Ani Julita Br Sipayung, R. Susanti, Nur Kusuma Dewi
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA","authors":"Ani Julita Br Sipayung, R. Susanti, Nur Kusuma Dewi","doi":"10.26877/BIOMA.V8I1.4680","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/BIOMA.V8I1.4680","url":null,"abstract":"Problem Based Learning dengan Mind Mapping merupakan alternatif pembelajaran biologi yang menarik, membantu siswa berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah, meningkatkan kreatifitas dan aktivitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model Problem Based Learning dengan Mind Mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem gerak manusia kelas VIIIdi SMP Negeri 01 Ungaran. Jenis Penelitian ini eksperimen kuasi dengan rancangan penelitian Post-test only design. Sampel penelitian ditentukan secara Purposive Sampling, yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Data utama penelitian adalah hasil belajar kognitif melalui post-test dan lembar diskusi siswa dianalisis menggunakan t-test. Data pendukung berupa data hasil belajar keterlaksanaan pembelajaran, tanggapan siswa dan tanggapan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan Problem Based Learning dengan Mind Mapping pada kelas eksperimen berbeda terhadap kelas kontrol dengan analisis hasil posttest, t-test menunjukkan thitung 3,474> ttabel 2,042. Rata-rata nilai hasil belajar afektif siswa kelas eksperimen 86 sedangkan pada kelas kontrol 81,43. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dengan Mind Mappingberpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem gerak pada manusia kelas VIII. Kata kunci:, mind mapping, Problem Based Learning, hasil belajar","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134069181","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Elin Rahmawati, Y. U. Anggraito, Nugrahaningsih Wahyu Harini
{"title":"KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DENGAN MEDIA STOP MOTION VIDEO SISTEM KOORDINASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA","authors":"Elin Rahmawati, Y. U. Anggraito, Nugrahaningsih Wahyu Harini","doi":"10.26877/BIOMA.V8I1.4683","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/BIOMA.V8I1.4683","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan model pembelajaran Project Based Learning dengan media Stop Motion Video sistem koordinasi terhadap hasil belajar siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimental menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Ngadirojo yang terdaftar pada Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018 yang terdiri dari empat kelas dengan teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling, yaitu kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 4 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, observasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan klasikal pada kelas eksperimen 84,38% sedangkan kelas kontrol sebesar 53,12%. Hasil uji t menunjukkan rata-rata nilai posttest siswa kelas eksperimen berbeda dan lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Uji N-Gain kelas eksperimen lebih baik (100%) dibandingkan dengan kelas kontrol (87,51%). Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Project Based Learning dengan media Stop Motion Video sistem koordinasi efektif diterapkan pada pembelajaran materi sistem koordinasi. Kata kunci: sistem koordinasi manusia, stop motion video, Project Based Learning, hasil belajar","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134126229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maulidya Rizqa Fatiya, Partaya Partaya, Nur Kusuma Dewi
{"title":"PENERAPAN MODEL SEARCH, SOLVE, CREATE, SHARE (SSCS) PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA DI SM","authors":"Maulidya Rizqa Fatiya, Partaya Partaya, Nur Kusuma Dewi","doi":"10.26877/BIOMA.V8I1.4685","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/BIOMA.V8I1.4685","url":null,"abstract":"Kualitas pembelajaran dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan. Model pembelajaran berbasis masalah salah satunya adalah Search, Solve, Create, Share (SSCS) dengan melibatkan siswa untuk belajar dari objek nyata di lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran SSCS pada materi perubahan lingkungan dalam meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kota Tegal. Sampel penelitian yaitu kelas X MIA 6 dan X MIA 7 yang ditentukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki hasil belajar dan aktivitas siswa yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Ketuntasan klasikal untuk hasil belajar serta aktivitas siswa semuanya mencapai indikator keberhasilan pembelajaran yaitu sebesar ≥75% dari jumlah siswa mendapatkan nilai ≥75. Hasil uji N-Gain menunjukkan peningkatan dalam kriteria sedang yaitu kelas eksperimen sebesar 0,69 dan kelas kontrol sebesar 0,60. Tanggapan siswa dengan kriteria sangat baik sebesar 93,93% dan baik sebesar 6,06%. Guru juga memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model SSCS pada materi perubahan lingkungan berpengaruh terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa di SMA. Kata kunci: hasil belajar, model Search, Solve, Create, Share (SSCS), aktivitas siswa","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132449772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Izza Nafisa Indriyanti, Margareta Rahayuningtyas, A. Marianti
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH KELAS XI MIP","authors":"Izza Nafisa Indriyanti, Margareta Rahayuningtyas, A. Marianti","doi":"10.26877/BIOMA.V8I1.4684","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/BIOMA.V8I1.4684","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil studi The Programe for International Student Assesment (PISA) yang menyatakan bahwa minat literasi sains peserta didik Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) menggunakan buku ilmiah popular terhadap kemampuan peserta didik memecahkan masalah dalam pembelajaran Biologi kelas XI MIPA. Rancangan penelitian yang digunakan Pre-Experimental Design dengan pola One-Shot Case Study. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive yang diperoleh kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 1 Juwana dan XI MIPA 8 SMA Negeri 1 Jakenan. Metode pengambilan data yang digunakan berupa soal tes evaluasi akhir, angket tanggapan peserta didik dan lembar wawancara guru. Analisis terhadap hasil tes evaluasi akhir peserta didik pada kelima aspek menunjukkan rerata ketercapaian pada kriteria baik. data tersebut didukung dengan hasil angket tanggapan dan wawancara yang secara umum menyatakan kegiatan GLS mampu meningkatkan kecakapan menyelesaikan permasalahan pada pembelajaran biologi kelas XI khususnya materi sistem gerak dan sistem koordinasi. Kata kunci: Gerakan Literasi Sekolah, kemampuan pemecahan masalah, buku ilmiah popular","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116198074","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDI EKSPLORASI KEANEKARAGAMAN SERANGGA DI CAGAR ALAM SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI","authors":"S. Khalimah, N. Subekti, S. Alimah","doi":"10.26877/BIOMA.V8I1.4687","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/BIOMA.V8I1.4687","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies serangga yang terdapat di Cagar Alam Ulolanang Kecubung, mengetahui indeks keragaman jenis serangga yang ditemukan dan mengetahui kualitas booklet yang dikembangkan berdasarkan hasil identifikasi serangga di Cagar Alam Ulolanang Kecubung. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan melakukan dua tahap penelitian, yaitu tahap eksplorasi keanekaragaman serangga dan tahap pengembangan booklet hasil eksplorasi. Analisis data hasil eksplorasi meliputi indeks keragaman jenis Shannon-Wiener, indeks kemerataan, dan indeks dominansi Simpson. Sedangkan pengembangan booklet dianalisis menggunakan analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian ini adalah keanekaragaman serangga yang ditemukan di CA Ulolanang berjumlah 221 individu dari 25 spesies terdiri dari 18 spesies dari Lepidoptera, 6 spesies dari Odonata dan 1 spesies dari Coleoptera. Keanekaragaman jenis (H’) di CA Ulolanang terhitung tinggi dengan nilai 3,083. Rata-rata dominansi spesies menghasilkan nilai 0,05 dan kemerataan jenis bernilai 0,958. Kelayakan booklet oleh dosen ahli mendapat kualitas layak. Sedangkan berdasarkan tanggapan siswa sangat baik. Kata kunci: keanekaragaman hayati, booklet, serangga","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114238214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"UJI KUANTITATIF KANDUNGAN FORMALIN PADA BAHAN PANGAN MENTAH DI PASAR TRADISIONAL KOTA YOGYAKART","authors":"S. Wulandari, Nina Sakina Lessy, Eka Supriyatin","doi":"10.26877/BIOMA.V8I1.4696","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/BIOMA.V8I1.4696","url":null,"abstract":"Bahan tambahan pangan (BTP) adalah bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat dan atau bentuk pangan. Formaldehid merupakan salah satu substansi yang sering digunakan sebagai BTP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar formaldehid dalam bahan pangan mentah yang dijual di pasar tradisional Kota Yogyakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahu putih, mie basah, ikan pindang, dan ikan asin. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling. Analisis kualitatif dan kuantitatif dilakukan di Laboratorium Biologi UAD menggunakan formalin test-kit dan spektrofotometer. Sampel positif formaldehid dengan pengujian test-kit dianalisis lebih lanjut dengan SPSS. Persamaan regresi linier yang digunakan adalah linier y = 5E-06x – 0,0028 dengan R2 sebesar 0,9977. Data menunjukkan bahwa terdapat 10 sampel dari total 92 sampel yang positif mengandung formaldehid dengan konsentrasi 4358, 8441, 30310, 11436, 9348, 16154, 7624, dan 9348 ppm. Konsentrasi ini kemudian diuji secara statistic menggunakan One-sample T Test dan didapatkan hasil p value < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa konsentrasi formaldehid pada sampel ikan asin secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan kadar formaldehid yang dapat ditolerir oleh tubuh, yaitu 108 mg/kg berat badan. Kata kunci: formaldehid, bahan pangan mentah, pasar tradisional, analisis kuantitatif","PeriodicalId":314958,"journal":{"name":"Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127872604","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}