Susan Fitriana Pakpahan, Rufina Kanasia Situmorang, Saftrina Ramadhani
{"title":"Analisis Faktor Risiko Gangguan Pendengaran Akibat Kebisingan Pada Karyawan Pabrik Kelapa Sawit Di PT AICE Sumatera Industri Sei Mangke, Simalungun, SUMUT","authors":"Susan Fitriana Pakpahan, Rufina Kanasia Situmorang, Saftrina Ramadhani","doi":"10.51771/jintan.v3i1.458","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jintan.v3i1.458","url":null,"abstract":"Aktivitas industri tidak lepas dari proses mekanik, dimana dari proses mekanik tersebut akan menghasilkan kebisingan. Kebisingan merupakan masalah utama pada kesehatan kerja di berbagai negara. Menurut WHO pada tahun 2014 menyatakan terdapat 466 juta orang di dunia yang mengalami ketulian. Berdasarkan survei awal yang dilakukan terdapat masalah gangguan pendengaran di bagian pengolahan cukup tinggi sebanyak 20 karyawan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor risiko gangguan pendengaran akibat kebisingan pada karyawan pabrik kelapa sawit. Desain penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pabrik kelapa sawit bagian pengolahan.Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah total population, yaitu seluruh karyawan pabrik kelapa sawit bagian pengolahan di PT Aice Sumatera Industry yang berjumlah 30 orang. Analisis menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan statistik chi-square dan analisis multivariat. Hasil yang didapatkan yaitu ada pengaruh intensitas kebisingan terhadap gangguan pendengaran p=0,009 < 0,05, ada pengaruh masa kerja terhadap gangguan pendengaran p=0,014 < 0,05, ada pengaruh lama paparan terhadap gangguan pendengaran p=0,008 < 0,05, ada pengaruh penggunaan alat pelindung telinga terhadap gangguan pendengaran p=0,007 < 0,05 di pabrik kelapa sawit bagian pengolahan PT Aice Sumatera Industry. Kesimpulan: dari penelitian ini adalah variabel intensitas kebisingan, masa kerja, lama paparan, alat pelindung telinga memiliki pengaruh terhadap gangguan pendengaran karyawan pabrik kelapa sawit PT Aice Sumatera Industry. Saran untuk responden untuk selalu mematuhi peraturan kesehatan dan keselamatan kerja yang telah ditetapkan.","PeriodicalId":186167,"journal":{"name":"JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126205175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Arif Rahman Aceh, Chairul Munir, Elsa Rizky Safitri Matondang
{"title":"Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Apendiks Di RSI Malahayati Medan","authors":"Arif Rahman Aceh, Chairul Munir, Elsa Rizky Safitri Matondang","doi":"10.51771/jintan.v3i1.479","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jintan.v3i1.479","url":null,"abstract":"Apendisitis merupakan salah satu kasus tersering dalam bidang bedah abdomen yang menyebabkan nyeri perut akut dan memerlukan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi yang umumnya berbahaya. Tujuan penelitian ini adalah Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Apendiks Di RSI Malahayati Medan Tahun 2022.Penelitian ini menggunakan desain deskripsi korelasi, populasi penelitian ini berjumlah 25 orang dengan jumlah sampel penelitian adalah 25 orang dengan teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Data diperoleh melalui kuesioner Keluarga. Data diolah dengan uji Chi Squere dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.Hasil penelitian didapatkan pengaruh dengan nilai signifikansi atau sig. (2-tailed) sebesar 0.000<0.05 yang artinya ada Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Apendiks Di RSI Malahayati Medan Tahun 2022.Kesimpulan dari penelitian ini adalah Adanya Pengaruh Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Apendiks Di RSI Malahayati.","PeriodicalId":186167,"journal":{"name":"JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125394657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TINGKAT PENGETAHUAN BIDAN TENTANG DETEKSI DINI HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUNTUNGAN","authors":"Y. Purba, R. S","doi":"10.51771/jintan.v2i2.291","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jintan.v2i2.291","url":null,"abstract":"Hipertensi gestasional adalah hipertensi yang terjadi setelah 20 minggu kehamilan tanpa proteinuria. berkembang menjadi pre-eklampsia diagnosis hipertensi gestasional biasanya diketahui setelah melahirkan yang dipengaruhi oleh kurangnya istirahat, stress, dan juga bisa dikarenakan mengkonsumsi garam yang berlebihan.","PeriodicalId":186167,"journal":{"name":"JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115429410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maya Ardilla Siregar, Dedi Dedi, Sopia Wana Sinaga, Yuliatil Adawiyah
{"title":"HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN & KEPATUHAN DIET PADA PASIEN HIPERTENSI DI KLINIK PRATAMA MILLENIUM MEDAN","authors":"Maya Ardilla Siregar, Dedi Dedi, Sopia Wana Sinaga, Yuliatil Adawiyah","doi":"10.51771/jintan.v2i2.303","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jintan.v2i2.303","url":null,"abstract":"Hipertensi adalah penyakit mematikan salah satu yang ada di dunia hipertensi juga disebut tekanan darah tinggi.Pengetahuan tentang hipertensi akan meningkatkan kepatuhan terhadap terapi antihipertensi. Dimana pada penderita hipertensi yang tingkat kepatuhan pengobatannya baik kebanyakan memiliki pengetahuan yang baik tentang pengobatan hipertensi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Dan Kepatuhan Diet Pada Pasien Hipertensi Di Klinik Pratama Millenium Medan Tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi berjumlah 103 responden, sedangkan sampel berjumlah 51 responden. Penelitian dilakukan bulan Maret sampai bulan Juni dan digunakan adalah accidental sampling yaitu teknik pengumpulan data dengan kuesioner tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet hipertensi. Analisis data dengan persen uji chi-square univariat dan bivariat α = > 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet pada pasien hiperteni (p-value 0,04). Kesimpulan dalam penelitian terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet pada pasien hipertensi di Klinik Pratama Millenium Medan. dilakukan penelitian lebih lanjut tentang tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet pada pasien hipertensi, dengan mengunakan lokasi penelitian dan metode penelitian yang berbeda","PeriodicalId":186167,"journal":{"name":"JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116634304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Eka Darma PUTRA BOHALIMA, Maria Pujiastuti, Ice S. Saragih
{"title":"Hubungan Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa STIKes Santa Elisabeth Medan 2021","authors":"Eka Darma PUTRA BOHALIMA, Maria Pujiastuti, Ice S. Saragih","doi":"10.51771/jintan.v2i2.302","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jintan.v2i2.302","url":null,"abstract":"Mahasiswa merupakan kelompok atau golongan yang diharapkan memahami akan kondisi serta keadaan yang dialami oleh bangsanya sendiri dengan cara memiliki pengetahuan yang baik dalam menyelesaikan suatu masalah. Namun, realitanya dalam menjalani proses perkuliahan sering ditemukan perilaku prokrastinasi akademik.. Salah satu faktor internal yang sangat berperan penting dalam meminimalisir perilaku prokrastinasi akademik yaitu efikasi diri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2021. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Stratified Random Sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner efikasi diri dengan prokrastinasi akademik Desain dalam penelitian ini menggunakan deskriptif koresional dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah populasi yaitu seluruh mahasiswa akademik STIKes Santa Elisabeth Medan sebanyak 630 orang dengan sampel sebanyak 226 orang. Hasil uji Spearman’s-rank didapatkan nilai p= 0,000<0,05 sehingga terdapat hubungan efikasi diri dengan prokrastinasi akademik mahasiswa STIKes Santa Elisabeth Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mayortitas memiliki efikasi diri sebanyak 208 orang (92,0%), sedangkan prokrastinasi akademik mahasiswa memiliki mayoritas kategori sedang sebanyak 163 orang (72,0%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan efikasi diri dengan prokrastinasi akademik dengan prokrastinasi akademik mahasiswa STIKes Santa Elisabeth Medan. Dalam hal ini perlu upaya untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik yang sering terjadi dikalangan responden dengan memberi motivasi kepada mahasiswa agar lebih meningkatkan keyakinan diri dalam menyelesaikan studi tepat waktu.","PeriodicalId":186167,"journal":{"name":"JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121468050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ance M Siallagan, V. Sigalingging, Susi Rajagukguk
{"title":"HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KESIAPAN KERJA MAHASISWA PROGRAM STUDI PROFESI NERS","authors":"Ance M Siallagan, V. Sigalingging, Susi Rajagukguk","doi":"10.51771/jintan.v2i2.339","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jintan.v2i2.339","url":null,"abstract":"Introduction: Work readiness is an advanced condition or process that will be experienced by students after they feel ready and have the knowledge, attitudes, and skills needed by the world of work. Apart from work experience, work readiness is also influenced by individual internal conditions such as maturity and mental readiness and everything that requires their seriousness and focus. Work readiness requires a competency that must be prepared beforehand, this competency is influenced by the existence of self-efficacy. Self-efficacy, also known as social cognitive theory, or social learning theory, refers to an individual's belief that he or she is capable of carrying out a task. Objective: This study aims to determine the relationship between self-efficacy and work readiness of nursing professional study program students at STIKes Santa Elisabeth Medan in 2021. Methode: The research method used is correlation with a cross sectional approach, the number of respondents is 84 people. Sampling technique with total sampling technique. The results obtained were 61 people (72.6%) had high self-efficacy and 63 people (75.0%) student respondents had work readiness in the ready category. Results: The results of the Spearman Rank statistical test obtained a value of r = (.879) and p (value) = 0.000 (p <0,05). Conclusion: There is a significant relationship between self-efficacy and student work readiness. Where the correlation level is in the high category and the direction of the relationship is positive, which means the higher the self-efficacy, the higher the student’s job readiness. Suggestion: Students are expected to be able to maintain or improve self-efficacy and work readiness so that they are able to enter the world of work and carry out tasks or jobs that will be obtained in the world of work.","PeriodicalId":186167,"journal":{"name":"JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121199108","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Irma Handayani, Ilham Syahputra Siregar, Riza Gusmita
{"title":"FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita Di Rumah Sakit Umum Delia Kabupaten Langkat","authors":"Irma Handayani, Ilham Syahputra Siregar, Riza Gusmita","doi":"10.51771/jintan.v2i2.346","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jintan.v2i2.346","url":null,"abstract":"Penyakit diare merupakan masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Menurut WHO dan UNICEF, terjadi sekitar 2 milyar kasus penyakit diare di seluruh dunia setiap tahun. Dari semua kematian anak balita karena penyakit diare, 78% terjadi di wilayah Afrika dan Asia Tenggara. Diare dapat terjadi dalam jangka pendek, yaitu hanya beberapa hari dan biasa di sebabkan oleh infeksi bakteri. Sedangkan diare kronis dapat berlangsung lebih lama, hingga lebih dari empat minggu sehingga mengakibatkan terjadinya kematian. Diare merupakan salah satu gangguan pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri seperti campylobacter, clostridum difficile, escherichia coli, salmonella, dan shigella yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor status gizi, sosial ekonomi, lingkungan, makanan yang terkontaminasi pada masa sapih, pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita di Rumah Sakit Umum Delia Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat tahun 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas faktor yang mempengaruhi terjadinya diare pada balita di Rumah Sakit Umum Delia Tahun 2021 yaitu faktor status gizi sebanyak 70%.","PeriodicalId":186167,"journal":{"name":"JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127363321","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KOMPRES HANGAT DALAM MENGURANGI DISMENORE DI SMA ADVENT TOMPASO","authors":"Sabbathismos Pathy Toar, M. Sitompul","doi":"10.51771/jintan.v2i2.337","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jintan.v2i2.337","url":null,"abstract":"Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa remaja terjadi perubahan hormonal, fisik, psikologis, maupun sosial, dimana kondisi tersebut dinamakan dengan masa pubertas. Salah satu tanda pubertas pada remaja putri yaitu terjadinya menstruasi. Salah satu yang berhubungan dengan menstruasi yaitu dismenorea. Wanita yang mengalami menstruasi akan timbul nyeri yang disebut dismenore. Dismenore adalah keluhan ginekologis akibat ketidakseimbangan hormone progesterone dalam darah sehingga mengakibatkan timbul rasa nyeri pada bagian perut, seperti kram, dan sakit punggung bawah sebelum dan selama menstruasi. Tujuan penelitian ini untuk mengukur tingkat pengetahuan remaja putri tentang kompres hangat dalam mengurangi dismenore di SMA Advent Tompaso. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan desain pre experimental one group pretest-posttest. Responden berjumlah 100 orang siswi. Instrument penelitian tes adalah pilihan ganda mengenai penanganan dismenore pada saat menstruasi. Hasil penelitian menunjukan uji paired T-test nilai signifikansi 0.000 < 0,05 yang berarti bahwa terjadi peningkatan yang signifikan mengenai pengetahuan remaja tentang kompres hangat. Disarankan kepada kepala sekolah agar seminar kesehatan tentang dismenore dapat diberikan rutin agar siswi dapat mengetahui penanganan dismenore pada saat menstruasi.","PeriodicalId":186167,"journal":{"name":"JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123360838","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektifitas Cognitive Behavioral Therapy for Insomnia (CBT-I) terhadap Insomnia pada Pasien Kanker : (Systematic Review)","authors":"H. Inayati","doi":"10.51771/jintan.v2i2.310","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jintan.v2i2.310","url":null,"abstract":"Latar Belakang dan Tujuan: Insomnia merupakan gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur. Pasien dengan kanker sangat rentan terhadap terjadinya insomnia, dengan tingkat prevalensi hampir dua kali lipat dari pada populasi umum (Non- kanker) yakni (50-60% vs 12-25%) Terapi non farmakologi yang dapat diberikan pada pasien kanker dengan insomnia adalah Cognitive-behavioral therapy (CBT-I) adalah terapi non farmakologi yang bertujuan untuk mengatur pola tidur yang baru dan mengajarkan cara untuk menyamankan suasana tidur. \u0000Metodologi: Systematic review ini dilakukan dengan cara penelusuran artikel dengan populasi klien diagnosa medis kanker dengan keluhan gangguan tidur Insomnia, menggunakan intervensi Cognitive Behavioral Therapy for Insomnia (CBT-I) dengan pembanding terapi/tindakan selain CBT-I . Outcome berupa penurunan tingkat Insomnia. Mengumpulkan hasil publikasi ilmiah pada tahun 2011-2021 dengan penelusuran EBSCOhost, ProQuest, dan Sciencedirect. Penelusuran dengan metoda boleon, full teks, pdf, medeline dengan kata kunci Cognitive Behavioral Therapy and Insomnia and Cancer and RCT and Systematic Review. Artikel dianalisis menggunakan Critical Appraisal Skill Programme for Randomised Control Trial dan Critical Appraisal Skill Programme for Systematic Review serta ditentukan level of evidence masing-masing. Selanjutnya data diekstraksi kemudian dikelompokkan untuk dibahas dan disimpulkan untuk mengetahui kualitas jurnal. \u0000Hasil : Cognitive Behavioral Therapy for Insomnia (CBT-I) terbukti meningkatkan kualitas tidur pada pasien kanker dengan insomnia. CBT-I meningkatkan efisiensi tidur, kualitas tidur dan peningkatan pengetahuan kesehatan tidur pada pasien kanker dengan insomnia. \u0000Kesimpulan : Cognitive Behavioral Therapy for Insomnia (CBT-I) sebagai terapi komplementer non farmakologi untuk mengurangi insomnia dapat diberikan pada penderita insomnia pada pasien kanker dan tidak mempunyai efek samping. \u0000 ","PeriodicalId":186167,"journal":{"name":"JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123553560","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KARAKTERISTIK STROKE PADA PASIEN USIA MUDA","authors":"Amila Amila, Evarina Sembiring, Ermihizzah Rifami","doi":"10.51771/jintan.v2i2.357","DOIUrl":"https://doi.org/10.51771/jintan.v2i2.357","url":null,"abstract":"Kejadian stroke pada usia muda kurang dari 5% dari seluruh kejadian stroke. Stroke merupakan salah satu penyakit degeneratif terbesar di dunia yang tidak dapat dihindari dengan mudah baik oleh kalangan remaja maupun sudah lanjut usia. Serangan stroke yang mendadak dapat menyebabkan kecacatan fisik dan mental serta kematian, baik pada usia produktif maupun lanjut usia. Perubahan pola hidup seperti makan tidak teratur, kurang olahraga, jam kerja berlebihan serta konsumsi makanan cepat saji sudah menjadi kebiasaan lazim yang berpotensi menimbulkan serangan stroke. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik stroke pada pasien usia muda di RSUD. Dr. Pirngadi Medan. Populasi penelitian adalah seluruh rekam medis pasien stroke usia muda (18-40 tahun) bulan Januari-Desember 2020 di RSUD Dr Pirngadi Medan berjumlah 50 responden dan merupakan total sampel. Analisis data deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden usia 36-40 tahun sebanyak 92%, mayoritas jenis kelamin laki-laki (72%), mayoritas hipertensi 140/90-159/99 mmHg (76%), mayoritas kadar gula darah GTT 110-125mg/dl (74%), mayoritas memiliki kolesterol LDL (82%) dan mayoritas memiliki berat badan normal (52%). Disarankan pasien stroke usia muda menjaga pola makan, sering berolahraga dan makan-makanan yang bergizi dan sehat. \u0000 \u0000Kata Kunci : Karakteristik Stroke, Usia Muda","PeriodicalId":186167,"journal":{"name":"JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132096926","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}