{"title":"BUPATI PAMEKASAN DALAM KONTRUKSI MEDIA (Analisis Framing Model Robert N. Entman Terkait Penanganan Covid-19 di Media Cetak Radar Madura)","authors":"Ahmad Huzaini","doi":"10.28944/bayanlin-naas.v5i1.570","DOIUrl":"https://doi.org/10.28944/bayanlin-naas.v5i1.570","url":null,"abstract":"AbstrakMedia cetak sebagai salah satu sarana untuk menyampaikan berita dan informasi kepada publik. Selain itu media juga mampu berperan sebagai lembaga yang bisa membentuk opini publik. Salah satunya membangun sebuah citra dari pemberitaan yang dimuat. Bupati dan Pemerintahan Kabupaten Pamekasan termasuk yang menjalin kerjasama dengan media cetak Jawa Pos Radar Madura. Selain itu, Bupati dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan memanfaatkan media sebagai alat untuk membangun citra diri dan pembentukan opini publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Bupati dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam membangun citra pemerintahannya melalui pemberitaan di Radar Madura dalam menanangi Covid-19. Studi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan teknik pengambilan data menggunakan teknik dokumentasi berupa koran Radar Madura. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Bupati Pamekasan dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan memanfaatkan media cetak Radar Madura untuk menginformasikan, mensosialisasikan kebijakannya dalam menangani Covid-19. Melalui pemberitaan yang dimuat, Radar Madura mencoba mempengaruhi publik dalam membentuk citra Bupati Pamekasan dalam menangani Covid-19. Dengan menempatkan berita tentang Bupati Pamekasan pada headline pemberitaan, serta mengulang-ulang pemberitaan dengan substansi yang sama. ","PeriodicalId":198422,"journal":{"name":"Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116498446","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS FILM TRILOGI CINTA SUBUH PRODUKSI DARUL QUR`AN (DAQU) MOVIE TAHUN 2014-2015 MELALUI ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES","authors":"Nanda Lifia Pratiwi, Tawvicky Hidayat","doi":"10.28944/bayanlin-naas.v4i2.587","DOIUrl":"https://doi.org/10.28944/bayanlin-naas.v4i2.587","url":null,"abstract":"AbstractResearch this purposeful for know dakwah messages in the film Love Dawn Movie Daqu production by way of semiotic. researchers use semiotics as a tool of analysis methods. Semiotics is a technique researching and interpreting signs or text.Scene dakwah messages contained in the film Trilogy of Love Dawn. Among them : Dakwah messages that to be pertient with islamic law and ethics, denotation of meaning contained in the film Love Dawn Movie Daqu production is to visualize symbols when lift scene, Ratih to break off Angga, behave a connaction with type a rival, about love that real just to god and prophet, certainty that god`s guedance just ownership god`s, and morals to propose marriage. While meaning connotations dakwah messages to approach adultery, dakwah messages to be muslima woman dutiful, to add love to god and prophet`s, to add certainty god`s guedance just ownership god`s, and morals to propose marriage. Key Words : Dakwah, Love Dawn, Semiotic.","PeriodicalId":198422,"journal":{"name":"Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132275393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISA NILAI-NILAI DAKWAH DI WARUNG KOPI DUSUN SASAR DESA KAPEDI KECAMATAN BLUTO","authors":"L. Nikmah","doi":"10.28944/bayanlin-naas.v4i2.582","DOIUrl":"https://doi.org/10.28944/bayanlin-naas.v4i2.582","url":null,"abstract":"AbstrakKeberadaan warung kopi di tengah-tengah masyarakat menjadi instrumen dalam menstimulasi kesadaran sosial dan formasi sebagai wujud penjelmaan dari kenyataan eksistensi bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa berada dalam kebersamaan dengan manusia lain ataupun dengan dirinya sendiri. Fenomena minum kopi dan menghabiskan waktu di warung kopi ini juga sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di pedesaan guna untuk mempererat tali silaturrahmi atau rasa solidaritas antar sesama. Warung kopi menjadi media bagi masyarakat untuk bertemu dan berbincang mulai dari masalah pribadi, sosial, agama, danpolitik. Warung kopi bukan lagi hanya sekedar tempat tongkrongan namun juga banyak sekali peristiwa penting yang berawal dari meja warung kopi dan menjadi ruang sosial tempat tukar-menukar informasi dan menyampaikan dakwah. Dalam hal ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriftif. Kata-kata, tindakan serta data tertulis dilapangan akan dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi yang semuanya dimasukan dalam catatan lapangan. Kemudian dilakukan analisis data tentang nilai dakwah di warung kopi ini melalui reduksi, kategorisasi, sintesisasi dan penyusunan hipotesis kerja terkait fukus penelitian. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Warung kopi adalah wadah bagi masyarakat sebagai tempat untuk menyambung tali silaturrahmi dan juga tempat berbagi informasi terbaru bahkan juga sebagai tempat berdiskusi dalam dakwah. Warung kopi adalah madrasah masyarakat yang mana dalam penyampain materi akan selalu berkesinambungan tidak perlu memakai absensi peresentase kehadirannya tak bisa di ragukan datang tanpa di undang bahkan selau konsisten dan tepat waktu. Para kiai aktif diwarung kopi dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya mempertahankan nilai-nilai keagamaan yang tumbuh ditengah-tengah masyarakat sebagai suatu wadah untuk mengikat silaturrahmi dan mempertahankan nilai-nilai keagamaan tetap berkembang. Seperti adanya silaturrahmi yang berkesinambungan, membudayakan saling menghormati antar setiap warga masyarakat, membudayakan sikap jujur di warung kopi bahkan membiasakan mengucapkan salam saat datang ataupun pergi dari warung kopi. ","PeriodicalId":198422,"journal":{"name":"Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125470637","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGUNGKAPAN DIRI PADA REMAJA DENGAN MENGGUNAKAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK","authors":"M. F. Huda","doi":"10.28944/bayanlin-naas.v4i2.584","DOIUrl":"https://doi.org/10.28944/bayanlin-naas.v4i2.584","url":null,"abstract":"AbstractThis research is motivated use of the internet, especially in his own country Indonesia. And also important to know how the relationship between the Adolescents and social networking facebook. Because most of social networking users in Indonesia are Adolescents. In fact, a survey conducted by the Ministry of Communication and Information of the Republic Indonesia confirmed that their. The phenomenon of adolescents using social networking is very interesting to study. By using the Social Network adolescents ventured to form their social identity. That is by disclosure a personal thing to others, or even before the public. There are many theories of communication that support for such research, among which Self-disclosure Theory, Communication Privacy Management (CPM), and Social Exchange Theories. Therefore, researchers here will focus on research aimed at finding out the causes of self-disclosure in adolescents using social networking facebook (Case Studies of Students SMK Al-Fata on Village Billapora Rebba Sub-District Lenteng District Sumenep). The research method used was a case study approach to the type of form of qualitative research. The data collection techniques through documentation, interviews, and observation as supporting. The subjects were all students of SMK Al-Fata. Mechanical analysis of data collected is the data reduction, data display, and conclusion drawing. As for checking the validity of the data the researchers used a technique of observation extension, increase persistence and triangulation. Results from this research is the first that became the background of self-disclosure to the students of SMK Al-Fata them because it is easier and daring, because the feeling is not revealed, because of limited entertainment, and because it takes a friend to chat. The second function of self-disclosure to the students of SMK Al-Fata them to alleviate the problem, to encourage reciprocation, and to share experiences. Key words : Self-disclosure, Adolescent, Social Network","PeriodicalId":198422,"journal":{"name":"Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132583736","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PROBLEMATIKA PERNIKAHAN DINI DI DESA LARANGAN PERRENG KECAMATAN PRAGAAN KABUPATEN SUMENEP","authors":"Moh Thayyib","doi":"10.28944/bayanlin-naas.v4i2.540","DOIUrl":"https://doi.org/10.28944/bayanlin-naas.v4i2.540","url":null,"abstract":"The Abstract Every stages of individuals faced with a crisis which is a task of the development of the unique to be solved. The crisis is not a catastrophe but a turning point marked by the increased vulnerability and the potential of the person, the more individuals successfully resolve the crisis that it faces, the more healthy development of the individual. In developing countries marriage often is used as a sign for a for otherwise enter adulthood.” While the fact individuals who undergo early marriage instead there is no sign of maturity at all. It happened in our village Ban Perreng where children who are still of an early age who are married often do not signify what has been stated by Arnett in the book John W. Santrokch titled “Life-Span Development”. Keywords: Problems, Early Marriage.","PeriodicalId":198422,"journal":{"name":"Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125553923","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MODEL KOMUNIKASI TASARO GK DALAM MEREPRESENTASIKAN KISAH NABI MUHAMMAD DAN KHULAFAU AL-RASYIDIN (STUDI ATAS SERIAL NOVEL MUHAMMAD KARYA TASARO GK)","authors":"M. Rifai","doi":"10.28944/bayanlin-naas.v4i2.589","DOIUrl":"https://doi.org/10.28944/bayanlin-naas.v4i2.589","url":null,"abstract":"ABSTRAK Kisah atau perjalanan dakwah Nabi Muhammad dan Khulafãu al-Rasyidîn merupakan proses pembangunan hukum syari’at Islam yang sampai sekarang ini diikuti oleh semua umat islam. Maka dari itu, kisah ini sangat penting dikomunikasikan, baik secara lisan atau pun tulisan.Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang menjadi instrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi), pesan atau informasi yang ingin disampaikan. Dari itu, komunikasi memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia, sehingga dari berbagai jenis komunikasi yang dilakukan manusia, lahirlah model komunikasi.Tasaro GK merupakan salah seorang yang mengkomunikasikan kisah Nabi Muhammad dan Khulafãu al-Rasyidîn melalui tulisan: novel. Penelitian ini bertujuan untuk merepresentasikan kisah Nabi Muhammad dan Khulafãu al-Rasyidîn dalam serial novel Muhammad karya Tasaro GK.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa model komunikasi yang digunakan Tasaro GK dalam merepresentasikan kisah Nabi Muhammad dan Khulafãu al-Rasyidîn yaitu komunikasi stimulus-respon, model komunikasi satu arah, model komunikasi dua arah, model komunikasi transaksi, model komunikasi ritual dan ekspresif, model komunikasi publisitas, serta model komunikasi resepsi.","PeriodicalId":198422,"journal":{"name":"Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125539764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ORGANISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) INSTITUT DIROSAT ISLAMIYAH AL-AMIEN PRENDUAN","authors":"Ardi Binurillah","doi":"10.28944/bayanlin-naas.v4i1.585","DOIUrl":"https://doi.org/10.28944/bayanlin-naas.v4i1.585","url":null,"abstract":"Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen adalah sebuah interaksi yang bernilai normatif, Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen merupakan suatu proses yang dilakukan dengan sadar dan bertujuan. Tujuannya adalah sebagai pedoman ke arah mana komunikasi dalam organisasi akan dibawa. Komunikasi akan berhasil bila hasilnya mampu membawa perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap dalam diri pengurus organisasi. Namun hal itu tidak akan pernah terlepas dari kemampuan komunikasi yang merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi seorang pemimpin. Pelatihan seperti itu sangat penting, karena bakat tanpa latihan tidak akan berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pelatihan kepemimpinan dan manajemen terhadap Kemampuan Komunikasi Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan. Dan apabila ada maka seberapa besarkah pengaruh tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian korelasional. Jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 60 orang responden. Sedangkan tehnik pengumpulan datanya menggunakan kueseoner atau angket. Analisis datanya menggunakan product moment korelasi pearson. Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen memiliki pengaruh Terhadap Kemampuan Komunikasi Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep Madura Tahun 2016/2017. Adapun besaran pengaruhnya sebesar 0,486. Diperoleh kesimpulan bahwa Pengaruh Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Terhadap Kemampuan Komunikasi Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep Madura Tahun 2016/2017, Sebesar 0,486 berada di antara 0,400 sampai dengan 0,600 yang memiliki nilai kategori agak rendah, dan dapat disimpulkan bahwa Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen memiliki pengaruh terhadap Kemampuan Komunikasi Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep Madura tahun 2016/2017. Kata kunci : Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen, Kemampuan Komunikasi.","PeriodicalId":198422,"journal":{"name":"Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116351468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"POLA KOMUNIKASI ORGANISASI ISTAMA (IKATAN SANTRIWATI TARBIYATUL MU’ALLIMIEN AL-ISLAMIYAH) KELAS VI TMI PUTRI AL-AMIEN PRENDUAN","authors":"Siti Hawa","doi":"10.28944/bayanlin-naas.v4i1.459","DOIUrl":"https://doi.org/10.28944/bayanlin-naas.v4i1.459","url":null,"abstract":"AbstrakUntuk mengetahui secara mendalam tentang gaya komunikasi Organisasi Himpunan Mahasiswa, dan metode yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif lapangan. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumen tertulis. Kemudian disusun dan disajikan peneliti untuk memperoleh bukti dan pengetahuan lanjutan. Guru Agama Islam dalam validitas pembuktian peneliti menggunakan segitiga dengan dua cara yaitu dengan membandingkan antara bukti yang diperoleh dari observasi, yang diperoleh dari wawancara, dengan menggunakan metode segitiga, dan antara metode yaitu membandingkan situasi dan keadaan. perkembangan individu dari semua aspek masyarakat.Dari bukti-bukti yang diperoleh, peneliti menemukan bahwa pola komunikasi antara Himpunan Siswa dan madrasah dalam kerjasama yang baik berjalan secara vertikal dan horizontal, yang dilakukan oleh faktor motif, termasuk sarana komunikasi menuju pertemuan dan lain-lain, dan adanya tekad siswa untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Kendalanya adalah: Pertama, tidak mengambil kesempatan. Kedua, kurangnya minat dan pengakuan dalam kinerja pekerjaan dan komandonya. Ketiga, apa yang disepakati antara dia dan tempatnya. Keempat, menghilangkan rasa kerjasama di antara mereka. Maka tindakan-tindakan yaitu berusaha mengatasi tingginya hambatan komunikasi dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Perempuan, adalah pekerjaan yang sebagian karyanya diturunkan ke: Pertama, kerjasama antar anggota dan musyawarah. Kedua, pengamatan yang santun. Ketiga, toko individu. Keempat, laporan dan penilaian organisasi.","PeriodicalId":198422,"journal":{"name":"Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam","volume":"2674 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129611425","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEKTIVITAS BIMBINGAN KLASIKAL TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL MURID","authors":"Emi Azizah","doi":"10.28944/bayanlin-naas.v4i1.462","DOIUrl":"https://doi.org/10.28944/bayanlin-naas.v4i1.462","url":null,"abstract":"AbstrakEfektivitas Bimbingan Klasikal terhadap Perkembangan Moral Murid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan moral murid setelah melakukan bimbingan klasikal dan bagaimana upaya-upaya guru BK dalam mengembangkan moral murid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode interview, selain itu peneliti juga menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi moral murid setelah melakukan bimbingan klasikal lebih baik dibandingkan sebelum melakuakan bimbingan klasikal yang didukung pula dari upaya-upaya guru BK maupun guru lainnya.Kata kunci: Bimbingan Klasikal, Moral","PeriodicalId":198422,"journal":{"name":"Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam","volume":"202 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127585866","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KONSEP TABLIGH MAJELIS KIAI DALAM MENJAGA KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep)","authors":"A. Ali","doi":"10.28944/bayanlin-naas.v4i1.415","DOIUrl":"https://doi.org/10.28944/bayanlin-naas.v4i1.415","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":198422,"journal":{"name":"Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115540385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}