Jurnal Edukasi Matematika dan Sains最新文献

筛选
英文 中文
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Masalah Segi empat Ditinjau dari Perkembangan Kognitif 认知发展的方方面面的错误分析
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Pub Date : 2019-10-20 DOI: 10.25273/jems.v7i2.5291
Doni Setiawan, S. Widodo
{"title":"Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Masalah Segi empat Ditinjau dari Perkembangan Kognitif","authors":"Doni Setiawan, S. Widodo","doi":"10.25273/jems.v7i2.5291","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jems.v7i2.5291","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan masalah segi empat pada fase konkret, dan fase transisi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskritptif dengan subjek penelitian sebanyak 4 subjek yang diambil berdasarkan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisis data menggunakan model yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan/verifikasi data. Kesalahan yang sering dilakukan siswa fase konkret yaitu siswa salah dalam menggambar bangun yang diceritakan soal, salah dalam menentukan rumus dan tidak menuliskan rencana penyelesaian, salah melakukan prosedur penyelesaian dan tidak menggunakan rumus secara semestinya, serta tidak melakukan pemeriksaan kembali jawaban. Kesalahan yang sering dilakukan siswa fase transisi yaitu siswa salah dalam menggambarkan bangun yang diceritakan dalam soal, salah dalam menuliskan rumus yang perlu digunakan, pada tahap melaksanakan rencana tidak terjadi kesalahan, serta tidak melakukan pemeriksaan kembali jawaban. This study aims to describe the mistakes made by students in solving rectangular problems in the concrete phase and the transition phase. This study uses descriptive qualitative research with four research subjects taken based on purposive sampling. Data collection techniques using the test. Data analysis techniques using a model developed by Miles and Huberman, namely data reduction, data presentation, and concluding/verification of data. Students often made mistakes. In the concrete phase, students making drawings that are told about problems.  Errors in determining formulas and not writing completion plans, error when doing completion procedures and not using formulas properly, and not re-checking answers. In the transition phase, students who are wrong in describing the shapes told in the problem. Errors in writing the formula that needs to be used, at the stage of carrying out the plan there is no error, and not re-checking the answers.","PeriodicalId":245610,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Matematika dan Sains","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115675768","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Upaya Meningkatkan Keaktifan dan pemahaman Konsep Gaya Magnet Melalui Modul Kartun Berbasis Experiental Learning 通过基于经验学习的卡通模块,增加磁力的活动和概念理解
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Pub Date : 2019-10-20 DOI: 10.25273/jems.v7i1.5287
Krismayana Megariyani, Elly’s Mersina Mursidik, I. Listiani
{"title":"Upaya Meningkatkan Keaktifan dan pemahaman Konsep Gaya Magnet Melalui Modul Kartun Berbasis Experiental Learning","authors":"Krismayana Megariyani, Elly’s Mersina Mursidik, I. Listiani","doi":"10.25273/jems.v7i1.5287","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jems.v7i1.5287","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk upaya meningkatkan keaktifan dan pemahaman konsep gaya magnet melalui modul kartun berbasis experiential learning pada siswa kelas VI. Penelitian dilakukan pada bulan April 2019 di SDN Gelanglor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus yaitu siklus 1, siklus II dan siklus III. Penelitian ini dilakukan enam kali pertemuan dengan materi gaya magnet.Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VI dengan jumlah peserta didik 29 orang. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan tes. Hasil menujukkan keaktifan dan pemahaman konsep melalui penerapan modul  kartun berbasis experiential learning meningkat dengan sangat baik. Prosentase peningkatan keaktifan 100% dengan nilai rata-rata keaktifan 93,10 dan pemahaman konsep mencapai 100% dengan nilai rata-rata pemahaman konsep 92,76. Sehingga bisa dilihat kelebihan penerapan modul kartun berbasis experiential learning adalah menjadikan peserta didik lebih aktif, kekurangan dari modul ini adalah membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menyiapkan materi pembelajaran yang akan diajarkan. This study aims to improve the activity and understanding of the concept of magnetic force through cartoon modules based on experiential learning in class VI students. The study was conducted in April 2019 at SDN Gelanglor, Sukorejo District, Ponorogo Regency. This type of research is a class action research consisting of three cycles, namely cycle 1, cycle II and cycle III. This study was conducted six times with magnetic force material. Subjects were class VI students with 29 students. Data collection techniques by observation and tests. The results showed activeness and understanding of the concept through the application of experiential learning-based cartoon modules improved very well. The percentage increase of 100% activeness with an average value of 93.10 activeness and understanding of the concept reached 100% with an average value of 92.76 concept understanding. So that it can be seen that the advantages of the application of cartoon modules based on experiential learning is to make students more active, the disadvantage of this module is that it takes a very long time to prepare learning material to be taught.","PeriodicalId":245610,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Matematika dan Sains","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133258386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Implementasi Concept Mapping Bervisi SETS Untuk Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis 实施有远见的计划,增强批判性思维能力
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Pub Date : 2019-10-20 DOI: 10.25273/jems.v7i2.5295
Ismiyatun Khasanah, M. A. Fatkhurrohman, Mobinta Kusuma
{"title":"Implementasi Concept Mapping Bervisi SETS Untuk Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis","authors":"Ismiyatun Khasanah, M. A. Fatkhurrohman, Mobinta Kusuma","doi":"10.25273/jems.v7i2.5295","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jems.v7i2.5295","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa metode concept mapping bervisi SETS dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest and postest group design. Peta konsep yang digunakan dalam bentuk fill in mapp sehingga peserta didik diminta untuk melengkapi peta konsep yang telah disediakan. Penelitian ini di analisis menggunakan uji t. Hasil yang diperoleh dari analisis data pretest dan postest menggunakan uji t bahwa terdapat perbedaan antara hasil pretest dan postest dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05. Sehingga hipotesis pada penelitian dapat diketahui bahwa ditolak dan diterima.  ditolak karena hasil uji t menyatakan bahwa ada perbedaan hasil pada pretest dan postest dengan nilai postest lebih tinggi dari pada nilai pretest sehingga hipotesis yang dapat diterima  yaitu ada peningkatan hasil belajar dan berpikir kritis peserta didik melalui metode concept mapping bervisi SETS. This study aims to determine that the SETS vision concept mapping method can improve students' critical thinking skills. This study uses a quantitative approach and this type of research is experimental research. The research design used was the pretest and post-test group design. The concept map used in the fill-in app form so that students are asked to complete the concept map that has been provided. This study was analyzed using t-test. The results obtained from the pretest and post-test data analysis used the t-test that there were differences between the results of the pretest and post-test with a significance value of 0.00 <0.05. So that the hypothesis in the study can be seen that rejected and accepted. rejected because the results of the t-test state that there are differences in the results at the pretest and post-test with the post-test value higher than the pretest value so that the accepted hypothesis is that there is an increase in students' learning and critical thinking through SETS vision concept mapping method.","PeriodicalId":245610,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Matematika dan Sains","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114206967","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Peningkatan Creative Thinking Skill Peserta Didik melalui Model Cooperative Learning Berbantu Peta Konsep pada Tema Pencemaran Lingkungan
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Pub Date : 2019-10-20 DOI: 10.25273/jems.v7i2.5294
Lailil Mukarrom, Bayu Widiyanto, Yuni Arfiani
{"title":"Peningkatan Creative Thinking Skill Peserta Didik melalui Model Cooperative Learning Berbantu Peta Konsep pada Tema Pencemaran Lingkungan","authors":"Lailil Mukarrom, Bayu Widiyanto, Yuni Arfiani","doi":"10.25273/jems.v7i2.5294","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jems.v7i2.5294","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan creative thinking skill peserta didik antara penerapan model cooperative learning berbantu peta konsep dengan penerapan model cooperative learning tanpa peta konsep pada tema pencemaran lingkungan. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas VII di SMP Negeri 8 Pemalang. Desain penelitian ini adalah pretest-postest control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pengujian penelitian ini menggunakan uji paired sample t-test. Instrumen yang digunakan yaitu soal pretest dan postest berbentuk uraian dengan 7 soal,  lembar observasi dan lembar penilaian hasil tugas mandiri peserta didik.  Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan yang signifikan dengan nilai signifikansi pada kelas eksperimen sebesar 0,016<0,05 dan pada kelas kontrol sebesar 0,013<0,05 antara penerapan model cooperative learning berbantu peta konsep dan model cooperative learning tanpa peta konsep untuk meningkatkan creative thinking skill peserta didik pada tema pencemaran lingkungan. This study aims to determine the improvement of students' creative thinking skills between the application of cooperative learning models assisted with concept maps and the implementation of cooperative learning models without concept maps on the theme of environmental pollution. This research was conducted on grade VII students at SMP Negeri 8 Pemalang. The design of this study was the pretest-posttest control group design. The sampling technique used was purposive sampling. The testing of this study used a paired sample t-test. The instrument used was a matter of pretest and posttest in the form of a description with seven questions, an observation sheet, and an assessment sheet of students' independent assignment results. The results showed a significant increase with a significance value in the experimental class of 0.016 <0.05 and in the control class of 0.013 <0.05 between the application of cooperative learning models assisted with concept maps and cooperative learning models without concept maps to improve participants' creative thinking skills students on the theme of environmental pollution.","PeriodicalId":245610,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Matematika dan Sains","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122054441","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining (SFAE) dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Hasil Belajar Matematika Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel pada Siswa Kelas VIII-H SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2016/2017
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Pub Date : 2019-09-30 DOI: 10.25273/jems.v7i2.5320
Umi Nurhajati
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining (SFAE) dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Hasil Belajar Matematika Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel pada Siswa Kelas VIII-H SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2016/2017","authors":"Umi Nurhajati","doi":"10.25273/jems.v7i2.5320","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jems.v7i2.5320","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan pemahaman dan hasil belajar kelas VIII-H melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE).  Untuk meningkatkan kemampuan pemahaman hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika, maka dilakukan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-H SMP Negeri 4 Madiun Tahun Pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari 30 siswa. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah soal evaluasi untuk ranah kognitif yang dilaksanakan setiap akhir siklus dan lembar observasi untuk kemampuan pemahaman, ranah afektif dan psikomotorik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemahaman matematika pada siklus I diperoleh presentase rata-rata siswa sebesar 64,06% dengan kriteria cukup meningkat menjadi 76,35% dengan kriteria baik. Penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) dapat meningkatkan kemampuan pemahaman dan hasil belajar. Saran yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu guru hendaknya memberi motivasi atau penghargaan berupa nilai terhadap tugas siswa, sehingga siswa termotivasi untuk belajar karena merasa dihargai. Model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) dapat dijadikan alternatif untuk memvariasikan model pembelajaran. Untuk peneliti lain, yaitu hendaknya dapat meneliti aspek hasil belajar afektif dan psikomotorik yang lainnya.","PeriodicalId":245610,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Matematika dan Sains","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132076786","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Kesalahan dalam Mengerjakan Soal Geometri 分析几何中的错误
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Pub Date : 2019-03-20 DOI: 10.25273/jems.v7i1.5290
Desi Utami, B. Kusmanto, S. Widodo
{"title":"Analisis Kesalahan dalam Mengerjakan Soal Geometri","authors":"Desi Utami, B. Kusmanto, S. Widodo","doi":"10.25273/jems.v7i1.5290","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jems.v7i1.5290","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini (1) untuk mengetahui persentase kesalahan konseptual yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan pertanyaan matematika pada subjek segiempat (2) untuk mengetahui persentase kesalahan prosedural yang dibuat oleh siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada subjek segiempat (3) untuk mengetahui persentase kesalahan perhitungan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada subjek segiempat (4) untuk mengetahui sebagian besar jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam memecahkan masalah matematika pada subjek segiempat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas VII SMP N 9 Yogyakarta membuat kesalahan konseptual 68,98% termasuk kategori rendah, membuat kesalahan prosedur 85,16% termasuk kategori sangat tinggi, dan membuat kesalahan perhitungan 89,84% termasuk kategori sangat tinggi. Sedangkan jenis kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh siswa kelas tujuh SMP N 9 Yogyakarta dalam menyelesaikan soal matematika, subjek segiempat adalah kesalahan perhitungan, yaitu sebesar 89,84%. dengan penyebab faktor kesalahan siswa yaitu (1) siswa tidak menuliskan yang diketahui, ditanyakan, dan rumus (2) siswa kurang mampu memahami materi pelajaran yang diajarkan (3) siswa bergegas untuk mengerjakan soal. The aim of this study (1) to find out the percentage of conceptual errors made by students in solving mathematical questions on the subject of quadrilateral (2) to find out the percentage of procedural errors made by students in solving mathematical problems on the subject of quadrilateral (3) to find out the percentage of calculation errors made by students in solving mathematical problems on the subject of quadrilateral (4) to find out the most types of mistakes made by students in solving mathematical problems on the subject of quadrilateral. The results of this study indicate that VII grade students of SMP N 9 Yogyakarta made a conceptual error of 68.98% including the low category, making a procedure error of 85.16% including the very high category, and made a calculation error of 89.84% including the very high category. While the most types of errors made by the seventh grade students of SMP N 9 Yogyakarta in solving mathematical questions the subject of quadrilateral is a calculation error, which is equal to 89.84%. with the cause of the student error factor viz (1) students do not write down known, asked, and formulas (2) students are less able to understand the subject matter being taught (3) tudents rush to work on the problems.","PeriodicalId":245610,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Matematika dan Sains","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124964112","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Penalaran Matematis Mahasiswa dengan Kemampuan Berpikir Intuitif Sedang dalam Memecahkan Masalah Analisis Real 学生具有直觉思考能力的数学推理是解决真正分析问题的关键
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Pub Date : 2018-09-08 DOI: 10.25273/jems.v6i2.5366
Fatriya Adamura, Vera Dewi Susanti
{"title":"Penalaran Matematis Mahasiswa dengan Kemampuan Berpikir Intuitif Sedang dalam Memecahkan Masalah Analisis Real","authors":"Fatriya Adamura, Vera Dewi Susanti","doi":"10.25273/jems.v6i2.5366","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jems.v6i2.5366","url":null,"abstract":"Kemampuan penalaran matematis diperlukan dalam memahami matematika dan dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, mahasiswa memerlukan. Kemampuan Indonesia di dunia pendidikan dalam bidang matematika masih sangat rendah. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penalaran matematis mahasiswa dengan kemampuan berpikir intuitif sedang dalam memecahkan masalah analisis real. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa. Teknik pengumpulan data melalui tes tulis dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa mahasiswa dengan kemampuan berpikir intuitif sedang pada pemecahan masalah analisis real memiliki kecenderungan melaksanakan penalaran matematis dengan kurang sempurna. Mahasiswa dengan kemampuan berpikir intuitif sedang tidak mampu melaksanakan penalaran matematis pada tahap pemecahan masalah menyelesaikan masalah sesuai rencana dan melakukan pengecekan kembali. Mathematical reasoning capability is needed in the understanding of mathematics and in the problem solving of daily activity, student need. Indonesian education capability in mathematics is low. Based on that fact, the aim of this research is for knowing student mathematical reasoning with medium intuitive thinking capability in the problem solving of real analysis. This research uses qualitative method with the kind of method is qualitative descriptive. Data resource that is used in this research is student. Data collecting technique is done by using writing test and interview. Data analysis in this research is done by data reduction, data display, and data verification. Based on research result is gotten conclusion that student with medium intuitive thinking capability in the problem solving of real analysis can do mathematical reasoning less completely. Student with medium intuitive thinking capability cannot do mathematical reasoning in every step solving problem based on plan and doing answer checking .","PeriodicalId":245610,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Matematika dan Sains","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121444533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Analisis Pemahaman Konsep Siswa Kelas VII Berdasarkan Taksonomi Bloom Ditinjau dari Kemampuan Kognitif 基于布鲁的认知能力对七年级学生概念理解的分析
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Pub Date : 2018-09-08 DOI: 10.25273/jems.v6i2.5354
Restu Lusiana, Ika Krisdiana, S. Aisyah
{"title":"Analisis Pemahaman Konsep Siswa Kelas VII Berdasarkan Taksonomi Bloom Ditinjau dari Kemampuan Kognitif","authors":"Restu Lusiana, Ika Krisdiana, S. Aisyah","doi":"10.25273/jems.v6i2.5354","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jems.v6i2.5354","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep berdasarkan taksonomi bloom dalam memecahkan masalah aljabar ditinjau dari kemampuan kognitif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Wungu. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Subjek dengan kemampuan kognitif tinggi dapat memenuhi semua tahapan pemecahan masalah dan memenuhi semua indikator pemahaman konsep berdasarkan taksonomi bloom. (2) Subjek dengan kemampuan kognitif sedang hanya memenuhi beberapa tahapan pemecahan masalah yang meliputi memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, dan menyelesaikan pemecahan masalah, serta memenuhi beberapa indikator pemahaman konsep yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, dan analisis. (3) Subjek dengan kemampuan kognitif rendah hanya memenuhi tahapan penyelesaian masalah memahami masalah dan merencanakan pemecahan masalah, serta memenuhi beberapa indikator pemahaman konsep yaitu pengetahuan, pemahaman, dan penerapan. This study aims to describe the understanding of concepts based on bloom's taxonomy in solving algebra problems in terms of cognitive abilities. The research method used is a qualitative approach. The subjects of this study were eighth grade students of SMPN 2 Wungu. Data analysis techniques using data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that (1) Subjects with high cognitive abilities can meet all stages of problem solving and meet all indicators of understanding concepts based on bloom taxonomy. (2) Subjects with cognitive abilities are only fulfilling several stages of problem solving which include understanding the problem, planning problem solving, and solving problem solving, as well as fulfilling several indicators of concept understanding namely knowledge, understanding, application, and analysis. (3) Subjects with low cognitive abilities only meet the stages of problem solving, understanding problems and planning problem solving, as well as meeting several indicators of concept understanding, namely knowledge, understanding, and application.","PeriodicalId":245610,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Matematika dan Sains","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129966419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pengembangan Modul Biologi Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X Madrasah Aliyah
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Pub Date : 2018-09-08 DOI: 10.25273/jems.v6i2.5373
Lia Angela, Riki Aprianto
{"title":"Pengembangan Modul Biologi Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X Madrasah Aliyah","authors":"Lia Angela, Riki Aprianto","doi":"10.25273/jems.v6i2.5373","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jems.v6i2.5373","url":null,"abstract":"Modul adalah salah satu bahan ajar yang dapat digunakan peserta didik dalam proses pembelajaran. Untuk meningkatkan hasil belajarnya, peserta didik membutuhkan modul pembelajaran biologi yang berbasis contextual Taeching Learning (CTL). Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian Research and development (R&D) dengan menggunakan model pengembanan 4-D (four D) terdiri dari tahap define, design dan develop, sedangkan tahap dessiminate tidak dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan modul yang dikembangkan memiliki nilai rata-rata kevalidan yaitu 3,51 dengan kriteria sangat valid. Nilai rata-rata kepraktisan modul oleh peserta didik yaitu 3,49 dengan kategori praktis. Modules are one of the teaching materials that students can use in the learning process. Students need a biology learning module based on contextual learning (CTL) to increase their learning achievement. The purpose of this study was to produce a valid and practical module. This research was a Research and development (R&D) study using the 4-D (four-D) development model consisting of define, design and development stages, while the disseminate stage was not carried out. The results of this study indicate that the module developed has an average value of validity 3.51 or on very valid criteria. The average value of the practicality of the module was 3.49 or on the practical category","PeriodicalId":245610,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Matematika dan Sains","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126031019","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Implementasi Kurikulum 2013 (K-13) dengan Pendekatan Saintifik (Metode 5M) Terhadap Siswa pada Mata Pelajaran Matematika di SMA/MA Negeri Kec. Sape 2013年课程(K-13)采用5M方法(方法5M)的学生数学课的方法。永远
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Pub Date : 2018-09-08 DOI: 10.25273/jems.v6i2.5374
Edi Mulyadin, Khaldun Riyadi
{"title":"Implementasi Kurikulum 2013 (K-13) dengan Pendekatan Saintifik (Metode 5M) Terhadap Siswa pada Mata Pelajaran Matematika di SMA/MA Negeri Kec. Sape","authors":"Edi Mulyadin, Khaldun Riyadi","doi":"10.25273/jems.v6i2.5374","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jems.v6i2.5374","url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 1 Sape diperoleh informasi bahwa masih banyak permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan Kurikulum 2013 (K-13 di sekolah khususnya jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang statusnya Negeri yang ada di wilayah Kecamatan Sape Kabupaten Bima. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana efektifitas implementasi kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik (metode 5M) terhadap siswa pada mata pelajaran matematika. Menulis laporan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum implementasi K-13 di kecamatan Sape masih kurang efektif karena masih ditemukan beberapa kendala di masing-masing sekolah yang peneliti kunjungi sebagai tempat penelitian, karena memang setiap sekolah memiliki keunggulan dan ciri khas dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) maupun dalam mengimplementasikan kurikulum yang berlaku di sekolah tersebut, salah satu hal yang mempengaruhinya adalah karakter siswa yang berbeda dimasing-masing sekolah. Based on observations at Sape 1 Public High School, information was obtained that there were still many problems related to the implementation of the 2013 Curriculum (K-13 in schools, especially the equivalent status of high schools in the State in Sape District, Bima District. The purpose of this study was to determine how far the effectiveness of applying the 2013 curriculum with a scientific approach (5M method) to students in mathematics. Writing a qualitative research report The results showed that in general, the implementation of K-13 in Sape District was still ineffective because there were still some obstacles encountered in every school visited by researchers. as a place of research, because indeed each school has advantages and characteristics in the implementation of teaching and learning activities (KBM). As well as in implementing the curriculum that applies to schools, one of the things that influence it is the different character of students in each school.","PeriodicalId":245610,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Matematika dan Sains","volume":"195 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132241147","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信