{"title":"ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DENGAN MENGGGUNAKAN PROSEDUR WATSON PADA SISWA KELAS VIII SMP TP 45 DENPASAR TAHUN AJARAN 2020/2021","authors":"Fidelis Jemaru","doi":"10.36733/pemantik.v1i2.2940","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/pemantik.v1i2.2940","url":null,"abstract":" Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika materi persamaan linear dua variabel berdasarkan Prosedur Watson dan penyebab kesalahannya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP TP 45 Denpasar yang ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling lalu dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, sedang, dan rendah yang diambil 2 siswa dari masing-masing kelompok sehingga subjek penelitian menjadi 6 siswa. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, teknik tes, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari tiga kelompok, jenis kesalahan yang dilakukan siswa adalah: Data tidak tepat, prosedur tidak tepat, data hilang, kesimpulan hilang, konflik level respon, manipulasi tidak langsung, masalah hirarki keterampilan, dan tidak mengerjakan soal. Faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan yang dilakukan siswa adalah: siswa kurang teliti dalam membaca soal, siswa kurang memahami apa yang diminta dalam soal, siswa tidak fokus dalam mengerjakan soal, siswa kurang teliti dalam perhitungan, siswa lupa rumus untuk meyelesaikan soal dan langkah-langkah untuk mengerjakan soal, siswa bingung dan ragu dalam mengerjakan soal.","PeriodicalId":183484,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114676896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN UNTUK SISWA KELAS X.2 SMK FARMASI SARASWATI 3 DENPASAR","authors":"Mersianti Sarina Lede","doi":"10.36733/pemantik.v1i2.2941","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/pemantik.v1i2.2941","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam penyelesaian soal matematika Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.2 SMK Farmasi Saraswati 3 Denpasar sebanyak 35 orang yang kemudian dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, sedang dan rendah. Dari 3 kelompok tersebut diambil 2 siswa dengan metode purposive sampling sehingga jumlah subjek penelitian menjadi 6 siswa. Materi yang digunakan adalah materi sistem persamaan linear dua variabel. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan keabsahan data. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan dari ketiga kelompok adalah kesalahan membaca, kesalahan memahami, kesalahan transformasi masalah, kesalahan ketrampilan proses dan kesalahan penulisan jawaban akhir. Penyebab siswa melakukan kesalahan membaca masalah adalah siswa tidak fokus, dan tidak memahami makna yang diminta dalam soal. Penyebab siswa melakukan kesalahan memahami masalah adalah siswa lupa menuliskan hal yang diketahui dari soal, tidak memahami apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal, dan kurang berlatih menyelesaikan soal-soal matematika. Penyebab siswa melakukan kesalahan transformasi masalah adalah siswa tidak mampu menuliskan pemisalan, tidak bisa membuat model matematika, dan tidak memahami metode yang seharusnya digunakan. Penyebab siswa melakukan ketrampilan proses adalah siswa tidak teliti dalam melakukan proses perhitungan, dan akibat dari kesalahan sebelumnya. Penyebab siswa melakukan kesalahan penulisan jawaban akhir adalah siswa lupa menuliskan jawaban akhir, dan tidak terbiasa membuat kesimpulan. \u0000 ","PeriodicalId":183484,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika","volume":"87 10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127994408","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL URAIAN DENGAN PROSEDUR NEWMAN PADA SISWA KELAS X MIA SMAS SETIAWAN NANGARORO TAHUN AJARAN 2020/2021","authors":"Salvator Mariano Sawu, I. M. Wena, I. Wulandari","doi":"10.36733/pemantik.v1i2.2939","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/pemantik.v1i2.2939","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika materi fungsi komposisi berdasarkan Prosedur Newman dan penyebab kesalahannya. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA SMAS Setiawan Nangaroro yang ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling lalu dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, sedang, dan rendah yang diambil 2 siswa dari masing-masing kelompok sehingga subjek penelitian menjadi 6 siswa. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, teknik tes, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data (triangulasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase jenis kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan prosedur Newman adalah kesalahan membaca masalah yang dilakukan siswa sebesar 28,28%, kesalahan memahami masalah sebesar 29,96%, kesalahan transformasi sebesar 21,62%, kesalahan kemampuan proses sebesar 49,98%, dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 36,64%. Penyebab kesalahan siswa adalah siswa kurang teliti, siswa terlalu terburu-buru, siswa belum paham maksud soal, siswa kurang berlatih soal-soal, siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik, siswa tidak percaya diri, siswa salah dalam menghitung (komputasi), dan siswa belum paham menggunakan metode atau rumus.","PeriodicalId":183484,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115136715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika pada pokok bahasan matris kelas X C semester genap SMK 2 Saraswati Denpasar tahun ajaran 2020/2021","authors":"Paulus umbu lado Lado, I. P. A. A. Payadnya","doi":"10.36733/pemantik.v1i2.2875","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/pemantik.v1i2.2875","url":null,"abstract":"ABSTRAK Matriks merupakan salah satu bagian matematika dengan pemahaman kesalahan memahami masalah, kesalahan menyusun rencana, kesalahan melaksanakan rencana, dan kesalahan memeriksa kembali hasil yang diperoleh, guna meningkatkan prestasi siswa dalam belajar matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas X C semester genap SMK 2 Saraswati Denpasar Tahun Ajaran 2020/2021 dalam mengerjakan soal matematika bentuk uraian pada pokok bahasan matriks. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X C SMK 2 Saraswati Denpasar sebanyak 21 siswa menggunakan tes uraian, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisisnya meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan siswa adalah kesalahan memahami masalah sebesar 57,1% untuk soal nomor 1, 23,8% untuk soal nomor 2 dan 14,3% untuk soal nomor 3, kesalahan menyusun rencana sebesar 33,3% untuk soal nomor 1, 57,1% untuk soal nomor 2, dan 28,6% untuk soal nomor 3, kesalahan melaksanakan rencana sebesar 28,6% untuk soal nomor 1, 47,6% untuk soal nomor 2, dan 61,9% untuk soal nomor 3, kesalahan memeriksa kembali hasil yang diperoleh dengan presentase 42,9% untuk soal nomor 1, 52,4% untuk soal nomor 2, dan 76,2% untuk soal nomor 3.","PeriodicalId":183484,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika","volume":"99 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114271811","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL KALKULUS III","authors":"Ledyari Noviyanti Putu","doi":"10.36733/pemantik.v1i2.3073","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/pemantik.v1i2.3073","url":null,"abstract":"Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang memiliki tujuan mengetahui jenis dan penyebab kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam mengerjakan soal Kalkulus III. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan teknik tes dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester III FKIP Unmas Denpasar Tahun Akademik 2021/2022 sebanyak 20 orang. Metode pemilihan sampel yaitu metode Cluster Random Sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 6 mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesalahan – kesalahan yang dilakukan ketika mahasiswa mengerjakan soal Kalkulus III adalah kesalahan membaca soal sebesar 15,38%, kesalahan memahami masalah sebesar 15,38%, kesalahan transformasi sebesar 38,46%, kesalahan keterampilan proses sebesar 15,38% dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 15,38%. Penyebab kesalahan yang dilakukan mahasiswa adalah tidak teliti dalam membaca soal, tidak memahami apa yang ditanyakan dalam soal, tidak mengetahui cara penyelesaian soal, kurang teliti dalam melakukan perhitungan dan kurang teliti dalam penulisan notasi matematika.","PeriodicalId":183484,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131086821","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SEGIEMPAT DAN SEGITIGA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KOTA TAMBOLAKA TAHUN AJARAN 2020/2021","authors":"Paulus Andronikus Kaledi, I. P. A. A. Payadnya","doi":"10.36733/pemantik.v1i2.2869","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/pemantik.v1i2.2869","url":null,"abstract":" \u0000ABSTRAK \u0000Penilitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika khususnya soal segiempat dan segitiga. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan data kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMPN 2 Kota Tambolaka dengan jumlah 26 siswa yang ditentukan dengan metode purposive sampling dengan cara siswa dibagi menjadi 3 kelompok yang terdiri atas 2 siswa dari kelompok tinggi, 2 siswa dari kelompok sedang dan 2 siswa dari kelompok rendah sehingga jumlahnya menjadi 6 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dengan jenis triangulasi sumber. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa persentase kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal uraian yaitu persentase kesalahan membaca masalah (4%), persentase kesalahan memahami masalah (4%), presentase kesalahan transformasi (16%), persentase kesalahan kemampuan proses 34%, dan persentase kesalahan penulisan jawaban akhir (42%). Penyebab kesalahan siswa yaitu siswa kurang teliti, siswa terlalu buru-buru, siswa belum paham maksud soal, siswa kurang berlatih soal-soal, siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik, siswa tidak percaya diri, siswa salah dalam menghitung, dan siswa belum paham menggunakan metode atau rumus, siswa tidak mempelajari ulang materi yang diberikan oleh guru \u0000 \u0000Kata kunci : analisis kesalahan, segiempat dan segitiga, prosedur Newman","PeriodicalId":183484,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133765804","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN PADA POKOK MATERI LINGKARAN KELAS VIII SMP TP. 45 DENPASAR","authors":"Fitri Fitri mbati mbana","doi":"10.36733/pemantik.v1i2.2868","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/pemantik.v1i2.2868","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan dan penyebab kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika pada materi lingkaran berdasarkan Prosedur Newman. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP PT. 45 Denpasar yang dikelompokan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok tinggi, sedang, dan rendah diambil 2 siswa darimasing-masing kelompok sehingga subjek penelitian menjadi 6 siswa. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan teknik teks, teknik wawancara, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan keabsahan data (triangulasi). hasl penelitian menunjukan bahwa persentase jenis kesalahan yang dilakukan siswa berdasarkan Prosedur Newman adalah kesalahan membaca masalah yang dilakukan siswa sebesar 10,3%, kesalahan memahami masalah sebesar 29,9%, kesalahan transformasi sebesar 20,7%, kesalahan kemampuan proses sebesar 13,8%, dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 25,3%. Penyebab kesalahan siswa adalah siswa kurang teliti, siswa terlalu buru-buru, siswa belum paham maksud soal, siswa kurang berlatih soal, siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik, siswa tidak percaya diri, siswa salah dalam menghitung (komputasi), dan siswa belum paham menggunakan metode atau rumus.","PeriodicalId":183484,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126508824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Gde, Nyoman Sangka, I. Made, Adi Yasa, I. Gede, Suputra Widharma, Gd Kt, Sri Budarsa
{"title":"UJI EFEKTIFITAS E-MODUL TRIGONOMETRI BERBASIS SCHOOLOGY UNTUK PEMBELAJARAN DARING DI POLITEKNIK","authors":"I. Gde, Nyoman Sangka, I. Made, Adi Yasa, I. Gede, Suputra Widharma, Gd Kt, Sri Budarsa","doi":"10.36733/pemantik.v1i2.2938","DOIUrl":"https://doi.org/10.36733/pemantik.v1i2.2938","url":null,"abstract":"The purpose of the study was to determine the level of validity, practicality, and effectiveness of the E-Module Trigonometry. The research uses the ADDIE model development research approach with stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The implementation is in the Department of Electrical Engineering, Bali State Polytechnic. Data were collected using a validation questionnaire, practicality questionnaire, pretest and posttest of trigonometric competence. Validation includes aspects: content feasibility, presentation, language, and graphics carried out by experts and practitioners. Practicality through trials: small groups, large groups and limited trials. The subjects are students and mathematics lecturers. Effectiveness through t test data pretest and posttest in the experimental and control groups. The subject is student. The data were analyzed descriptively, the results showed the level of validity reached 81.9%, categorized as valid. The level of practicality through practicality tests by lecturers is 82.0% which is categorized as practical with minor revisions and the level of practicality through practical tests by students is 81.8% categorized as practical with minor revisions. The results of the independent sample test showed that there was a significant difference (sig.0.000) between learning outcomes using e-modules and without e-modules. The results of the paired t test of the experimental group showed the correlation coefficient between the initial ability (before) and the final ability (after) the learning process with the E-Module of 0.707 categorized as positive, strong and significant. Thus, the E-Module is declared feasible, practical, and effectively used as teaching material.","PeriodicalId":183484,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121689532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}