I. M. Apriliani, Alexander M. A. Khan, Achmad Rizal, Lantun Paradhita Dewanti
{"title":"PERBEDAAN GENERAL ARRANGEMENT DAN RASIO DIMENSI UTAMA KAPAL HIBAH YANG BERBASIS DI KABUPATEN PANGANDARAN DAN SUKABUMI","authors":"I. M. Apriliani, Alexander M. A. Khan, Achmad Rizal, Lantun Paradhita Dewanti","doi":"10.29244/JRISETKAPAL.1.1.59-66","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JRISETKAPAL.1.1.59-66","url":null,"abstract":"Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggulirkan salah satu dari program yaitu hibah kapal yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan produksi perikanan tangkap. Provinsi Jawa Barat menjadi prioritas memperoleh kapal hibah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui general arrangement kapal hibah yang berbasis di Kabupaten Pangandaran maupun Sukabumi serta menghitung rasio dimensi utama kapal untuk melihat karakteristik kapal dalam mendukung operasi penangkapan. Terdapat perbedaan general arrangement antara kapal hibah di Kab. Pangandaran dan Sukabumi, di Sukabumi banyak mengalami modifikasi oleh nelayan yaitu penambahan bangunan dan tiang kapal. Nilai rasio dimensi utama kapal hibah di kedua wilayah telah sesuai dengan nilai pembanding rasio dimensi utama kapal di Indonesia dengan metode operasi static gear. Nilai rasio yang diperoleh menunjukkan indikator kelemahan yaitu kekuatan memanjang kapal dan stabilitas yang rendah. Atas dasar tersebut kapal hibah dilengkapi dengan katir dalam menunjang operasi penangkapan ikan.","PeriodicalId":243114,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kapal Perikanan","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126228240","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDI STABILITAS STATIS KAPAL PURSE SEINE DI KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN","authors":"Fina Fatwasari, St. Aisjah Farhum, I. Jaya","doi":"10.29244/JRISETKAPAL.1.1.9-16","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JRISETKAPAL.1.1.9-16","url":null,"abstract":"Pembangunan kapal Purse Seine di Sulawesi Selatan khususnya di Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone dibangun berdasarkan kebiasaan pengrajin, pembuatannya dilakukan yang tidak berdasarkan perhitungan naval architect. Hal ini berimplikasi pada pembuatan kapal yang tidak sesuai standar kapal perikanan yang telah di tentukan.Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji kelayakan stabilitas statis kapal purse seine di Kabupaten Bone khususnya di KecamatanTanete Riattang Timur. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sampel yang diteliti merupakan kapal purse seine yang dibangun di Kabupaten Bone, dimana dilakukan pengambilan data pengukuran dimensi utama kapal (LOA (Length Over All), LWL (Length Water Line), LBP (Length Between Perpendiculars), BOA (Breadth Over All), D (Depth), dand (Draft)), data yang diperoleh dianalisis untuk mendapatkan nilai hidrostatis dan stabilitas kapal. Hasil dari penelitian stabilitas statis kapal purse Seine di KecamatanTanete Riattang Timur Kabupaten Bone berada dalam nilai kisaran standar yang telah ditetapkan IMO untuk stabilitas kapal ikan, namun pada perbandingan nilai rasio dimensi utama kapal masih belum memenuhi standar Ayodhya yang mengartikan bahwa nilai ukaran dimensi utamanya masih perlu perbaikan agar memenuhi standar sehingga olah gerak kapal mampu bekerja secara optimal.","PeriodicalId":243114,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kapal Perikanan","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132215371","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Santoso, B. H. Iskandar, Yopi Novita, M. S. Baskoro
{"title":"KAJIAN TEKNIS BERDASARKAN KONDISI EKSISTING BENTUK KAPAL HANDLINES DI NELAYAN LOKAL KENDARI","authors":"A. Santoso, B. H. Iskandar, Yopi Novita, M. S. Baskoro","doi":"10.29244/JRISETKAPAL.1.1.25-40","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JRISETKAPAL.1.1.25-40","url":null,"abstract":"Kendari adalah kota di Sulawesi Tenggara yang mempunyai potensi kelimpahan sumberdaya ikan yang tinggi. Makanya banyak sekali bantuan kapal yang akan dialokasikan ke wilayah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan kondisi armada kapal di Sulawesi Tenggara dan membuat kajian teknis kapal handlines yaitu tingkat stabilitas, tahanan dan periode oleng kapal yang ada di Sulawesi Tenggara. Kelaiklautan kapal dengan stabilitas, tahanan gerak dan rolling period. Pada kelompok desain kapal Kendari terdapat tiga kelompok besar, sedang dan kecil. Dari ketiga kelompok semua desain bentuk linggi haluan yaitu raked bow landai yang menandakan bahwa kapal disana adalah seragam dari bentuk linggi haluan. Desain tersebut memiliki bentuk penampang membujur yang berbeda, yaitu double pointed untuk kelompok dengan ukuran kelompok kecil dan transom untuk kapal dengan ukuran besar dan sedang. Estimasi dari stabilitas, rolling period dan tahanan kapal yang ada di Sulawesi Tenggara yaitu dari ketiga kriteria memiliki nilai yang memenuhi kriteria. Kapal dengan ukuran kelompok sedang, memiliki nilai stabilitas yang baik diantara kedua kelompok besar dan kecil. Berdasarkan kemampuan tahanan gerak, kapal dengan ukuran kelompok sedang, memiliki nilai tahanan yang paling besar karena untuk kapal dengan alat tangkap handline tidak memerlukan kecepatan karena alat tangkap pasif. Berdasarkan nilai rolling period kapal dengan ukuran kelompok sedang, besar dan kecil memiliki nilai sesuai persyaratan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kapal handlines menjadi pilihan nelayan untuk dipilih sebagai kapal bantuan.","PeriodicalId":243114,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kapal Perikanan","volume":"390 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131438573","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS POTENSIAL PEMANFAATAN ENERGI SURYA PADA KAPAL IKAN DI PANTAI SELATAN PULAU JAWA SEBAGAI SUMBER ENERGI","authors":"Shanty Manullang, Ayom Buwono, M. A. Eneste","doi":"10.29244/JRISETKAPAL.1.1.49-57","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/JRISETKAPAL.1.1.49-57","url":null,"abstract":"Salah satu upaya untuk mengatasi krisis energi adalah dengan mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil dengan memanfaatkan sumber energi alternatif yang salah satunya adalah energi surya. Upaya pemanfaatan energi surya di Indonesia memiliki keuntungan yaitu, energi tersedia dalam jumlah besar, dan energi surya mempunyai intensitas antara 0,6 – 0,7 kW/m2. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan memakai model percobaan. Data primer didapat dari lapangan yaitu di daerah Ujung Kulon dan pantai Palabuhanratu kemudian dianalisis untuk mendapatkan berapa kebutuhan listrik kapal penangkap ikan yang sebenarnya. Dari hasil percobaan yang dilakukan didapatkan daya yang dihasilkan oleh panel surya pada tempat penelitian lokasi pertama di Ujung Kulon selama 2 hari sebesar 0,672 kWh rata-rata pengisian selama 7 jam 15 menit per hari, Pada lokasi kedua di Palabuhan ratu selama 2 hari sebesar 0,672 kWh dengan rata-rata pengisian selama 6 jam 30 menit per hari. Potensi PLTS pada kapal penangkap ikan kapasitas 30 GT memiliki potensi peletakan panel surya sebanyak 24 buah berkapasitas 250 Wp dengan total daya sebesar 25,65 kWh/hari belum bisa memenuhi kebutuhan listrik sebebesar 40,12 kWh/hari sedangkan untuk kapal ikan berkapasitas 10 GT memiliki potensi energi surya dengan daya 9,84 kWh/hari dapat memenuhi kebutuhan listrik yang hanya sebesar 0,48 kWh/hari.","PeriodicalId":243114,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kapal Perikanan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128798498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}