{"title":"Kecemasan Diri Dewasa Awal yang Menjalani Hubungan Romantis saat Mendapat Perilaku Silent Treatment","authors":"C. Putri, Atika Dian Ariana","doi":"10.20473/brpkm.v2i1.31926","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.31926","url":null,"abstract":"Fase dewasa awal merupakan fase ketidakstabilan sehingga dapat memunculkan perasaan negatif seperti kecemasan, hal ini dapat diakibatkan oleh adanya konflik dalam hubungan romantis. Cara penyelesaian konflik yang kurang tepat seperti silent treatment dapat menyebabkan kecemasan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu melihat hubungan antara silent treatment dengan kecemasan pada dewasa awal yang menjalani hubungan romantis. Penelitian ini menggunakan teknik survei dengan total 255 partisipan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan signifikan positif dengan Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,428. Hal tersebut menjelaskan apabila silent treatment meningkat maka kecemasan juga akan meningkat.","PeriodicalId":245227,"journal":{"name":"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128484291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Perasaan Inferior dengan Jealousy dalam Berpacaran pada Dewasa Awal","authors":"Firyal Kamiliya Washfa, Ika Yuniar Cahyanti","doi":"10.20473/brpkm.v2i1.31927","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.31927","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perasaan inferior dan jealousy dalam berpacaran pada dewasa awal. Penelitian melibatkan 218 partisipan yang memiliki rentang usia 18-25 tahun dengan menggunakan metode survei online. Alat ukur yang digunakan adalah The Feelings of Inadequacy Scale yang sudah diadaptasi dalam Bahasa Indonesia dengan koefisien reliabilitas Cronbach’s alpha (α=0.924) dan Types of Jealousy Scale yang sudah ditranslasi dalam Bahasa Indonesia dengan koefisien reliabilitas Cronbach’s alpha (α=0.831). Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara perasaan inferior dengan jealousy sebesar 0.396 (ρ (218) =0,396; p<0,001). ","PeriodicalId":245227,"journal":{"name":"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121386305","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh SMI Credibility dan Interaksi Parasosial terhadap Purchase Intention Produk Fashion Generasi Y di Instagram","authors":"M. Aulia, Dewi Syarifah","doi":"10.20473/brpkm.v2i1.32817","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.32817","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh social media influencer credibility (SMI) dan interaksi parasosial terhadap purchase intention produk fashion pada generasi Y di Instagram. Jumlah partisipan penelitian sebanyak 80 partisipan dengan usia sekitar 21 hingga 40 tahun. Data pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis pada penelitian ini adalah analisis regresi linear menggunakan aplikasi SPSS 25. Hasil yang didapat adalah SMI credibility dan interaksi parasosial nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05; artinya secara simultan keduanya memiliki pengaruh secara signifikan terhadap purchase intention produk fashion pada konsumen generasi Y di Instagram.","PeriodicalId":245227,"journal":{"name":"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131794587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Trust in Institutions terhadap Partisipasi Politik pada Pemilih Pemula","authors":"Cahya Fadhillah Armadawati","doi":"10.20473/brpkm.v2i1.31936","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.31936","url":null,"abstract":"Pemilu 2019 lalu merupakan pemilu pertama Indonesia dengan jumlah pemilih muda milenial terbanyak dalam sejarah. Dari 196,5 juta data pemilih Pemilu 2019, pemilih pemula berjumlah 7,4 persen atau sekitar 14 juta pemilih. Tingginya angka potensi golput pada kaum muda yang mencapai 40%, tentu akan sangat berpengaruh bagi hasil pemilu jika dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya tidaknya pengaruh trust in institutions terhadap partisipasi politik pada pemilih pemula. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berbentuk kuesioner pada 195 pemilih pemula. Hasil penelitian tidak menemukan adanya pengaruh antara trust in institutions dengan partisipasi politik. Hal ini dikarenakan partisipasi politik pemilih pemula dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, misalnya kognitif, sosial hingga pengetahuan politik. Faktor-faktor tersebut berkaitan erat dengan trust in institutions sehingga akan memunculkan hubungan antara kedua variabel tersebut.","PeriodicalId":245227,"journal":{"name":"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130192080","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Intensitas Penggunaan Instagram terhadap Self-Esteem Emerging Adult yang dimediasi dengan Perbandingan Sosial","authors":"M. Ardiany, Rahkman Ardi","doi":"10.20473/brpkm.v2i1.31965","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.31965","url":null,"abstract":"Selain digunakan untuk berkomunikasi, sosial media juga digunakan untuk mencari hiburan hingga menghabiskan waktu. Namun, penggunaan Instagram yang terlalu lama ditemukan memiliki pengaruh tidak langsung terhadap self-esteem penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbandingan sosial dalam memediasi hubungan antara intensitas penggunaan media sosial Instagram terhadap self-esteem dari emerging adult. Penelitian ini melibatkan 259 responden yang merupakan emerging adult (18-25 tahun) pengguna Instagram di Indonesia. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Intensitas penggunaan media sosial Instagram diukur menggunakan Social Networking Time Use Scale (SONTUS), self-esteem diukur menggunakan Rosenberg Self-Esteem Scale, dan perbandingan sosial diukur menggunakan Social Comparison Scale. Analisis data menggunakan bootstrap melalui aplikasi Jamovi 1.6.23. Hasil menunjukkan adanya hubungan tidak langsung antara intensitas penggunaan Instagram terhadap self-esteem penggunanya yang dimediasi oleh upward social comparison.","PeriodicalId":245227,"journal":{"name":"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132400241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pola Asuh Otoriter dengan Pengendalian Diri Anak yang Memiliki Orang Tua Berprofesi Militer","authors":"Irena Oseana Yalendri, Rudi Cahyono","doi":"10.20473/brpkm.v2i1.31859","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.31859","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pola asuh otoriter dengan pengendalian diri anak yang memiliki orang tua berprofesi militer. Pengendalian diri merupakan kemampuan individu dalam menahan diri dari melakukan tindakan tidak diinginkan. Budaya dalam militer yang tegas cenderung memiliki kesamaan karakteristik dengan pola asuh otoriter yang didominasi oleh tingginya kontrol dan rendahnya kehangatan. Terdapat 50 partisipan dengan kriteria anak yang memiliki orang tua berprofesi militer (TNI-AD, TNI-AL, atau TNI-AU) dengan rentang usia 14-24 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur “Parental Authority Questionnaire” oleh Buri dan “Skala Pengendalian Diri” oleh Tagney. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik parametrik Pearson Product-Moment Correlation. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar (r(50)=0,264) dan nilai signifikansi sebesar (p=0,064). Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara pola asuh otoriter dengan pengendalian diri anak yang memiliki orang tua berprofesi militer.","PeriodicalId":245227,"journal":{"name":"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133763618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Perfeksionisme dan Regulasi Diri terhadap Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa","authors":"Flavia Christy Sutedja, N. H. Yoenanto","doi":"10.20473/brpkm.v2i1.31939","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.31939","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara perfeksionisme dan regulasi diri terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Penelitian dilakukan pada mahasiswa program studi Sarjana dengan jumlah partisipan sebanyak 106 orang (32 laki-laki; 74 perempuan). Penelitian dilakukan dengan menggunakan instrumen yaitu skala Multidimensional Perfectionism Scale, Procrastination Assessment Scale for Students, dan Short Self-Regulation Questionnaire. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perfeksionisme dan regulasi diri secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prokrastinasi akademik (p=0,006). Penelitian ini menunjukkan bahwa perfeksionisme dan regulasi diri mampu menjelaskan 9,5% varians dari prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Temuan ini membantu memetakan faktor yang menyebabkan prokrastinasi akademik sehingga dapat melakukan upaya intervensi terhadap problem prokrastinasi akademik.","PeriodicalId":245227,"journal":{"name":"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)","volume":"180 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130837479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Religiusitas dengan Psychological Well-Being pada Remaja Berbakat Bidang Akademik di Madrasah","authors":"Rico Millenando Wahyu Setiawan, Nurul Hartini","doi":"10.20473/brpkm.v2i1.31955","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.31955","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan religiusitas dengan psychological well-being pada remaja berbakat bidang akademik di madrasah. Religiusitas menjadi salah satu hal yang penting bagi remaja berbakat bidang akademik karena menjadi salah satu fakor yang mempengaruhi psychological well-being. penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan partisipan dalam penelitian ini adalah 101 remaja dengan rentang umur 13-17 tahun yang mengikuti kelas unggulan atau SKS di madrasah. Hasil uji hipotesis menunjukan terdapat hubungan positif signifikan antara variabel religiusitas dengan psychological well-being.","PeriodicalId":245227,"journal":{"name":"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)","volume":"318 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131896944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Kecerdasan Emosional terhadap Kesehatan Mental pada Emerging Adulthood","authors":"Adrifa Dhiyaa Rizkyanti, Endah Mastuti","doi":"10.20473/brpkm.v2i1.31822","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.31822","url":null,"abstract":"Kesehatan mental merupakan salah satu bentuk kesehatan yang berkaitan dengan kesejahteraan individu. Meski penting, adanya masalah kesehatan mental masih sering ditemukan, salah satunya pada individu yang mengalami transisi dari masa remaja menuju dewasa atau periode emerging adulthood. Dalam mengoperasionalisasikan kesehatan mental, terdapat salah satu bentuk yang bisa ditinjau yaitu melalui emosi, dimana emosi merupakan dasar dari kecerdasan emosional. Oleh karena itu, tujuan penelitian merujuk bagaimana pengaruh yang diberikan pada kecerdasan emosional terhadap kesehatan mental pada emerging adulthood. Penelitian dilakukan melalui survei dengan total 344 partisipan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat jika kecerdasan emosional memiliki pengaruh yang signifikan (F(1)342=6,833; p=0,009; R2=0,020) terhadap kesehatan mental pada emerging adulthood sebesar 2%. Hal tersebut menjelaskan mengenai peningkatan kecerdasan emosional, dapat berperan dalam peningkatan kesehatan mental pada individu.","PeriodicalId":245227,"journal":{"name":"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129939724","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Resiliensi Ibu dalam Pendampingan Belajar Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme (GSA) Selama Pandemi Covid-19","authors":"Iffah Nurul Izzah, Wiwin Hendriani","doi":"10.20473/brpkm.v2i1.31944","DOIUrl":"https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i1.31944","url":null,"abstract":"Terbatasnya kegiatan berbagai fasilitas pendidikan anak dengan Gangguan Spektrum Autisme (GSA) selama pandemi Covid-19 akan membawa suatu tantangan bagi pelaku yang menjalankannya, tak terkecuali bagi ibu. Untuk menghadapi berbagai tantangan dalam pendampingan belajar, diperlukannya resiliensi dalam menjalankannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran resiliensi ibu dari anak dengan GSA dalam mendampingi pembelajaran selama pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu penelitian kualitatif studi kasus. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat gambaran resiliensi ibu dari anak dengan GSA dalam melakukan pendampingan belajar yang ditunjukan dengan adanya dukungan pihak eksternal, dapat mengelola pikiran dan perilakunya, serta mengetahui penyelesaian masalah ketika melakukan pendampingan belajar selama pandemi Covid-19.","PeriodicalId":245227,"journal":{"name":"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124755937","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}