{"title":"PERANAN MASYARAKAT SIPIL DALAM DEMOKRASI","authors":"Fadli Afriandi, Fachriza Ariyadi","doi":"10.24239/madika.v3i1.1902","DOIUrl":"https://doi.org/10.24239/madika.v3i1.1902","url":null,"abstract":"Tulisan ini menjelaskan peran masyarakat sipil dalam pembangunan demokrasi di Indonesia. Masyarakat sipil ini tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berkontribusi dalam pengawasan terhadap kinerja pemerintahan, terutama korupsi. LSM yang dimaksud dalam tulisan ini adalah Kelompok Kerja 30 (Pokja 30) dan Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) yang berfokus kepada masalah pencegahan, penanganan dan pengendalian kasus korupsi. Diambilnya lokus penelitian di Samarinda ini karena merupakan ibukota provinsi Kalimantan Timur dimana merupakan daerah yang berbasis kepada industri, minyak bumi dan pertambangan. Dengan demikian dapat diindikasikan bahwa Kota Samarinda memiliki pendapatan asli daerah yang besar. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan Library Research. Temuan dari tulisan ini adalah peran masyarakat sipil dalam kehidupan demokrasi sangatlah diperlukan sebagai kontrol sosial dalam sebuah negara yang dapat mendorong proses demokrasi menjadi semakin baik. Hadirnya LSM Pokja 30 dan JATAM di wilayah Samarinda telah berhasil membentuk kontribusi nyata yang berperan sebagai perantara dalam menjalankan fungsi kontrol di rezim demokrasi saat ini. LSM ini membantu dan menjaga demokrasi untuk melakukan pencegahan, penanganan dan pengendalian korupsi dengan mengupayakan adanya aksi yang bersifat memediasi hubungan antara masyarakat dengan pemerintah atau negara, antara masyarakat dengan LSM dan antar LSM sendiri dengan masyarakat.","PeriodicalId":198650,"journal":{"name":"Madika: Jurnal Politik dan Governance","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129176470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM E-RETRIBUSI PASAR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN DI KABUPATEN SIDOARJO","authors":"Elvira Intan Pramesti","doi":"10.24239/madika.v3i1.1850","DOIUrl":"https://doi.org/10.24239/madika.v3i1.1850","url":null,"abstract":"Regional autonomy is the ability for each autonomous region to develop its area according to the condition and situation of its society. The same applies to Sidoarjo Regency, where in efforts to improve services, innovations related to daily market fee payments were established through the Sidoarjo Regent Regulation No. 44 of 2017 regarding the procedure for using E-Retribution, explaining how traditional market fee policies were changed from being conventional to digital to make it easier to advance services in the form of market fees. This research uses Mazmanian and Sebaztier's theory (1983) with a qualitative-descriptive method, The informants for this research were authorized officials, fee collectors, and E-Retribution traders. Since the implementation of E-Retribution, there have been different receptions among the market implementers. Therefore, the most effective method was discovered using a barcode system, which was then implemented in the Larangan market and Porong market under various reception conditions. Various efforts were made to achieve the most effective method so that the impact of the policy can be felt, especially for implementers","PeriodicalId":198650,"journal":{"name":"Madika: Jurnal Politik dan Governance","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126927426","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA BUKITTINGGI NO. 8 TAHUN 2014 TERKAIT KEBIJAKAN PENATAAN DAN PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA BUKITTINGGI","authors":"Dea Ananda Dea, I. Irawati, Andri Rusta, M. Fajri","doi":"10.24239/madika.v3i1.1508","DOIUrl":"https://doi.org/10.24239/madika.v3i1.1508","url":null,"abstract":"Pedagang kaki lima sendiri merupakan salah satu sektor informal yang masih banyak berkembang dalam suatu masyarakat perkotaan. Namun, keberadaan pedagang kaki lima seringkali menyebabkan suatu permasalahan publik. Adapun permasalahan yang muncul adalah seperti tejadinya kemacetan dan kesumrautan kota akibat pedagang kaki lima yang tidak menggunakan sebagian badan jalan untuk berjualan. fenomena pedagang kaki lima ini juga menjadi suatu sorotan di Kota Bukittinggi. Banyaknya pedagang kaki lima yang menganggu aktivitas pejalan menyebabkan pemerintah daerah Kota Bukittinggi mengekuarkan peraturan Daerah N0.8 Tahun 2014 Kota Bukittingi merupakan suatu kebijakan terkait dengan penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima, serta melakukan penertiban terhadap perdagang kaki lima yang berjualan bukan di tempat untuk diizinkan berjualan. dalam menganalisis dan menjawab persoalan ini penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan teknik studi pustaka atau literature review. Adapun hasil dan pembahasan menunjukkan bahwasannya, implementasi Perda No.8 Tahun 2014 terkait penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima di Kota Bukittinggi sudah ada, namun belum maksimal dalam pelaksanannya. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya para pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang trotoar Jam Gadang, Tugu Pahlawan tak dikenal dan di sepanjang badan jalan di bawah fly over pasr Aur Bukittinggi.","PeriodicalId":198650,"journal":{"name":"Madika: Jurnal Politik dan Governance","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116010174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"INOVASI PROGRAM KLAMPID NEW GENERATION SEBAGAI PERWUJUDAN PELAYANAN PRIMA KEPADA MASYARAKAT (STUDI KASUS PADA PROGRAM KARTU IDENTITAS ANAK DI KELURAHAN BARATAJAYA KOTA SURABAYA)","authors":"Yusta Arisendy Sea, Rachmawati Novaria, Eddy Wahyudi","doi":"10.24239/madika.v3i1.1845","DOIUrl":"https://doi.org/10.24239/madika.v3i1.1845","url":null,"abstract":"Inovasi pelayanan publik menjadi suatu keharusan bagi pemerintah dalam upaya meningkatkan pelayanan sesuai perkembangan teknologi informasi. Salah satu instansi pemerintah penyedia pelayanan publik yaitu Kelurahan Baratajaya kota Surabaya yang menjalankan inovasi Klampid new generation dalam menunjang peningkatan pelayanan administrasi kependudukan. Tujuan penelitian ini untuk mengukur keberhasilan inovasi Klampid new generation pada program kartu. identitas. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian Kualitatif dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teori yang digunakan peneliti adalah Harvard school of government dengan indikator support/dukungan, capacity/kemampuan dan value/nilai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan inovasi klampid new generation sudah berjalan dengan baik dalam pelayanan administrasi kependudukan di kelurahan Baratajaya, namun pada program Kartu Identitas Anak masih di temukan kendala yaitu kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah baik dari Dispenduk, maupun dari pihak Kelurahan kepada masyarakat sehingga pengajuan menggunakan klampid new generation juga masih minim. Oleh karena itu inovasi klampid new generation pada program kartu identitas anak belum mencapai pelayanan prima. \u0000 ","PeriodicalId":198650,"journal":{"name":"Madika: Jurnal Politik dan Governance","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116880627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DAN KEBERSIHAN DI KOTA SURABAYA","authors":"Rusnywaty Yalensy Ninef, Supri Harton, Achuluddin Ibnu Rochim","doi":"10.24239/madika.v3i1.1841","DOIUrl":"https://doi.org/10.24239/madika.v3i1.1841","url":null,"abstract":"Peraturan standart operasional yang telah ditetapkan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, dengan menimbang bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menetapkan standar pelayanan. Dan untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan dimaksud, maka perlu ditetapkan standar pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dengan Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Untuk mengukur peran dari Dinas Lingkungan Hidup digunakanlah teori peran dari Iyas Yusuf sebagai dasar untuk menganalisis penerapan yang di jalankan oleh Dinas Lingkungan Hidup. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang berbentuk deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa pemerintah Dinas Lingkungan Hidup telah melaksanakan TUPOKSI sesuai dengan Peraturan Daerah No 1 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan namun dalam penelitian ditemukan bahwa kebijakan yang jalankan oleh Dinas Lingkungan Hidup sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku, pemerintah juga menggunakan beberapa cara yang dinilai efektif yaitu denga melakukan sosialisasi, kerja bakti serta menerapkan pengelolaan sampah dengan metode (Reduce, Reuse, Recycle) merupakan maksud penanganan sampah yang terdiri dari tiga unsur yaitu, “Mengurangi”, “Menggunakan ulang” dan “Mendaur ulang” sampah (dikenal sebagai 3R).","PeriodicalId":198650,"journal":{"name":"Madika: Jurnal Politik dan Governance","volume":"337 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128147600","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada PT. Ceria Nugraha Indotama di Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka","authors":"Hasrawati, Nursamsir, F. Firdaus","doi":"10.24239/madika.v2i2.1579","DOIUrl":"https://doi.org/10.24239/madika.v2i2.1579","url":null,"abstract":"PT. Ceria Nugraha Indotama merupakan perusahaan yang ada di Kecamatan Wolo yang melakukan kegiatan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, namun belum bisa dikatakan terealisasi dengan baik, hal ini bisa dilihat dari beberapa program yang tidak berjalan dengan baik salah satunya pada bidang kemandirian ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat bagian kemandirian ekonomi. Tanggung jawab sosal PT. Ceria Nugraha Indotama di Kecamatan Wolo belum terealisasi dengan optimal karena adanya beberapa program yang belum terealisasi dengan baik. Perusahaan kurang melakukan komunikasi secara langsung dengan masyarakat sehingga ketepatan target yang di terapakn kurang bermanfaat oleh masayrakat. Padahal pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara telah membuat kebijakan berupa Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2014 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan agar setiap program dapat bermanfaat untuk mengatasi dampak negatif dari setiap aktivitas perusahaan dan tepat sasaran.","PeriodicalId":198650,"journal":{"name":"Madika: Jurnal Politik dan Governance","volume":"48 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133783436","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TOLERANSI DAN BATASANNYA: PERSPEKTIF MAQAS{ID AL-QUR’AN (Kajian Kitab Tafsir Mafatih al-Ghayb karya Fakhr al-Din al-Razi)","authors":"Suraya Attamimi","doi":"10.24239/madika.v2i2.1363","DOIUrl":"https://doi.org/10.24239/madika.v2i2.1363","url":null,"abstract":"Toleransi beragama merupakan salah satu sikap yang dituntut dari umat beragama sebagai cara agar kebebasan manusia dalam beragama dapat dilindungi. Namun saat ini toleransi mengalami pergeseran dan perubahan makna sehingga kebebasan beragama melingkupi segala hal dalam kehidupan tanpa adanya batasan. Al-Qur’an sebagai kitab umat Islam diturunkan dengan membawa misi rahmatan lil’alamin, dan toleransi merupakan salah satu bentuk perwujudannya. Tujuan pokok diturunkannya al-Qur’an dalam penafsiran al-Razi adalah untuk ditadabburkan. Kajian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode tafsir tematik. Penggunaan metode tafsir tematik dimaksudkan untuk memahami maqasid al-Qur’an tentang batasan toleransi. al-Razi menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan tentangnya dengan mengungkapkan munasabah antar ayat. Tulisan ini bermaksud mengetahui tujuan pokok al-Qur’an (maqasid al-Qur’an) tentang ayat-ayat yang membatasi makna dan bentuk toleransi dalam perspektif al-Razi dalam kitab tafsirnya Mafatih al-Ghaib.","PeriodicalId":198650,"journal":{"name":"Madika: Jurnal Politik dan Governance","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131005349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"THE EFFECT OF CONCRETE THINGS ON VOCABULARY LEARNING OUTCOMES OF GRADE SEVEN STUDENTS AT SMP NEGERI 13 PALU","authors":"Nurfauziah Mansur","doi":"10.24239/madika.v2i2.1360","DOIUrl":"https://doi.org/10.24239/madika.v2i2.1360","url":null,"abstract":"This research aims at finding out the effect of concrete things on students’ learning outcomes in learning vocabulary of grade seven at SMP Negeri 13 Palu. This research applied quasi experimental design, in which there were two groups, experimental and control group. Seventh grade E as the experimental group, while seventh grade F as the control group. This research involved 50 students of SMP Negeri 3 Palu. The samples of this research were taken from the population of grade seven students by using purposive sampling technique. The researcher used tests as the instrument of collecting data. The tests were divided into two; pretest and posttest that were given to the experimental and control group. The treatment was conducted six times which was given to the experimental group by using concrete things, while the control group using the other technique. The data obtained from the test were analysed statistically. From the analysis, there was a difference between the achievement of experimental (85.5) and control group(54.6). It was based on the hypothesis testing done, by using 0.05 level of significance and 48 degree of freedom (df), the researcher found that t-counted (5.11) is higher than t-table (2.0126). It means that the hypothesis (Ha) is accepted or in the other words the use of concrete things has significant effect on students’ learning outcomes in learning vocabulary.","PeriodicalId":198650,"journal":{"name":"Madika: Jurnal Politik dan Governance","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120904665","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MEMAHAMI REGULASI DIRI","authors":"Abdul Manab, Muhammad Reza Tahimu","doi":"10.24239/madika.v2i2.1359","DOIUrl":"https://doi.org/10.24239/madika.v2i2.1359","url":null,"abstract":"Banyak kasus penyimpangan dalam masyarakat yang dilakukan remaja merupakan ketidakmampuan dalam mengontrol pengaruh lingkungan. Regulasi diri merupakan Kemampuan seseorang mempertahankan atau mengubah kepribadiannya, agar sesuai dengan nilai moral dalam masyarakat. Beberapa Tahapan dalam proses regulasi diri, dan juga aspek yang mendasari regulasi diri yaitu metakognisi, motivasi, dan tindakan positif. Tahapan regulasi diri yang baik dapat mencapai tujuan hidup yang diharapkan. \u0000 ","PeriodicalId":198650,"journal":{"name":"Madika: Jurnal Politik dan Governance","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129171392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DINAMIKA KEBIJAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN PERTANIAN DI INDONESIA","authors":"Febrianto Syam","doi":"10.24239/madika.v2i1.1030","DOIUrl":"https://doi.org/10.24239/madika.v2i1.1030","url":null,"abstract":"This article will look at the dynamics of agricultural development program policies in Indonesia. By taking studies on agricultural sector development policies, such as soybeans. Using a public policy approach with incremental analysis and cost analysis. The article attempts to capture a portrait of the dynamics of agricultural sector policies, especially in the aspect of commodity prices that experience fluctuations. Using qualitative methods, relying on secondary data sourced from various official reports that have been issued by the government and private institutions that have credibility. The main argument of the article, sees that the extent to which development policies in the agricultural sector have shown a positive trend. Although for certain parts there are still many shortcomings. Political support is very much needed to create public agricultural policies that are pro-sector development","PeriodicalId":198650,"journal":{"name":"Madika: Jurnal Politik dan Governance","volume":"495 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133030463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}