{"title":"Hubungan Health Literacy dengan Pola Makan pada Penderita Gastritis","authors":"Eka Puji Purnamasari","doi":"10.53801/oajjhs.v1i9.65","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i9.65","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Gastritis merupakan peradangan (pembengkakan) pada mukosa lambung ditandai dengan tidak nyaman pada perut bagian atas, rasa mual, muntah, nafsu makan menurun atau sakit kepala.\u0000Tujuan: Untuk mengidentifikasi hubungan health literacy dengan pola makan pada penderita gastritis di RT 02/ RW 05 di Desa Jasinga tahun 2021.\u0000Metode: Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan ukuran sampel menggunakan total sampling karena jumlah populasi hanya 43 orang. Instrumen menggunakan kuesioner dan diuji menggunakan uji statistic chi-square.\u0000Hasil: Hasil uji bivariat didapatkan hasil hubungan health literacy dengan pola makan pada penderita gastritis di RT 02/ RW 05 Desa Jasinga tahun 2021 dengan p-value 0,039.\u0000Kesimpulan: Adanya hubungan Health Literacy dengan pola makan pada penderita gastritis di RT 02/ RW 05 Desa Jasinga Tahun 2021.","PeriodicalId":190732,"journal":{"name":"Open Access Jakarta Journal of Health Sciences","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124328717","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pola Makan, Dukungan Suami dan Sumber Informasi terhadap Anemia pada Ibu Hamil di Usia Remaja","authors":"Selvi Trirahayu","doi":"10.53801/oajjhs.v1i8.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i8.58","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kehamilan di usia remaja dapat meningkatkan terjadinya risiko kematian sebanyak 2-4 kali lipat lebih tinggiidibandingkan dengan wanita yang hamil padaiusia 20-30 tahun. Hampir seluruh ibu hamil di Indonesia dapat mengalami anemia atauikekurangan darahisebanyak 48,9% ibu hamil di Indonesiaimengalami anemia. Persentase ibuihamil yang mengalami anemia di Indonesia mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu sebanyak 37,1%\u0000Tujuan: Untuk mengetahui hubunganipola makan, dukungan suami dan sumber informasi terhadapianemia pada ibuihamil usia remaja.\u0000Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskritif, populasi berjumlah 55 orang. Sampel yang digunakan dengan teknik purvosive sampling sebanyak 35 ibu hamil. Instrumen yangidigunakan yaituikuesioner kemudian di analisis dengan uji Chi- Square.\u0000Hasil: Hasilipenelitian menunjukan hubunganipola makan dengan kejadian anemia nilaiiP (0,000) lebihikecil dari nilai αi (0,05). Hubungan dukungan suami denganikejadian anemia nilai P (0,003) lebih kecil dari nilai α (0,05). Hubungan sumberiinformasi dengan kejadianianemia nilai P (0,006) lebih kecil dari nilaiiα (0,05).\u0000Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang hubungan pola makan, dukungan suami dan sumber informasi terhadap anemia pada ibu hamil usia remaja di maka dapat disimpulkan bahwa, terdapat hubungan antara pola makan, dukungan suami dan sumber informasi dengan kejadian anemia ibu hamil pada masa remaja.","PeriodicalId":190732,"journal":{"name":"Open Access Jakarta Journal of Health Sciences","volume":"13 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122708081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Enna Rossalina, Cempaka Uly, Catharina Maristhe Dewanthari
{"title":"Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Perawat dalam Pemilahan dan Pewadahan Limbah Infeksius dan Benda Tajam di Rumah Sakit Sint Carolus","authors":"Enna Rossalina, Cempaka Uly, Catharina Maristhe Dewanthari","doi":"10.53801/oajjhs.v1i8.116","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i8.116","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Dalam pemilahan dan pewadahan sampah infeksius dimulai dari sumber yang menghasilkan sampah infeksius yaitu unit rawat inap, rawat jalan, IGD, hemodialisa, kamar bedah, ICU yang dilakukan oleh perawat. di RS Sint Carolus Jakarta.\u0000Tujuan: Tujuan umum dari penelitian ini untuk mengetahui faktor–faktor yang berhubungan dengan perilaku perawat dalam pemilahan dan pewadahan limbah medis tajam dan infeksius.\u0000Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah perawat yang bertugas di rawat inap penyakit dalam dan bedah di RS Sint Carolus Jakarta sebanyak 145 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode slovin dan Teknik Simple Random Sampling hingga didapat sampel berjumlah 59 orang. Pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner dan di uji statistic menggunakan uji Kendall Tau B.\u0000Hasil: Analisa univariat menunjukkan mayortitas perawat memiliki usia 26-35 tahun (37%), jenis kelamin (95%), lama bekerja 1-5 tahun (49%), tingkat pendidikan DIII Keperawatan (51%), jenjang karir PK I (54%) dan yang memiliki perilaku cukup baik sebanyak (47%), Pengetahuan baik (57,6%), Sarana prasarana cukup lengkap (50,8%), Hasil analisa bivariat menunjukkan hubungan antara masa kerja (p-value=0,206) dan tingkat pendidkan (p-value: 0,723), dengan perilaku perawat dalam pemilahan dan pewadahan limbah medis tajam dan infeksius. Dan hubungan antara pengetahuan (p-value=0,000), sarana prasarana (p-value=0,000) dengan perilaku perawat dalam pemilahan dan pewadahan limbah infeksius dan benda tajam\u0000Kesimpulan: Pemilahan dan pewadahan limbah medis tajam dan infeksius tidak berhubungan dengan masa kerja dan tingkat pendidikan perawat, tetapi berhubungan dengan pengetahuan dan sarana prasarana dalam pemilahan dan pewadahan limbah infeksius dan benda tajam.","PeriodicalId":190732,"journal":{"name":"Open Access Jakarta Journal of Health Sciences","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128986408","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Cyberbullying di Sosial Media dengan Ide Bunuh Diri pada Remaja di RW 01 Tanjung Barat Tahun 2021","authors":"Anggita Seprianasari","doi":"10.53801/oajjhs.v1i8.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i8.64","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Ide bunuh diri merupakan suatu pemikiran individu untuk mengakhiri hidupnya yang dapat diekspresikan secara verbal atau menggunakan catatan yang mempunyai maksud tertentu maupun untuk memperlihatkan kepada orang sekitar tentang pemikiran bunuh diri yang dimiliki individu. Adanya media sosial memudahkan pengguna untuk melakukan Cyberbullying, pelaku dapat mengunggah tulisan kejam atau mengunggah foto yang berhubungan dengan individu lain dengan tujuan mengintimidasi. Survey yang dilakukan oleh PEW Internet pada remaja di Amerika menemukan bahwa satu dari tiga remaja menjadi korban perundungan di dunia maya.\u0000Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Cyberbullying di sosial media dengan ide bunuh diri pada remaja.\u0000Metode: Desain penelitian ini menggunakankorelasi dengan pendekatan cross-sectional. Dengan sampel sebanyak 80 remaja diambil menggunakan dengan teknik quota sampling. Pengambilan data dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan Chi-square.\u0000Hasil: Uji statistik menggunakan Chi-Square test dengan tingkat kemaknaan a = 0,05 atau 95%. Hasil riset ditemukan nilai p = 0,010 < a = 0,05. \u0000Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara Cyberbullying dengan Ide Bunuh Diri.","PeriodicalId":190732,"journal":{"name":"Open Access Jakarta Journal of Health Sciences","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114361217","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemberian Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Tenaga Kesehatan, Personal Hygiene dan Dukungan Suami dengan Pencegahan Infeksi Luka Perineum pada Ibu Postpartum","authors":"Efriana Gaimau","doi":"10.53801/oajjhs.v1i8.54","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i8.54","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pencegahan infeksi luka perineum dapat dilakukan dengan perilaku hidup bersih dan sehat termasuk kebersihan diri, melakukan vulva hygiene dan perawatan luka perineum yang benar.\u0000Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pemberian KIE tenaga kesehatan, personal hygiene, dan dukungan suami dengan pencegahan infeksi luka perineum.\u0000Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan cross-sectional. Populasinya ibu postpartum yang mengalami ruptur perineum sebanyak 55 orang. Sampel diambil dengan teknik total sampling sebanyak 55 orang, pengumpulan data menggunakan kuesioner dan di uji statistik SPSS dengan analisis chi-square.\u0000Hasil: Dari 55 responden terdapat 24 ibu (43,6%) kurang mendapat KIE tenaga kesehatan, 43 ibu (78,2%) yang melakukan personal hygiene dan 29 ibu (52,7%) mendapat dukungan suami. Hasil uji statistik menunjukkan hubungan pemberian KIE tenaga kesehatan dengan pencegahan infeksi luka perineum dengan p-value = 0,5 OR = 0, hubungan personal hygiene dengan pencegahan infeksi luka perineum pada ibu postpartum dengan p-value = 0,02 OR = 7,556, hubungan dukungan suami dengan pencegahan infeksi luka perineum pada ibu postpartum dengan p-value = 0,04 OR = 6,250.\u0000Kesimpulan: Tidak ada hubungan pemberian KIE tenaga kesehatan dengan pencegahan infeksi luka perineum pada ibu postpartum dan ada hubungan personal hygiene dan dukungan suami dengan pencegahan infeksi luka perineum pada ibu postpartum.","PeriodicalId":190732,"journal":{"name":"Open Access Jakarta Journal of Health Sciences","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116678304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pengetahuan, Sikap, Pengawasan dengan Kepatuhan Petugas Vaksinasi Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)","authors":"Triadi Krismanto Ramdhani, Istiana Kusumastuti, Rofiatun Zakiah","doi":"10.53801/oajjhs.v1i8.59","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i8.59","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Vaksinasi adalah proses dalam tubuh, sehingga jika suatu hari mereka terkena penyakit mereka hanya mengalami penyakit ringan. Oleh karena itu, Alat Pelindung Diri seperti sarung tangan, masker, face shield, gown dan pelindung kepala menjadi alternatif dalam upaya pencegahan vaksinasi tenaga kesehatan untuk melindungi diri dari risiko penyakit.\u0000Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan pengawasan dengan kepatuhan petugas vaksinasi menggunakan APD.\u0000Metode: Desain penelitian menggunakan teknik cross-sectional. Metode pengumpulan data berupa pengisian kuesioner dan lembar observasi. Teknik penentuan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel total. Responden yang digunakan adalah 30 tenaga kesehatan. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square.\u0000Hasil: Hasil uji statistik yang diperoleh hubungan pengetahuan dengan kepatuhan Petugas Vaksinasi Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan nilai p-value 0,018 < ( (0,05). Hubungan antara Sikap dengan Kepatuhan Petugas Vaksinasi Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan nilai p-value 0,035 < ( (0,05). Hubungan antara pengawasan dengan Kepatuhan Petugas Vaksinasi Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan nilai p-value = 0,045 < a (0,05).\u0000Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dan pengawasan dengan kepatuhan petugas vaksinasi menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di Puskesmas Karadenan, Kabupaten Bogor pada tahun 2021.","PeriodicalId":190732,"journal":{"name":"Open Access Jakarta Journal of Health Sciences","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134146983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Farah Nauroh Haniyah, Astrid Novita, Syarifah Nur Ruliani
{"title":"Hubungan Antara Pola Asuh Orangtua, Teman Sebaya, Lingkungan Tempat Tinggal dan Sosial Ekonomi Dengan Kesehatan Mental Remaja","authors":"Farah Nauroh Haniyah, Astrid Novita, Syarifah Nur Ruliani","doi":"10.53801/oajjhs.v1i7.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i7.51","url":null,"abstract":"Introduction: Adolescence is a dynamic phase of development and undergoes many changes, these changes include physical, mental, social, and emotional changes. It is estimated that 10-20% of adolescents globally have mental health conditions, but these are still underdiagnosed and treated. In Indonesia, it is known that the estimated number of people with mental disorders worldwide is around 450 million, including schizophrenia (WHO, 2017). With Disability Adjusted Life Years (DALYs) is 4.5% and the cause of disability (YLDs) is greater than other diseases, namely 13.4%. Riskesdas (2018) results show that depressive disorders have started to occur since the adolescent age range (15-24 years), with a prevalence of 6.2%. The available data shows that there are not a few people with mental health disorders in adolescents. Factors that influence mental health problems in adolescents are the family environment, peers, school environment, community environment and social media. The family environment referred to here is parenting style, uncomfortable place to live, and lower socioeconomic status of parents.\u0000Objective: This study aims to determine the relationship between parenting patterns and adolescent mental health, the relationship between peers and adolescent mental health, the relationship between living environment and adolescent mental health, and the relationship between socioeconomic status and adolescent mental health.\u0000Methods: This type of research uses a quantitative approach with a descriptive type. The design of this study used a cross-sectional study method. The sampling technique used is the Non Probability Sampling technique, namely Purposive Sampling. The sample used was 121 students of SMKN 62 South Jakarta. The instruments used are the Self Reporting Questionnaire (SRQ) the and Parental Authority Questionnaire (PAQ). Used as 121 students at SMKN 62 South Jakarta.\u0000Results: The p-value between parenting and adolescent mental health is 0,029 < 0,05. The results of the p-value of peers with adolescent mental health are 0,006 < 0,05. The result of the p-value between the neighborhood and the mental health of adolescents is 0,042 < 0,05. And the results of the p-value between the socio-economic and mental health of adolescents are 0,044 <0,05.\u0000Conclusion: Of all the variables (parental parenting, peers, living environment, and socio-economic) that exist, the results show that all variables have a relationship with adolescent mental health.","PeriodicalId":190732,"journal":{"name":"Open Access Jakarta Journal of Health Sciences","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132788938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Antara Pengetahuan, Asupan Zat Gizi, dan Pola Hidup Dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK)","authors":"Feria Khafifah Wulandari, Rita Ayu Yolandia, Maryam Syarah Mardiyah","doi":"10.53801/oajjhs.v1i7.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i7.55","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kekurangan Energi Kronik (KEK) sering diderita oleh Wanita Usia Subur (WUS). WHO menuliskan 40% kematian ibu di negara berkembang berkenaan dengan kekurangan energi kronik. Berdasarkan Depkes RI (2017) pengukuran yang sesuai dalam menelusuri kelompok resiko KEK merupakan dengan dijalankannya pengukuran Lingkar Lengan Atas (LLA). Hasil Riset Kesehatan Dasar (2013), prevalensi wanita usia subur secara nasional ialah sejumlah 20,8%. Sementara di Provinsi Kalimantan Barat prevalensi KEK dalam WUS sejumlah 19,5%.\u0000Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, asupan zat gizi, dan pola hidup dengan KEK di KUA Kota Ketapang Tahun 2021.\u0000Metode: Penelitian Kuantitatif dengan menggunakan instrumen kuesioner dalam menelusuri hubungan diantara asupan gizi, pengetahuan, serta pola hidup kepad peristiwa KEK. Sampel pada riset ini merupakan seluruh catin sebanyak 25 orang di KUA Kota Ketapang Tahun 2021.\u0000Hasil: Dari hasil pengujian statistika diketahui hubungan pengetahuan terhadap KEK dengan nilai p-value = 0,040 serta nilai OR = 0,097. Hubungan asupan zat gizi nutrisi terhadap KEK dengan p-value = 0,031 dan nilai OR = 8,667. Hubungan pola hidup terhadap KEK dengan nilai p-value = 0,041 dan nilai OR = 7,700.\u0000Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan, asupan zat gizi, dan pola hidup terhadap KEK di KUA Kota Ketapang Tahun 2021.","PeriodicalId":190732,"journal":{"name":"Open Access Jakarta Journal of Health Sciences","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122888783","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"WhatsApp Group Dapat Mempengaruhi Pola Makan Remaja Perempuan Yang Mengalami Gastritis","authors":"Desy Vellyasari","doi":"10.53801/oajjhs.v1i7.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i7.52","url":null,"abstract":"Introduction: Gastritis or ulcer disease is a very disturbing disease. This gastritis usually occurs in people who have irregular eating patterns and eat foods that can stimulate the production of stomach acid. Gastritis is more common in teenagers, especially teenage girls who more often have irregular eating patterns and who like to procrastinate eating. If gastritis is not treated immediately, it will cause dangerous complications such as upper gastrointestinal bleeding, peptic ulcer, and gastric perforation.\u0000Objective: The purpose of this study was to determine the effect of WhatsApp groups on the eating patterns of adolescent girls who experience gastritis in Sarua Indah Village, South Tangerang City.\u0000Methods: The research design used in this study was the One Group Pre-test Post-test design with the Wilcoxon Signed Rank Test. The sampling technique used purposive sampling with a total sample of 30 respondents.\u0000Result: In the Wilcoxon signed rank test results obtained p-value 0.000 <0.05.\u0000Conclusion: This study concludes that there is an effect of WhatsApp groups on the eating patterns of teenage girls who experience gastritis in Sarua Indah Village, South Tangerang City in 2021.","PeriodicalId":190732,"journal":{"name":"Open Access Jakarta Journal of Health Sciences","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121088763","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Seledri Pada Lansia Dengan Hipertensi Untuk Menurunkan Tekanan Darah","authors":"Rania Putri Ananda","doi":"10.53801/oajjhs.v1i7.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i7.48","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Hipertensi atau tekanan darah tinggi ialah adanya tekanan tinggi di pembuluh darah arteri. Tekanan darah pada penderita hipertensi memiliki nilai diatas normal yaitu, tekanan darah sistolik ≤140 mmHg dan tekanan darah diastolik\u0000≤90 mmHg. Hipertensi merupakan penyakit degenerative yang dapat terjadi pada semua tingkat usia, khususnya pada lansia.\u0000Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian rebusan daun seledri terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi\u0000Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yaitu, quasi eksperimental. Populasi penelitian ini adalah anggota posyandu Kemiri Jaya, khususnya lansia yang menderita hipertensi sebanyak 20 0rang. Teknik pengembilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar pencatatan dan tensi meter (sphygmomanometer) digital. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.\u0000Hasil: Tekanan darah sistole sebesar -3,666 dengan p-value sebesar 0,000 dan tekanan darah diastole sebesar -3,659 dengan p-value 0,000.\u0000Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian air rebusan seledri terhadap penurunan tekanan darah baik sistole maupun diastole pada lansia penderita hipertensi.","PeriodicalId":190732,"journal":{"name":"Open Access Jakarta Journal of Health Sciences","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126510426","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}