{"title":"Efektifitas Media Leaflet “Kalanda” Dalam Pemilihan Kelayakan Air Minum di Desa Marobo","authors":"Alif Muhamad, Yunita Amraeni, Leniarti Ali","doi":"10.54883/jhmw.v2i1.143","DOIUrl":"https://doi.org/10.54883/jhmw.v2i1.143","url":null,"abstract":"Kasus diare Puskesmas Marboro kembali meningkat sebanyak 321 kasus dan pada tahun 2022 jumlah kasus diare menurun dari tahun sebelumnya meskipun tidak signifikan yakni sebanyak 311 kasus. Jenis penelitian ini adalah quasi-eksperimental dengan rancangan pre-post test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga di Desa Marobo Kecamatan Marobo yang berjumlah 186 KK. Besar sampel sebanyak 66 responden, yang diambil secara simple random sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian leaflet “KALANDA” berpengaruh terhadap pengetahuan pada Kelompok Kontrol (diberi leaflet) dibandingkan dengan kelompok kontrok (tidak diberi leaflet), pemberian leaflet “KALANDA” berpengaruh terhadap sikap responden pada Kelompok Kontrol (diberi leaflet) dibandingkan dengan Kelompok Kontrol (tidak diberi leaflet). Diharapkan kepada masyarakat Desa Marobo untuk meningkatkan pengetahuan terkait air minum yang sesuai standar kesehatan serta mau dan mampu menerapkan perilaku konsumsi air minum yang memenuhi syarat kesehatan.","PeriodicalId":297170,"journal":{"name":"Jurnal Healthy Mandala Waluya","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126866229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita di Puskesmas Abeli Kota Kendari","authors":"Agmi Kurniati Ningsih, La Ode Hamiru, Juslan","doi":"10.54883/jhmw.v2i1.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.54883/jhmw.v2i1.41","url":null,"abstract":"Stunting merupakan keadaan gagal tumbuh pada balita (bayi <5 tahun). Data Puskesmas Abeli menunjukkan kejadian stunting pada tahun 2018 berjumlah 12 kasus, tahun 2019 meningkat menjadi 13 kasus, tahun 2021 berjumlah 12 meningkat menjadi 17 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Case Control Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang berkunjung di Puskesmas Abeli, sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 responden, terdiri atas 17 responden sampel kasus dan 17 responden sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil nilai uji Odds Ratio pada variabel pendidikan menunjukkan nilai OR= 3,429, menurut pendapatan diperoleh nilai OR= 0,393, menurut riwayat BBLR diperoleh nilai OR= 5,250, menurut status pemberian ASI eksklusif diperoleh nilai OR= 52,000, Berdasarkan Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pendididkan, pendapatan, riwayat BBLR dan status pemberian ASI ekslusif merupakan faktor risiko terhadap kejadian stunting diwilayah Puskesmas Abeli Kota Kendari. Disarankan Bagi Pihak Puskesmas Abeli dapat mengupayakan Program Pencegahan Stunting secara intensif, melalui penyuluhan promosi kesehatan.","PeriodicalId":297170,"journal":{"name":"Jurnal Healthy Mandala Waluya","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129554584","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hubungan Pola Makan, D. Stres, Terjadinya Kekambuhan, Gastritis di, Wilayah Kerja, Puskesmas Poasia, Kota Kendari, Putri Anggraeni, Ari Tjahyadi Rafiuddin, Andi Mauliyana
{"title":"Hubungan Pola Makan dan Stres dengan Terjadinya Kekambuhan Gastritis di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari","authors":"Hubungan Pola Makan, D. Stres, Terjadinya Kekambuhan, Gastritis di, Wilayah Kerja, Puskesmas Poasia, Kota Kendari, Putri Anggraeni, Ari Tjahyadi Rafiuddin, Andi Mauliyana","doi":"10.54883/jhmw.v1i3.129","DOIUrl":"https://doi.org/10.54883/jhmw.v1i3.129","url":null,"abstract":"The data showed that in 2019 there were 2,273 cases;in 2020, there were 1,209 cases, and in 2021 there were 1,937 cases. This study aimed to determine the relationship between diet and stress and the occurrence of gastritis recurrence in the working area of the poasia public health center, kendari city. This type of research was analytic with a cross-sectional study design. The population of this study was patients with gastritis and non-gastritis sufferers totaling 246 respondents with a sample of 72 respondents by purposive sampling. The analysis used univariate and bivariate analysis and was tested using ch-square and the value of phi. This study’s results indicated a significant relationship between eating patterns (x2count = 23,144; = 0,512) and significant relationship between eating stress (x2count = 23,615; 0,515). It is expected for the community, especially gastritis sufferers, to apply a diet with a regular frequency and reduce excessive stress or manage stress appropriately to avoid gastritis.","PeriodicalId":297170,"journal":{"name":"Jurnal Healthy Mandala Waluya","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126197727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Program BKB HI Terhadap Kunjungan Ibu Baduta","authors":"Wa Ode Sarfiani, Moh. Guntur Nangi, La Ode Bariun","doi":"10.54883/jhmw.v1i3.12","DOIUrl":"https://doi.org/10.54883/jhmw.v1i3.12","url":null,"abstract":" \u0000Program BKB HI yang berjalan Desa Mola Utara belum optimal dimana kunjungan balita hanya mencapai 52% pada tahun 2021 menurun dibanding tahun 2020 dan data stunting tercatat sebesar 38%. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang program bina keluarga balita holistik integratif (BKB HI) terhadap kunjungan ibu baduta ke posyandu. Jenis penelitian termasuk penelitian deskriptif analitik dengan desain Cross-Sectional. Populasi dalam penelitan ini seluruh ibu yang memiliki bayi dua tahun (baduta) sebanyak 33 orang dengan sampel 33 responden dengan teknik Total Sampling. Analisis data dengan uji Chi- Square. Hasil penelitian menunjukkan nilai pengetahuan dengan p = 0,003 dan φ = 0,510, serta variabel sikap dengan p = 0,001 dan φ =0,563. Kesimpulan yaitu ada hubungan cukup kuat pengetahuan dan sikap tentang program bina keluarga balita holistik integratif (BKB HI) terhadap kunjungan ibu baduta ke posyandu. Saran penulis kepada pihak UPTD Puskesmas Wangi-Wangi Selatan agar pelaksanaan dan pembinaan BKB HI semakin ditingkatkan agar ibu baduta maupun balita dapat aktif secara keseluruhan di posyandu.","PeriodicalId":297170,"journal":{"name":"Jurnal Healthy Mandala Waluya","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124582277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hubungan Sanitasi, Lingkungan dengan Kejadian, Ispa pada Balita, Wilayah Pertambangan, Hasnawati, Sunarsih Sri, Mulyani
{"title":"Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Pertambangan","authors":"Hubungan Sanitasi, Lingkungan dengan Kejadian, Ispa pada Balita, Wilayah Pertambangan, Hasnawati, Sunarsih Sri, Mulyani","doi":"10.54883/jhmw.v1i3.81","DOIUrl":"https://doi.org/10.54883/jhmw.v1i3.81","url":null,"abstract":"Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) menempati urutan pertama dengan jumlah penderita sebanyak 119.626 penderita di Sulawesi Tenggara. Data Puskesmas Tapunggaya tercatat bahwa terjadi peningkatan kasus ISPA pada balita dalam 3 tahun terakhir. Salah satu Desa dengan kasus ISPA tertinggi adalah Desa Tapunggea yang merupakan wilayah pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian ISPA di wilayah Pertambangan Desa Tapunggaea Kabupaten Konawe Utara. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif analitik dengan desain Cross-Sectional. Populasi dalam penelitan ini berjumlah 64 orang dengan sampel 39 responden dengan teknik Simple Random Sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan paparan asap kendaraan (X2hitung = 7,519 > X2tabel = 3,841 dan phi (φ) = 0,434) dan jarak pemukiman (X2hitung = 9,697 > X2tabel = 3,841 dan phi (φ) = 0,492). Kesimpulan penelitian ada hubungan paparan asap kendaran dan jarak pemukiman dengan kejadia ISPA pada balita. Saran kepada pihak Pemerintah Desa Tapunggea agar membuat suatu kebijakan strategis dalam menanggulangi terjadinya ISPA pada balita akibat aktifitas pertambangan yang mencemari udara dengan melakukan kerjasama dengan pihak instansi kesehatan dan melibatkan perusahaan tambang yang beroperasi di Desa Tapunggea.","PeriodicalId":297170,"journal":{"name":"Jurnal Healthy Mandala Waluya","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116074268","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor yang Berhubungan dengan Kondisi Rumah Sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo","authors":"Vidya Septi Anggrayni, L. Kamalia, Toto Surianto","doi":"10.54883/jhmw.v1i3.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.54883/jhmw.v1i3.82","url":null,"abstract":"Lingkungan merupakan faktor yang sangat berperan terhadap kejadian penyakit pada masyarakat tanpa terkecuali masyarakat pesisir. Data dari Puskesmas Abeli menunjukkan bahwa pada tahun 2018 hanya terdapat 26,34% rumah yang memenuhi syarat kesehatan, tahun 2019 sebesar 27,46% rumah yang memenuhi syarat kesehatan dan pada tahun 2020 kembali menurun sebesar 26,83% yang memenuhi syarat kesehatan. Jenis kajian ini adalah survey analitik dengan rancangan Cross Sectional Study. Populasi kajian ini berjumlah 1726 rumah dengan jumlah sampel 95 rumah menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian menurut pengetahuan menunjukkan bahwa X2hitung = 21,719 > nilai X2tabel = 3,841, menurut sikap diperoleh nilai X2hitung = 20,676 > nilai X2tabel = 3,841, menurut tindakan diperoleh X2hitung = 18,039 > nilai X2tabel = 3,841, menurut pendapatan diperoleh X2hitung = 16,433 > nilai X2tabel = 3,841. Data tersebut bermakna bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap, tindakan dan pendapatan dengan sanitasi dasar rumah sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli. Diharapkan pihak Puskesmas Abeli agar dapat meningkatkan penyuluhan dan edukasi tentang sanitasi dasar rumah sehat secara lengkap.","PeriodicalId":297170,"journal":{"name":"Jurnal Healthy Mandala Waluya","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131553900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Jabar Aswad, Moh. Guntur Nangi, Muhammad Ikhsan Akbar
{"title":"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hygiene Sanitasi Rumah Makan Sari Laut","authors":"Muhammad Jabar Aswad, Moh. Guntur Nangi, Muhammad Ikhsan Akbar","doi":"10.54883/jhmw.v1i3.75","DOIUrl":"https://doi.org/10.54883/jhmw.v1i3.75","url":null,"abstract":"Data Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) Kota Kendari mencatat 213 kasus keracunan akibat kontaminasi makanan dari seluruh puskesmas dan rumah sakit yang berada di Kota Kendari. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan observational yang menggunakan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 65 rumah makan. Dengan teknik penarikan sampel secara stratified proportional random sampling dengan jumlah sampel 56 rumah makan. Metode analisis menggunakan uji statistik Chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa penjamah makanan dengan nilai) dan phi = 0,286, lokasi dengan ) dan phi = 0,263, fasilitas sanitasi dengan) dan phi = 0,303, tempat penyimpanan makanan dengan ) dan phi = 0,269. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa semua variabel penelitian yaitu penjamah makanan, lokasi, fasilitas sanitasi dan tempat penyimpanan makanan memiliki hubungan yang lemah dengan hygiene sanitasi rumah makan sari laut dan saran bagi pemilik rumah makan sari laut agar memperhatikan kebersihan rumah makan miliknya serta menyediakan fasilitas sanitasi yang masih kurang dan khususnya pada hygiene karyawan yang masih minim perhatianya.","PeriodicalId":297170,"journal":{"name":"Jurnal Healthy Mandala Waluya","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121837793","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ria Reski Oktaviani, Sri Anggarini, La Ode Ali Hanafi
{"title":"Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Mengenai Pencegahan Stunting pada Kader Posyandu","authors":"Ria Reski Oktaviani, Sri Anggarini, La Ode Ali Hanafi","doi":"10.54883/jhmw.v1i3.108","DOIUrl":"https://doi.org/10.54883/jhmw.v1i3.108","url":null,"abstract":"Masalah utama gizi di Indonesia saat ini adalah masalah kekurangan gizi. Stunting menggambarkan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Secara global, sekitar 1 dari 4 balita mengalami stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan kader posyandu setelah diberikan promosi kesehatan tentang pencegahan stunting pada kader posyandu di wilayah kerja puskesmas Motaha. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif Pre-Eksperiment dengan desain penelitian one group pretest-postest. Populasinya adalah 72 responden, besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 responden, menggunakan tekhnik simple random sampling. Dengan uji statistik wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian dengan uji statistik didapatkan ada pengaruh pengetahuan kader posyandu setelah diberikan promosi kesehatan tentang pencegahan stunting pada kader posyandu di wilayah kerja puskesmas Motaha dengan nilai ρ-value = 0,000. Diharapkan kepada kader posyandu dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh melalui promosi kesehatan dalam peningkatan pengetahuan mengenai pencegahan stunting.","PeriodicalId":297170,"journal":{"name":"Jurnal Healthy Mandala Waluya","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130562310","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perilaku Penerapan Protokol Pencegahan Covid-19 di Era New Normal pada Tenaga Kesehatan (Studi Kasus di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka)","authors":"Amelia Kadir, Andi Asri, Bromo Kusumo Achmad","doi":"10.54883/jhmw.v1i3.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.54883/jhmw.v1i3.43","url":null,"abstract":"Pada era new normal atau kebiasaan baru pemerintah tetap menghimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan, khususnya kepada tenaga kesehatan radiografer yang berisiko tinggi terhadap terjangkit Covid-19. Dari 13 tenaga kesehatan di Instalasi Radiologi BLUD Rumah Sakit Benyamin Guluh sebanyak 8 orang diketahui pernah terpapar Covid-19. Penelitian ini bertujuan mengetahui perilaku penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di era new normal pada tenaga kesehatan di Instalasi Radiologi BLUD Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah kepala instalasi radiologi dan informan biasa adalah tenaga radiografer berjumlah 6 orang, dengan pengambilan sampel menggunakan snowball sampling. Validasi data dengan menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian ini ditemukan penerapan protokol kesehatan di instalasi radiologi Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka pada era new normal sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Komite PPI Rumah Sakit. Walaupun begitu, masih terdapat petugas kesehatan di instalasi radiologi yang kurang dalam menerapkan protokol kesehatan terutama dalam era new normal ini, disebabkan karena mereka merasa bahwa kasus Covid-19 sudah menurun sehingga mereka mulai melonggarkan penerapan protokol.","PeriodicalId":297170,"journal":{"name":"Jurnal Healthy Mandala Waluya","volume":"12 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134036223","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pengelolaan Sampah dan Sanitasi Lingkungan dengan Angka Kepadatan Lalat","authors":"Feni, Rahmawati, Firmansyah","doi":"10.54883/jhmw.v1i3.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.54883/jhmw.v1i3.44","url":null,"abstract":"Pengelolaan sampah belum dilaksanakan dengan baik, khususnya sampah yang berada di Pasar, sehingga menjadi sumber masalah baik sosial maupun lingkungan yang muncul di masyarakat. Pasar Basah Mandonga menimbulkan volume sampah yang paling banyak di Kota Kendari dan makin meningkat tiap tahun.Tujuan dalam penelitian nini adalah mengetahui hubungan pengelolaan sampah dan sanitasi lingkungan dengan angka kepaatan lalat di Pasar Basah Mandonga Kota Kendari. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional Study. Populasi penelitian ini seluruh sistem pengelolaan sampah meliputi basement menghasilkan sampah, pedagangnya dalam basement dan jumlah pengangkut sampah berjumlah 247 orang, jumlah sampel yaitu sebagian pedagang pasar tradisional sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampel secara Proportional Random Sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara penyimpanan sampah (p=0,000), ada hubungan pengumpulan sampah (p=0,001), ada hubungan pengangkutan sampah (p=0,000), ada hubungan sanitasi lingkungan dengan angka kepadatan lalat di Pasar Basah Mandonga Kota Kendari (p=0,000). Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan pengelolaan sampah dan sanitasi lingkungan dengan angka kepaatan lalat di Pasar Basah Mandonga Kota Kendari.","PeriodicalId":297170,"journal":{"name":"Jurnal Healthy Mandala Waluya","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124095825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}