{"title":"Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Penghasil Amilase dari Sampel Air Tawar Danau Toba","authors":"Saronom Silaban, P. Simamora","doi":"10.30870/EDUCHEMIA.V3I2.3438","DOIUrl":"https://doi.org/10.30870/EDUCHEMIA.V3I2.3438","url":null,"abstract":"Abstrak: Amilase adalah enzim penghidrolisis pati. Protein ini sangat penting untuk berbagai proses industri. Mikroorganisme dianggap sebagai sumber produksi amilase terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri amilolitik dari sampel air tawar Danau Toba yang berpotensi menghasilkan enzim amilase. Sampel air tawar Danau Toba dikumpulkan dari tiga lokasi, yaitu Muara, Tipang dan Bakkara dan diisolasi pada media yang ditentukan. Isolat diidentifikasi dan dikarakterisasi secara mikroskopis dan biokimia dengan uji katalase dan MR-VP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga lokasi, diperoleh 18 isolat bakteri yang berpotensi menghasilkan amilase. Karakterisasi mikroskopis menunjukkan hasil yang tidak teratur, berwarna krem, tepi bergelombang dan timbul elevasi, sementara uji katalase dan MR-VP juga menunjukkan hasil positif.","PeriodicalId":269986,"journal":{"name":"EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan)","volume":"169 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132527703","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peranan Model Siklus Belajar 5E dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat Koligatif Larutan","authors":"Rody Putra Sartika","doi":"10.30870/EDUCHEMIA.V3I2.3052","DOIUrl":"https://doi.org/10.30870/EDUCHEMIA.V3I2.3052","url":null,"abstract":"Abstrak: Tujuan pada penelitian ini adalah mendekripsikan peranan pembelajaran menggunakan model siklus belajar 5E dalam meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa FKIP Untan pada materi sifat koligatif larutan.Rancangan yang digunakan adalah one shoot case study .Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Kimia FKIP Untan pada semester II yang mengambil mata kuliah Kimia Dasar II.Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan kelas A2 dipilih sebagai sampel penelitian.Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui pengukuran menggunakan instrumen tes hasil belajar. Analisis data dilakukan secara deskriftif kualitatif menggunakan rumus skor gain ternormalisasi. Hasil penelitian diperoleh persentase peningkatan pemahaman konsep mahasiswa pada kategori sedang sebesar 34% dan kategori rendah sebesar 66%.","PeriodicalId":269986,"journal":{"name":"EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan)","volume":"483 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114279089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Learning Cycle – 5E pada Materi Ikatan Kimia","authors":"I. Irfandi, Roza Linda, Erviyenni Erviyenni","doi":"10.30870/EDUCHEMIA.V3I2.3348","DOIUrl":"https://doi.org/10.30870/EDUCHEMIA.V3I2.3348","url":null,"abstract":"Abstrak : Penelitian Ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan produk berupa modul pembelajaran berbasis learning cycle 5E pada materi ikatan kimia, mendeskripsikan hasil validasi modul yang dikembangkan dan mengetahui respon siswa terhadap modul pembelajaran kimia berbasis learning cycle 5E yang telah dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE ( Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery and Evaluations ) tetapi tahapan ini hanya dilakukan sampai pada tahapan pengembangan dan uji skala kecil. Modul yang dikembangkan terdiri dari 5 kegiatan belajar .Tiap-tiap kegiatan terdiri dari 5 fase, yaitu fase pendahuluan ( engagement ), fase eksplorasi ( exploration ), fase penjelasan (fase explanation ), fase penerapan konsep ( elaboration ) dan fase evaluasi ( evaluation ). Modul yang dikembangkan divalidasi oleh 3 orang validator. Hasil uji validasi didapat adalah 92,59% dengan kategori valid. Respon peserta didik terhadap pembelajaran menggunakan modul pembelajaran kimia berbasis learning cycle 5E dilakukan di SMAN 2 Pekanbaru yang secara umum sangat baik dengan persentase hasil respon peserta didik adalah 86,85%, sedangkan respon guru sebagai pengguna juga sudah dikategorikan baik yaitu dengan nilai 86.31%.","PeriodicalId":269986,"journal":{"name":"EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114916321","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}