{"title":"Penggunaan Instagram sebagai Media Komunikasi Pemasaran untuk Membangun Brand Awareness saat Pandemi Covid-19","authors":"Ira Dasuki, Umaimah Wahid","doi":"10.25008/PARAHITA.V1I2.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/PARAHITA.V1I2.49","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat melakukan kegiatan di rumah dan menjaga jarak sosial (social distancing) sesuai dengan anjuran pemerintah. Hal tersebut telah mengubah pola kehidupan masyarakat di berbagai bidang dan membuat para pelaku usaha berpikir keras dalam menjalankan usahanya. Pada sisi lain, pandemi membuka kesempatan sebuah brand untuk memenuhi kebutuhan komuniksi pemasarannya dengan menggunakan sosial media Instagram untuk membangun brand awareness seperti yang dilakukan produk Thule. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran dalam membangun Brand Awareness saat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah, membuat konten di akun bisa digunakan sebagai media komunikasi pemasaran dalam membangun Brand Awareness saat pandemi Covid-19.","PeriodicalId":239721,"journal":{"name":"PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127329192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisasi Penggunaan Mesin Pemusnah Sampah Rumah Tangga untuk Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan","authors":"Dheasey Amboningtyas, Leonardo Budi Hasiholan","doi":"10.25008/PARAHITA.V1I1.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/PARAHITA.V1I1.39","url":null,"abstract":"Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup dan kesehatan mejadikan sampah berserakan dan menumpuk di berbagai tempat. Adanya keterbatasan tempat pembuangan sampah menjadi hal yang sangat mempengaruhi masalah sampah tersebut. Salah satu efeknya dari kondisi itu adalah, banyak bermunculan penyakit akibat lingkungan yang kotor. Selain itu, penyumbatan air sungai juga terjadi karena masyarakat di sekitar sungai membuang sampah ke sungai, mengakibatkan ekosistem rusak dan komposisi air sungai tercemar. Untuk itu masyarakat perlu diedukasi untuk menjaga kebersihan dan mengelola sampah rumah tangga. Dalam konteks tersebu, dilakukan sosialiasi bagi masyarakat dengan menghadirkan sebuah mesin pemusnah sampah rumah tangga yang pembuatan dan pemakaiannya sangat mudah. Pembuatan mesin pemusnah sampah rumah tangga ini tidak memerlukan tenaga khusus atau teknisi, tidak menggunakan bahan bakar, dan hanya menggunakan listrik dalam ukuran watt standar. Dengan adanya mesin pemusnah sampah rumah tangga ini, maka masyarakat menjadi mudah untuk membakar atau memusnahkan sampah-sampah rumah tangga yang setiap hari menumpuk. ","PeriodicalId":239721,"journal":{"name":"PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122120519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Ekonomi Kreatif: Mengubah Sampah jadi Berkah","authors":"Meiliyah Ariani, Koento Hariono, Zulhawati Zulhawati","doi":"10.25008/parahita.v1i1.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/parahita.v1i1.40","url":null,"abstract":"Pemuda merupakan penggerak perekonomian negara, salah satunya melalui industri kreatif, sehingga mereka harus disiapkan agar bisa bersaing menghadapi pemuda mancanegara seiring dengan telah berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Industri kreatif mampu mendongkrak perekonomian dan menciptakan lapangan kerja, selain memunculkan peluang bisnis baru bagi generasi muda Indonesia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membangun jiwa bisnis para pemuda dengan karakter tangguh dan kreatif melalui pendidikan kewirausahaan demi mengembangkan industri kreatif. Kegiatan tersebut dilakukan menggunakan metoda ceramah, tutorial, diskusi serta pendampingan berkelanjutan yang diakhiri dengan evaluasi penyusunan rencana usaha kreatif. Kegiatan disikapi positif oleh para peserta. Mereka antusias mengikuti proses kegiatan dan menghasilkan karya kreatif berupa tas, tempat pensil, dompet yang dari limbah sampah plastik. Hasil kreatif anak-anak muda itu didistribusikan ke pasar industri kreatif yang tersebar di berbagai kawasan. ","PeriodicalId":239721,"journal":{"name":"PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127478882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Coaching MSMEs through the Business Development Services Program","authors":"P. Putranto, Meiliyah Ariani","doi":"10.25008/parahita.v1i1.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/parahita.v1i1.37","url":null,"abstract":"The Government pays attention to the development of Micro, Small, Medium Enterprises (MSMEs) to increase competition, develop technology, create diverse markets, increase employment opportunities, production output and the contribution to the country. The government is aware of its importance as a source of poverty reduction, growth in GRDP. Government collaborating with parties expected to increase the enthusiasm of those who have declined. Collaboration between agencies through Business Development Service have long-term goals. Students expected to understand the role of taxes. For university, can be a means of community service and contribute to the institution accreditation standards 7.6 and 7.7. Whereas for SMEs with one hundred target, can improve managerial skills. With the support of E-Commerce, digital training technology transfer, MSMEs can sell through website and manage finance with android. Research Irfan Fatoni, Indah Dewi Nurhayati \"Analysis of BDS harmony –Provider (BDSP) with Government Regulations Regarding MSMEs Development in East Java (2014), only discussed the harmony achieved by BDS-P, not cooperation between parties. Community service are carried out by field surveys, interviews with MSMEs in Pondok Melati. BDS carried out in tax workshops, BDS socialization, E-Commmerce, simple bookkeeping, brand image training and bazaar encourages MSMEs to grow, develop. So that small households can prosper independently and reduce the burden of government. By following a year continuous assistance, non-productive can become productive, professional MSMEs. This is evidenced by the formation of MSMEs management with provision of independent equipment following bazaars. Closer to the ideals of MSME villages in Pondok Melati.","PeriodicalId":239721,"journal":{"name":"PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123650318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Zulhawati Zulhawati, I. Rofiqoh, Lia Faj’rina Binuril Hidayati
{"title":"Menumbuhkan Calon Wirausaha di Perguruan Tinggi","authors":"Zulhawati Zulhawati, I. Rofiqoh, Lia Faj’rina Binuril Hidayati","doi":"10.25008/PARAHITA.V1I1.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/PARAHITA.V1I1.41","url":null,"abstract":"Persaingan sumber daya manusia yang semakin ketat memaksa perguruan tinggi mepersiapkan lulusan yang harus memiliki kompetensi hardskill dan softskill. Untuk mengurangi pengangguran, kurang percaya diri, kurang pemahaman aktualisasi keilmuan, dan kendala lain yang dihadapi oleh lulusan perguruan tinggi, salah satu program yang dilaksanakan di UTY adalah memberikan bekal kewirausahaan. Program Pengembangan kewirausahaan (PPK) melalui berbagai tahapan merupakan suatu hubungan mahasiswa, kewirausahaan, dunia usaha dan UTY. Dukungan dan komitmen pengembangan kewirausahaan di UTY dikembangkan melalui Bidang Kreanopreneur meliputi kreativitas, inovasi dan kewirausahaan dengan memberikan dukungan inkubasi untuk tumbuh dan pembekalan mahasiswa dalam mengimplementasikan dunia usaha dan jiwa wirausaha.","PeriodicalId":239721,"journal":{"name":"PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125623457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penyuluhan Penerapan Konsep Wasathiyah bagi Ibu-ibu Kader PKK di Kelurahan Kutabaru, Pasar Kemis, Tangerang","authors":"E. Rusmiati","doi":"10.25008/parahita.v1i1.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/parahita.v1i1.38","url":null,"abstract":"Konsep Wasathiyah (Islam moderat) mengemuka kembali dalam Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim sedunia di Istana Bogor, 1-3 Mei 2018. Islam Wasathiyah dipahami sebagai cara pandang yang memahami posisi Islam di antara dua titik ekstrem yang saling berlawanan: fundamentalis dan radikal di satu sisi, serta liberal dan permisif di sisi lain. Perempuan adalah pihak yang paling dikalahkan oleh fundamentalis dan tidak diuntungkan dalam penerapan syariah Islam yang kaku. Dalam keterkaitan dengan konsep Islam Wasathiyah, perempuan memiliki kemampuan monitoring yang dapat mempromosikan dialog konstruktif dan dapat memberikan pemahaman dalam keluarga maupun di masyarakat. Oleh sebab itu perempuan perlu dibekali pemahaman yang utuh mengenai konsep Wasathiyah, karena pemahaman yang keliru bisa menyuburkan radikalisme agama di satu sisi dan sikap permisif akan mengerdilkan pemahaman agama di sisi lain. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini meliputi beberapa tahapan yaitu: (1) survei; (2) pembuatan modul; (3) penyuluhan; (4) dialog interaktif; (5) evaluasi. Hasil penyuluhan memperlihatkan, pasca pelatihan, pengetahuan peserta mengenai konsep Wasathiyah bertambah. Peserta mulai menyadari bahwa mereka memiliki peran penting dalam menanamkan pemahaman yang benar tentang Islam Wasathiyah terhadap keluarga dan masyarakat.","PeriodicalId":239721,"journal":{"name":"PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117090946","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}