{"title":"Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pengembangan Sektor Unggulan di Kabupaten Jombang","authors":"Muhamad Fatihul Huda, Hendry Cahyono","doi":"10.26740/independent.v1n2.p76-91","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/independent.v1n2.p76-91","url":null,"abstract":"Abstract \u0000 \u0000Economic growth is an important indicator in regional economic development. This research was conducted in Jombang Regency purpose to identify and analyze economic growth thought the leading sectors in Jombang Regency. This research uses descriptive quantitative research with a development planning model. The data used is time series data, namely the Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Jombang Regency in 2015-2019. Data will be analyzed using Location Quotient Analysis (LQ), Shift Share (SS), Klassen Typology, and Overlay Analysis. The results of the analysis show that there are six leading sector in Jombang, namely the Construction Sector; Wholesale and Retail Trade, Cars and Motorcycles Repair Sector; Information and Communication Sector; Real Estate Sector; Education Service Sector; and other service sectors. \u0000Keywords: Leading Sectors, LQ, Shift Share, Klassen Typologi, Overlay Analysis","PeriodicalId":244919,"journal":{"name":"Independent: Journal of Economics","volume":"83 1-2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123605444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh PAD, DAU, DAK Terhadap Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Jawa Tengah","authors":"Saiful Romadhon, Tony Seno Aji","doi":"10.26740/independent.v1n2.p41-55","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/independent.v1n2.p41-55","url":null,"abstract":"Belanja modal merupakan komponen belanja langsung dalam anggaran pemerintah yang menghasilkan output berupa aset tetap. Belanja modal sangat berhubungan dengan perencanaan keuangan jangka panjang. Alokasi belanja modal sendiri didasarkan pada kebutuhan masing-masing daerah akan sarana dan prasarana untuk pelaksaan tugas pemerintahan dan fasilitas umum suatu daerah secara efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel PAD, DAU, dan DAK terhadap belanja modal pada kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2015-2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Provinsi Jawa Tengah. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel yaitu menggunakan model random effect dengan melakukan uji asumsi klasik dan uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel independen Pendapatan Asli Daerah(PAD), Dana Alokasi Umum(DAU), dan Dana Alokasi Khusus(DAK) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen belanja modal. Besarnya pengaruh yang ditimbulkan (R2) oleh ketiga variabel independen menunjukkan bahwa PAD, DAU, dan DAK memberikan pengaruh sebesar 54,70 % terhadap1belanja modal \u0000 \u0000Kata Kunci : PAD, DAU, DAK, Belanja Modal","PeriodicalId":244919,"journal":{"name":"Independent: Journal of Economics","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127369296","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Sektor Informal Dalam Mempertahankan Usaha Pada Saat Pandemi Covid-19 di Kabupaten Lamongan","authors":"Zhumrotul Muniroh, Jaka Nugraha","doi":"10.26740/independent.v1n2.p56-75","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/independent.v1n2.p56-75","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan adanya pandemiCovid-19 pada sektor informal di kabupaten Lamongan. Bagaimana perubahan yangdirasakan sebelum dan saat pandemi Covid-19, apa saja strategi yang digunakan parapelaku sektor informal untuk mempertahankan usahanya supaya tetap berjalan.Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dan melalui wawancaraterhadap informan yang berprofesi sebagai pekerja sektor informal di kabupatenLamongan. Sektor informal harus bertahan dalam keadaan pandemi Covid-19 untuktetap produktif dan menghasilkan omset, walaupun jauh dibawah omset sebelum adanyapandemi Covid-19 ini. Dengan manajemen keuangan usaha yang terencana, tetapmembuka toko baik fisik maupun non fisik, dan memanfaatkan media sosial sebagaisarana promosi sektor informal di kabupaten Lamongan tetap bisa hidup","PeriodicalId":244919,"journal":{"name":"Independent: Journal of Economics","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122214983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS SEKTOR POTENSIAL DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI PROVINSI JAWA TIMUR","authors":"Junaedi Dwi Mulyanto, Lucky Rachmawati","doi":"10.26740/independent.v1n2.p124-140","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/independent.v1n2.p124-140","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi industri berdasarkan metode location quotient (LQ), yaitu struktur perekonomian daerah berdasarkan metode Shift Share, yang dapat dilihat dari PDRB Provinsi Jawa Timur tahun 2018-2019. Analisis Location Quotient (LQ) sering digunakan untuk melihat perbandingan antara kawasan dan negara. Analisis transfer share biasanya digunakan untuk menganalisis peran suatu sektor atau transfer suatu sektor di suatu daerah ke sektor yang sama dalam perekonomian nasional. Studi ini menyimpulkan bahwa struktur ekonomi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan telah bergeser atau berubah menjadi manufaktur. Untuk bidang informasi dan komunikasi, diharapkan semua aspek yang terkait khususnya pemerintah lebih memperhatikan bidang ini.. \u0000 \u0000Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Location Quotient, Shift Share \u0000 \u0000Abstract \u0000This study aims to analyze potential sectors based on Location Quotient (LQ) approach, regional economic structure based on Shift Share approach seen from Gross Regional Domestic Product of East Java Province in 2018-2019. Location Quotient (LQ) analysis is generally used to look at regional and national comparisons. Shift share analysis is generally used to analyze the role of a sector or shift a sector in the region to the same sector in the national economy. The study can be concluded that there is a shift or change in economic structure from agriculture, forestry and fishery sector to processing industry sector. For information and communication sector is expected for various related elements, especially the government to pay more attention to the sector. \u0000 \u0000Kata Kunci: Economic Growth, Location Quotient, Shift Share","PeriodicalId":244919,"journal":{"name":"Independent: Journal of Economics","volume":"253 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132317656","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KETIMPANGAN PENDAPATAN DAN PENGEMBANGAN SEKTOR UNGGULAN WILAYAH KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010-2019","authors":"Lailatul Fitriyah, P. S. Prabowo","doi":"10.26740/independent.v1n2.p206-217","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/independent.v1n2.p206-217","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat ketimpangan antar kota di Provinsi Jawa Timur, mengidentifikasikan sektor unggulan tiap kota, dan mengetahui apakah terdapat gejala trickle down effect pada tiap kota di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2010-2019. Dikarenakan beberapa perkotaan yang seharusnya lebih maju jika dibandingkan dengan kabupaten, memiliki produk domestik bruto yang lebih rendah daripada kabupaten maka daerah antar kota Provinsi Jawa Timur menarik untuk diteliti lebih jauh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan matematis dan menggunkana alat analisis gabungan yaitu Indeks Williamson, Tipologi Klassen, Locationt Quotient, dan Shift Share. Hasil peneltian menunjukkan bahwa terdapat ketimpangan pendapatan antar kota di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2010-2019 dengan rata-rata nilai indeks williamson sebesar 0,8. Untuk hasil analisis tipologi klassen menunjukkan adanya 3 kota pada kuadran I (daerah maju), 2 kota pada kuadran III (daerah berkembang), dan 4 kota pada kuadran IV (daerah tertinggal). Lalu, hasil analisis location quotient dan shift share menunjukkan adanya beberapa sektor basis yang memiliki pertumbuhan sektor yang lebih cepat jika dibandingkan dengan daerah lainnya. \u0000 \u0000Kata Kunci : Ketimpangan Pendapatan, Tipologi Klassen, Location Quotient, Shift Share \u0000 \u0000Abstract \u0000 \u0000This research purposes are to determine whether there are disparities between cities in East Java Province, identify the leading sectors of each city, and determine whether there are symptoms of trickle down effect in each city in East Java Province 2010-2019. Because some city that should be more advanced than districts have a lower gross domestic product than districts, the inter-city areas of East Java Province are interesting for further research. The type of research is descriptive quantitative with a mathematical approach and uses a combined analysis tool namely Williamson Index, Klassen Typology, Locationt Quotient, and Shift Share. The results of the research show that there is income inequality between cities in East Java Province 2010-2019 with an average Williamson index value of 0.8. The results of the classification typology analysis show that there are 3 cities in quadrant I (developed areas), 2 cities in quadrant III (developing areas), and 4 cities in quadrant IV. (disadvantaged areas). Then, the results of the location quotient and shift share analysis show that there are several basic sectors that have faster sector growth compared to other regions. \u0000 \u0000Keywords: Income Inequality, Klassen Typology, Location Quotient, Shift Share","PeriodicalId":244919,"journal":{"name":"Independent: Journal of Economics","volume":"7 7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130259869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pola Konsumsi Mahasiswa K-popers yang Berhubungan dengan Gaya Hidup K-pop Mahasiswa Surabaya","authors":"Salsabiila Baswoko Praundrianagari, Hendry Cahyono","doi":"10.26740/independent.v1n2.p33-40","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/independent.v1n2.p33-40","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 \u0000Beberapa tahun terakhir ini di Indonesia telah terjadi fenomena Kpop, anak muda menyukai musik dan drama dari Korea Selatan atau sering disebut dengan Kpop Wave. Konsumsi adalah suatu kegiatan yang menggunakan barang dan jasa yang digunakan dalam proses produksi tidak termasuk dalam proses konsumsi karena tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Setiap orang wajib melakukan kegiatan konsumsi setiap hari, tujuannya adalah mencapai tingkat kepuasan tertinggi dan mencapai tingkat kemakmuran dalam arti memenuhi berbagai kebutuhan. Selera belanja manusia untuk berbagai barang dipengaruhi oleh gaya hidup barang yang mereka beli untuk mencerminkan gaya hidup ini. Gaya hidup adalah gaya hidup yang diekspresikan dalam aktivitas, minat dan pendapat. Gaya hidup pada dasarnya adalah pola seseorang dalam mengatur keuangannya. \u0000 \u0000Kata Kunci : pola konsumsi, Korea, Kpop, Gaya Hidup \u0000 \u0000Abstract \u0000 \u0000In the last few years in Indonesia there has been a Kpop phenomenon, young people like music and drama from South Korea or often called Kpop Wave. Consumption is an activity that uses goods and services used in the production process not included in the consumption process because they are not used to meet the needs of human life. Everyone is required to carry out consumption activities every day, the goal is to achieve the highest level of satisfaction and achieve a level of prosperity in the sense of fulfilling various needs. Human shopping tastes for various goods are influenced by the lifestyle of the goods they buy to reflect this lifestyle. Lifestyle is a lifestyle that is expressed in activities, interests and opinions. Lifestyle is basically a person's pattern of managing their finances. \u0000Keywords: Consumption Behavior, Korean Wave, Kpop, Lifestyle","PeriodicalId":244919,"journal":{"name":"Independent: Journal of Economics","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131753178","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS SEKTOR POTENSIAL TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI: STUDI KOTA MOJOKERTO TAHUN 2014-2018","authors":"Chrismoni Lindu Sabrianti Fitri, P. S. Prabowo","doi":"10.26740/independent.v1n2.p218-230","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/independent.v1n2.p218-230","url":null,"abstract":"Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Mojokerto tahun 2014-2018 mampu mengimbangi pertumbuhan PDRB Provinsi Jawa Timur, dengan rata-rata diatas 5,5 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Mojokerto mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi-potensi di Kota Mojokerto. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui sektor potensial, sektor basis dan non basis, dan perkembangan sektor paling produktif untuk mengetahui laju pertumbuhan ekonomi diMojokerto Kota. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa di Kota Mojokerto terdapat sektor-sektor potensial yang didapat dari hasil perhitunganLocation Quotient (LQ) analisis. Sektor-sektor potensial yang ada di Kota Mojokerto pada tahun 2014-2018 yaitu:1) Informasi dan Komunikasi, 2) Jasa Keuangan dan Asuransi, 3) Jasa Lainnya. Ketiga sektor memiliki peranan penting dalam meningkatkan perekonomian di Kota Mojokerto. \u0000 \u0000Kata Kunci : Potensi ekonomi, Sektor potensial, Laju pertumbuhan ekonomi","PeriodicalId":244919,"journal":{"name":"Independent: Journal of Economics","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126749356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Literasi Keuangan Perempuan di Surabaya","authors":"Eva Alfiatus Sholikhah, Tony Seno Aji","doi":"10.26740/independent.v1n2.p92-108","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/independent.v1n2.p92-108","url":null,"abstract":"Penelitian yang dilakukan OJK sejak tahun 2016 menunjukkan literasi keuangan perempuan selalu lebih rendah dibandingkan laki-laki. Surabaya merupakan kota dengan penduduk terbanyak di Jawa Timur dan kedua di Indonesia. Banyaknya penduduk ini seharusnya diimbangi dengan tingginya tingkat literasi keuangan, khususnya perempuan. Tetapi penelitian yang dilakukan OJK 2019 menunjukkan tingkat literasi keuangan Provinsi Jawa Timur masih rendah dibandingkan dengan DIY. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi literasi keuangan, seperti usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, status pernikahan, dan akses media pendidikan keuangan perempuan di Surabaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data primer sebanyak 100 responden yang dikumpulkan dari narasumber perempuan di Surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode slovin dan teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor usia, pendidikan, pendapatan, pekerjaan, status pernikahan, dan akses media pendidikan keuangan tidak mempengaruhi literasi keuangan perempuan di Surabaya. \u0000Kata Kunci : Literasi Keuangan, Perempuan, Surabaya.","PeriodicalId":244919,"journal":{"name":"Independent: Journal of Economics","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126218146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. R. Olivino, Rendy Ananda, Prayudi Setiawan, Prabowo, Pertumbuhan Ekonomi, Disparitas Pendapatan, Hipotesis Kuznet, Jawa Timur, Setiawan Prabowo, Analisis Tipologi
{"title":"(ANALISIS DISPARITAS PENDAPATAN DAN PENGUJIAN HIPOTESIS KUZNET DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2011-2019)","authors":"A. R. Olivino, Rendy Ananda, Prayudi Setiawan, Prabowo, Pertumbuhan Ekonomi, Disparitas Pendapatan, Hipotesis Kuznet, Jawa Timur, Setiawan Prabowo, Analisis Tipologi","doi":"10.26740/independent.v1n2.p196-205","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/independent.v1n2.p196-205","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis disparitas pendapatan dan menguji berlakunya hipotesis Kuznet di Provinsi Jawa Timur selama tahun 2011-2019 dengan menggunakan dua alat analisis yaitu indeks Williamson, dan korelasi pearson. Hasil yang di dapat menunjukan bahwa disparitas pendapatan yang terjadi menunjukan angka yang sangat tinggi yaitu berada di atas 0,9, dengan trend kenaikan setiap tahun. Sementara pada korelasi pearson menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi dan disparitas pendapatan memiliki hubungan kuat negatif dengan nilai -0,672, namun pada hipotesis Kuznet yang menggambarkan hubungan antar variabel tidak berlaku pada penelitian ini karena kurva tidak membentuk huruf U terbalik. \u0000 \u0000Kata kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Disparitas Pendapatan, Hipotesis Kuznet, Jawa Timur \u0000 \u0000 \u0000Abstract \u0000This research aims to analyze income disparity and test the validity of the Kuznet hypothesis in East Java Province during 2011-2019 using two analytical tools, that are Williamson index, and pearson correlation. The results show that the income disparity that occurs also shows a high number above 0.9, with an increasing trend every years. While the pearson correlation that shows economic growth and income disparity have a strong negative relationship with a value of -0.672,but the Kuznet hypothesis that describes the relationship between variables does not apply in this research, because the curve does not form an inverted U. \u0000 \u0000Keywords: Economic Growth, Income Disparity, Kuznet Hypothesis, East Java","PeriodicalId":244919,"journal":{"name":"Independent: Journal of Economics","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122093771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"(ANALISIS SEKTOR EKONOMI POTENSIAL DAN PENGEMBANGAN WILAYAH GUNA MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2015-2019)","authors":"Siti Nia Rohmah, Hendry Cahyono","doi":"10.26740/independent.v1n2.p141-157","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/independent.v1n2.p141-157","url":null,"abstract":"Sektor ekonomi potensial merupakan sektor yang mempunyai nilai produksi yang lebih besar dibandingkan dengan sektor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor ekonomi yang menjadi sektor basis, untuk menganalisis sektor unggulan yang bisa dikembangkan, dan untuk menganalisis sektor ekonomi yang menunjang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangkalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berupa data time series dengan periode waktu tahun 2015-2019 yang bersumber dari BPS Jawa Timur dan BPS Kabupaten Bangkalan. Metode analisis yang digunakan yaitu Analisis Shift Share, Analisis Location Quentient (LQ) dan Analisis Tipologi Klassen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat empat sektor basis yaitu, sektor pertanian, sektor pertambangan, sektor kontruksi dan sektor transportasi. Kabupaten Bangkalan mempunyai sektor unggulan yang bisa dikembangkan yaitu sektor pertanian, sektor kontruksi, sektor transportasi dan sektor jasa pendidikan. Sedangkan sektor yang menunjang untuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangkalan yaitu sektor pertanian, sektor kontruksi, sektor administrasi dan sektor jasa pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan, bahwa yang menjadi sektor basis adalah sektor pertanian, pertambangan, kontruksi dan transportasi. Dan yang menjadi sektor unggulan yaitu sektor pertanian, kontruksi, transportasi, dan jasa pendidikan. Dan sektor yang menunjang peertumbuhan ekonomi yaitu sektor pertanian, kontruksi, asministrasi, dan jasa pendidikan. \u0000Kata Kunci : Sektor Ekonomi Potensial, Pengembangan Wilayah, Pertumbuhan Ekonomi. \u0000 ","PeriodicalId":244919,"journal":{"name":"Independent: Journal of Economics","volume":"1108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133965991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}