{"title":"Pengetahuan Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Di Desa Bontosunggu Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa","authors":"Miftah Nur Maulana, Y. Yusriani, Harpiana Rahman","doi":"10.33096/woph.v4i1.486","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i1.486","url":null,"abstract":"Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan berperilaku hidup sehat agar mau dan mampu mengubah kebiasaan tidak sehat. GERMAS juga diharapkan dapat meningkatkan peran masyarakat untuk berperilaku sehat, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan mengurangi beban biaya kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan tentang gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) di Desa Bontosunggu Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif. Jumlah populasi rumah tangga di Desa Bontosunggu Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa berjumlah 667 orang. Untuk menghitung besar sampel menggunakan rumus slovin sehingga jumlah sampel berjumlah 250 rumah tangga. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil menunjukkan bahwa 105 responden (42,0%) memiliki pengetahuan baik karena mampu mencapai skor lebih dari 50% dalam penilaian pengetahuan, sedangkan 145 responden (58,0%) memiliki pengetahuan kurang baik karena tidak mencapai skor lebih dari 50% dalam penilaian pengetahuan. Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan masyarakat tentang gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) di Desa Bontosunggu Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa masih rendah, perlu upaya edukasi dan pemberian informasi secara berkelanjutan.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128128008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Perawat Di RSUD Haji Makassar","authors":"Andi Mellinia Taslim, Reza Aril Ahri, Ulfa Sulaeman","doi":"10.33096/woph.v4i1.579","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i1.579","url":null,"abstract":"Kinerja perawat adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang perawat dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat yaitu motivasi perawat yang merupakan kondisi yang menggerakkan perawat secara terarah untuk mencapai kinerja yang baik. Kinerja perawat juga berhubungan dengan fasilitas pendukung yang ada di rumah sakit yang dapat menunjang kinerja seorang perawat. Selanjutnya pengetahuan perawat yang berupa pemahaman dalam menjalankan dan menyelesaikan tugas keperawatan dengan baik. Kemudian salah satu faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat di rumah sakit adalah gaya kepemimpinan yang baik akan memeberikan motivasi atau semangat terhadap perawat apabila dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Permasalahan saat ini terkait dengan kinerja di RSUD Haji Makassar yaitu fasilitas rumah sakit yang kurang memadai, kurangnya pemberian motivasi dari pimpinan, dan jarangnya diadakan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan perawat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah perawat di RSUD Haji Makassar yaitu sebanyak 316 orang pada tahun 2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan brivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel yang berhubungan antara kinerja perawat di RSUD Haji Makassar adalah motivasi (p=0.004), fasilitas (p=0.075), pengetahuan (p=0.000), dan gaya kepemimpinan (p=0.394). Diharapkan peneliti selanjutnya untuk menganalisa variabel lain mengenai kinerja perawat.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132255266","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Kerja Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk.II Pelamonia Kota Makassar Pada Masa Pandemi Covid 19","authors":"N. Jamal, Sartika, Ulfa Sulaeman","doi":"10.33096/woph.v4i1.580","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i1.580","url":null,"abstract":"Motivasi merupakan sebuah dorongan yang timbul baik dari dalam diri seseorang maupun luar yang akan mengarahkan tindakan seseorang dengan tujuan agar tercapainya hasil yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja perawat di instalasi rawat inap Rumah Sakit Tk.II Pelamonia Kota Makassar pada masa pandemi Covid-19 tahun 2022. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain pendekatan cross sectional. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah tenaga perawat yang berstatuskan PNS (Pegawai Negeri Sipil) sebanyak 48 orang. Teknik dalam pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan metode total sampling dengan jumlah populasi sama dengan banyak jumlah sampel, dengan menggunakan metode analisis data analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pengakuan dengan motivasi kerja perawat di instalasi rawat inap Rumah Sakit Tk.II Pelamonia Kota Makassar pada masa pandemi Covid-19 tahun 2022 dengan nilai ρ value 0.380. Ada hubungan antara lingkungan kerja dengan motivasi kerja perawat di instalasi rawat inap Rumah Sakit Tk.II Pelamonia Kota Makassar pada masa pandemi Covid-19 tahun 2022 dengan nilai ρ value 0.002. Tidak ada hubungan promosi jabatan dengan motivasi kerja perawat di instalasi rawat inap Rumah Sakit Tk.II Pelamonia Kota Makassar pada masa pandemi Covid-19 tahun 2022 dengan nilai ρ value 0.770. Tidak ada hubungan kompensasi dengan motivasi kerja perawat di instalasi rawat inap Rumah Sakit Tk.II Pelamonia Kota Makassar pada masa pandemi Covid-19 tahun 2022 dengan nilai ρ value 0.591.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121381634","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Pola Konsumsi Mikronutrien Pada Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) Di Kota Makassar Tahun 2022","authors":"Rachmadina Yahya, Wardiah Hamzah, Abd. Gafur, Nasruddin Syam, Septiyanti","doi":"10.33096/woph.v4i1.488","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v4i1.488","url":null,"abstract":"Autism Spectrum Disorders (ASD) adalah suatu gangguan perkembangan pervasif yang ditandai oleh melemahnya kemampuan bersosialisasi dan bertingkah laku. Jumlah kasus anak ASD usia 5-13 tahun pada tahun 2014 di Kota Makassar sebanyak 185 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola dan perbandingan konsumsi mikronutrien (Ca,Cu,dan Zn) terhadap tingkat keparahan pada anak ASD di Kota Makassar Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian diperoleh terdapat 19 anak ASD berjenis kelamin laki-laki dan 11 anak ASD berjenis kelamin perempuan. Hasil uji statistik hubungan antara pola konsumsi Ca, Cu dan Zn terhadap tingkat keparahan anak ASD masing-masing variabel yaitu pola konsumsi Ca terhadap tingkat keparahan ( p = 0,37 > 0,05), pola konsumsi Zn terhadap tingkat keparahan (p= 0,21> 0,05) dan pola konsumsi Cu terhadap tingkat keparahan (p= 0,41> 0,05) yang berarti tidak ada perbedaan antara kedua variabel. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa tingkat keparahan dengan persentase terbesar pada kategori autism tingkat rendah adalah 76,6%, kategori autism tingkat sedang 13,3% , kategori autism tingkat berat 10,0% dan tidak ada hubungan antara asupan kalsium (Ca), seng (Zn), dan tembaga (Cu) dengan tingkat keparahan anak ASD. Disarankan bagi orang tua perlu penyuluhan terkait konsumsi kecukupan (Ca, Cu dan Zn) dan pemilihan bahan makanan yang baik untuk anak serta bagi penelitian selanjutnya dapat meneliti terkait permasalahan anak ASD terkait pola konsumsi yang dianjurkan dan tidak dianjurkan.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116825569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ade Reza Syahputra Aris Aris, Alfina Baharuddin, A. Gafur
{"title":"Densitas Dan Karakteristik Habitat Larva Aedes Aegypti Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung Makassar","authors":"Ade Reza Syahputra Aris Aris, Alfina Baharuddin, A. Gafur","doi":"10.33096/woph.v3i6.879","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v3i6.879","url":null,"abstract":"Deman berdarah dengue masih menjadi masalah kesehatan dan ancaman serius di sejumlah wilayah di Indonesia.Tujuan penelitian ini menganalisis densitas larva, yang dihitung berdasarkan house index (HI), container index (CI), dan breteau index (BI), dan menganalisis hubungan karakteristik Tempat penampungan air (TPA) dengan keberadaan larva Aedes aegypti di wilayah kerja Puskesmas Tamamaung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian adalah kontainer buatan dan alami yang berada di dalam dan di luar 100 rumah di Kelurahan Tamamaung. Sampel diambil dengan teknik metode simple random sampling. Pengamatan larva Aedes aegypti dengan menggunakan visual larvae method. Hasil univariat menunjukkan nilai HI, CI, dan BI di wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung berturut-turut 28% (DF=4) dengan kategori sedang, 57,44% (DF=9) dan 112 (DF=8) dengan kategori kepadatan tinggi. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara keberadaan penutup (p=0.000) dab letak TPA (p=0.001) dengan keberadaan larva Aedes aegypti di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Keberadaan larva Aedes aegypti pada suatu habitat berhubungan dengan keberadaan penutup dan letak TPA. Puskesmas Tamamaung diharapkan dapat memberikan informasi lebih intensif kepada masyarakat mengenai jentik dan nyamuk Aedes sp serta cara pengendalian vector DBD.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121166370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Gambaran Kesehatan Mental Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2022","authors":"Devi Lupianti, Andi Multazam, Ella Andayanie","doi":"10.33096/woph.v3i6.513","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v3i6.513","url":null,"abstract":"Kesehatan Mental merupakan dimana kondisi seseorang yang dibentuk atau dibuat oleh keadaan atau peristiwa di masa lalu. Jika peristiwa itu menyenangkan maka kesehatan mental akan terjaga dengan baik, tetapi jika peristiwa itu tidak menyenangkan bahkan sampai memunculkan trauma maka kesehatan mental akan terganggu. Berbagai jenis gangguan mental diantaranya kecemasan, stres dan depresi. Adapun tujuan penelitian Untuk mengetahui gambaran kesehatan mental tenaga perawat di Ruang Rawat Inap di RSUD Labuang Baji Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 117 sampel. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Analisis data dilakukan dengan tujuan agar memperoleh gambaran dari hasil penelitian. Hasil kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran kesehatan mental perawat diruang rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar tingkat kecemasan cenderung mengalami kecemasan sedang 71 orang (60,7%), mayoritas perawat cenderung mengalami stres pada tingkat ringan 117 orang (100,0%), sedangkan yang mengalami depresi cenderung pada tingkat ringan 60 orang (51,3%). Adapun saran terkait dengan penelitian ini yaitu RSUD Labuang Baji Makassar disarankan bagian manajemen rumah sakit perlu melakukan program sharing, manajemen kelelahan diagendakan oleh kepala ruang rawat inap.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132445076","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Gambaran Kecemasan Perawat Covid-19 Di RSUD Haji Makassar Tahun 2021","authors":"Iring Tri Amalia, Mansur Sididi, Sartika","doi":"10.33096/woph.v3i6.323","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v3i6.323","url":null,"abstract":"Tenaga kesehatan, khususnya perawat dalam melaksanakan tugas sebagai garda terdepan dalam penanganan, pencegahan, dan perawatan pada pasien Covid-19 merupakan yang paling berisiko tertular Covid-19. Selama menjalankan tugas atau aktivitasnya di fasilitas pelayanan kesehatan telah mengalami kecemasan karena disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah keadaan fisik. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan kecemasan pada perawat Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar. Jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan analitik observasional dengan menggunakan rancangan cross-sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat pada ruangan al-fajar dan al-kautsar yang berjumlah 41 orang. Pengumpulan data melalui kuesioner. Data dianalisis dengan uji Univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang mengalami cemas 21 orang dengan persentase 51,2% dan sebagian tidak cemas sebanyak 20 orang dengan persentase 48,8%. Sedangkan gejala paling banyak dialami oleh respon yaitu perasaan cemas (anxietas) dan ketegangan. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk menggambarkan variabel lain mengenai gambaran kecemasan perawat Covid-19.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116366958","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Febrianti Puspitasari, Chaeruddin Hasan, Y. Yusriani
{"title":"Hubungan Technical Quality Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Kota Ternate","authors":"Febrianti Puspitasari, Chaeruddin Hasan, Y. Yusriani","doi":"10.33096/woph.v3i6.485","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v3i6.485","url":null,"abstract":"Kualitas pelayanan dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan. Citra kualitas pelayanan yang baik pada sudut pandang atau persepsi pelanggan. Dalam pelayanan kesehatan, kualitas pelayanan menempatkan pasien sebagai pihak yang mengkonsumsi dan menikmati jasa pelayanan kesehatan termasuk yang paling menentukan kualitas jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Technical quality dengan kepuasan pasien di Puskesmas Kota Ternate. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, jumlah populasi 13.012 rata- rata dalam 1 tahun jumlah sampel adalah 293 pasien, penentuan besar sampel menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel dengan cara accidental sampling. Analisis data menggunakan Univariat dan Bivariat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa technical quality terdapat hubungan signifikan dengan kepuasan pasien dengan nilai P-Value 0,000<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah technical quality sangat signifikan dengan kepuasan pasien sangat signifikan. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan agar pihak Puskesmas Kota Ternate agar lebih meningkatkan kinerja petugasnya agar pasien puas dalam mendapatkan pelayanan dan meningkatkan sarana fasilitas di Puskesmas Kota Ternate tersebut agar pasien merasa nyaman dan tenang dalam memeriksa kesehatan.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121667474","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Studi Spasial Determinan Kejadian Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Raya","authors":"Andi Farid Irfansyah, Hasriwiani Habo Abbas, Yusriani","doi":"10.33096/woph.v3i6.522","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v3i6.522","url":null,"abstract":"Kasus Covid-19 menurut data Dinas Kesehatan Kota Makassar yang ditemukan dan ditangani pada tahun 2021 sebanyak 57.190 orang, tertinggi berada di Kecamatan Biringkanaya. Usia produktif rentan terhadap Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial determinan kejadian Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Raya Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dan pendekatan spasial. Populasi adalah jumlah kasus Covid-19 yang berada di Kelurahan Sudiang Raya dan Laikang. Sampel adalah jumlah penderita Covid-19 pada bulan april – mei dengan menggunakan teknik purposive sampling, sebanyak 126 kasus. Hasil penelitian diperoleh data dari penderita Covid-19 yaitu ditemukan 14 orang penyintas Covid-19, data umur dewasa 20-45 tahun diperoleh 66 orang, jenis kelamin perempuan diperoleh 69 orang, pendidikan D3/D4/S1/Sederajat diperoleh 66 orang, pekerjaan ASN/PNS diperoleh 27 orang. Adapun Vaksinasi, jenis vaksin tertinggi sinovac diperoleh 86 orang, status vaksinasi kategori vaksin tidak lengkap diperoleh 88 orang. Demikian perilaku 5m yaitu, ditemukan 71 orang memakai masker, 106 orang mencuci tangan, 73 orang menjaga jarak, 94 orang menjauhi kerumunan dan 75 orang Tidak membatasi mobilitas dan interaksi. Kesimpulan dari penelitian yaitu berdasarkan umur, mayoritas masyarakat berusia dewasa 20-45 tahun, jenis kelamin terbanyak perempuan, tingkat pendidikan lebih tinggi D3/D4/S1/Sederajat, pekerjaan masyarakat dominan sebagai ASN/PNS. Adapun perilaku 5M, dalam kategori memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan masyarakat pada penelitian ini tidak membatasi mobilitas dan interaksi. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah setempat dan puskesmas secara kooperatif memberikan penyuluhan dan sosialisasi terkait pencegahan Covid-19.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127046012","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Media Video Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Tentang Infeksi Menular Seksual SMAN 2 Takalar","authors":"Nadia Nursafitri, A. Asrina, Andi Nurlinda","doi":"10.33096/woph.v3i6.556","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/woph.v3i6.556","url":null,"abstract":"Lebih dari 1 juta diperoleh setiap hari di seluruh dunia, Infeksi menular seksual adalah infeksi yang penularannya melalui hubungan seksual. Masih tingginya setiap tahun angka Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk pada remaja itu tidak terlepas dari gaya hidup termasuk didalamnya pengetahuan dan sikap remaja mengenai Infeksi Menular Seksual (IMS).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media video dan leaflet terhadap pengetahuan remaja tentang IMS di SMA Negeri 2 Takalar Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Quasi Eksperimen two group pre-post test design yaitu pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan. Penentuan besar sampel pada penelitian adalah dengan mengambil keseluruhan populasi yang dimana jumlah anggota osis adalah 44. yang akan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 22 anggota osis yang akan diberikan media video mengenai IMS dan 22 akan diberikan media Leaflet mengenai IMS.Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan siswa sebelum penyuluhan dengan media video nilai rata-rata 9,27 dan sesudah diberikan penyuluhan dengan media mendapatkan nilai rata-rata 16,82 dengan nilai p = 0,000 < 0,05 dimana peningkatan pengetahuan melalui video dan leaflet efektif dalam penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan. Hasil perhitungan dengan uji independent test diperoleh pada kategori pengetahuan mean media video 16,82 > 15,45 dibandingkan mean media leaflet. di SMA Negeri 2 Takalar. Disarankan pemberian informasi secara masif terkait dengan Kesehatan reproduksi kepada siswa siswi di SMA Negeri 2 Takalar terutama terkait infeksi menular seksual.","PeriodicalId":208221,"journal":{"name":"Window of Public Health Journal","volume":"154 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133720219","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}