Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI)最新文献

{"title":"Application of Solar-Based Light Lumen to Papuyu Fish Farmers in Penggalaman Village, West Martapura","authors":"Dwi Kartini, D. T. Nugrahadi, Rahmat Ramadhani","doi":"10.20885/jamali.vol6.iss1.art7","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/jamali.vol6.iss1.art7","url":null,"abstract":"Desa Penggalaman, Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan merupakan salah satu wilayah pengembangan perikanan ikan papuyu. Lokasi desa sangat strategis yang berada di sepanjang aliran irigasi Desa Penggalaman dan memiliki potensi yang sangat cukup dalam usaha perikanan bagi warga pembudidaya ikan. Warga Desa telah melakukan kegiatan pembudidayaan bibit ikan papuyu yang memiliki kolam untuk pembuahan buatan ikan papuyu, kolam penetasan telur ikan papuyu dan kolam pembesaran tetapi belum menerapkan pencahayaan dalam proses kegiatan budidaya ikan. Hal ini disebabkan karena membutuhkan energi listrik yang cukup banyak dan mengeluarkan biaya yang besar untuk kegiatan tersebut. Solusi kelistrikan yang ditawarkan ialah penggunaan peralatan listrik berbasis tenaga surya. Alat ini dilengkapi dengan lampu lumens kuning dan putih, controller, baterai, aerator dan panel surya serta sistem kontrol otomatis. Penerapan lumen cahaya lampu berbasis tenaga surya akan memberikan solusi teknologi pada pencahayaan kolam bibit dan pembesaran ikan papuyu bagi pembudidaya ikan papuyu Desa Penggalaman. Pencahayaan lumens warna kuning dan putih, selain memberikan penerangan di malam hari dapat mengurangi serangan predator malam. Hasil dari penerapan teknologi ini yaitu terpenuhinya penerapan cahaya lumens tenaga surya pada pembibitan ikan papuyu dan meningkatkan pencahayaan bibit dan pembesaran ikan papuyu kurang lebih 80%, serta mengurangi serangan predator malam hingga 70%.","PeriodicalId":224617,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI)","volume":"22 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140242162","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Desa Jatisari Kabupaten Boyolali Melalui Pengolahan Nata Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas)","authors":"Aan Sofyan, Dewi Nashikhatul Zulfah, Anita Mandasari, Thoha Syaifudin Zuhri","doi":"10.20885/jamali.vol6.iss1.art5","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/jamali.vol6.iss1.art5","url":null,"abstract":"Community empowerment can create self-sufficiency in various fields, both in the economic and food fields. The people of Jatisari Village who are members of the PKK have the potential to process various food products including nata made from purple sweet potato extract (Ipomoea batatas). The purpose of this service program is to provide knowledge and skills to the community about the technology for making nata made from purple sweet potato extract with the addition of red beans (Phaseolus vulgaris) as a nitrogen source in the fermentation process. The benefits of this service are that it can provide knowledge and skills in processing and making nata made from purple sweet potato extract. The method of implementing the service program consists of several stages, including the preparation stage, problem identification, pretest, workshop, workshop, posttest, and evaluation. The results of the implementation of the service program show that members of the Jatisari Village PKK have attended training in making nata made from purple sweet potato extract starting from the process of preparing raw materials, concocting various ingredients, to the process of preparing fermentation to produce nata. The evaluation results showed that most of the training participants did not know how to make nata. In addition, the participants also had never practiced making nata, so this dedication program to introduce nata-making technology could add to the knowledge and experience of PKK Jatisari Village members.","PeriodicalId":224617,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI)","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140243764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Implementasi Budaya Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu Dan Shitsuke) Di Emping Melinjo Ibu Sukati","authors":"Hasti Hasanati Marfuah, Yaning Tri Hapsari, Kurniawanti","doi":"10.20885/jamali.vol6.iss1.art2","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/jamali.vol6.iss1.art2","url":null,"abstract":"Emping Melinjo Ibu Sukati merupakan salah satu UKM yang memproduksi emping di Tegalkenongo, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul. Proses produksi emping dilakukan di lantai produksi yang tidak rapi, peralatan produksi yang digunakan cenderung berserakan dimana-mana, tempat penjemuran tidak tertata rapi. Penataan peralatan kerja yang tidak tertata rapi menyebabkan para pekerja akan membutuhkan waktu lebih lama dalam mengambil peralatan produksi yang digunakan serta mempengaruhi tingkat produktivitas para pekerjanya. Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk memberikan pemahaman dan mendampingi dalam penerapan konsep 5S kepada mitra sehingga proses produksi lebih teratur dan rapi. Solusi untuk mengatasi masalah yang ada pada mitra adalah dengan menggunakan metode sosialisasi dan pendampingan penerapan budaya kerja 5S. Istilah 5S berasal dari bahasa Jepang yang dikenal sebagai singkatan dari: Seiri (Pemilahan), Seiton (Penataan), Seiso (Pembersihan), Seiketsu (Perawatan) dan Shitsuke (Pembiasaan). Rata-rata hasil evaluasi pelaksanaan pengabdian ini adalah 79,67% sehingga dapat dikatakan pengabdian ini cukup memberikan pemahaman bagi mitra dan mitra mampu menerapkan dalam pekerjaannya. Penerapan 5S membuat proses produksi berjalan lebih teratur dan rapi serta emping yang dihasilkan lebih terjaga kebersihannya.","PeriodicalId":224617,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI)","volume":"9 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140243859","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Sosialisasi Dan Edukasi Aplikasi Classpoint Bagi Guru Pada Kurikulum Merdeka Belajar Sekolah Dasar","authors":"Hevitria Hevitria, M. Arrosyad, Muhamad Tohir, Adilliyah Adilliyah, Saskia Pratiwi","doi":"10.20885/jamali.vol6.iss1.art8","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/jamali.vol6.iss1.art8","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat dengan skema pengabdian masyarakat pemula melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi aplikasi classpointi bagi guru pada kurikulum merdeka belajar Sekolah Dasar. Pengabdian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya kemampuan guru-guru SD STKIP MBB dalam menggunaan aplikasi interaktif untuk menghadapi kurikulum merdeka belajar. Oleh karena itu diadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi aplikasi classpoint bagi guru pada kurikulum merdeka belajar Sekolah Dasar. Solusi yang dilakukan pada pengabdian ini dengan cara tahap observasi awal atau analisis situasi tentang pemahaman dan kemampuan guru terhadap aplikasi interaktif, tahap perencanaan pengabdian, tahap pelaksanaan pengabdian berupa pelatihan aplikasi classpoint bagi guru pada kurikulum merdeka belajar di SD STKIP MBB, dan tahap evaluasi berupa kegiatan tanya jawab dan latihan terbimbing. Hasil pada pengabdian kepada masyarakat dengan kegiatan sosialisasi dan edukasi aplikasi classpoint bagi guru pada kurikulum merdeka belajar sekolah dasar, dapat dijabarkan secara rinci sesuai dengan tahapan yang telah dilaksanakan. Tahapan tersebut diantaranya, 1) kajian kebutuhan; 2) pemaparan materi; 3) pendampingan; dan 4) evaluasi. \u0000Kata Kunci: Classpoint, Kurikulum Merdeka, SD \u0000 ","PeriodicalId":224617,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI)","volume":"20 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140242479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Poin 13 Aksi Iklim di Madrasa Mahasiswa Muamalat, Yogyakarta","authors":"Masitoh Nur Rohma, Ahmad Priyansyah, Feni Irmawati, Maghfiroh Maghfiroh, Silvia Munna Nihaya","doi":"10.20885/jamali.vol6.iss1.art3","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/jamali.vol6.iss1.art3","url":null,"abstract":"Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang disepakati secara global secara umum memiliki tantangan dalam implementasinya. Implementasi ini juga berkejaran dengan kondisi perubahan iklim yang semakin memburuk. Tim pengabdian Program Studi Hubungan Internasional (PSHI), Universitas Islam Indonesia (UII), berupaya membuka peluang penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Poin 13, yakni aksi iklim di Madrasa Mahasiswa Muamalat, Yogyakarta. Tim pengabdian PSHI UII melakukan dua sesi kegiatan. Sesi pertama berupa Sosialisasi “Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Poin 13: Tren Fast Fashion”, sedangkan sesi kedua berupa “Pelatihan Pengolahan Limbah Mode Menjadi Tas”. Kegiatan pengabdian tersebut ditujukan untuk mendukung tercapainya target dalam Poin 13, yakni meningkatkan pendidikan, peningkatan kesadaran, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan tentang mitigasi, adaptasi, pengurangan dampak, dan peringatan dini perubahan iklim. \u0000Kata kunci: Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, aksi iklim, fast fashion, limbah mode","PeriodicalId":224617,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI)","volume":"10 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140243127","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Teknologi Tepat Guna Mesin Pencuci Porang untuk Meningkatkan Produktivitas Petani Porang di Desa Morang, Kare, Madiun","authors":"Wenny Irawaty, Hadi Santoso, Christian Julius Wijaya, Chatarina Dian Indrawati, A. A. Anggorowati, Felycia Edi Soetaredjo, S. Santoso, Suryadi Ismadji, Mieke Yuliana, Edward H Ernest, Rinda Wardhani, Yulius Afendi, Imelda Panjaitan","doi":"10.20885/jamali.vol6.iss1.art9","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/jamali.vol6.iss1.art9","url":null,"abstract":"Produktivitas produk-produk berbasis umbi porang banyak dikembangkan saat ini setelah adanya kebijakan dari Pemerintah Indonesia yang melarang ekspor tanaman porang dan produk-produk panennya. Salah satu produk dari pengembangan umbi porang adalah dalam bentuk chip. Sebelum diolah, umbi porang harus dicuci sampai bersih untuk menghilangkan tanah di permukaan umbi porang pasca panen. Proses pencucian konvensional dapat menghambat proses produksi karena dibutuhkan waktu cukup lama dimana pencucian satu buah umbi porang dapat mencapai 3-5 menit. Tujuan kegiatan ini adalah untuk merancang dan membuat alat pencuci porang menggunakan prinsip centrifuge washing with rubber vibration. Tahapan metode pelaksanan kegiatan yang dilakukan meliputi perencanaan dan pembuatan alat, uji coba alat, pelatihan penggunaan alat kepada mitra, dan evaluasi kegiatan. Dari pendampingan yang dilakukan terhadap mitra terlihat bahwa alat pencuci umbi porang dapat dioperasikan secara mandiri oleh mitra. Hasil pengujian menunjukkan bahwa proses pencucian menggunakan teknologi tepat guna alat pencuci umbi porang ini dapat menghemat waktu pencucian sampai 90%. Umbi porang dari hasil pencucian terlihat sama bersih seperti dari proses pencucian konvensional. Dengan demikian penerapan teknologi tepat guna alat pencuci umbi porang ini dapat mendukung peningkatan produksi produk-produk berbasis umbi porang. Tidak hanya itu saja, penggunaan teknologi tepat guna alat pencuci ini juga dapat  membuat posisi kerja mitra menjadi ergonomis sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan sehat. Secara umum dapat disimpulkan bahwa mitra puas dengan kegiatan ini dan berharap ada keberlanjutan program-program lainnya.","PeriodicalId":224617,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI)","volume":"10 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140243869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Pendampingan Pengelolaan Media Sosial Bagi Pelaku Usaha UMKM Tanaman Hias Bonsai","authors":"Muhammad Wildan Johansyach, Totok Wahyu Abadi, Poppy Febriana","doi":"10.20885/jamali.vol6.iss1.art6","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/jamali.vol6.iss1.art6","url":null,"abstract":"Program Abdimas merupakan upaya penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pemilik usaha UMKM Aksara Bonsai di Gempol, Pasuruan. Permasalahanya dimana pelaku usaha ini kurang paham dalam pengelolaan media sosial. Maka dari itu, media sosial penting bagi pihak pelaku usaha dalam pengenalan produk secara efisien dan memasarkan di media sosial yang sebelumnya hanya pada pendeketan konvensional. Adapun tahapan pelaksanaan program tersebut yaitu observasi dan wawancara, perencanaan ide, proses kegiatan, pendampingan dan evaluasi kegiatan. Kegiatan dilaksanakan dalam waktu 2 (dua) minggu 2 kali yakni dari Minggu, 18 dan 25 Juni 2023 pada pukul 09.00 – 13.00 WIB di stand aksara bonsai Gempol, Pasuruan. Hasil dari kegiatan yakni pelaku usaha UMKM telah memahami pengelolaan media sebagai wadah untuk berjualan/memasarkan produk, penataan lapak penjualan, dan cara membuat logo sebagai identitas UMKM.","PeriodicalId":224617,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI)","volume":"9 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140241789","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Deteksi Dini dan Peningkatan Pengetahuan Penyakit Osteoporosis pada Calon Jamaah Haji Di Yogyakarta","authors":"Erlina Marfianti, Mahdea Kasyiva, Afila Biruni Sabila","doi":"10.20885/jamali.vol6.iss1.art1","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/jamali.vol6.iss1.art1","url":null,"abstract":"ABSTRAK. \u0000  \u0000           Osteoporosis merupakan penyakit degeneratif  yang dapat menyebabkan patah tulang. Deteksi dini osteoporosis mengurangi komplikasi tersebut.  Ibadah Haji merupakan ibadah rukun Islam yang dalam pelaksanaannya memerlukan persiapan fisik dan kesehatan yang baik, termasuk kekuatan tulang. Pemberian edukasi faktor risiko osteoporosis dan deteksi dini osteoporosis dapat memberikan tindakan dini dan mencegah kondisi lebih parah. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada calon jamaah haji terkait penyakit osteoporosis, dan melakukan skrining osteoporosis pada calon jamaah haji di Yogyakarta. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada 178 calon jemaah haji DIY.  Program pengabdian masyarakat ini terdiri dari program deteksi dini osteoporosis dengan tes kepadatan masa tulang, edukasi faktör risiko dan penanganan osteoporosis dengan membuat infografis untuk disebarkan, serta konsultasi terkait osteoporosis. Pada pengabdian masyarakat  hasil deteksi osteoporosis didapatkan data 15 peserta (8,43 %) dengan kepadatan tulang normal, 93 peserta (52, 25 %) osteopeni, dan terdapat 70 peserta (39,33 %) yang osteoporosis. Dengan edukasi dan konsultasi penyakit osteoporosis, meningkatkan pengetahuan tentang faktor risiko dan pencegahan osteoporosis. \u0000. \u0000Kata Kunci: Edukasi, Deteksi Dini, Osteoporosis, Calon Jemaah Haji \u0000  \u0000ABSTRACT \u0000  \u0000Osteoporosis is a degenerative disease that can cause bone fractures. Early detection of osteoporosis reduces these complications. The Hajj is a pillar of Islam which in its implementation requires physical preparation and good health, including bone strength. Providing education on osteoporosis risk factors and early detection of osteoporosis can provide early action and prevent more severe conditions. The purpose of this community service is to provide education to prospective pilgrims regarding osteoporosis, and conduct osteoporosis screening for prospective pilgrims in Yogyakarta. This community service was carried out for 178 pilgrims candidate in Yogyakarta. This community service program consists of an osteoporosis early detection program with a bone mass density test, education on risk factors and osteoporosis management by creating infographics to distribute, as well as osteoporosis-related consultations. In community service the results of osteoporosis detection obtained data from 15 (8.43%) with normal bone density, 93 (52.25%) osteopenia, and osteoporosis there were 70 (39.33%). Provide education and consultation about osteoporosis, increase knowledge about risk factors and prevention of osteoporosis. \u0000  \u0000Keywords: Education, Early Detection, Osteoporosis, Pilgrims Candidate \u0000 ","PeriodicalId":224617,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI)","volume":"7 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140241740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Pemberdayaan Kader Posyandu Tentang Praktik Pembuatan MPASI-Lokal ”Ikan Kembung Como” di Wilayah RW021 Serua-Ciputat","authors":"Erry Yudhya Mulyani, Yumelda Sari, Mariyana Widiastuti","doi":"10.20885/jamali.vol6.iss1.art4","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/jamali.vol6.iss1.art4","url":null,"abstract":"Berdasarkan data SSGI 2022 prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21.6% dan di wilayah kota Tangerang Selatan tahun 2023 sebesar 9.0%. Angka tersebut masih diatas target pemerintah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan pangan lokal dalam meningkatkan status gizi balita. Kegiatan ini merupakan program edukasi melalui pelatihan dalam mempraktikan pembuatan biskuit MPASI-lokal berbahan dasar ”Ikan Kembung Como”. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kader posyandu dalam memanfaatkan bahan pangan lokal ”Ikan Kembung Como” sebagai bahan dasar pembuatan biskuit MPASI. Kader yang terlibat berjumlah 12 orang dimana aktif dalam kegiatan Posyandu Kartini Manyar RW021 Serua-Ciputat. Kegiatan ini dilakukan selama 3 bulan (Juli – September 2023). Bentuk kegiatan berupa sosialisasi MPASI dan jenisnya, demo masak, dan praktik kader dalam membuat biskuit MPASI. Sosialisasi MPASI daring melalui Zoom selama 60 menit, terdiri dari ceramah materi 20 menit dan diskusi tanya-jawab 40 menit. Selain itu, melalui grup WhatsApp diskusi terbuka setiap hari senin dan kamis oleh para peserta dan pemateri agar penyampaian pesan lebih optimal. Selanjutnya demo masak yang dilakukan selama 6 jam dan praktik langsung kepada kader dalam membuat biskuit MPASI berbahan dasar ”Ikan Kembung Como” serta modifikasi produk lainnya selama kurang lebih 2 minggu. Kegiatan ini menghasilkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 90.0% untuk materi MPASI-lokal, dan kemampuan dalam mempraktikan pembuatan MPASI-lokal (rumahan). Namun demikian, untuk mengoptimalkan kegiatan ini perlu dilakukan program kegiatan berkelanjutan terkait MPASI-lokal dimulai dari jalannya kegiatan, observasi dan monitoring serta evaluasi","PeriodicalId":224617,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI)","volume":"54 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140242538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Pemberdayaan Ekonomi Komunitas Ibu Pilihan Binaan Yayasan Rumpun Nurani","authors":"Noor Fitri, Yuni Windarti, Rr. Indahria Sulistyarini","doi":"10.20885/jamali.vol4.iss2.art2","DOIUrl":"https://doi.org/10.20885/jamali.vol4.iss2.art2","url":null,"abstract":"Yayasan Rumpun Nurani (YRN) merupakan sebuah organisasi nirlaba yang berjuang mengembangkan dan menguatkan sumber daya manusia melalui pendidikan, sosial, dakwah dan ekonomi. Salah satu visi misi YRN yaitu meningkatkan kesejahteraan umat yang diemban oleh Departemen Ekonomi. Departemen Ekonomi memiliki kelompok dampingan ibu tunggal dan ibu penopang ekonomi keluarga bernama Komunitas Ibu Pilihan (KIP). Ibu tunggal yang belum memiliki kesadaran berkegiatan ekonomi serta ibu penopang ekonomi keluarga berbasis UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang diharapkan mampu menghidupi dan mencukupi ekonomi keluarga merupakan tantangan tersendiri bagi YRN. Selanjutnya misi peningkatan kesejahteraan ekonomi umat diwujudkan dengan menggerakkan wadah penjualan produk berkualitas dari komunitas keluarga YRN dan KIP di bawah naungan Nunshop. Potensi Nunshop dalam menggerakkan ekonomi cukup besar. Produk-produk yang dijual – baik makanan maupun non makanan sangat berkualitas. Hanya saja, saat ini volume penjualan Nunshop masih terbilang kecil. Ketersediaan produk berkualitas sesuai konsep sehat yang diusung oleh Nunshop masih minim. Keterbatasan sumber daya manusia (produksi, marketing dan keuangan) menjadi kendala. Kondisi pandemik yang menyebabkan perubahan pemasaran berbasis online dan teknologi juga menjadi masalah. Hal ini disebabkan karena terbatasnya SDM (para ibu) yang melek teknologi. Berdasarkan permasalahan tersebut diatas diperlukan upaya pendampingan dalam hal peningkatan motivasi ber-UKM, peningkatan skill dan kualitas produksi pada komunitas serta pendampingan pemasaran produk berbasis teknologi. Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan ekonomi ummat. Solusi yang diterapkan yaitu : (1) Peningkatan motivasi dan skill produk berkualitas berbahan alami, (2) Pendampingan pemasaran produk berbasis teknologi, dan (3) Peningkatan penjualan produk. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh UII bekerjasama dengan YRN telah berhasil memberikan motivasi ber-UKM serta meningkatkan jumlah produk. Program dan kegiatan ini dapat direkomendasikan menjadi program wilayah pemerintah Yogyakarta maupun nasional dalam pemberdayaan ibu tunggal dan ibu penopang ekonomi keluarga menjadi ibu yang tangguh, produktif serta melek teknologi dalam rangka penguatan ketahanan keluarga bangsa Indonesia. ","PeriodicalId":224617,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI)","volume":"80 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131727437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}