{"title":"Analisis Pengaruh Laju Aliran Massa Fluida Terhadap Perubahan Temperatur Pada Radiator Honda CBR 150 CC","authors":"Rihaldi Syahputra, Armila, Rudi Kurniawan Arief","doi":"10.37373/jttm.v2i2.138","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/jttm.v2i2.138","url":null,"abstract":"Kehandalan unit kendaraan bermotor ditentukan 4 hal, diantaranya: sistem pendingin, sistem bahan bakar, sistem pelumasan, sistem pemasukan udara dan gas buang. Dari ketiga sistem tersebut yang mempunyai potensi besar terhadap keandalan kendaraan bermotor adalah sistem pendingin. Proses pembakaran diruang bakar akan menimbulkan panas, dan panas tersebut diserap oleh coolant radiator dan jika air radiator panas akan merusak komponen engine. Tujuan dari penelitian ini melakukan analisis laju aliran fluida terhadap perubahan temperatur untuk menentukan akar penyebab. Adapun metode berbentuk eksperimen yaitu mengetahui pengaruh laju aliran massa fluida, perubahan temperatur fluida masuk dan kapasitas radiator Honda CBR 150 CC. Hasil dari pengumpulan data diperoleh putaran mesin dari 8000, 8500, 9000, 9500 dan 10000 rpm dalam waktu yang divariasikan dari 1 menit sampai 3 menit dengan temperatur masuk (Tin) 90°C, 100°C, dan 110°C. Hasil dari analisa dalam waktu 3 menit pada putaran 8000 rpm didapatkan laju aliran perpindahan panas (Qin) 9185400 watt terjadinya kenaikan temperatur dalam putaran 10000 rpm dengan (Qin) 22680000 watt sedangkan waktu 3 menit pada putaran 8000 rpm didapatkan laju aliran perpindahan panas (Qout) 185887133,8 watt terjadinya kenaikan temperatur dalam putaran 10000 rpm dengan (Qout) 230977553,5 watt.","PeriodicalId":209200,"journal":{"name":"JTTM : Jurnal Terapan Teknik Mesin","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115530071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Studi Evaluasi Keselamatan Pada LPG Storage Tank Berdasarkan Tingkat Risiko Menggunakan Metode Risk Based Inspection","authors":"Amam Fachrur Rozie, D.N Adnyana","doi":"10.37373/jttm.v2i2.124","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/jttm.v2i2.124","url":null,"abstract":"Analisis risiko merupakan hal yang sangat penting dalam dunia industri baik itu industri manufaktur, power plant, petrokimia, obat-obatan dan tidak terkecuali dengan industri minyak dan gas bumi karena hal tersebut berkaitan dengan keselamatan dan keamanan. Dalam penelitian ini suatu analisis risiko telah lakukan pada suatu bejana tekan (pressure vessel) yang difungsikan sebagai LPG Storage Tank berkapasitas 50 Ton dan telah dipergunakan selama 10 tahun, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi terkini dari kondisi terbaru dari LPG Storage Tank tersebut yaitu berupa tingkat risiko, sisa umur, interval inspeksi, metode inspeksi yang tepat, serta mitigasi risiko yang diperlukan dari penggunaan LPG Storage Tank jika mengalami kegagalan. Analisis secara keseluruhan menggunakan metode Risk Based Inspection (RBI) yang mengacu pada metodologi RBI pada API RP 581. Dalam analisis RBI terdapat 2 variabel utama yang dijadikan pokok dalam proses analisis yaitu kemungkinan terjadi nya kegagalan (Probability of Failure-POF) dan konsekuensi kegagalan (consequences of failure–COF) selain itu dalam penelitian ini menggunakan visual inspection, NDT UT Measurement, dan review document. Dari penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa tingkat risiko dari LPG Storage Tank dalam risk matrix adalah medium-high karena terletak di kolom 1E pada matriks risiko dengan interval inspeksi adalah 5 tahun untuk internal & external inspection dan nilai laju korosi yang terjadi pada LPG Storage Tank adalah sebesar 0,057 mm/yr dengan sisa umur pakai dari LPG Storage Tank adalah sebesar 24 tahun.","PeriodicalId":209200,"journal":{"name":"JTTM : Jurnal Terapan Teknik Mesin","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121126609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Variasi Busi Terhadap Performa dan Bahan Bakar Motor Bensin 2 Langkah Yamaha F1ZR 110CC","authors":"M Bagus Anggoro, Armila, Rudi Kurniawan Arief","doi":"10.37373/jttm.v2i2.137","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/jttm.v2i2.137","url":null,"abstract":"Spark plugs have various types and specifications that can improve motorcycle performance. The purpose of this study was to determine the ratio of torque, power, and fuel consumption in a two-stroke gasoline engine produced from standard, platinum, and iridium spark plugs. The method used in this research is to use the one-way variance test method or One-way ANOVA. This test was carried out using a Yamaha F1ZR motorcycle which was carried out using a dyno test tool. The test results for this platinum spark plug have the highest torque reaching 14.78 ft-lbs at 7,500 rpm engine speed, while for standard spark plugs obtained 10.14 ft-lbs. at 7500 rpm engine speed and iridium spark plugs get 9.53 ft-lbs at 7500 rpm engine speed. The highest power is obtained on platinum spark plugs reaching 14.78 hp at 7500 rpm engine speed, while for standard spark plugs 14.47 hp at 7500 rpm engine speed and for iridium spark plug 13.62 hp at 7500 rpm engine speed. The lowest fuel consumption is produced on iridium spark plugs which reaches 0.545 kg/hour at 5000 rpm engine speed, while the highest fuel consumption on platinum spark plugs reaches 0.700 kg/hour at 9000 rpm engine speed.","PeriodicalId":209200,"journal":{"name":"JTTM : Jurnal Terapan Teknik Mesin","volume":"184 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133733463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Tingkat Kavitasi Turbin Francis PLTA Batang Agam","authors":"Rizki Hamdani, Muchlisinalahuddin, Rudi Kurniawan Arief","doi":"10.37373/jttm.v2i2.135","DOIUrl":"https://doi.org/10.37373/jttm.v2i2.135","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas bagaimana tingkat kavitasi pada runner turbin yang terjadi di PLTA Batang Agam. Tujuan dalam penelitian ini menganalisis tingkat kavitasi yang terjadi pada pipa saluran input runner turbin. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode analisis data dengan menggunakan beberapa persamaan yang bersumber dari pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa head efektif berbanding terbalik dengan debit air yang masuk ke turbin. Head efektif tertinggi pada 100,55 m dengan debit 0,9 m3/s. Sedangkan head efektif terendah berada pada 96,26 m dengan debit 4,8 m3/s. Koefisien kavitasi yang diperoleh berbanding lurus dengan aliran air yang masuk ke turbin. Koefisien kavitasi terbesar ditunjukkan oleh nilai 0,111157 dengan debit sebesar 4,8 m3/s. Sedangkan koefisien kavitasi terkecil adalah 0,106414 dengan debit 0,9 m3/s. Koefisien kavitasi yang diperoleh berbanding lurus dengan kecepatan spesifik. Koefisien kavitasi terbesar adalah 0,111157 dengan kecepatan spesifik 147.158 rpm. Sedangkan koefisien kavitasi terkecil dengan nilai 0.106414 dengan kecepatan spesifik 62.318 rpm. Unit turbin 3 PLTA Batang Agam mengalami kavitasi berdasarkan analisis yang ditunjukkan dengan nilai koefisien kavitasi dan kecepatan spesifiknya","PeriodicalId":209200,"journal":{"name":"JTTM : Jurnal Terapan Teknik Mesin","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129668813","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}