris Suhamdani, Vera Yulandasari, Teguh Achmalona
{"title":"Instrumen Penilaian Nyeri Pada Anak Dengan Gangguan Kognitif: A Literature Review","authors":"Amalia Mastuty, Haris Suhamdani, Vera Yulandasari, Teguh Achmalona","doi":"10.37824/jkqh.v10i1.2022.281","DOIUrl":"https://doi.org/10.37824/jkqh.v10i1.2022.281","url":null,"abstract":"Kesulitan penilaian nyeri pada seseorang yang tidak dapat mengungkapkan nyeri yang dirasakan, misalnya pada anak dengan gangguan kognitif memberikan hambatan yang signifikan dalam manajemen nyeri. Tujuan dari studi ini untuk melakukan review pada beberapa litarur yang memuat instrumen penialaian nyeri pada anak dengan gangguan kognitif dan mendiskusikan instrumen yang dapat diterapkan secara efektif dan mempunyai kegunaan klinis. Pencarian artikel bahasa inggris pada database Medline, Cinahl, dan PubMed, dan dibatasi dari tahun 1990 hingga 2013. Melalui keyword sesuai topik dan didapatkan 5 artikel yang direview. Hasil: Penilaian nyeri pada anak dengan gangguan kognitif dapat dilakukan melalui rFLACC, NCCPC-PV, NCCPC-R dan NAPI. rFLACC merupakan instrumen yang paling efektif dan mempunyai kegunaan klinis yang besar dengan ICC : 0,73-0,9). Analisis rFLACC menilai 5 indikator (face expression, leg, activity, cry & consoability) lebih simple dan mudah untuk diterapkan pada semua anak dengan gangguan kognitif pada semua tingkatan.","PeriodicalId":315838,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","volume":"111 21","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120826096","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan antara Lama Pemakaian KB IUD dengan Kejadian Leukorea di Puskesmas Batunyala Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah","authors":"Nining Fatria Ningsih, Hasrun Ningsih, Elly Sustiyani, Suswinda Yuli Sutomo, Baiq Reni Pratiwi, Baiq Masdariah","doi":"10.37824/jkqh.v10i1.2022.280","DOIUrl":"https://doi.org/10.37824/jkqh.v10i1.2022.280","url":null,"abstract":"IUD merupakan suatu benda kecil yang terbuat dari plastik yang lentur, mempunyai lilitan tembaga atau mengandung hormon yang dimasukkan ke dalam vagina dan mempunyai benang. Pada 3 bulan setelah pemasangan ada keluhan leukorea. Leukorea merupakan cairan yang keluar dari dalam vagina selain berupa darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Hubungan lama pemakaian KB IUD dengan kejadian Leukorea di Puskesmas Batunyala kecamatan Praya Tengah kabupaten Lombok Tengah. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi yaitu ibu yang KB IUD dengan lama pemakaian kurang dari sama dengan 3 bulan dan lebih dari 3 bulan yang berjumlah 56 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas ibu lama menggunakan KB IUD lebih dari 3 bulan adalah mengalami Leukorea fisiologis (58,1%). Hasil perhitungan dengan menggunakan Chi-Square diperoleh P value 0,009 dimana (0,010 kurang dari 0,05) yang berarti ada hubungan lama pemakaian KB IUD dengan kejadian Leukorea. Ibu atau akseptor KB lebih baik memperhatikan efek samping sebelum memutuskan untuk memilih KB agar tidak mempunyai efek yang bisa merugikan kesehatannya. Selain itu, petugas kesehatan terutama bidan juga tetap waspada dalam memberikan pelayanan khususnya tentang KB harus memperhatikan dampak yang akan muncul bagi akseptor, bila terjadi suatu yang merugikan bagi pasien maka mencarikan solusi yang tepat. Dapat menjadi acuan yang bermanfaat bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan lama pemakaian KB IUD dengan kejadian Leukorea.","PeriodicalId":315838,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130285004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pasien BPJS Mandiri dalam Memanfaatkan Layanan Rawat Jalan di Puskesmas Batunyala","authors":"Arip Usman, L. Sulaiman, H. Menap","doi":"10.37824/jkqh.v10i1.2022.303","DOIUrl":"https://doi.org/10.37824/jkqh.v10i1.2022.303","url":null,"abstract":"Pelayanan yang berkualitas dalam konteks pelayanan di Puskesmas adalah memberikan pelayanan kepada pasien dan keluarganya sesuai standar kualitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya, Pada situasi persaingan yang demikian agar dapat meningkatkan jumlah kunjungan pasien, pihak menajemen Puskesmas dituntut untuk dapat mendesain dan mengimplementasikan strategi peningkatan jumlah kunjungan yang mampu menciptakan, mempertahankan dan meningkatkan kepuasan konsumennya dalam hal ini pasien, sehingga pada akhirnya dapat mempengaruhi pengambilan keputusan pasien terhadap produk yang ditawarkan Puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pasien BPJS mandiri dalam pemanfaatan layanan rawat jalan di Puskesmas Batunyala. Tujuan Khusus penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan, Mengidentifikasi pemanfaatan pelayanan, menganalisis faktor yang paling dominan terhadap pemanfaatan pelayanan Puskesmas Batunyala. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kauntitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross-Sectional. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pasien dalam pemanfaatan layanan rawat jalan di Puskesmas Batunyala Hasil didapat ada pengaruh mutu pelayanan terhadap pemanfaatan layanan di rawat jalan Puskesmas Batunyala, ada Pengaruh kepatuhan membayar iuran terhadap pemanfaatan layanan di rawat jalan Puskesmas Batunyala. Dari hasil uji chi-square didapat ada Pengaruh kemudahan informasi terhadap pemanfaatan layanan di rawat jalan Puskesmas Batunyala. Faktor mutu pelayanan memiliki pengaruh paling dominan terhadap pemanfaatan layanan di Puskesmas Batunyala. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah Ada Pengaruh antara mutu, kepatuhan membayar iuran BPJS mandiri, kemudahan informasi dengan pemanfaatan layanan rawat jalan di Puskesmas Batunyala. Sedangkan faktor yang paling dominan adalah mutu pelayanan puskesmas Batunyala.","PeriodicalId":315838,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127207247","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dwi Monika Ningrum, Dede Haryanto, Depi Yuliana, Neneng Rachmalia Izzatul Mukhlishah, Denih Agus Setia Permana, Atri Sri Ulandari
{"title":"Peran Tenaga Kefarmasian dalam Proses Penanggulangan Wabah Covid-19 di Apotek Kota Mataram Tahun 2020","authors":"Dwi Monika Ningrum, Dede Haryanto, Depi Yuliana, Neneng Rachmalia Izzatul Mukhlishah, Denih Agus Setia Permana, Atri Sri Ulandari","doi":"10.37824/jkqh.v10i1.2022.289","DOIUrl":"https://doi.org/10.37824/jkqh.v10i1.2022.289","url":null,"abstract":"Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK), merupakan tenaga kesehatan yang berada di garda depan pelayanan kefarmasian baik di apotek, puskesmas, rumah sakit dan sarana pelayanan kefarmasian lainnya. Dalam penanggulangan Covid-19 ini, tenaga medis dan tenaga kesehatan lain berada di garis depan, membantu anggota masyarakat yang terserang tertular penyakit. Sebab itu, tenaga kesehatan terutama TTK harus mengerti dan paham betul apa yang mesti mereka lakukan pada masyarakat agar mendapat pencerahan, mereka harus memperoleh informasi yang benar dari tenaga kesehatan yang terpercaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pemilihan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus sesuai untuk meneliti tentang Peranan TTK Dalam Proses Penanggulangan Wabah Covid-19 dalam komunikasi informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Observasi terhadap peran TTK dilakukan selama bulan April 2020 sampai dengan bulan Juli 2020 di beberapa Apotek di Kota Mataram. Subjek yang diamati terdiri dari TTK dengan kualifikasi pendidikan Sekolah Menengah Farmasi, Diploma-III dan Apoteker. Objek yang dikaji merupakan uraian tugas yang tertuang dalam dokumen disertai dengan pengamatan langsung berupa pelayanan yang diberikan oleh TTK di tempat kerja/sarana kefarmasian. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa TTK cukup berperan dalam proses penanggulangan wabah Covid-19 dengan prosentase sebesar 70,25%.","PeriodicalId":315838,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127605603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Depi Yuliana, Deasi Wikandari, Putri Ramdaniah, Dwi Monika Ningrum, Faizul Bayani, Neneng Rachmalia Izzatul Mukhlishah, Ni Made Nuratni
{"title":"Evaluasi Kepuasan Pasien Ditinjau Dari Kinerja Tenaga Teknis Kefarmasian Di Apotek Pagesangan Mataram","authors":"Depi Yuliana, Deasi Wikandari, Putri Ramdaniah, Dwi Monika Ningrum, Faizul Bayani, Neneng Rachmalia Izzatul Mukhlishah, Ni Made Nuratni","doi":"10.37824/jkqh.v10i1.2022.305","DOIUrl":"https://doi.org/10.37824/jkqh.v10i1.2022.305","url":null,"abstract":"Salah satu indikator kepuasan pasien dalam bidang kesehatan adalah tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kepuasan akan terpenuhi bila pelayanan yang diberikan dalam suatu apotek dirasakan telah sesuai dengan harapan pasien, sehingga kepuasan pasien akan memberikan keuntungan dan dampak yang sangat penting bagi manajemen apotek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian meliputi kecepatan pelayanan, komunikasi informasi dan edukasi (KIE), serta keramahan petugas di Apotek Pagesangan Mataram. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan rancangan deskriptif kuantitatif dan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data dalam satu kali pada satu waktu yang dilakukan pada variabel terikat dan variabel bebas. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling yaitu pasien yang kebetulan datang menebus obat dan sesuai sebagai sumber data dengan besar sampel sebanyak 95 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pasien yang menebus obat di Apotek Pagesangan Mataram memiliki nilai rata-rata berturut-turut per dimensi (Kecepatan Pelayanan, KIE, Keramahan Petugas) sebesar (90,22%, 85,36%, 99,5%). Hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai pemacu pelayanan kefarmasian yang lain untuk mempertahankan serta memberikan pelayanan kefarmasian kepada pasien untuk menjadi lebih baik lagi.Salah satu indikator kepuasan pasien dalam bidang kesehatan adalah tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kepuasan akan terpenuhi bila pelayanan yang diberikan dalam suatu apotek dirasakan telah sesuai dengan harapan pasien, sehingga kepuasan pasien akan memberikan keuntungan dan dampak yang sangat penting bagi manajemen apotek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian meliputi kecepatan pelayanan, komunikasi informasi dan edukasi (KIE), serta keramahan petugas di Apotek Pagesangan Mataram. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan rancangan deskriptif kuantitatif dan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data dalam satu kali pada satu waktu yang dilakukan pada variabel terikat dan variabel bebas. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling yaitu pasien yang kebetulan datang menebus obat dan sesuai sebagai sumber data dengan besar sampel sebanyak 95 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pasien yang menebus obat di Apotek Pagesangan Mataram memiliki nilai rata-rata berturut-turut per dimensi (Kecepatan Pelayanan, KIE, Keramahan Petugas) sebesar (90,22%, 85,36%, 99,5%). Hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai pemacu pelayanan kefarmasian yang lain untuk mempertahankan serta memberikan pelayanan kefarmasian kepada pasien untuk menjadi lebih baik lagi.","PeriodicalId":315838,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128629255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dedi Antoni, Muhammad Amrullah, Fuji Khairani, Yayan Hardiansah
{"title":"Hubungan Motivasi Diri Pasien TB-MDR terhadap Kepatuhan Minum Obat/Oat di Puskesmas Pelangan Sekotong Barat","authors":"Dedi Antoni, Muhammad Amrullah, Fuji Khairani, Yayan Hardiansah","doi":"10.37824/jkqh.v9i2.2021.259","DOIUrl":"https://doi.org/10.37824/jkqh.v9i2.2021.259","url":null,"abstract":"Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh basil atau bakteri Mycobacterium tuberculosis dengan gejala yang sangat bervariasi. Sebagian kuman TB menyerang paru (TB Paru) tetapi dapat juga menyerang berbagai organ dan jaringan tubuh lainnya. Saat ini penyakit TB masih menjadi masalah di dunia, salah satu masalah dari penyakit ini adalah mengenai program pengobatan. Kendala dalam pengobatan TB adalah kurangnya kepatuhan dan motivasi dari penderita TB untuk minum obat anti tuberkulosis sehingga menyebabkan TB-MDR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi diri pasien TB-MDR terhadap kepatuhan minum obat/OAT pada penderita TB di Puskesmas Pelangan Sekotong Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Pasien TB-MDR yang ada di wilayah kerja puskesmas sekotong yang berjumlah 22 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non probability sampling yaitu purposive sampling dengan 16 sampel yang didapatkan berdasarkan kriteria inklusi dan esklusi yang telah ditentukan oleh peneliti. Hasil Analisa uji statistik dengan menggunakan chisqure didapatkan bahwa nilai p= 0,000 dan α < 0,05 sehingga H1 diterima yang artinya ada hubungan antara motivasi terhadap Kepatuhan Minum Obat/OAT pada Pasien TB-MD.","PeriodicalId":315838,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128544101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}