{"title":"Hubungan Keikutsertaan Kelas Ibu Hamil Terhadap Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Desa Branti Raya Kecamatan Branti Lampung Selatan Tahun 2019","authors":"Ani Kristianingsih, Endang Suryanti","doi":"10.30872/jkmm.v1i2.2961","DOIUrl":"https://doi.org/10.30872/jkmm.v1i2.2961","url":null,"abstract":"Pelaksanaan kelas ibu bermanfaat dalam hal persiapan baik secara fisik maupun psikologis ibu dalam menghadapi persalinan.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan pada ibu hamil Trimester III di Desa Branti Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018.Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil trimester III di Desa Branti Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 62 orang, sampel 62 orang. Analisis bivariat menggunakan uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi responden yang tidak aktif dalam kegiatan kelas ibu yaitu sebanyak 36 responden (58,1%), yang cenderung stres sebanyak 18 responden (29,0%), Ada hubungan keikutsertaan kelas ibu hamil dengan kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Desa Branti Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Lampung Selatan Tahun 2018 (P value 0,022. OR 5,5). Diharapkan tenaga kesehatan dan petugas kesehatan untuk lebih mengenalkan konsep kegiatan kelas ibu hamil pada masyarakat dan keuntungan yang diperoleh ibu hamil selama mengikuti kelas ibu hamil serta meningkatkan kualitas pelaksanaan kelas ibu hamil","PeriodicalId":308706,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129329784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putra Tentang Pencegahan Penyakit Kulit Di Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda","authors":"Alfi Ari Fakhrur Rizal","doi":"10.30872/jkmm.v1i1.2526","DOIUrl":"https://doi.org/10.30872/jkmm.v1i1.2526","url":null,"abstract":"Latar Belakang & Tujuan: Penyakit kulit adalah suatu penyakit yang menyerang kulit permukaan tubuh, dan disebabkan oleh berbagai macam penyebab. Menurut Havlickova, Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur merupakan infeksi yang paling sering terjadi pada bagian kulit menunjukan angka prevalensi 20-25% di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putra Tentang pecegahan penyakit kulit di Pondok Pesantren Nabil Husien Samarinda. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif. Dan teknik pengambilan sampel adalah menggunakan metode Purposive Sampling dengan sampel 187 dari populasi nya 350 santri putra. Pada Penelitian ini Analisa yang digunakan adalah Univariat, tujuan analisa ini adalah untuk menjelaskan atau mendeskripsikan variable yang terkait yaitu Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putra Tentang pencegahan Penyakit Kulit Di Pondok Pesantren Nabil Husien Samarinda Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah seabagian besar responden yang merupakan remaja putra mempunyai pengetahuan yang kurang 50 orang (27 % ), sedangkan yang lainnya memiliki cukup 101 (54%), dan 36 orang (19%) yang mempunyai pengetahuan yang baik. Kesimpulan: Dari 187 responden menunjukkan kategori dengan tingkat pengetahuan baik 36 remaja putra, pengetahuan cukup 101 remaja putra, pengetahuan kurang 50 remaja putra.","PeriodicalId":308706,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)","volume":"4 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130435438","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Persepsi Masyarakat Terhadap Makanan Tambahan Terfortifikasi Pada Bayi Usia 6–12 Bulan Di Kelurahan Manuruki Kecamatan Tamalate Kota Makassar","authors":"Salki Sasmita, Kusmiati Kusmiati","doi":"10.30872/jkmm.v1i1.2523","DOIUrl":"https://doi.org/10.30872/jkmm.v1i1.2523","url":null,"abstract":"Latar Belakang & Tujuan: Salah satu bentuk makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang telah banyak beredar di masyarakat adalah bubur yang telah difortifikasi atau bubur instan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah memperoleh informasi mendalam tentang persepsi masyarakat terhadap makanan tambahan terfortifikasi pada bayi usia 6–12 bulan di Kelurahan Manuruki Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis makanan tambahan yang dikonsumsi pada bayi usia 6–12 bulan di Kelurahan Manuruki Kecamatan Tamalate Kota Makassar adalah makanan tambahan terfortifikasi seperti SUN dan Milna serta makanan tambahan yang dibuat sendiri seperti bubur yang dicampur dengan sayuran. Persepsi masyarakat terhadap makanan tambahan terfortifikasi pada bayi usia 6–12 bulan di Kelurahan Manuruki Kecamatan Tamalate Kota Makassar dimana sebagian besar informan mengetahui tentang makanan tambahan terfortifikasi namun sebagian besar mereka tidak memberikan makanan tambahan terfortifikasi kepada anaknya disebabkan karena faktor ekonomi Kesimpulan: Ibu yang memiliki bayi usia 6 bulan dapat memberikan makanan tambahan yang sudah terfortifikasi karena makanan tambahan terfortifikasi ini dibuat berdasarkan ketentuan khusus yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan dunia dalam rangka memenuhi kecukupan zat gizi terutama zat besi pada bayi sebagai langkah awal pencegahan stunting pada anak.","PeriodicalId":308706,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122726226","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Asupan Energi Dan Zat Gizi Makro (Protein, Karbohidrat, Lemak) Dengan Kebugaran (VO2Max) Pada Atlet Remaja Di Sekolah Sepak Bola (SSB) Harbi","authors":"Iin Muthmainnah, Ismail Ab, S. Prabowo","doi":"10.30872/JKMM.V1I1.2525","DOIUrl":"https://doi.org/10.30872/JKMM.V1I1.2525","url":null,"abstract":"Latar Belakang & Tujuan: Asupan makanan memiliki peranan penting dalam proses pemeliharaan tubuh dan pencegahan penyakit. Atlet sepak bola memerlukan asupan makanan lebih besar dari manusia umumnya untuk dapat memenuhi kebutuhan energi yang optimal. Disamping itu memiliki tubuh yang bugar menjadi faktor penting dalam mencapai prestasi gemilang bagi setiap atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, asupan energi dan zat gizi makro (protein, karbohidrat, dan lemak) dengan kebugaran (VO2Max). Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Sampel berjumlah 30 orang menggunakan teknik purposive sampling. Data asupan makanan berasal dari food recall 2x24jam tidak berturut-turut, sedangkan data kebugaran (VO2Max) menggunakan metode Yo-yo Intermittent Recovery Test Level 1 (Yo-yo IR1). Teknis analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara usia (p<0,05, r=0,370), asupan energi (p<0,05, r=0,445), asupan protein (p<0,05, r=0,362), dan asupan karbohidrat (p<0,01, r=0,498) dengan kebugaran (VO2Max). Sedangkan asupan lemak (p>0,05) tidak ada hubungan yang signifikan dengan kebugaran (VO2Max). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara usia, asupan energi, asupan protein, dan asupan karbohidrat dengan kebugaran (VO2Max). Hanya asupan lemak yang tidak berhubungan dengan kebugaran (VO2Max).","PeriodicalId":308706,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116007992","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Persepsi Residen Dalam Menjalani Rehabilitasi Dengan Pendekatan Health Belief Model Di BNN Provinsi Kalimantan Timur","authors":"Rebbeca Christianty, Risva Risva, S. Siswanto","doi":"10.30872/JKMM.V1I1.2527","DOIUrl":"https://doi.org/10.30872/JKMM.V1I1.2527","url":null,"abstract":"Latar Belakang & Tujuan: Penyalahgunaan narkoba telah mencapai situasi yang mengkhawatirkan, pada tahun 2015 terdapat 63.873 kasus penyalahgunaan dan pada tahun 2017 provinsi Kalimantan Timur berada diposisi ke empat pada tingkat nasional dengan prevalensi 2,5% penyalahguna terbanyak. Narkoba memiliki dampak negatif bagi kersehatan mental, fisik, psikologis. Oleh sebab itu diadakan upaya pencegahan yaitu rehabilitasi untuk memulihkan kemampuan fisik, mental dan sosial penyalahguna narkoba yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi residen dalam menjalani rehabilitasi dengan pendekatan Health Belief Model Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional . Dianalisis dengan uji korelasi rank spearman. Responden penelitian ini adalah residen yang menjalani rehabilitasi sebanyak 30 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat komponen HBM yang berhubungan dengan perilaku patuh residen dalam menjalani rehabilitasi yaitu perceived susceptibility (p value= 0,007), perceived severity (p value=0,043), perceived benefit (p value=0,045), selfefficacy (p value=0,006). Kemudian perceived barrier tidak memiliki hubungan dengan perilaku patuh residen dalam menjalani rehabilitasi (p value= 0,218). Kesimpulan: Infromasi tentang dampak narkoba masih dibutuhkan bagi residen serta melakukan kontak ke orang terdekat residen agar memberikan dukungan emosional, pujian dan penghargaan.","PeriodicalId":308706,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124396523","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurfitria Dara Latuconsina, Ridwan Amiruddin, Saifuddin Sirajuddin
{"title":"Efek Pemberian Bawang Putih Dan Seledri Terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi Di Puskesmas Batua Kota Makassar","authors":"Nurfitria Dara Latuconsina, Ridwan Amiruddin, Saifuddin Sirajuddin","doi":"10.30872/JKMM.V1I1.2522","DOIUrl":"https://doi.org/10.30872/JKMM.V1I1.2522","url":null,"abstract":"Latar Belakang & Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian bawang putih dan seledri terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas batua Kota Makassar. Metode: Penelitian ini bersifat quasi eksperimen dengan desain nonrandomized pre post test without control group. Populasi penelitian ini adalah penderita hipertensi tidak terkontrol yang berada di wilayah kerja Puskesmas Batua. Sampel sebanyak 50 orang penderita hipertensi yang dibagi atas dua kelompok yaitu kelompok yang diberi bawang putih dan kelompok yang diberi seledri masing-masing sebanyak 25 orang. Data dianalisis melalui uji t berpasangan dan annova. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bawang putih dan seledri berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi. Persentase penurunan paling tinggi adalah pada kelompok seledri (72%). Perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik pada kedua kelompok terjadi pada pengukuran ketiga dan keempat (p<0,05), sedangkan perbedaan tekanan darah diastolik terdapat pada pengukuran hari pertama sampai keempat. Perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik antara kelompok bawang putih dan kelompok seledri terjadi pada pengukuran hari kedua, ketiga dan keempat (p<0,05). Kesimpulan: Ada perbedaan rata-rata tekanan darah diastolik terjadi pada pengukuran hari pertama, kedua dan ketiga.","PeriodicalId":308706,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124875014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pediculosis Capitis Pada Siswa Sekolah Dasar Inpres Benteng Timur Selayar","authors":"Nur Hudayah","doi":"10.30872/jkmm.v1i1.2524","DOIUrl":"https://doi.org/10.30872/jkmm.v1i1.2524","url":null,"abstract":"Latar Belakang & Tujuan: Pediculosis capitis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh Pediculus humanus capitis dan umumnya sering terjadi pada anak sekolah yang berusia 6-9 tahun. Penyakit ini telah menyebabkan morbiditas yang signifikan di antara anak sekolah di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan jenis kelamin, pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, panjang rambut dan frekuensi cuci rambut dengan kejadian pediculosis capitis pada siswa SDI Benteng Timur Selayar. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan “Cross Sectional Study”. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 139 siswa SDI Benteng Timur Selayar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistic Chi square. Hasil: ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian pediculosis capitis dengan p = 0,000 dan φ = 0,592, ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan kejadian pediculosis capitis dengan p = 0,001 dan φ = 0,288, ada hubungan antara jumlah anggota keluarga dengan kejadian pediculosis capitis dengan p = 0,000 dan φ = 0,450, tidak ada hubungan antara panjang rambut dengan kejadian pediculosis capitis dengan p = 0,131 dan ada hubungan antara frekuensi cuci rambut dengan kejadian pediculosis capitis dengan p = 0,000 dan φ = 0,830. Kesimpulan: para siswa disarankan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambutnya dengan menghindari kontak kepala dengan penderita pediculosis capitis, tidak bertukar pakaian dengan penghuni rumah dan mencuci rambut minimal tiga kali seminggu.","PeriodicalId":308706,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128399078","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}