{"title":"EDUNOMICS: PENGENALAN BAHASA JAWA SERANG (JASENG) DALAM KEMASAN GIPANG DAN INTIP","authors":"Shafa Firda Nila, Ryan Fahmi, Alifah Gita Annisa","doi":"10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3505","DOIUrl":"https://doi.org/10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3505","url":null,"abstract":"ABSTRAK Gipang dan intip merupakan makanan tradisional yang dapat ditemukan di Banten. Sementara itu, Bahasa Jaseng merupakan bahasa daerah yang banyak digunakan di beberapa wilayah di Banten. Keduanya merupakan hal yang menarik untuk digabungkan dalam konsep edunomics ( education and economics ). Di Kelurahan Mesjid Priyayi, Serang, Banten terdapat UMKM gipang PD Laila dan UMKM intip Sekawan Putera. Permasalahan UMKM yaitu inovasi, pengemasan, distribusi, modal, dan pelatihan. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan solusi inovasi dan pengemasan yang bertujuan mempromosikan makanan tradisional dan bahasa daerah. Untuk inovasi gipang, dibuat varian gitcha (gipang matcha) dan gitar (gipang taro), sedangkan untuk intip dibuat imas (intip marshmallow). Sementara itu, untuk kemasannya dibuat lebih menarik dan ekonomis dengan kata-kata dalam Bahasa Jaseng di kemasannya. Varian gitcha dan gitar serta imas dapat menambah variasi produk gipang dan intip yang telah ada di pasaran dan meningkatkan nilai jual produk. Selain itu, kemasan yang lebih menarik dengan unsur Bahasa Jaseng dapat menjangkau generasi milenial untuk bangga terhadap makanan tradisional dan bahasa daerah. Kata Kunci: Bahasa Jaseng, edunomics, gipang, intip ABSTRACT Gipang and intip are traditional food from Banten. Meanwhile, Jaseng language is kind of local language in some areas in Banten. It could be interesting to combine traditional food and language into edunomics (education and economics) concept. There are home industries of gipang and intip in Mesjid Priyayi, Serang, Banten, namely PD Laila and Sekawan Putera. The home industries are lack of innovation, packaging, distribution, capital, and training. This program was aimed to offer solution in terms of innovation and packaging to promote traditional food and local language. Gitcha (gipang matcha) and gitar (gipang taro) are the innovations of gipang whereas imas (intip marshmallow) is the innovation of intip. Meanwhile, the packaging was made more attractive and economically with expressions in Jaseng language on it. These variants could enrich the variations of gipang and intip that already available in the market and increase the value of the products. Moreover, attractive packaging with Jaseng language could reach the millennials to be proud of traditional food and local language. Keywords: Jaseng language, edunomics, gipang, intip","PeriodicalId":260618,"journal":{"name":"ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128146215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PROGRAM LET’S READ LET’S CREATE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI DI SEKOLAH DASAR","authors":"Candradewi Wahyu Anggraeni, Arum Nisma Wulanjani, Gilang Fadhilia Arvianti","doi":"10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3368","DOIUrl":"https://doi.org/10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3368","url":null,"abstract":"Tujuan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) ini adalah menumbuhkan minat budaya membaca dan menulis / budaya literasi siswa-siswa di SDN Kramat 5 terhadap Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, dan Bahasa Inggris dengan tujuan menerapkan pesan nasional Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Kuasai Bahasa Asing di era milenial ini. Melalui program Let’s Read, Let’s Create dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa dan mengoptimalkan kembali perpustakaan atau pojok baca yang ada di SDN Kramat 5. Ada lima tahapan untuk metode pelaksanaan PPM yang terdiri dari observasi, perencanaan, pelaksanaan, penerapan, dan evaluasi. Hasil dari PPM ini menunjukan bahwa program Let’s Read, Let’s Create adalah program yang bagus untuk melawan berita palsu atau hoax sejak dini. Program Let’s Read, Let’s Create terdiri dari 1) pelatihan membaca dan menulis dengan program Let’s Read, Let’s Create, 2) pelatihan membaca melalui metode Skimming-Scanning, 3) pelatihan menulis melalui metode Hamburger Writing , and 4) pelatihan berbicara melalui Fun Story Telling .","PeriodicalId":260618,"journal":{"name":"ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129968575","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI DIGITAL MARKETING BAGI UKM TERDAMPAK COVID-19 DI KELURAHAN SIDOREJO TEMANGGUNG","authors":"Camila Azhar Ramadhanty, Deninta Raefanty Nadya, Zumrotul Mustaqimah, Rolisda Yoshinta","doi":"10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3626","DOIUrl":"https://doi.org/10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3626","url":null,"abstract":"Dunia sedang mengalami pandemi Covid-19 termasuk Indonesia. Himbauan untuk mencegah mata rantai penyebaran virus ini mengharuskan masyarakat untuk berdiam diri di rumah. Hal ini berdampak pada ketidakstabilan ekonomi dan salah satu yang terdampak adalah UKM (Usaha Kecil Menengah). Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisis dampak pandemi Covid-19 terhadap eksistensi UKM di Indonesia salah satunya di kelurahan Sidorejo, Temanggung, Jawa Tengah; 2) mengidentifikasi media digital marketing yang digunakan oleh UKM di Kelurahan Sidorejo, Temanggung, Jawa Tengah; dan 3) mengidentifikasi strategi-strategi yang dapat mendongkrak keberhasilan UKM. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan langkah eksploratif dengan teknik observasi partisipatif dan wawancara terhadap 10 UKM di Kelurahan Sidorejo, Temanggung. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif. Covid-19 berdampak pada keberlangsungan UKM di mana rata-rata penjualan UKM mengalami penurunan selama pandemi. Dengan demikian, dibutuhkan strategi yang tepat untuk mempromosikan produk selama pandemi. Pemilihan strategi digital marketing dirasa paling tepat, karena dilakukan melalui media digital secara daring dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, Whatsapp, dan lainnya. Pemasaran secara daring juga dilakukan pada e-commerce seperti Shopee, Grab, Gojek, Tokopedia, dan media lainnya.","PeriodicalId":260618,"journal":{"name":"ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134046852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN PEMANFAATAN LAHAN UNTUK MANDIRI PANGAN DI ERA NEW NORMAL LIFE","authors":"Monica Refinanda Batubara, Devi Khofifatur Rizqi, Fifit Firmadani","doi":"10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3629","DOIUrl":"https://doi.org/10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3629","url":null,"abstract":"Tujuan diadakannya pelatihan pemanfaatan lahan untuk mandiri pangan di era new normal life ini adalah untuk menghemat pengeluaran. Pelatihan ini dilakukan tim peneliti di wilayah rukun tetangga 04, rukun warga 01, Kelurahan Potrobangsan dengan luas lahan seadanya. Setelah adanya pelatihan pemanfaatan lahan untuk mandiri pangan di era new normal life ini, warga masyarakat lebih teredukasi perihal pemanfaatan lahan secara vertikultur, penanaman, serta perawatan tanaman sayuran. Hal ini juga mampu menghemat pengeluaran warga dikarenakan sudah optimalnya pemanfaatan lahan seadanya di wilayah rukun tetangga 04, rukun warga 01, Kelurahan Potrobangsan tersebut.","PeriodicalId":260618,"journal":{"name":"ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)","volume":" 500","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131977658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
N. Anggraeni, H. Hartatik, Susi Nurhidayati, Nadya Tri Puji Prasetya, Imam Baihaqi
{"title":"INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN DARING BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI BUTUH DESA SENDEN KECAMATAN MUNGKID","authors":"N. Anggraeni, H. Hartatik, Susi Nurhidayati, Nadya Tri Puji Prasetya, Imam Baihaqi","doi":"10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3628","DOIUrl":"https://doi.org/10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3628","url":null,"abstract":"Pendidikan di Indonesia kini tengah mengalami perubahan yang cukup besar dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang terpaksa dilaksanakan secara daring sebagai imbas dari munculnya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Seluruh siswa dan tenaga kependidikan memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan sistem pembelajaran yang selama ini dilaksanakan melalui kelas tatap muka. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menjadikan pembelajaran daring berjalan kurang efektif. Masalah tersebut juga ditemukan di Dusun Butuh, Desa Senden, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Di MI Muhammadiyah Butuh yang terletak di Dusun Butuh kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan sistem daring, tatap muka, dan guru berkeliling. Di sekolah tersebut ditemukan bahwa terdapat berbagai tantangan dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran daring secara efektif, mulai dari terbatasnya sumber daya manusia dalam pemanfaatan teknologi pendidikan, terbatasnya kompetensi guru dalam menggunakan aplikasi pembelajaran, hingga rendahnya pengetahuan dan keterampilan peserta didik dalam menggunakan aplikasi pembelajaran. Diadakannya program pelatihan pembelajaran daring akan dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Program yang diberi nama \"Mabar\" (Main dan Belajar) yang dijalankan sebagai kegiatan KKN Tematik di Dusun Butuh dirancang untuk mengajak pihak sekolah/tenaga kependidikan bersama-sama mempelajari pemanfaatan dan penggunaan teknologi pendidikan serta aplikasi pembelajaran agar pembelajaran daring dapat berjalan lebih efektif. Kegiatan tersebut dilakukan dengan mengginakan metode demonstrasi dan metode latihan keterampilan yang memungkinkan peserta memahami penggunaan aplikasi pembelajaran dan pemanfaatan teknologi pendidikan menggunakan contoh/peragaan. Peserta juga dapat belajar dengan membuat, merancang, atau memanfaatkan aplikasi pembelajaran dan teknologi pendidikan secara mandiri. Melalui kegiatan pelatihan ini pendidik dapat meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dalam pemanfaatan aplikasi pembelajaran. Anak-anak di Dusun Butuh yang merupakan siswa kelas 4, 5, dan 6 sekolah dasar dapat lebih mengenal dan meningkatkan keterampilannya dalam penggunaan aplikasi pembelajaran daring dan pemanfaatan teknologi pendidikan. Melalui pelaksanaan program \"Mabar\" ini baik peserta didik maupun pendidik dapat menggunakan aplikasi WhatsApp, Zoom Meeting, Google Form, dan Google Classroom yang telah diajarkan pada kegiatan pelatihan tersebut.","PeriodicalId":260618,"journal":{"name":"ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125875784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yahya Ibnu Syifa, Mustika Kurnia Wardani, Sani Dewi Rakhmawati, Firstya Evi Dianastiti
{"title":"PELATIHAN UMKM MELALUI DIGITAL MARKETING UNTUK MEMBANTU PEMASARAN PRODUK PADA MASA COVID-19","authors":"Yahya Ibnu Syifa, Mustika Kurnia Wardani, Sani Dewi Rakhmawati, Firstya Evi Dianastiti","doi":"10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3602","DOIUrl":"https://doi.org/10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3602","url":null,"abstract":"Virus Covid-19 atau bisa disebut virus corona membuat seluruh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) justru menjadi sektor paling rentan terkena imbas dari pandemi virus corona. Oleh karenanya, masyarakat pemilik usaha perlu memikirkan cara-cara agar dapat bertahan selama pandemi. Kegiatan yang dilaksanakan oleh kami yaitu pelatihan digital marketing pada UMKM untuk membantu pemasaran produk selama pandemi covid-19. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar pelaku usaha atau UMKM dapat memanfaatkan internet dan teknologi untuk menunjang pemasaran produk mereka serta memperluas jangkauan target pasar atau konsumen melalui digital marketing. Hal ini dikarenakan penggunaan internet utamanya sosial media dirasa lebih efektif untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Apalagi selama pandemi, masyrakat cenderung menghabiskan waktu lebih banyak dengan social media dan internet. Hal ini dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk memasarkan produknya secara online. Karena benayakan masyarakat yang sering menggunakan internet dan social media inilah yang melatarbelakangi kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok kami. Kelompok kami berharap hasil dari kegiatan ini adalah para pelaku usaha atau UMKM dapat memanfaatkan penggunaan media berbasis internet dengan baik dan maksimal untuk meningkatkan pemasaran produk yang mereka jual.","PeriodicalId":260618,"journal":{"name":"ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131775376","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REBOISASI SEBAGAI PENANGANAN DAMPAK ABRASI AKIBAT PEMBUKAAN TAMBAK GARAM DI PALLENGU KAB JENEPONTO","authors":"Wira Yustika Rukman, Dian Safitri, Rahmatia Thahir, Nurul Magfirah","doi":"10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3638","DOIUrl":"https://doi.org/10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3638","url":null,"abstract":"Masyarakat di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto sebagian besar memilik memiliki matapencaharian sebagai petani garam, Untuk mendapatkan garam, maka diperlukan tambak. Dalam membuat tambak garam masyarakat harus membabat hutan mangrove yang dialih fungsikan menjadi tambak. Penebangan mangrove untuk pembukaan lahan tambak garam dapat menyebabkan terjadinya abrasi pantai. Hasil wawancara dengan kepala lingkungan kelurahan Pallengu dan beberapa orang petani garam diperoleh informasi bahwa petani belum mengetahu dampak dari penebangan mangrove untuk pembukaan lahan tambak garam. Lokasi pengabdian adalah pesisir pantai di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto. Metode pengabdian dilakukan dengan tiga langkah yaitu pengamatan lapangan dan wawancara dengan kappa lingkungan dan ketua kelompok petani garam untuk mencari faktor-faktor penyebab abrasi pantai, wawancara dengan masyarakat pesisir untuk mengetahui persepsi terhadap hutan mangrove, dan penyuluhan dan reboisasi sebagai penanganan dampak abrasi. Pendampingan reboisasi sebagai penanganan dampak abrasi akibat pembukaan tambak garam di Pellengu Kabupaten Jeneponto berjalan dengan baik dan para peserta petani garam sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan dan pendampingan dari awal sampai akhir kegiatan. Para peserta mendapatkan pengetahuan baru dalam melakukan reboisasi sebagai salah satu cara dalam mengatasi dampak abrasi pantai. Setelah mereka mengetahui bahaya pembukaan lahan tambak garam dengan melakukan penebangan mangrove, mereka tidak mau lagi melakukan hal tersebut. Justru para petani sepakat untuk melakukan reboisasi pada daerah pesisir pantai yang berpotensi terjadi abrasi.","PeriodicalId":260618,"journal":{"name":"ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121326518","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lili Oktavia, Titin Budiarti, D. Rahmawati, Eli Trisnowati
{"title":"PEMANFAATAN TUMBUHAN SIRIH HIJAU SEBAGAI HAND SANITIZER ALAMI GUNA PENCEGAHAN COVID-19 DI DUSUN SUROJOYO","authors":"Lili Oktavia, Titin Budiarti, D. Rahmawati, Eli Trisnowati","doi":"10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3624","DOIUrl":"https://doi.org/10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3624","url":null,"abstract":"Tumbuhan sirih hijau sudah sejak lama digunakan sebagai obat tradisional. Ekstrak daun sirih hijau mengandung antiseptik alami yang bebas alkohol. Daun sirih hijau memiliki kemampuan antiseptik, antioksidan dan fungisida, sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Tujuan dari kegiatan pemberdayaan ini agar masyarakat Dusun Surojoyo dapat dengan mudah membuat hand sanitizer sendiri di rumah dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai guna dari tumbuhan sirih hijau tersebut sebagai hand sanitizer alami. Program kegiatan pemberdayaan ini dilakukan secara daring melalui whatsapp group masyarakat Dusun Surojoyo. Pelaksanaan program pengabdian ini dibagi menjadi tiga tahapan yang meliputi tahap pembuatan video pengolahan tumbuhan sirih hijau sebagai hand sanitizer alami, tahap sosialisasi dan tahap diskusi. Hasil dari kegiatan ini yaitu meningkatnya pengetahuan dan kreativitas masyarakat dusun setempat akan pemanfaatan tumbuhan sirih hijau. Selain itu, respon positif juga ditunjukkan oleh masyarakat terhadap pelaksanaan program kegiatan ini.","PeriodicalId":260618,"journal":{"name":"ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130960511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ayutya Khoirul Mar'ah, Muhammad Rifqi Hidayatulloh, Khairunnisa Aisya, Ahmad Muhlisin
{"title":"PENGENALAN MEDIA PENGAJARAN DARING, PENGAJARAN BAHASA INGGRIS DAN PENDAMPINGAN BELAJAR SECARA DARING DI DESA ADIPURO","authors":"Ayutya Khoirul Mar'ah, Muhammad Rifqi Hidayatulloh, Khairunnisa Aisya, Ahmad Muhlisin","doi":"10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3625","DOIUrl":"https://doi.org/10.31002/ABDIPRAJA.V2I1.3625","url":null,"abstract":"Program pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi bagi siswa-siswi di masa pandemi covid-19. Terdapat tiga kegiatan utama dalam program ini yaitu pengenalan dan pelatihan media pengajaran daring, pengajaran Bahasa Inggris secara daring, dan pendampingan belajar secara daring. Sasaran dari program pengabdian masyarakat ini adalah siswa-siswi di jenjang setingkat Sekolah Menengah Atas yang berdomisili di Desa Adipuro. Kegiatan dilakukan secara daring dan tatap muka terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku sebagaimana anjuran pemerintah di masa new normal. Melalui program-program tersebut, para siswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang media pengajaran selain google classroom serta cakap dalam menggunakannya, seperti google meet dan zoom meeting . Selain itu, para siswa juga mendapatkan pembelajaran dan penjelasan terkait beberapa materi sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa terkait materi-materi bahasa inggris dan hak sebagai siswa untuk mendapatkan pengajaran yang selayaknya dapat terpenuhi. Melalui program pendampingan belajar, siswa terbantu dalam menyelesaikan tugas sekolah sehingga dapat mengerjakan tugasnya secara mandiri.","PeriodicalId":260618,"journal":{"name":"ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114175952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}