Vox PopuliPub Date : 2019-05-17DOI: 10.24252/VP.V1I1.8095
Taqwa Taqwa
{"title":"DAKWAH DAN NEGARA","authors":"Taqwa Taqwa","doi":"10.24252/VP.V1I1.8095","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/VP.V1I1.8095","url":null,"abstract":"Dakwah dalam arti ajakan kepada kebaikan merupakan kewajiban. Tetapi dalam mewujudkan kewajiban tersebut, setiap orang memerlukan jaminan stabilitas dan undang-undang negara. berdasarkan hubungan tersebut, artikel ini ingin melihat bagaimana negara secara politis memberikan ruang bagi kegiatan dakwah dan bagaimana kegiatan dakwah mendukung cita-cita liuhur negara. Melalui pendekatan sosiologis dan politik, artikel ini menganalisis hubungan yang saling menguntungkan jika kegiatan dakwah dilindungi oleh negara dan pencapaian tujuan bernegara disuarakan melalui kegiatan dakwah. Berdasarkan analisis yang dilakukan ditemukan bahwa sikap inklusifisme merupakan titik temu yang harus dipertemukan dakwah dan negara dalam suatu misi yang amat mulia. Dakwah dilakukan harus berwawasan inklusif dan sebaliknya, negara harus juga menjunjung tinggi inklusifisme agar segala bentuk ajakan kepada kebaikan tidak dimonopoli oleh kelompok tertentu atau melegiyimasi hanya faham tertentu saja.Keywords: Dakwah, Negara, Inklusifisme, Umat","PeriodicalId":270096,"journal":{"name":"Vox Populi","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127469345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Vox PopuliPub Date : 2019-05-17DOI: 10.24252/vp.v1i1.8092
Wahyuddin Halim
{"title":"REKONSTRUKSI PERAN PESANTREN UNTUK KEMANDIRIAN DAN PENGUATAN CIVIL SOCIETY","authors":"Wahyuddin Halim","doi":"10.24252/vp.v1i1.8092","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/vp.v1i1.8092","url":null,"abstract":"Pesantren merupakan Institusi Islam yang paling asli sebagai warisan tradisi pendidikan Islam di Nusantara. Secara internal, pesantren merupakan institusi di mana transmisi keilmuan Islam berlangsung, sementara secara eksternal, ia merupakan isntitusi yang memiliki hubungan sosial yang sangat kuat dengan dunia luar.Karena itu, perlu dilihat peran pesantren dalam mendorong kemandirian dan penguatan masyarakat sipil. Melalui pendekatan sosiologis, artikel ini lebih banyak melihat pesantren sebagai institusi sosial yang harus memiliki peran besar dalam membangun masyarakat sipil. Berdasarkan analisis terhadap peran-peran pesantren dalam masyarakat, ditemukan bahwa peran pesantren sebagai pembentuk watak keagamaan tidak dapat diabaikan. Akan tetapi posisi pesantren sebagai institusi pendidikan Islam di samping institusi pendidikan umum telah mengalami kemunduran yang cukup signifikan dilihat dari menurunnya minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di pesantren. Karena itu, pesantren perlu mengembalikan peran-peran yang dalam sejarahnya sebagai pelopor kemandirian bangsa dan penguatan masyarakat sipil. Langkah-langkah menuju ke arah itu antara lain melalui revitalisasi pesantren sebagai agen kearifan lokal dan membuka jaringan dengan lembaga-lembaga sosial lainnya seperti NGO, lembaga pemerintah atau lembaga lainnya agar pesantren dapat mengesampingkan predikatnya yang selama ini disandangnya yaitu \"ketinggalan zaman'.Keywords: Pesantren, Kyai, Panrita, Anregurutta, Tradisional, Modern","PeriodicalId":270096,"journal":{"name":"Vox Populi","volume":"701 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116118858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Vox PopuliPub Date : 2019-05-17DOI: 10.24252/vp.v1i1.8093
Urbanus Uma Leu
{"title":"POLITIK PEMBANGUNAN EKONOMI ISLAM DI INDONESIA","authors":"Urbanus Uma Leu","doi":"10.24252/vp.v1i1.8093","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/vp.v1i1.8093","url":null,"abstract":"Sebelum bergulirnya era reformasi 1997, sistem perekonomian Indonesia yang diacu dari Undang-Undang 1945 dijabarkan melalui GBHN yang dirumuskan melalui Wakil Rakyat di DPR. Setelah era reformasi, terutama setelah diberlakukannya pemilihan Presiden secara langsung, kebijakan ekonomi dirumuskan berdasarkan visi dan misi Presiden dalam masa pemerintahannya. Kondisi ini memberikan peluang yang sangat lebar bagi pengembangan sistem perekonomian Islam. Melalui pendekatan politik ekonomi, artikel ini membahas tentang bagaimana sistem perekonomian Islam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan rakyat. melalui analisis makro ekonomi, ditemukan bahwa sistem perekonomian Islam, seperti Bank Syariah atau Baitul Mal Wattamwil (BMT), terbukti telah memberikan peran yang tidak kecil, tidak saja dalam peningkatan kesejahteraan rakyat tetapi juga sebagai subsistem dalam mempersatukan potensi ekonomi kerakyatan.Keywords: Ekonomi, Politik, Islam, Indonesia ","PeriodicalId":270096,"journal":{"name":"Vox Populi","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127876666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Vox PopuliPub Date : 1900-01-01DOI: 10.4337/9781789901412.00009
{"title":"Construction of the people","authors":"","doi":"10.4337/9781789901412.00009","DOIUrl":"https://doi.org/10.4337/9781789901412.00009","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":270096,"journal":{"name":"Vox Populi","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128519112","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Vox PopuliPub Date : 1900-01-01DOI: 10.4337/9781789901412.00013
{"title":"Populism as a style","authors":"","doi":"10.4337/9781789901412.00013","DOIUrl":"https://doi.org/10.4337/9781789901412.00013","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":270096,"journal":{"name":"Vox Populi","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130434233","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}