{"title":"Terapi Musik Sebagai Metode Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi : A Literature Review M","authors":"Fidia Andri Mahmudi","doi":"10.30737/NSJ.V4I2.1276","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/NSJ.V4I2.1276","url":null,"abstract":"Pembedahan dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pasien karena tindakan pembedahan dapat menyebabkan trauma pada jaringan yang dapat menimbulkan nyeri. Nyeri bersifat subjektif, tidak ada dua individu yang mengalami nyeri yang sama dan tidak ada dua kejadian nyeri yang sama menghasilkan respon atau perasaan yang identik pada individu. Nyeri merupakan sumber frustasi, baik pasien maupun tenaga kesehatan. Tujuan penulisan artikel ini adalah melakukan analisis literature review terhadap musik sebagai metode untuk menurunkan intensitas nyeri pasien post operasi. Metode penulisan menggunakan literature review yaitu melalui artikel nasional maupun internasional yang didapatkan dari google scholar dan crossref. Artikel yang digunakan adalah artikel terbitan tahun 2016-2020 dengan jumlah 7 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Data yang sudah diperoleh, ditelaah, disusun secara sistematis serta dibahas. Hasil menunjukkan bahwa terapi musik dapat menurunkan intensitas nyeri pasien post operasi. Terapi musik dapat memberikan efek santai dan relaks sehingga kondisi nyeri pasien post operasi dapat terkontrol dengan baik. Selain itu, terapi musik juga mudah dapat dilakukan semua orang Kata kunci: Terapi musik, nyeri, post operasi","PeriodicalId":262847,"journal":{"name":"Nursing Sciences Journal","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129723704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Antara Monitoring Parental Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja","authors":"Fatma Sayekti Ruffaida, Listika Mei Linasari","doi":"10.30737/NSJ.V4I2.1281","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/NSJ.V4I2.1281","url":null,"abstract":"M onitoring parental terhadap anak merupakan suatu tugas bagi orang tua dalam mendidik anak untuk pembentukan kepribadian anak, jika pengawasan kurang baik maka anak bebas melakukan apa yg mereka mau termasuk perilaku merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara monitoring parental dengan perilaku merokok pada remaja. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional study , populasi dalam penelitian ini adalah remaja di tingkat pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) dengan besar sampelnya sebanyak 30 responden, dengan menggunakan teknik accidental sampling . Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu monitoring parental , sedangkan variabel tergantung adalah perilaku merokok. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, sedangkan analisa data dilakukan dengan uji S pearman Rank dengan tingkat kemaknaan yang digunakan 0,05. Hasil penelitian ini didapatkan hampir setengah responden dengan monitoring parental indulgent parenting (43,33%) dan 70% dengan perilaku remaja perokok ringan. Hasil uji analisis dengan spearman, didapatkan p-value 0,007 (<0,05), yang berarti ada hubungan antara monitoring parental dengan perilaku merokok remaja. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan monitoring indulgent parenting dapat berdampak perilaku merokok pada remaja, untuk meminimalkannya, diharapkan orang tua bisa memberi pengawasan dan bimbingan agar remaja dapat terhindar dari perilaku merokok. Kata kunci : Monitoring parental, Perilaku Merokok, Remaja","PeriodicalId":262847,"journal":{"name":"Nursing Sciences Journal","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133803070","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DUKUNGAN KELUARGA DENGAN POLA DIET PADA PASIEN HIPERTENSI : A Literature Review","authors":"M. Kiki","doi":"10.30737/NSJ.V4I2.1277","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/NSJ.V4I2.1277","url":null,"abstract":"Salah satu dukungan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit tekanan darah tinggi karena pasien tidak pernah mengontrol kebutuhan makanan dan banyak pantangan yang harus di patuhi oleh penderita hipertensi agar terhindar dari kekambuhan atau peningkatan tekanan darahnya. Pola diit atau pola makanan yang harus dijaga pada orang penderita hipertensi juga disarankan oleh perawat, dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Penyakit darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang munculnya tidak disadari. Faktor penyebab hipertensi dapat terjadi karena keturunan, umur, pola makan yang salah, aktifitas yang kurang, gaya hidup dan pikiran atau stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap pola diit pada penderita hipertensi. Hasil penelusuran studi literatur yang dilakukan, ditemukan 15 artikel, yang berhubungan hipertensi. Artikel tersebut dianalisa dan didapatkan hanya 6 artikel yang memenuhi kriteria inklusi yaitu dukungan keluarga dengan pola diit pada pasien hipertensi. Jurnal yang ditemukan berupa penelitian kualitatif, kuantitatif, cross-sectional explanatiory dan deskriptif.Dukungan keluarga pada pasien hipertensi sangat diperlukan sekali, karena pasien hipertensi sendiri kadang tidak pernah mengontrol kebutuhan makanan atau pantangan-pantangan yang harus di perhatikan Kata kunci: dukungan keluarga, pola diet, hipertensi","PeriodicalId":262847,"journal":{"name":"Nursing Sciences Journal","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128311028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN SENAM DIABETIK TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II","authors":"Eva dwi Ramayanti, Safitri Kristiyani","doi":"10.30737/NSJ.V4I1.834","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/NSJ.V4I1.834","url":null,"abstract":"ABSTRAK Diabetes mellitus merupakan sekumpulan gejala yang ditunjukkan dengan kondisi hiperglikemia, yaitu keadaan dimana kadar gula darah seseorang berada dalam batas normal . Angka kejadian penderita diabetes mellitus di kota kediri ada 7789 kasus, di Puskesmas Bawang 2608 kasus. Komplikasi dari penyakit diabetes mellitus salah satunya yaitu gangguan sistem kardiovaskuler. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian senam diabetik terhadap kadar gula darah pada klien dengan riwayat diabetes mellitus tipe II. Desain penelitian yaitu pre eksperimen one goup pre test - post test design, yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 25 responden. Senam diabetes mellitus dilaksanakan 3 kali seminggu selama 3 minggu dengan pemeriksaan kadar gula darah pretest dan posttest. Berdasarkan dari uji normalitas data Shapiro-wilk didapatkan nilai p value sebelum dan sesudah terapi adalah 0,297 dan 0,310 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. berdasarkan uji paired t test di dapatkan p value 0,002 dari α (0,05) yang artinya ada pengaruh pemberian senam diabetik terhadap penurunan kadar gula darah pada klien dengan riwayat diabetes mellitus tipe II di puskesmas kota Kediri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senam diabetik dapat menurunkan kadar gula darah. Diharapkan dengan penelitian ini penderita diabetes mellitus tipe II dapat mengetahui manfaat senam diabetik, sehingga dapat melaksanakan kegiatan senam diabetik secara rutin. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu senam efektif dalam menurunkan kadar gula darah. Saran penelitian, untuk peneliti selanjunya dapat menggunakan dasar penelitian ini dengan jenis penelitian yang berbeda misalnya menggunakan Quasi eksperimen dengan menggunakan kelompok kontrol. Kata kunci : Senam Diabetik, Kadar Gula Darah, Diabetes Mellitus Tipe II","PeriodicalId":262847,"journal":{"name":"Nursing Sciences Journal","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124736666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN LAMA MENJALANI HEMODIALISIS DENGAN FREKUENSI SESAK NAFAS PADA PASIEN GAGAL GINJAL","authors":"S. Nurseskasatmata, D. Harista","doi":"10.30737/NSJ.V4I1.832","DOIUrl":"https://doi.org/10.30737/NSJ.V4I1.832","url":null,"abstract":"Pendahuluan : Semakin progresifnya gejala dan penyakit yang mendasari terapi dialysis, atau oleh karena munculnya komplikasi, seperti masalah kardiovaskuler dan neurologis yang sering muncul pada pasien dialysis jangka panjang. Terjadinya berbagai komplikasi peningkatan volume cairan jika terakumulasi secara terus-menerus dapat terjadi odem paru. Salah satu gejala adalah sesak nafas, ada retraksi otot nafas, keringat dingin saturasi oksigen yang turun Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non ekperimental yaitu observational analitik, dan penelitian korelasi (hubungan atau asosiasi) yang mengkaji hubungan antara dua variable dengan menggunakan pendekatan cross-sectional yang menggunakan uji analisis Spearman Rank Test. Populasi seluruh pasien gagal ginjal kronis. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan teknik quota sampling sejumlah 80 responden. Hasil : p value 0.000 ≤ 0.05 Artinya ada hubungan lama menjalani hemodialisis dengan frekuensi sesak nafas pada pasien gagal ginjal kronis.Pembahasan : Masalah umum yang banyak dialami oleh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis adalah perilaku dalam mengontrol cairan, sehingga banyak pasien hemodialisis yang mengeluh sesak nafas karena kelebihan cairan, semakin lama menjalani HD juga semakin tinggi potensi munculnya komplikasi yang justru dapat menghambat kepatuhan terhadap program terapi. Kata kunci : frekuensi sesak nafas; gagal ginjal kronis; lama hemodialisis","PeriodicalId":262847,"journal":{"name":"Nursing Sciences Journal","volume":"53 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141208124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN KUALITAS HANDOVER PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT","authors":"W. Sulistyawati, Sri Haryuni","doi":"10.30643/jiksht.v13i2.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.30643/jiksht.v13i2.9","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi perawat dengan kualitas handover di ruang rawat inap Rumah Sakit. Desain penelitian ini adalah korelasi yang dilakukan secara cross sectional, populasinya seluruh perawat di ruang rawat inap, sampel sebanyak 34 responden, teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner untuk motivasi perawat dan lembar observasi untuk kualitas handover. Hasil analisa data menggunakan korelasi spearmen rho dengan α = 0,05, didapatkan ρ-value < 0,05 yakni 0,02, yang berarti ada hubungan antara motivasi perawat dengan kualitas handover dengan koefisiensi korelasi 0,502 yang menujukkan kekuatan hubungan kuat. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan semakin tinggi motivasi perawat maka semakin tinggi kualitas handover pasien. Kepala ruang perlu meningkatkan motivasi perawat dalam melaksanakan handover sehingga kualitas handover akan meningkat. Keywords: Motivasi perawat, Handover, Ruang Rawat Inap","PeriodicalId":262847,"journal":{"name":"Nursing Sciences Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128706899","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}