Sri Muliani, Zahraeni Kumalawati, Nildayanti Nildayanti, Raihan Arif
{"title":"Pengenalan teknik refugia untuk mengendalikan hama tanaman pada kelompok tani di Desa Pitusunggu, Kabupaten Pangkep","authors":"Sri Muliani, Zahraeni Kumalawati, Nildayanti Nildayanti, Raihan Arif","doi":"10.51978/jatirenov.v1i1.384","DOIUrl":"https://doi.org/10.51978/jatirenov.v1i1.384","url":null,"abstract":"Teknik refugia merupakan salah satu teknik pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) dengan memanfaatkan tanaman hias yang ditanam di pinggiran sawah atau pertanaman untuk menarik serangga predator dan parasitoid. Manfaat refugia sebagai area konservasi musuh alami di sawah yaitu sebagai tanaman perangkap hama, tanaman penolak hama, tempat berlindung, menarik musuh alami untuk hidup dan berkembangbiak di area tersebut karena menyediakan sumber nutrisi dan energi seperti nektar, serbuk madu dan embun madu yang dibutuhkan oleh musuh alami sehingga kehadiran musuh alami dapat menyeimbangkan populasi hama pada batas yang tidak merugikan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan April-November 2021 di Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik refugia kepada kelompok tani Pita Aksi yang mengusahakan pertanian secara organik, sebagai salah satu teknik pengendalian hama tanaman yang ramah lingkungan. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri atas sosialisasi dan penyuluhan tentang teknik refugia serta demonstrasi plot penanaman tanaman refugia di lahan pertanaman. Setelah mengikuti kegiatan sosialisasi, penyuluhan dan demonstrasi plot masyarakat tani jadi paham bahwa tanaman yang bunganya cerah dapat berfungsi sebagai refugia dan penanaman tanaman refugia sebaiknya ditanam sebelum tanaman utama agar dapat dimanfaatkan sebagai tempat berlindung dan berkembangnya musuh alami dan serangga penyerbuk. \u0000 ","PeriodicalId":303742,"journal":{"name":"JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129991011","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tasir Tasir, Syamsuar Syamsuar, Mursida Musida, M. Fahri
{"title":"Pelatihan pembuatan Sosis Ikan Casing Bambu (Sosicabu) bagi kelompok masyarakat Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto","authors":"Tasir Tasir, Syamsuar Syamsuar, Mursida Musida, M. Fahri","doi":"10.51978/jatirenov.v1i1.395","DOIUrl":"https://doi.org/10.51978/jatirenov.v1i1.395","url":null,"abstract":"Sosis ikan merupakan salah satu produk olahan daging ikan yang dibuat dengan cara menggiling dan menghaluskan daging serta diberikan bumbu, kemudian dibentuk seperti silinder (bulat panjang) menggunakan selongsong (casing sosis). Sosis dibuat menurut selera lokal, sehingga komposisi dan jenis bumbu yang digunakan bervariasi sesuai daerah masing-masing. Pembungkus sosis (casing) khususnya pada sosis ikan dapat digunakan casing buatan yang terbuat dari selulosa, serat dan kolagen. Batang bambu yang berongga dan kokoh banyak dimanfaatkan sebagai wadah untuk mengolah masakan. Di berbagai daerah ada makanan tradisional yang dimasak dalam rongga batang bambu. Selain lebih alami, hasil masakan menjadi lebih harum dan bercita rasa tinggi. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan adalah dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan teknologi tepat guna. Peserta yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah 10 (sepuluh) orang yang terdiri dari 2 (dua) kelompok usaha di Kabupaten Jeneponto. Secara garis besar, kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dibagi menjadi 3 (tiga) tahapan yaitu: Tahap Survey, Tahap Sosialisasi dan Tahap Pelatihan pembuatan Sosicabu. Selama kegiatan berlangsung peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait proses pembuatan produk olahan ikan terutama tahapan pembuatan Sosicabu, mulai saat pengambilan daging ikan, pencucian, pengukusan, pembuangan kulit, pemotongan daging, pembaceman dan dimasukan dalam bambu.","PeriodicalId":303742,"journal":{"name":"JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130566981","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penyuluhan pembuatan dendeng ikan lumat bagi masyarakat Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto","authors":"Nurlaeli Fattah, Agussalim Matti, Fifi Arfini","doi":"10.51978/jatirenov.v1i1.397","DOIUrl":"https://doi.org/10.51978/jatirenov.v1i1.397","url":null,"abstract":"Dendeng ikan adalah produk olahan ikan yang berbentuk pipih (lempengan) yang terbuat dari irisan ikan atau ikan utuh yang diberi bumbu dan dikeringkan. Dendeng sebagai salah satu diversifikasi olahan produk ikan di samping mampu memperpanjang umur simpan ikan tapi juga mampu memenuhi selera masyarakat yang semakin beragam dalam mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein. Tujuan kegiatan penyuluhan dan demonstrasi diversifikasi kornet ikan adalah menjadikan masyarakat desa bulo bulo, kabupaten Jeneponto terampil dalam mengolah dendeng ikan lumat dan Menjadikan masyarakat memahami keunggulan dendeng ikan, sehingga sebagian masyarakat mampu menjadikan dendeng ikan sebagai usaha home industry. Pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dengan cara tatap muka langsung berupa penyuluhan, demonstrasi langsung dan pelatihan oleh wakil-wakil kelompok sasaran. Untuk kelancaran dan keefektifan kegiatan ini disediakan brosur dan leaflet yang berisi petunjuk praktis pembuatan dendeng ikan lumat. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini maka dilakukan pelatihan dan pengembangan teknologi pengolahan ikan menjadi produk komoditas ekonomi berupa dendeng ikan, yang dapat memberikan alternatif usaha perekonomian baru di masyarakat. Dampak positif dari kegiatan ini adalah meningkatnya keterampilan dan pengetahuan mitra terkait pembuatan olahan produksi dendeng dari ikan, termasuk juga mengenai teknik pengemasan terlihat dari peningkatan kemampuann dalam mengemas produk. Terjadi peningkatan kemampuan mitra dalam berwirausaha dalam memproduksi dan menjual produk.","PeriodicalId":303742,"journal":{"name":"JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132111577","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penyuluhan dan demonstrasi teknik penumbuhan Daphnia sp sebagai pakan alami pada pembesaran ikan nila (Oreochromis niloticus) pada Kelompok Tani Masse’re","authors":"Sri Wahidah, A. P. S. Idris, I. Baga","doi":"10.51978/jatirenov.v1i1.394","DOIUrl":"https://doi.org/10.51978/jatirenov.v1i1.394","url":null,"abstract":"Pakan alami merupakan salah satu jenis pakan dasar dalam mempercepat pertumbuhan pada teknik pembesaran ikan nila. Daphnia sp. sebagai pakan alami ikan nila dapat tersedia di alam sehingga bisa diusahakan ketersediaannya namun bila kebutuhannya dalam jumlah yang besar dan terus menerus seiring dengan peningkatan usaha budidaya ikan air tawar maka dibutuhkan pengetahuan tentang teknik penyediaan pakan alami tersebut melalui teknik penumbuhannya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan petani tentang jenis pakan alami yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan ikan nila. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh kelompok tani Masse’re di Desa Bontolangkasa, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan bersama dosen sebagai pendamping kegiatan. Tahapan yang dilakukan adalah sosialisasi kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan, demonstrasi inokulasi dan budidaya Daphnia sp. dalam wadah budidaya (bak kayu volume 300 liter). Hasil dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan petani tambak dalam membudidayakan Daphnia sp. Selain itu hasil demonstrasi yang telah dilakukan oleh kelompok tani Masse’re memperlihatkan pertumbuhan populasi Daphnia sp. melimpah dan mencapai puncaknya setelah 7-11 hari dan mendapatkan respon yang cukup besar. Hal ini ditunjukkan dari minat dan pertanyaan yang diajukan petani tambak pada saat penyuluhan dan demonstrasi berlangsung. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, petani tambak semakin bertambah wawasannya tentang teknik penumbuhan pakan alami Daphnia sp. sebagai pakan alami dalam mempercepat pertumbuhan ikan.","PeriodicalId":303742,"journal":{"name":"JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133504056","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Eka Wisdawati, K. Kafrawi, Sarmila Sarmila, Muhammad Raihan
{"title":"Pemanfaatan agens hayati (Trichoderma asperellum) sebagai biopestisida pada Kelompok Tani Pita Aksi di Desa Pitusunggu, Kabupaten Pangkep","authors":"Eka Wisdawati, K. Kafrawi, Sarmila Sarmila, Muhammad Raihan","doi":"10.51978/jatirenov.v1i1.428","DOIUrl":"https://doi.org/10.51978/jatirenov.v1i1.428","url":null,"abstract":"Patogen tular tanah merupakan patogen yang dapat menimbulkan penyakit pada berbagai jenis tanaman kacang-kacangan, padi, ubi jalar, pisang, jeruk, gandum, keladi, kentang serta menimbulkan berbagai gejala antara lain rebah kecambah, layu, busuk batang bahkan kematian pada tanaman. Kelompok Tani Pita Aksi merupakan kelompok tani wanita yang mengusung sayuran organik, tetapi .masih minim memiliki pengetahuan mengenai pengendalian hayati. Pengendalian yang selama ini dilakukan hanya secara mekanis dengan membuang bagian tanaman yang bergejala. Oleh karena itu perlu dilakukan edukasi mengenai alternatif pengendalian yang murah dan ramah lingkungan yang salah satunya adalah pemanfaatan agens hayati (Trichoderma asperellum) sebagai biopestisida. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam membuat biopestisida, sehingga masyarakat tidak tergantung pada pestisida sintetik.. Mitra Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini adalah Kelompok Tani Pita Aksi di Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Metode dan tahapan pelaksanaan adalah melalui sosialisasi kegiatan yang dilanjutkan dengan penyuluhan, pelatihan tentang pembuatan biopestisida dan pendampingan. Hasil dari pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini adalah terjadinya peningkatan pemahaman dan keterampilan petani dalam pembuatan biopestisida dengan memanfaatkan Trichoderma asperellum sebagai agens hayati. Selain itu, demplot yang telah dibuat untuk mempraktekkan pembuatan biopestisida oleh petani Pita Aksi juga mendapat respon yang cukup besar. Hal ini ditunjukkan dari minat dan pertanyaan yang diajukan petani saat penyuluhan dan pelatihan berlangsung. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, maka petani bertambah wawasannya terkait pentingnya penggunaan biopestisida sebagai pengendali hayati pada patogen penyebab penyakit pada tanaman. Produk biopestisida ini dapat digunakan sebagai pengganti pestisida sintetik.","PeriodicalId":303742,"journal":{"name":"JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128956899","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ummul Masir, S. Santi, Andi Fausiah, Andi Tenri Bau Astuti Mahmud
{"title":"Pembuatan pakan komplit (complete feed) batang pisang fermentasi di Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar","authors":"Ummul Masir, S. Santi, Andi Fausiah, Andi Tenri Bau Astuti Mahmud","doi":"10.51978/jatirenov.v1i1.427","DOIUrl":"https://doi.org/10.51978/jatirenov.v1i1.427","url":null,"abstract":"Satu siklus masa panen tanaman pisang dapat menghasilkan buah, daun, dan bunga, sedangkan hasil sampingan berupa batang pisang. Limbah ini dapat dijadikan sebagai pakan ternak melalui proses fermentasi dan dipadukan pakan basal menjadi pakan komplit. Metode ini menjadi potensial dilakukan karena mampu menaikkan nilai ekonomi dan menekan biaya pembelian pakan pada peternak. Kegiatan PkM dilaksanakan di Desa Sumarrang yang dihadiri oleh warga setempat terdiri dari peternak dan petani. Metode pelaksanaan melalui sosialisasi, praktik, dan pembagian kuesioner kepada peserta. Hasil pengisian kuesioner memperlihatkan pemahaman peserta kegiatan sosialiasai pakan komplit fermentasi. Sebelum kegiatan dimulai (pretest) terdapat 20% peserta belum memahami pakan komplit dan 80% sudah memahami sedikit (sedang). Setelah dilakukan sosialisasi diperoleh hasil sebanyak 40% berpemahaman sedang dan 60% memahami dengan baik. Melalui kegiatan PkM ini mampu memberikan peningkatan pengetahuan kepada peserta dalam pembuatan dan pengaplikasian pakan komplit batang pisang terfermentasi. Kegiatan sosialisasi pemanfaatan limbah pertanian sebaiknya dilaksanakan pada daerah-daerah yang memiliki potensi pertanian dan peternak yang tinggi supaya terjadi integrasi antara dua sektor.","PeriodicalId":303742,"journal":{"name":"JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127666302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}